Kelompok 3 Perkembangan Psikologis Prenatal
Kelompok 3 Perkembangan Psikologis Prenatal
ANGGOTA:
AGNIA DWI ARYANTO 1910630100002
CUCUM KULSUM 1910630100024
ELI LESTARI 1910630100027
LULU IL MAKNUN 1910630100049
WINDA WULANDARI 1910630100082
1.Psikologis :
Setiap hal yang berhubungan dengan ibu hamil akan mempengaruhi keadaan
bayi, mulai dari makanan, aktivitas, hingga emosi. Emosi ibu hamil dapat
mempengaruhi janin yang dikandungnya karena janin sudah memiliki saraf
dan otak yang mulai terbentuk sehingga otak dapat merekam berbagai
sensasi yang dirasakan ibunya, sensasi yang dirasakan ibu digunakan
sebagai pelajaran untuk hidupnya di masa mendatang.
2. Fisik Germinal :
1. Kesehatan Ibu
Penyakit yang di derita ibu hamil dapat mempengaruhi perkembangan masa prenatal. Apalagi penyakit tersebut bersifat kronis, seperti
kencing manis, TBC, radang saluran kencing, penyakit kelamin dan sebagainya, dapat menyebabkan lahirnya bayi-bayi yang cacat.
2. Gizi Ibu
Hal ini adalah karena janin yang sedang berkembang sangat tergantung pada gizi ibunya, yang di peroleh melalui darah
ibuya. Oleh karena itu, makanan ibu-ibu yang sedang hamil harus mengandung cukup protein, lemak, vitamin dan
karbohidrat untuk menjaga kesehatan bayi. Anak-anak yang di lahirkan oleh ibu yang kekurangan gizi cenderung cacat.
1 Ketika ibu marah atau merasakan Bayi menendang nendang, Bayi diajak berbicara,
kelelahan perut terasa kencang berputar
2 Ketika ibu merasa senang perut Kenaikan berat badan ibu dinyanyikan, didengarkan
terasa nyaman seolah olah tiada sekitar 10 kg musik
beban
Lanjutan
Observasi 3
Ibu Yang Memilki Anak Usia 2 Tahun
1 Saat ibu marah sedih senang ibu Pada usia 5 bulan ibu mulai Ibu sering mengelus-elus
tidak merasakan reaksi apapun si merasakan gerakan dari sang anaknya tanpa mengajak
jabang bayi anak dan gerakan semakin komunikasi
kuat seiring bertambah usia
B. PEMBAHASAN
Hasil observasi yang kami lakukan terhadap 3 ibu hamil yaitu
1. Ibu hamil usia kandungan 5 bulan
2. Ibu hamil usia kandungan 9 bulan
3. Ibu yang memilki anak usia 2 tahun
Dari hasil observasi yang kami lakukan hasilnya sesuai dengan teori. Dimana teori menyebutkan bahwa perkembangan
psikologis sudah dimulai pada tahap prenatal. Dimana bayi di dalam kandungan bisa merasakan apa yang dilakukan ibunya.
Ketika ibu sedang marah perut akan terasa kencang, ketika senang tubuh ibu terasa nyaman. Hal ini menunjukkan bahwa
semua jenis perasaan yang muncul akan memberikan pengaruh terhadap janin. Adapun perkembangan fisik pada usia
kandungan 4 bulan ibu mulai merasakan gerakan detak jantung pada janinnyai. Dalam istiadat jawa biasanya di adakan
syukuran 4 bulanan. Karena mereka menyakini bahwa usia tersebut Allah telah meniupkan ruh kedalam jabang bayi. Pada
usia kandungan 5 buln si jabang bayi mulai melakukan gerakan dan gerakan ini akan bertambah kuat seiring bertambahnya
usia kandungan. Selanjunya pada usia 4 bulan terjadi perkembangan sosial. Di mana sang ibu mulai mengajak berkomunikasi
si jabang bayi. Pada usia 5 bulan bayi mulai bisa mendengar. Si jabang merespon reaksi itu dengan melakukan gerakan-
gerakan kecil. Hasil interaksi itu bisa di contoh pada sebagian hafidzh Indonesia. Dimana ketika ibu mengandung ibu biasa
membacakan ayat- ayat qur’an. Sehingga ketika lahir pada usia tertentu ibu mengajarkan kembali apa yang pernah diajarkan
dulu sewaktu didalam kandungan sehinnga anak mudah merespon dan mampu menghafal dengan cepat.
TERIMAKASIH….