Anda di halaman 1dari 50

SISTEM

PENCERNAAN
Digestive System
Ratih I Isjwara, dr MSc
UNJANI 29 Desember 2016
PENCERNAAN / DIGESTION
Proses penguraian bahan makanan secara
mekanis/kimia dari bahan kompleks menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil
sehingga dapat diserap oleh tubuh sebagai
nutrien dan digunakan untuk aktivitas tubuh,
membangun, serta memelihara sel-sel tubuh
FUNGSI UTAMA SISTEM
PENCERNAAN
 1. Memecah bahan makanan;

 Menghasilkan berbagai enzim pencernaan untuk mengurai makanan


 Memecah/mengurai makanan secara fisik dan kimia, menjadi ukuran yang
lebih kecil yaitu molekul; glukosa, asam lemak dan asam amino
 2. Menyerap Makanan :
 Dari usus
 Sirkulasi ke seluruh tubuh melalui sistem kardiovaskular
 3. Filter substansi yang berbahaya bagi tubuh
 4. Eliminating waste/Membuang Ampas :
 Makanan/ sisa makanan ampas makanan yang tidak dapat dicerna atau
diserap dibuang
.

PENCERNAAN:

 MEKANIS : Memecah bentuk fisik makanan dengan cara :


Mengunyah (chew), menyobek (tear), menggiling (grind), menumbuk (mash)
dan mencampur (mix)
 KIMIA
Perubahan komposisi bahan makanan secara kimia dengan bantuan enzim
pencernaan
 Lemak  asam lemak
 Protein  asam amino
 Karbohidrat/ Pati (starch)  karbohidrat sederhana, monosakarida,
disakarida
.
Organ-organ sistem pencernaan
 Rongga Mulut :
 Gigi/teeth, Kelenjar ludah/salivatory
glands
 Pharynx
 Esophagus
 Lambung
 Liver/Hepar
 Kandung empedu / gallbladder
 Pancreas
 Usus Halus / Small Intestines
 Duodenum, Jejunum, Ileum
 Usus Besar/Colon/Large Intestines
 Rectum
 Anus
RONGGA MULUT /Oral Cavity
 Palatum ; langit-langit rongga mulut:
 Keras : bagian tulang anterior
 Lunak : posterior yang lebih fleksibel
 Uvula ; Tergantung pada soft palatum
 Berperan dalam bicara- speech
production
 Lokasi untuk gag reflex/refleks
muntah
 Tulang Pipi : dinding lateral
 Mulut- Bibir : anterior opening
 Seluruh rongga mulut dilapisi oleh
membran mukosa
Proses pencernaan di Rongga Mulut
 Makanan masuk Rongga  Taste bud/ ndra pengecap yg
Mulut : terdapat pada permukaan lidah
 Mekanis : mengunyah   rasa pahit, manis, asin, asam
mastikasi makanan  Inisiasi gerakan menelan – lidah
 Lidah menggerakkan  Produksi saliva/ludah :
makanan dalam mulut   Mengandung enzim salivary
mencampur makanan amylase/ptyalin untuk
dengan saliva & enzim memecah pati/starch
pencernaan dan lubrikan  Mencegah infeksi bakteri
 Makanan yg sudah  Lubrikasi
dikunyah dicampur
KELENJAR LUDAH/
.

SALIVATORY GLANDS
Terdapat 3 Kelenjar Ludah
 1. PAROTID ; pada sisi lateral muka, anterior
telinga, disalurkan melalui parotid duct ke
vestibular dekat molar rahang atas kedua
 2. SUBMANDIBULAR : permukaan tengah
dari mandibula- dikeluarkan dekat lingual
frenulum, ke posterior – molar rahang bawah
 3. SUBLINGUAL : lantai mulut- dikeluarkan
dekat frenulum
FUNGSI :
Mengandung Amylase untuk mencerna pati
Mengurai secara kimia sehingga makanan dapat
dikecap
Mencampurkan cairan serous dan mukus
Membantu pembentukan bolus makanan
GIGI
 Mastikasi/ mengunyah makanan

Dua jenis gigi pada manusia:


