Anda di halaman 1dari 10

RETINOPATI HIPERTENSI

dr. Halida Wibawaty Sp.M(K)


DEFINISI
 Retinopati yang terjadi pada penderita hipertensi
GAMBARAN KLINIK
 Vasokontriksi fokal/ luas pd arteriole (pembuluh darah tidak
berkelok kelok)
 Crossing phenomen (menumpuk pembuluh darahnya)
 Copper wire & silver wire (warna pembuluh darah jadi putih atau
silver)
 Perdarahan
 Eksudat: CWS, star figure (lanjut)

 Semua kelainan pada retina karena kelainan pembuluh darah


dimana arterisklerosisi/penyempitan lumen pembuluh darah
sehingga asupan darah dan o2 sedikit
KLASIFIKASI SCHEIE
 GRADE 0 : Normal
 GRADE 1 : Penyempitan arteri mudah dilihat
 GRADE 2 : Penyempitan arteri nyata, irregularitas setempat
 GRADE 3 : GRADE 2 + Perdarahan retina dan atau eksudat
 GRADE 4 : GRADE 3 + Papil edem
RETINOPATI HIPERTENSI
 Cws
 Lumen mengecil
 Ada crossing
phenomena dimana
pembuluh darah
menumpuk
RETINOPATI HIPERTENSI

 Ada cws
 Dan pembuluh darah
sudah putus putus
 ada starfirgrowt

 Pendarahan hebat dan


Ada papil odem. Biasanya pada
grade 4
ARTERIOLAR SKLEROSIS
GRADE 0 Normal

GRADE 1
Perubahan reflek dinding pembuluh
arteri yang mudah dilihat

GRADE 2
Peningkatan reflek pembuluh arteri
yang nyata

GRADE 3
Copper wire arteri

GRADE 4
Silver wire arteri
TATALAKSANA
 Atasi hipertensinya
 Vitrektomi : perdarahan vitreus ddengan jalan op

Anda mungkin juga menyukai