Anda di halaman 1dari 41

PEMENUHAN KEBUTUHAN

ASN KEMENKES
TAHUN 2019
oleh :
Kepala Bagian Pengadaan Pegawai – Biro Kepegawaian
Disampaikan pada:
Pertemuan Rapat Koordinasi Pembinaan Administrasi Kepegawaian, Ropeg - Kemenkes
Yogyakarta, 25 April 2019
DASAR HUKUM
PEMENUHAN KEBUTUHAN ASN
UU No. 5 Tahun 2014 Pasal 56,
PP 11 Tahun 2017 dan PP 49 tahun 2018

“Setiap Instansi Pemerintah WAJIB menyusun kebutuhan jumlah dan


jenis jabatan PNS dan PPPK BERDASARKAN ANALISIS JABATAN DAN
ANALISIS BEBAN KERJA”

“ Dilakukan untuk jangka waktu 5 tahun yang diperinci tiap tahun


berdasarkan prioritas kebutuhan, memperhitungkan dinamika
organisasi, peta jabatan dan kegiatan yg mendukung pencapaian tujuan
instansi pemerintah”

“Penyusunan kebutuhan jumlah PPPK merupakan satu kesatuan dengan


penyusunan kebutuhan PNS”

2
PEMENUHAN ASN TAHUN 2015-2019
Anjab, ABK, Peta
Jabatan, dan KEBIJAKAN KEMENKES
kebutuhan yg
KEBIJAKAN ditetapkan PPK
NASIONAL
Jabatan JF Kesehatan
Minus Growth mendukung untuk
Core mendukung
Business Nawacita
JF dan Jab Teknis
yg mendukung Peningkatan
core business Penguatan
Kompetensi PenguatanP
Sistem
Pendidik di enelitian
Rujukan
Poltekkes
Nawacita

Jabatan terkait Penguatan


pengelolaan cegah Menunjang Penguatan
keuangan Pengelolaan
tangkal WTP BLU
negara dari penyakit
lulusan PKN
STAN
3
FORMASI ASN MEMPERTIMBANGKAN
1 Susunan organisasi dan tata kerja;

2 Jenis dan sifat urusan pemerintah yang menjadi tanggung jawab instansi;

3 Jumlah dan komposisi PNS yang ada (Bezetting) menurut jabatan;

4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang akan memasuki Batas Usia Pensiun;

Rasio antara jumlah Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan Administrator dan
5 Pengawas dengan jumlah Pegawai Negeri Sipil yang menduduki jabatan fungsional dan
jabatan pelaksana;

6 Rasio belanja pegawai.

4
TANTANGAN DAN
RENCANA TINDAK LANJUT

5
Fokus Perbaikan Manajemen ASN
di Era Industri 4.0

Promosi,Purna
Peren
Perekrutan canaan
bakti
Rotasidan
dan Seleksi
Karir
Penilaian
PengemKinerja
bangan
danKompe
Peng hargaan
tensi

6
PEMETAAN KEBUTUHAN PEGAWAI KEMENKES
Batas Usia Usul Kebutuhan
ABK Eksisting Kekurangan 2019
Pensiun

119.852
(Per Feb 2019)

1.487
Pejabat Pimpinan 12
Tinggi Madya
SIMKA Feb 2019 1.938
Pejabat Pimpinan 199
Tinggi Pratama

Pejabat 2037 Alokasi


Administrasi Formasi
M M M
O O O
R R R
Jab Fungsional 25665 A A A
T T T
O O O
R R R
Jab Pelaksana 22401 I I I
U U U
Pemenuhan
M SIMKA Feb 2019 CAT
M M
50.314
KONDISI TENAGA NON PNS DI KEMENKES

• Rumah Sakit vertikal


• Poltekkes TETAP
• Balai Besar
• Jumlah Tenaga Tetap BLU : BLU
8.456

• Rumah Sakit Vertikal • Terdiri dari pengemudi, pramubakti, petugas


• Poltekkes keamanan dan petugas kebersihan
• Balai Besar KONTRAK PPNPN • Jumlah Tenaga PPNPN : 5.298
• Jumlah Tenaga Kontrak BLU :
4.394 BLU