1. GIGI SUSU : 20  lengkap pada
usia 2 tahun
2. GIGI DEWASA/PERMANEN :
32  tidak selalu lengkap
1. Tumbuh menggantkan gigi susu
pada usia 6 sd 12 tahun
2. Kadang wisdom teeth atau
Molar 3 tidak keluar
PHARYNX dan ESOPHAGUS
 FUNGSI PHARYNX :
Sebagai jalan/passageway untuk udara dan bolus
makanan
-Nasopharynx – udara- bukan sistem pencernaan
-Oropharynx – bolus makanan –laryngopharynx 
oesophagus
Bolus makanan didorong ke esophagus oleh 2 lapisan
otot, yaitu : otot longitudinal dalam dan otot sirkular luar
Pergerakan makanan terjadi karena kontraksi otot 
peristaltik
ESOPHAGUS:
Panjang sekitar 10 inches/ 25 cm pada dewasa
Antara Pharynx dan lambung menembus diafragma
Saluran yg hanya membawa makanan, didorong secara
peristaltik
Makanan melalui esophagus sekitar 2 sd 5 detik
Terdapat cardiac sphincter pada cardiac orifice untuk
memcegah regurgitasi ( makanan kembali ke oesophagus)
MENELAN
 Merupakan koordinasi aktivitas
dari lidah, sot palate, pharynx dan
oesophagus
 Fase :
 Makanan didorong ke pharynx
oleh lidah
 Lidah memblok mulut
 Softpalate menutup jalan ke
hidung
 Larynx naik sehingga epiglotis
bisa menutup jalan ke trachea
LAMBUNG
 Terdapat pada Left Upper Quadran, inferior diafragma, anterior
spleen dan pankreas --- sakit-- epigastric
 Terletak di belakang bagian kiri bawah hepar, berbentuk J.
 Terpegang di kedua ujuang tetapi bisa bergerak di antaranya
 Kapasitas 1,5 sd 4 L
FUNGSI :
Penyimpanan sementara dan mencampur  4 jam  chyme 
memulai proses penguraian makanan
PEPSIN (konversi protein menjadi peptid – enzim pencerna
memerlukan suasana asam)
MUKUS – lubrikasi makanan dan melindungi lambung
HCl membantu membunuh bakteri dan sekresi faktor intrinsik 
Vit B12
Lapisan lambung tahan asam tetapi oesophagus tidak, kalau ada
reflux heartburn
Zat Gizi/nutrien diserap di usus halus kecuali : air, elektrolit,
beberapa jenis obat termasuk aspirin, alkohol diserap di lambung
Chyme menuju usus halus melewati pyloric sphincter
PRGERAKAN
LAMBUNG
USUS
HALUS
 1. DUODENUM
bagian atas, sekitar 25 cm /
10 inch
Tempat enzim pencernaan dari
pancreas dan liver bergabung
dengan chyme  lebih likuid
 2, JEJUNUM 8 ft
 3. ILEUM 12 ft
USUS HALUS : tempat
pencernaan dan absorpsi >>>
USUS
HALUS
Chyme melewati usus halus 4 s/d 8 jam
 Mukosa bagian dalam sekresi enzim-enzim
pencernaa
 Nutriendiabsorpsi melalui dinding usus, diangkut
oleh darah melalui sistem cardiovaskular  storage
atau metabolisme lebih lanjut
 Dinding dalam usus berlipat  villi – menambah
luas permukaan  meningkatkan penyerapan nutrien
PERGERAKAN USUS HALUS
.
USUS BESAR
 Diameter lebih besar tetapi lebih pendek
dibanding usus halus,
 Caecum, appendix (terdapat akumulasi jaringan
limfatik peradangan appendicitis),
tergantung pada caecum.
 Colon : ascending, transverse, descending,
sigmoid
 Membingkai rongga perut  10 s/d 12 jam
FUNGSI :
Menyerap air, elektrolit, Vit K dan Vit B
Eliminasi makanan yg tidak dapat dicerna dari tubuh
sebagai feces
Sel goblet produksi mukus untuk lubrikan
Tidak ada produksi enzim pencernaan
Resident bacteria mencerna sisa nutrien Produksi
Vit K dan B, mengeluarkan gas
 RECTUM ( Feces storage area)  ANUS
LIVER / HEPAR

 Kelenjar paling besar yang terdapat


dalam tubuh manusia ( sekitar 1,5 kg)
 Mempunyai lebih dari 500 fungsi
 Terletak pada inferior diafragma di RUQ
dan area epigastrik dilindungi oleh tulang
rusuk/ iga
 Dibungkus peritoneum, kecuali area yg
menempel pada diafragma
 Dua permukaan : diafragma dan visceral
 Lobus R dan L serta 2 lobus kecil
FUNGSI LIVER
 Peran Utama dalam metabolisme  Sintesis
 Produksi bile/empedu ; salts emulsify
 Produksi kolesterol, protein
fats, pigmen -bilirubin
darah (albumin, clotting
 Penyimpanan/Storage : Glikogen, fat,
vitamin, copper dan besi protein)
 Konversi Nutrien  Hormon
 Detoksifikasi  Menympan Vit A,D,E,K,
 Hepatosit mengubah amonia menjadi glikogen
urea  Menghasilkan bile /empedu
 Detoksifikasi obat , alkohol dan  Sekresi bile ke kandung
racun
empedu melalui ductus
 Phagositosis : Kupffer cells phagocytes
worn out, dying rbc dan wbc, bakteria hepaticum dan ductus cystic
KANDUNG EMPEDU / GALL
Bile diproduksi di Liver

