Anda di halaman 1dari 4

vestibuloplasty

Etiologi perubahan struktur anatomi pada jar.lunak& keras :


1. Hilangnya tulang alveolar
2. Perubahan pada profil dan bentuk
muka
PRINSIP RENCANA PERAWATAN DAN EVALUASI PX
VESTIBULOPLASTY
Contoh Kasus dan Penatalksanaan nya
1. Vestibuloplasti total rahang
bawah

2. Reposisi flap ke apikal

3. Vestibuloplasti sub-total
BEDAH PREPOSTETIK ?
1. Riwayat penyakit
2.Pemeriksaan klinis
3.Pemeriksaan Khusus

Tahapan Bedah
Pre-Postetik
1. Bedah jaringan lunak
2. Vestibuloplasty
3. Tahapan pembentukan
tulang
Vestibuloplasti adalah suatu tindakan bedah yang bertujuan untuk meninggikan sulkus vestibular yang
melekat dengan cara melakukan reposisi mukosa, ikatan otot dan otot yang melekat pada tulang
INDIKASI ?
KONTRA INDIKASI ?
Macam-macam tehnik vestibuloplasty ada 3
1.Submukosa vestibuloplasty

2.Vestibuloplasty dengan Epitelisasi Sekunder

3. Grafting Vestibuloplasty
Vestibuloplasti total rahang bawah
Vestibuloplasti total mandibula biasanya mencangkup merendahkan sulkus lingual dan memerlukan
rawat inap. Pemilihan pasien sangatlah penting karena atropi yang berlebihan tidak memberikan
ketinggian dan lebar linger yang memadai, sehingga prosedur untuk peninggian absolut seperti
penambahan lingir merupakan indikasi
Reposisi flap ke Apikal
Dengan menggunakan penusuk, jahitan dimasukkan lewat tepi anferior mandibula untuk menekan flap
lingual ke bukal dan dengan efektif mereposisi kedua flap kearah apikal. Cangkokan kulit yang tipis
didapatkan dari daerah yang relatif tidak berambut (biasanya kulit paha) dan diadaptasikan pada
cetakan kompound dari daerah operasi yang dilapisi gutta percha (protaform). Protesa pasien direlining
dan segera dipasang. Cangkokan kulit secara efektif menghalangi migrasi ulang dari mukosa dan
perlekatan otot yang telah direposisi kearah oklusal.
Vestibuloplasti Sub-Total
Vestibuloplasti bisa dimodifikasi sesuai dengan luas dan sifat dari cangkokan. Vestibuloplasti segmental
terbatas pada regio anterior bawah yang menggunakan flap bukal yang ditransposisikan, atau
cangkokan mukosal yang diambil dari palatum. Kadang-kadang pada lengkung rahang atas
vestibuloplasti dilakukan tanpa cangkokan, dan penyembuhan terjadi dengan granulasi dan re-
epitelisasi. Prosedur ini memerlukan diseksi apikal supraperiosteal yang luas, karena setengah dari
ketinggian lingir yang didapat biasanya akan hilang pada akhir tahun pertama

Tujuan dari bedah preprostetik adalah untuk menyiapkan jaringan lunak dan jaringan keras dari rahang
untuk suatu protesa yang nyaman yang akan mengembalikan fungsi oral, bentuk wajah dan estetis.
Bedah Jaringan Lunak
:

Meliputi Papillary hyperplasia, fibrous hyperplasia, flabby ridge . Papillary hyperplasia merupakan suatu
kondisi yang terjadi pada daerah palatal yang tertutup oleh protesa, dimana kelihatan adanya papilla
yang multipel dan mengalami peradangan.

Fibrous hyperplasia dapat terjadi karena adanya trauma dari gigi tiruan dan adanya resorpsi tulang
secara patologis atau fisiologis sehingga menyebabkan peradangan dan adanya jaringan fibrous diatas
linggir tulang alveolar.

Flabby ridge yaitu adanya jaringan lunak yang berlebih dimana terlihat jaringan lunak yang bergerak
tanpa dukungan tulang yang memadai.

Indikasi Vestibuloplasti
:
• Sulkus vestibulum yang rendah dengan dukungan tulang alveolar yang cukup untuk mereposisi
mukosa, nervus dan musculus.

• Rahang yang memiliki ketinggian tulang yang cukup untuk pemindahan mukosa dan perlekatan otot
yang berada di puncak linggir ke dasar vestibulum
• Daerah vestibulum yang memiliki jaringan hiperplasia.

KONTRA INDIKASI
• Usia tua
• Pasien dengan kelainan sistemik yang tidak terkontrol
• Tulang mandibula yang tipis dapat menyebabkan fraktur
• Osteoporosis
• Penderita granulositopenia (pendarahan yg tidak normal)
• Kemoterapi dan radioterapi
• Wanita hamil

Tehnik Vestibuloplasty
Vestibuloplaty submukosa

Melepaskan perlekatan otot dan memperdalam vestibulum bukal tanpa membuat flap atau
meninggalkan jar terbuka (Obwegeser, 1959)
Dilakukan bila:
o Prosesus alveolar cukup tinggi
o Mukosan yg menutup prosesus harus cukup dan tidak cacat
o Biasa dilakukan pd rahang atas

Vestibuloplasti dengan Epitelisasi Sekunder

Indikasinya untuk prosesus alveolaris yg cukup tinggi dgn vestibulum labial yg dangkal dan sulkus lingual
yg adekuat (Kazanjian).

Luka setelah vestibuloplasti sebaiknya dibiarkan terbuka kemudian akan terjadi lapisan fibrin yg dalam
beberapa hari akan mengalami epitelisasi (Mac-intosh dan Obwegeser, 1967). 50% dari vestibuloplasti
dgn teknik ini dapat relaps setelah 3 tahun (Obwegeser)

• Obwegeser’s technique
Incisi dilakukan dari muccobuccalfold labial kearah mucosa dari bibir atau pipi. Penjahitan pada daerah
vestibulum yang sudah didapatkan kedalamannya.

Vestibuloplasti dengan transplantasi jaringan


Indikasi:
o Ketebalan tulang yg tersisa min 9-10 mm
o Perlekatan jar ikat yg tinggi mengganggu
stabilisasi dr protesa
o Perlekatan otot mentalis yg tinggi
o Jar ikat yg berlebihan baik pd linggir alveolar
maupun vestibulum

GRAFTING Vestibuloplasty
Untuk meninggikan tulang alveolar dan memperbaiki konstruksi dari jaringan ikat.
Indikasi:
a. Ketebalan tulang tersisa min 9-10 mm
b. Perlekatan jaringan ikat yang tinggi mengganggu
stabilisasi dari protesa
c. Perlekatan otot mentalis yang tinggi
d. Jaringan ikat yang berlebihan baik pada
linggir alveolar maupun vestibulum

Anda mungkin juga menyukai