*Jumlah Tenaga Non PNS Per Maret 2019 : 18.148


8
10 BESAR KEBUTUHAN TERHADAP ABK JF KESEHATAN
JENJANG AHLI
No Jabatan Jumlah
ABK Eksisting +/-
1 Perawat 8998 3464 5534
2 Dokter Pendidik Klinis 5760 1141 4619
3 Dokter 4672 1374 3298
4 Epidemiolog Kesehatan 937 142 795
5 Apoteker 933 285 648
6 Pranata Laboratorium Kesehatan 779 282 497
7 Sanitarian 669 171 498
8 Administrator Kesehatan 654 9 645
9 Nutrisionis 588 277 311
10 Entomolog Kesehatan 473 44 429
TOTAL 24.463 7.189 17.274
9
10 BESAR KEBUTUHAN TERHADAP ABK JF KESEHATAN
JENJANG TERAMPIL
Jumlah
No Jabatan
ABK Eksisting +/-
1 Perawat 15454 8309 7145
2 Asisten Apoteker 2460 690 1770
3 Pranata Laboratorium Kesehatan 2287 816 1471
4 Perekam Medis 1929 616 1313
5 Bidan 1076 490 586
6 Sanitarian 985 174 811
7 Radiografer 825 318 507
8 Teknisi Elektromedis 734 195 539
9 Epidemiolog Kesehatan 694 67 627
10 Entomolog Kesehatan 549 21 528
TOTAL 26.993 11.696 15.297
10
10 BESAR KEBUTUHAN TERHADAP ABK JF NON KESEHATAN
JENJANG AHLI
No Jabatan Jumlah
ABK Eksisting +/-
1 Dosen 5678 3488 2190
2 Pranata Lab Pendidikan 1147 33 1114
3 Auditor 798 219 579
4 Perencana 741 12 729
5 Analis Kepegawaian 672 62 610
6 Peneliti 660 383 277
7 Pengelola Pengadaan Barang/Jasa 645 67 578
8 Arsiparis 555 8 547
9 Pranata Komputer 513 31 482
10 Analis Kebijakan 364 1 363
TOTAL 11.773 4.304 7.469
11
10 BESAR KEBUTUHAN TERHADAP ABK JF NON KESEHATAN
JENJANG TERAMPIL
Jumlah
No Jabatan
ABK Eksisting +/-
1 Pranata Lab Pendidikan 1256 19 1237
2 Arsiparis 1242 37 1205
3 Analis Kepegawaian 885 52 833
4 Pranata Komputer 720 22 698
5 Pranata Hubungan Masyarakat 460 33 427
6 Pustakawan 282 36 246
7 Teknisi Litkayasa 241 95 146
8 Auditor 60 4 56
9 Pekerja Sosial 58 21 37
10 Statistisi 1 0 1
TOTAL 5.205 319 4.886
12
Rencana
Tindak Lanjut
EVALUASI ANJAB
PENATAAN NON-PNS DAN ABK
Upaya yang
perlu EVALUASI PETA
PENINGKATAN
KOMPETENSI dilakukan JABATAN DAN
KEBUTUHAN

REDISTRIBUSI PENGANGKATAN
DALAM JABATAN

13
STRATEGI PEMENUHAN
DOKTER SPESIALIS DAN DOSEN

FORMASI TAHUN 2017 - SATKER


323
% PEMENUHAN FORMASI
197 189 55.11% 63.04%
26.67%
92
60 59
11 8 15 12 8 4 4 1 1
Dokter Ahli Pertama (Dokter Dokter Gigi Ahli Pertama Dosen (Asisten Ahli)
Spesialis) (Dokter Gigi Spesialis)

FORMASI REALISASI SK CPNS


MENGUNDURKAN DIRI TIDAK BERSEDIA MENJADI CPNS

FORMASI TAHUN 2018 - PENGELOMPOKAN


228 % PEMENUHAN FORMASI 89.58%

144 133 131 31.14% 40.00%


106 89

18 17 20 10 9 1 1 2 2
Dokter Ahli Pertama (Dokter Dokter Gigi Ahli Pertama Dosen (Asisten Ahli)
Spesialis) (Dokter Gigi Spesialis)

FORMASI REALISASI SK CPNS


MENGUNDURKAN DIRI TIDAK BERSEDIA MENJADI CPNS
DISKUSI
Petunjuk Umum…(1)
Untuk Formulir 1 telah diisi dengan data sebagai berikut:
1. Susunan jabatan dan ABK berdasarkan peta jabatan terakhir yang telah diverifikasi oleh Biro
Hukum dan Organisasi – Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan.
2. Data Keberadaan Pegawai (PNS, CPNS STAN, CPNS Umum) berdasarkan SIMKA per bulan Februari
2019


3. Data BUP berdasarkan SIMKA per bulan Februari 2019.
4. Formasi Inpassing berdasarkan KepmenPAN-RB Nomor 719 Tahun 2018.
5. Data Non-PNS merupakan eksisting tahun 2019 (per Februari 2019) yang telah dilaporkan.
6. Kekurangan pegawai berdasarkan Anjab dan ABK selama 5 tahun, yang dirinci per tahun.
7. Usul kebutuhan ASN tahun 2019 (CPNS dan PPPK) diisi sesuai dengan jumlah BUP ditambah 30%,
yang dirinci menjadi: CPNS dan PPPK, kecuali bagi satuan kerja yang tidak memiliki BUP maka
dapat mengusulkan maksimal 2 orang. Untuk jumlah BUP paling banyak 2 dapat mengusulkan
maksimal BUP+2 orang.

17
Petunjuk Umum…(2)
8. Jabatan PPPK meliputi jabatan fungsional kecuali jabatan di bidang rahasia negara, hankam,
pengelolaan aparatur negara, kesekretariatan negara, pengelolaan SDA, pengelolaan keuangan
negara, dan hubungan luar negeri.
9. Usul Inpassing Tahun 2019 harus memperhatikan kebutuhan, peta jabatan, dan PNS yang akan
KP reguler atau KP fungsional satu jenjang di bawahnya.


10.Untuk kolom 1 – 29 pada Formulir 1 tidak boleh dirubah, kecuali terdapat beberapa data yang
kurang tepat dengan disertai penjelasan. Apabila terdapat perubahan maka:
a) penambahan jabatan di luar jabatan yang tersedia agar ditambahkan pada baris paling
bawah dan kolom diberi warna merah; dan
b) perubahan angka agar kolom diberi warna merah.

18
BEZETTING DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2019
Formulir 1
Kekurangan Usul Kebutuhan

INPASSING 2018
KEBERADAAN JF Ahli JF Terampil Non BUP
UNIT UTAMA (3-7-8+BUP per thn) ASN 2019

FORMASI
PNS
SATUAN KERJA TOTAL

CPNS 2019

PPPK 2019

INPASSIN
NO ABK CPNS CPNS JP (data

Terampil
Penyelia
Pertama

G 2019
JABATAN FUNGSIONAL PNS (4+5+6)

Utama

Madya

Mahir
Muda

2021
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2019
2020

2022
2023
2024
STAN UMUM feb
JABATAN PELAKSANA (data
(THN (THN
feb 19) 19)
2018) 2018)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

19
CONTOH BEZETTING
DI RSUP Dr. SARDJITO YOGYAKARTA
TAHUN 2019 Formulir 1
Kekurangan Usul Kebutuhan

INPASSING 2018
KEBERADAAN JF Ahli JF Terampil BUP
UNIT UTAMA Non (3-7-8+BUP per thn) ASN 2019