BLADDER
Bile disimpan di gall bladder/ kandung

empedu
 Bile disekresi ke duodenum ketika
diperlukan ( makanan berlemak)
 Menyimpan bile antara makan
 Bile mengandung, garam empedu, pigmen,
kolesterol dan fosfolipid
 Bile : emulsifier ( melarutkan lemak
kedalam cairan intestin bukan enzim
 Bile menbantu penguraian lemak dan
kolesterol
 Jika bile terkristalisasi, batu empedu akan
terbentuk  nyeri intermitten, ball valve
effect causing obstruksi intermitten
 Infeksi dan nyeri>>, demam, muntah
PANCREAS
Menghasilkan enzim pencernaan  SEKRESI : pancreatic
untuk memecah berbagai jenis
makanan (KH, L, P) juice (exocrine) :
 Endokrin :Pancreatic islet Trypsin, chymotrypsin,
produksi insulin dan glukagon carboxypeptidase,pancreatic
 Eksokrin: Acini produksi amylase, pancreatic lipase
enzim pencernaan Enzim yg reduce DNA dan
 Cairan alkali + enzim ribonucleic acid
menetralisir chyme yang
Enzim disekresikan ke
bersifat asam
duodenum. Cairan alkaline
dan enzim menetralkan
chyme asam
PROSES PADA SISTEM
PENCERNAAN
PENCERNAAN MEKANIS :
 Mencampur makanan dalam rongga mulut oleh lidah
 Churning makanan dalam lambung
 Segmentasi dalam usus halus
 PENCERNAAN KIMIA :
 Enzim memecah/mengurai makanan menjadi molekul makanan into their building
blocks
 Setiap kelompok nutrien meggunakan enzim yang berbeda
 Karbohidrat dipecah menjadi karbohidrat sederhana
 Protein dipecah menjadi asam amno
 Lemak dipecah menjadi asam lemak dan alkohol
PROSES PADA SISTEM
PENCERNAAN
INGESTION ; memasukkan makanan ke dalam rongga mulut

 PROPULSION : memindahkan maknan dari satu area ke area yg lain dari sistem
pencernaan
 PERISTALSIS ; gelombang kontraksi secara bergantian (alternate waves of contraction)
yang menyebabkan makanan terdorong
 SEGMENTATION : Menggerakkan makanan ke depan dan ke belakang dalam rangka
mencampurkan makanan
 ABSORPSI :
 Akhir produk dari pencernaan diserap masuk pembuluh darah atau limfa
 Nutrien masuk mukosa sel kemudian masuk kedalam pembuluh darah atau pembuluh
limfa
 DEFEKASI :
 Membuang substansi yang tidak dapat dicerna sebagai feces
PROSES
pada
SISTEM
PENCERNA
AN
GANGGUAN PADA
SISTEM
PENCERNAAN
.
GANGGUAN pada Sistem Pencernaan
Bagian Atas
STOMATITIS
 radang mukosa oral
 Sebab
: trauma, organisma, iritan, nutritional, defisiensi,
chemotherapy
 Gejala dan tanda : bengkak, ulceration, salivasi >>, halitosis
 Th/
: pain relief, atasi faktor penyebab, perbaiki oral hygiene,
medikasi, soft bland diet
STOMATITIS
THRUST  = Parasitic stomatitis, Candidiasis
 Infeksi fungi pada permukaan mukosa
buccal, ditandai dengan warna kekuningan
 Gejala dan tanda : bila terjadi pada anak,
gelisah, rewel, burning pain, sering disertai
diare dengan feses kehijauan
 Th./:kumur-kumur antiseptik khusus untuk
gargle
 Bersihkan rongga mulut setiap selesai
makan, sisa makanan jangan sampai
tertinggal
 Hindari konsumsi permen  fermentasi
GLOSSITIS
 Radang pada parenchyma lidah
 Gejala dan tanda : bengkak lidah,
proses bengkak cepat
 Th/ :
 Bila pembengkakan lidah berat,
kain steril/ kasa steril dicelup
dalam solusi glycerin dan
potassium chlorat kemudian
kompres lidah
GINGGIVITIS
 Radang gusi
 Sebab.
Faktor lokal:karang gigi, bakteri, geligi tidak teratur, sisa makanan
(plak), pemakaian
sikat gigi yang salah, rokok, tambalan yang kurang baik
 Faktor sistemik : Diabetes Melitus (DM), ketidakseimbangan hormon
(saat menstruasi, kehamilan, menopause, pemakaian kontrasepsi),
keracunan logam, defisiensi gizi
 Gejala dan tanda : bengkak, gusi berdarah, nyeri gusi
 Th/: pain relief, atasi faktor penyebab, perbaiki oral hygiene,
medikasi, soft bland diet
GINGGIVITIS
XEROSTAMIA
 Mulut kering, kurang sekresi saliva
terutama bagian buccal
 Sebab: pengaruh obat, penyakit autoimun,
DM, Syaraf; bells palsy, aging
 Gejala : mulut kering, merah, lidah
kering, proses mastikasi bermasalah,
pengaruh terhadap bicara, kemungkinan
ada gangguan pencernaan, gejala gastrik
 Treatment
 Mouth rinse
 pilocarpine (Salagen) or cevimeline
(Evoxac) to stimulate saliva production.
SALIVATORY GLAND
INFLAMMATION
 Radang Kelenjar ludah
 tendensi bernanah >
parotitis/mumps
 Gejala : kelenjar bengkak,
nyeri
 Th/:
 Antiseptik bila perlu
antibiotik
PHARYNX
ANGINA SIMPLEX – SORE THROAT
 Radang akut membran mukosa pharynx
 Gejala :
 Sakit tenggorokan, nyeri nelan, permukaan agak kering dan bengkak