FORMASI
SATUAN KERJA TOTAL PNS

CPNS 2019

PPPK 2019

INPASSIN
NO ABK CPNS CPNS JP

Terampil
Penyelia
Pertama

G 2019
JABATAN FUNGSIONAL PNS (4+5+6) (data

Madya
Utama

Mahir
Muda

2022
2023

2024

2019

2020
2019
2020
2021

2021

2022

2023

2024
STAN UMUM
JABATAN PELAKSANA (data feb 19)
(THN (THN
feb 19)
2018) 2018)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
1 Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 3,929 1,812 2 100 1,914 25 13 181 137 67 0 199 97 773 0 92 89 70 79 56 95 2,107 2,196 2,266 2,345 2,401 2,496
Rumah
Administrator
Sakit UmumKesehatan
Pusat Dr.
Pertama
Sardjito Yogyakarta 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 3 3 3 3 0
Rumah
AnalisSakit
DataUmum
dan Informasi
Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 21 18 0 0 18 0 0 0 0 0 0 0 0 18 1 1 0 0 0 0 4 5 5 5 5 5 0
Rumah
AnalisSakit
Kebijakan
UmumBarang
Pusat Dr.
Milik
Sardjito
Negara Yogyakarta 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 0
Rumah
AnalisSakit
Kepegawaian
Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 0 3 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 1 0 0 0 -3 -3 -2 -2 -2 -2 0
Rumah
AnalisSakit
Kepegawaian
Umum Pusat
AhliDr. Sardjito Yogyakarta 0 3 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 -3 -3 -3 -3 -3 -3 0
Rumah
AnalisSakit
Kepegawaian
Umum Pusat
Madya
Dr. Sardjito Yogyakarta 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0
Rumah
AnalisSakit
Kepegawaian
Umum Pusat
Mahir
Dr. Sardjito Yogyakarta 6 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 5 5 5 5 6 6 0
Rumah
AnalisSakit
Kepegawaian
Umum Pusat
MudaDr. Sardjito Yogyakarta 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 0
Rumah
AnalisSakit
Kepegawaian
Umum Pusat
Penyelia
Dr. Sardjito Yogyakarta 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 7 7 7 7 7 0
Rumah
AnalisSakit
Kepegawaian
Umum Pusat
Pertama
Dr. Sardjito Yogyakarta 6 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 6 6 6 6 0
Rumah
AnalisSakit
Kepegawaian
Umum Pusat
Terampil
Dr. Sardjito Yogyakarta 6 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 6 6 6 6 0
Rumah
AnalisSakit
Keuangan
Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 55 4 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1 1 51 51 51 51 52 53 0
Rumah
Apoteker
Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 0 6 0 15 21 0 0 0 0 0 0 0 0 21 0 0 0 0 0 0 -21 -21 -21 -21 -21 -21 0
Rumah
Apoteker
SakitMadya
Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 13 4 0 0 4 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 2 9 9 10 10 10 12 0
Rumah
Apoteker
SakitMuda
Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 9 9 0 0 9 1 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rumah
Apoteker
SakitPertama
Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 10 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 10 10 10 10 10 0
Rumah
Apoteker
SakitUtama
Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 0
Rumah
Arsiparis
Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 6 2 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0 0 5 5 5 5 5 5 0
Rumah
Arsiparis
SakitMadya
Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0
Rumah
Arsiparis
SakitMahir
Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 0
Rumah
Arsiparis
SakitMuda
Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 0
Rumah
Arsiparis
SakitPenyelia
Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 2 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0
Rumah
Arsiparis
SakitPertama
Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 2 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 2 2 2 2 0
Rumah
Arsiparis
SakitTerampil
Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 6 6 6 6 6 1

20
Petunjuk Khusus Pengisian Formulir 1
Formulir 1 merupakan Bezetting Satker di lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun 2019, dg petunjuk
pengisian sbb:
1. Kolom 1, diisi nomor sesuai urutan.


2. Kolom 2, diisi unit utama, satuan kerja, jabatan fungsional, dan jabatan pelaksana.
3. Kolom 3, diisi data jumlah Analisis Beban Kerja (ABK) yg telah direview terakhir oleh Biro Hukum dan
Organisasi - Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan.
4. Kolom 4, diisi data jumlah PNS (per bulan Februari 2019).
5. Kolom 5, diisi data jumlah CPNS STAN yang diangkat tahun 2018.
6. Kolom 6, diisi data jumlah CPNS Umum yang diangkat tahun 2018.
7. Kolom 7, jumlah total PNS (kolom 4), CPNS STAN (kolom 5), dan CPNS Umum (kolom 6).

21
Petunjuk Khusus Pengisian Formulir 1
8. Kolom 8, diisi data formasi inpassing tahun 2018.
9. Kolom 9 – 12, diisi data jumlah Jabatan Fungsional sesuai jenjang keahlian.
10. Kolom 13 – 15, diisi data jumlah Jabatan Fungsional sesuai jenjang keterampilan.


11. Kolom 16, diisi data jumlah Jabatan Pelaksana.
12. Kolom 17, diisi data jumlah Non-PNS (per bulan Februari 2019).
13. Kolom 18, diisi data jumlah pegawai yang akan pensiun (BUP) tahun 2019.
14. Kolom 19, diisi data jumlah pegawai yang akan pensiun (BUP) tahun 2020.
15. Kolom 20, diisi data jumlah pegawai yang akan pensiun (BUP) tahun 2021.
16. Kolom 21, diisi data jumlah pegawai yang akan pensiun (BUP) tahun 2022.

22
Petunjuk Khusus Pengisian Formulir 1
17. Kolom 22, diisi data jumlah pegawai yang akan pensiun (BUP) tahun 2023.
18. Kolom 23, diisi data jumlah pegawai yang akan pensiun (BUP) tahun 2024.
19. Kolom 24, diisi data jumlah kekurangan pegawai tahun 2019 (kolom 3 - kolom 7 -kolom 8 +


kolom 18).
20. Kolom 25, diisi data jumlah kekurangan pegawai tahun 2020 (kolom 3 - kolom 7 -kolom 8 +
kolom 19).
21. Kolom 26, diisi data jumlah kekurangan pegawai tahun 2021 (kolom 3 - kolom 7 -kolom 8 +
kolom 20).
22. Kolom 27, diisi data jumlah kekurangan pegawai tahun 2022 (kolom 3 - kolom 7 -kolom 8 +
kolom 21).
23
Petunjuk Khusus Pengisian Formulir 1
23. Kolom 28, diisi data jumlah kekurangan pegawai tahun 2023 (kolom 3 - kolom 7 -kolom 8 +
kolom 22).
24. Kolom 29, diisi data jumlah kekurangan pegawai tahun 2024 (kolom 3 - kolom 7 -kolom 8 +


kolom 23).
25. Kolom 30, diisi data jumlah usulan CPNS 2019 (rincian sesuai Formulir 2).
26. Kolom 31, diisi data jumlah usulan PPPK 2019 (rincian sesuai Formulir 3) hanya untuk jabatan
fungsional.
27. Kolom 32, diisi data jumlah usulan Inpassing 2019 (rincian sesuai Formulir 4).

24
REVISI USUL KEBUTUHAN CPNS
KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2019
Formulir 2
SATUAN KERJA:

KUALIFIKASI USUL
NO NAMA JABATAN UNIT KERJA PENEMPATAN KETERANGAN
PENDIDIKAN KEBUTUHAN
1 2 3 4 5 6
1

JUMLAH

25
REVISI USUL KEBUTUHAN CPNS
KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2019
Formulir 2
SATUAN KERJA: Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta

KUALIFIKASI USUL
NO NAMA JABATAN UNIT KERJA PENEMPATAN KETERANGAN
PENDIDIKAN KEBUTUHAN
1 2 3 4 5 6
1 Dokter Gigi Pertama Spesialis Bedah Mulut 2 KSM Bedah Mulut

2 Asisten Apoteker Terampil D-III Farmasi 1 Instalasi Farmasi

3 Dokter Pendidik Klinis Ahli Spesialis Anestesi 1 Departemen Medik Anestesiologi


Pertama dan Terapi Intensif

4 Pranata Laboratorium D-III Analis Kesehatan 1 Unit Pelayanan Rawat Jalan


Kesehatan Terampil Terpadu
5 Nutrisionis Pertama D-IV/S-1 Gizi 1 Instalasi Gizi
6 Analis Keuangan S-1 Akuntansi 1 Subbagian Keuangan
Komite Pencegahan dan
7 Analis Data dan Informasi S-1 Statistik 1
Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
JUMLAH 8

26
Petunjuk Khusus Pengisian Formulir 2
Formulir 2 merupakan Revisi Usul Kebutuhan CPNS tiap Satker di lingkungan Kementerian
Kesehatan Tahun 2019, dg petunjuk pengisian sbb:
1. Kolom 1, diisi nomor sesuai urutan.


2. Kolom 2, diisi nama jabatan, nomenklatur jabatan harus sesuai dengan Permenkes
Nomor 17 Tahun 2017 dan ada di peta jabatan (Permenkes Nomor 556 Tahun 2017
untuk Kantor Pusat dan Permenkes yang sudah divalidasi Biro Hukor untuk UPT); usul
kebutuhan CPNS dapat mengisi Jabatan Fungsional jenjang Ahli Pertama dan Terampil,
serta Jabatan Pelaksana yang tidak memiliki jenjang jabatan fungsional dan sangat
dibutuhkan.

27
Petunjuk Khusus Pengisian Formulir 2
3. Kolom 3, diisi kualifikasi pendidikan, jenjang kualifikasi pendidikan ditulis sbb:
a) D-III/ D-IV/ S-1/ S-2/ Dokter Umum/ Dokter Gigi/ Spesialis/Ners/Apoteker;
b) Nomenklatur kualifikasi pendidikan dapat di cek pada: https://banpt.or.id/ direktori/prodi/
pencarian_prodi;


c) Untuk kualifikasi pendidikan yang berasal dari peminatan tertentu maka dituliskan dalam kurung
setelah pendidikan utamanya, misal S-1 Kesehatan Masyarakat (peminatan epidemiologi).
d) Untuk jabatan asisten ahli (dosen) yang membutuhkan basic pendidikan tertentu dapat dituliskan
dengan menambahkan (basic ...) setelah pendidikan magisternya, misal S-2 Kesehatan Masyarakat
(basic S-1 Keperawatan/Ners); dan
e) Untuk jabatan asisten ahli (dosen) yang basic pendidikannya tidak linear dengan pendidikan
magisternya, harus dapat memastikan ada lulusannya.

28
Petunjuk Khusus Pengisian Formulir 2
4. Kolom 4, diisi jumlah usul kebutuhan CPNS, jumlah yang diusulkan berdasarkan kebutuhan untuk satu
jabatan.
5. Kolom 5, diisi unit kerja penempatan, satuan kerja terkecil (bisa eselon 4, eselon 5 atau non-struktural).
6. Kolom 6, diisi keterangan, melengkapi kolom 2, 3, 4, dan 5.


29
USUL KEBUTUHAN PPPK
KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2019
Formulir 3
SATUAN KERJA:

USUL UNIT KERJA RENCANA


NO NAMA JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN KETERANGAN
KEBUTUHAN PENEMPATAN MASA KERJA
1 2 3 4 5 6 7

2 … dst

30
USUL KEBUTUHAN PPPK
KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2019
Formulir 3
SATUAN KERJA: Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta

USUL UNIT KERJA RENCANA


NO NAMA JABATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN KETERANGAN
KEBUTUHAN PENEMPATAN MASA KERJA
1 2 3 4 5 6 7
1 Analis Kepegawaian S-2 Manajemen 1 Bagian….. 3 tahun - Pengalaman kerja di
Madya bidang pengelolaan /
manajemen SDM
minimal 5 tahun
- Pengalaman
melakukan assessment
pegawai

2 … dst

31
Petunjuk Khusus Pengisian Formulir 3
Formulir 3 merupakan Usul Kebutuhan PPPK tiap Satker di lingkungan Kementerian
Kesehatan Tahun 2019, dg petunjuk pengisian sbb:
1. Kolom 1, diisi nomor sesuai urutan.


2. Kolom 2, diisi nama jabatan, nomenklatur jabatan harus sesuai dengan Permenkes
Nomor 556 Tahun 2017 untuk Kantor Pusat dan Permenkes yang sudah divalidasi Biro
Hukor untuk UPT; PPPK hanya dapat mengisi Jabatan Fungsional (baik jenjang
Keterampilan maupun Keahlian).

32
Petunjuk Khusus Pengisian Formulir 3
3. Kolom 3, diisi kualifikasi pendidikan, jenjang kualifikasi pendidikan ditulis sbb:
a) D-III/ D-IV/ S-1/ S-2/ Dokter Umum/ Dokter Gigi/ Spesialis/Ners/Apoteker;
b) Nomenklatur kualifikasi pendidikan dapat di cek pada: https://banpt.or.id/ direktori/prodi/
pencarian_prodi;


c) Untuk kualifikasi pendidikan yang berasal dari peminatan tertentu maka dituliskan dalam
kurung setelah pendidikan utamanya, misal S-1 Kesehatan Masyarakat (peminatan
epidemiologi).
d) Untuk jabatan asisten ahli (dosen) yang membutuhkan basic pendidikan tertentu dapat
dituliskan dengan menambahkan (basic ...) setelah pendidikan magisternya, misal S-2
Kesehatan Masyarakat (basic S-1 Keperawatan/Ners); dan
e) Untuk jabatan asisten ahli (dosen) yang basic pendidikannya tidak linear dengan pendidikan
magisternya, harus dapat memastikan ada lulusannya.
33
Petunjuk Khusus Pengisian Formulir 3
4. Kolom 4, diisi jumlah usul kebutuhan PPPK berdasarkan kebutuhan untuk satu jabatan.
5. Kolom 5, diisi unit kerja penempatan, satuan kerja terkecil (bisa eselon 4, eselon 5 atau non-
struktural).
6. Kolom 6, diisi lama rencana penempatan, minimal 1 tahun, dan dapat di tetapkan lebih dari 1


tahun sesuai kebutuhan satker.
7. Kolom 7, diisi keterangan tentang kualifikasi/keahlian khusus seperti pengalaman, sertifikat
khusus, atau kriteria lain yang dibutuhkan (melengkapi kolom 2, 3, 4, dan 5). Persyaratan
pengalaman minimal untuk jabatan dimaksud sebagai berikut:
a) Jenjang fungsional Pertama/Terampil minimal pengalaman 2 (dua) tahun;
b) Jenjang fungsional Muda/Mahir minimal pengalaman 4 (empat) tahun;
c) Jenjang fungsional Madya/Penyelia minimal pengalaman 6 (enam) tahun; dan
d) Jenjang fungsional Utama minimal pengalaman 8 (delapan) tahun.
34
Petunjuk Khusus Pengisian Formulir 3
JENIS JABATAN YANG DAPAT DIISI OLEH PPPK SESUAI DENGAN
RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG JENIS JABATAN
APARATUR SIPIL NEGARA YANG DAPAT DIISI OLEH
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA

NO JABATAN FUNGSIONAL NO JABATAN FUNGSIONAL


1 Administrator Kesehatan 25 Peneliti
2 Analis Kebijakan 26 Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
3 Analis Kepegawaian 27 Penyuluh Kesehatan Masyarakat
4 Apoteker 28 Perawat
5 Arsiparis 29 Perawat Gigi


6 Dokter 30 Perekam Medis
7 Dokter Gigi 31 Perencana
8 Asisten Apoteker 32 Pranata Hubungan Masyarakat
9 Asisten Penata Anestesi 33 Pranata Komputer
10 Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur 34 Pranata Laboratorium Kesehatan
11 Auditor Kepegawaian 35 Pranata Laboratorium Pendidikan
12 Bidan 36 Psikolog Klinis
13 Dokter Pendidik Klinis 37 Pustakawan
14 Dosen 38 Radiografer
15 Entomolog Kesehatan 39 Refraksionis Optisien
16 Epidemiolog Kesehatan 40 Sanitarian
17 Fisikawan Medis 41 Statistisi
18 Fisioterapis 42 Teknisi Elektromedis
19 Nutrisionis 43 Teknisi Gigi
20 Okupasi Terapis 44 Teknisi Penelitian dan Perekayasaan
21 Ortotis Prostetis 45 Teknisi Transfusi Darah
22 Pekerja Sosial 46 Terapis Wicara
23 Pembimbing Kesehatan Kerja 47 Widyaiswara
24 Penata Anestesi

35
USUL KEBUTUHAN INPASSING
KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2019
Formulir 4
SATUAN KERJA:

USUL NAMA KUALIFIKASI UNIT KERJA


NO NAMA JABATAN ABK EKSISTING NIP GOL KETERANGAN
KEBUTUHAN PEGAWAI PENDIDIKAN PENEMPATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

36
USUL KEBUTUHAN INPASSING
KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2019
Formulir 4
SATUAN KERJA: Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta

USUL NAMA KUALIFIKASI UNIT KERJA


NO NAMA JABATAN ABK EKSISTING NIP GOL KETERANGAN
KEBUTUHAN PEGAWAI PENDIDIKAN PENEMPATAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Analis Kepegawaian 1 0 2 1. A 1. 19xxxxxxxxxxxxxxxx 1. IV/a 1. S-1 Hukum Direktorat Sumber
Madya 2. B 2. 19xxxxxxxxxxxxxxxx 2. IV/a 2. S-2 Kesehatan Daya Manusia dan
Masyarakat Pendidikan

37
Petunjuk Khusus Pengisian Formulir 4
Formulir 4 merupakan Usul Kebutuhan Inpassing Jabfung tiap Satker di lingkungan Kementerian
Kesehatan Tahun 2019, dg petunjuk pengisian sbb:
1. Kolom 1, diisi nomor sesuai urutan.


2. Kolom 2, diisi nama jabatan, nomenklatur jabatan harus sesuai dengan PMK 556/2017 untuk
Kantor Pusat dan PMK yang sdh divalidasi Biro Hukor untuk UPT.
3. Kolom 3, diisi ABK, hasil perhitungan kebutuhan pegawai yang telah divalidasi oleh Biro Hukor.
4. Kolom 4, diisi eksisting pegawai pada masing-masing jabatan, jumlah pegawai yang menduduki
jabatan tersebut dan pada unit penempatan yang sama.
5. Kolom 5, diisi usul kebutuhan, jumlah yang diusulkan berdasarkan kebutuhan untuk satu
jabatan.

38
Petunjuk Khusus Pengisian Formulir 4
6. Kolom 6, diisi nama pegawai, penulisan nama pegawai tanpa gelar.
7. Kolom 7, diisi NIP, 18 digit nomor induk pegawai.
8. Kolom 8, diisi golongan ruang, I/a s/d IV/e.


9. Kolom 9, diisi kualifikasi pendidikan, jenjang kualifikasi pendidikan ditulis sbb: D-III/ D-IV/ S-1/
S-2/ Dokter Umum/ Dokter Gigi/ Spesialis; pendidikan terakhir yang ditempuh PNS dan lulus.
10. Kolom 10, diisi unit kerja penempatan, satuan kerja terkecil (bisa eselon 4, eselon 5 atau non-
struktural).
11. Kolom 11, diisi keterangan, penjelasan secukupnya untuk melengkapi kolom sebelumnya.

39
PEMENUHAN PEGAWAI
DENGAN PNS DAN PPPK
Pegawai Pemerintah dengan
Pegawai Negeri Sipil
Perjanjian Kerja
(PP 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK)
(PP 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS)
 Menduduki jabatan pemerintahan
Menduduki jabatan pemerintahan  Jabatan ASN yang dapat diisi: JF &

 Mengisi seluruh jabatan ASN JPT Madya dan Utama tertentu
 Berstatus pegawai tetap  Diangkat dengan perjanjian kerja
 Memiliki NIP secara Nasional sesuai kebutuhan instansi
 Melaksanakan tugas pemerintahan  Memiliki NIP secara Nasional
 Usia paling rendah tinggi 18 thn dan paling  Melaksanakan tugas pemerintahan
35 thn  Usia paling rendah 20 thn dan paling
tinggi setahun sebelum batas usia
 Gaji berdasarkan perundang-undangan
 Perlindungan: Pensiun, JHT, JamKes, jabatan
JKK, JKM, BanHK  Masa kerja paling singkat 1 tahun
 Gaji berdasarkan perundang-undangan
 Perlindungan: JHT, JamKes, JKK, JKM,
BanHK

40
Melakukan inventarisasi data pegawai
(berdasarkan kualifikasi, tingkat
pendidikan, dan pengalaman kerja)
PNS yg telah memenuhi syarat utk diangkat sbg jabfung,
PENATAAN diusulkan pengangkatan ke dlm jabfung melalui pengangkatan
PEGAWAI DI pertama, alih jabatan atau inpassing
INTERNAL
PNS yg tidak sesuai jabatan dgn kualifikasi
SATKER pendidikan segera dialihkan jabatannya
sesuai pd peta jabatan

PNS dgn jabatan di luar peta jabatan agar dialihkan


jabatannya atau redistribusi ke satker lain yg
membutuhkan
PNS yg jumlahnya berlebih segera dilakukan
redistribusi
41

Anda mungkin juga menyukai