CHRONIC PHARINGITIS
Radang kronis pada membran mukosa pharynx dan jaringan sekitarnya
Gejala : bagian atas pharynx terasa penuh, merasa ada sesuatu pada pharynx
sering menelan , batuk, terasa kering, suara agak serak

Th/ : Antibiotik, rinse- minum air hangat


ULCERATION of the PHARYNX
DISEASES Of the ESOPHAGUS
ESOPHAGITIS STENOSIS
 Radang akut mukosa membran  Perdarahan vena pada esophagus
esophagus, sering mengenai jaringan disebabkan penyakit liver
submukosa  Gejala : darah pada feses, muntah
 Gejala : rasa tidak enak, kadang darah, pusing, cirrhosis hepatis
burning, menelan sulit  memperparah  Th/
rasa nyeri
 Sclerotherapy
 Th/
makanan lunak, susu, sedikit es untuk  Rubber band treatment
mengurangi sakit
.
LAMBUNG
.
HYPERACIDITY DISPEPSIA
 Sekresi asam lambung meningkat  Indigestion / upset stomach
 Th/  Sebab : banyak faktor
 Makan porsi kecil lebih sering dan  Gangguan pankreas
teratur
 Gejala :
 Hindari dulu buah terutama yg asam
 Fullness or a heavy stomach before and
 Makanlah lean meat, telur, susu after meal
GASTRITIS
Radang mukosa lambung
AKUT : makan berlebih, minum alkohol,
food poisoning, iritasi kimia
KRONIK : H Pylori, episode akut yg
berulang
Th/ Antacid, H2 receptor blocker, sucralfat,
perbaikan pola makan
.

HEPATITIS DIARE
 Infeksi virus pada liver  gangguan  Kondisi dimana penderita BAB
fungsi mencret lebih dari tiga kali
 TIPE :   menyebabkan dehidrasi dan
eectrolyte imbalance  kematian
 Hepatitis A :
 Virus, akut, kontaminasi dari air dan
makanan
 Hepatitis B :
 Virus, kronis, vaksinasi
 Hepatitis C :
 Virus, kadang tidak ada gejala, belum
ada vaksinasi
m.

.
.

Gangguan pada pencernaan dapat mengganggu fungsi sistem


pencernaan.
Gangguan dapat terjadi karena :
 Asupan zat gizi berkurang karena enggan makan
(stomatitis, ginggivitis, glossitis, dll.)
 Terganggunya proses mekanis (stomatitis, ginggivitis,
abses gigi, radang kelenjar)
 Proses kimia dan penyerapan zat gizi (gastritis, cirrhosis
hepatis )
 Gangguan Metabolisme (DM)
PENYAKIT YANG DISEBABKAN DEFISIENSI
GIZI/MALNUTRISI
 RAKHITIS -- Defisiensi Vit D dengan Ca
 SCURVY --- Defisiensi Vit C, Asam Askorbat
 XEROPHTALMIA – Defisiensi Vit A
 GONDOK – Defisiensi Yodium
 ANEMIA – Defisiensi Besi
 KWASHIORKOR – Defisiensi Protein
 OSTEOPOROSIS – Defisiensi Ca dan Vit D
 OBESITAS  DIABETES MELITUS, CVD, dll.
.
.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai