Anda di halaman 1dari 5

JEJAS SEL

CEDERA SELULER :GAMBARAN UMUM


LUQYANA BARDA
19820093
KELAS D
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
2020/2021
Cedera sel didefinisikan sebagai struktur atau fungsi
biokimia yang dihasilkan dari beberapa tekanan dimana tekanan
itu melebihi kemampuan sel untuk mengimbangi normal
mekanisme adaptif fisiologis ”.

Saat sel terkena stres yang berpotensi menyebabkan cedera, biasanya sel
tersebut menanggapi salah satu dari dua cara ini:
1. Mereka dapat beradaptasi dengan mengubah struktur mereka dan / atau proses biokimia dalam upaya
mencapai yang baru "kondisi mapan" dan mempertahankan fungsi fisiologis mendekati normal (homeostasis).
Contoh: Tanning
2. Jika batas adaptasi dilampaui yang tidak bisa dilakukan oleh sistem kritis di dalam sel mempertahankan fungsi
normal, sel dikatakan terluka.
Contoh: Sunburn
Kematian Sel adalah titik di mana sel yang terluka tidak dapat
kembali ke keadaan layak (tidak bisa kembali ke bentuk semula).

Jenis Kematian Sel

Nekrosis Apoptosis Autolisis


A).Kematian karena agen Cedera – Nekrosis
Kematian sel dapat terjadi pada hewan hidup melalui salah satu
dari dua cara berikut:
Nekrosis - Sel mati karena kekurangan energi
o Nekrosis koagulatif - Sel bawaan mati, protein membeku
o Nekrosis kaseosa - Ketika sel raksasa dan sel raksasa berinti banyak terlibat
o Nekrosis likuifaktif - Ketika enzim dari neutrofil rusak protein
terkoagulasi atau dalam jaringan dengan protein yang relatif sedikit
seperti otak
o Nekrosis lemak enzimatik - Ketika lipase memecah lemak
o Nekrosis lemak non-enyzymatic - Hilangnya suplai darah ke jaringan
lemak
o Nekrosis gangren - Ketika bakteri saprofit terlibat
B). Kematian karena bunuh diri–Apoptosis
-
Apoptosis Sekelompok gen dan enzim khusus di dalam sel diaktifkan dan dibunuh sel.
o Juga disebut kematian sel terprogram atau bunuh diri sel karena sel mati
sendiri mengaktifkan gen dan enzim khusus yang pada akhirnya menyebabkan sel
kematian.

C) Kematian saat hewan mati – Autolisis


Ketika seekor hewan mati, tidak ada lagi kemampuan untuk respirasi sel berlangsung.
Kapan respirasi sel berhenti, pH dalam sel berubah. Penghancuran sel setelah kematian
adalah biasanya disebabkan oleh aksi sendiri (endogen) yang enzim, yang dipicu oleh ini
perubahan pH intra-seluler. Proses ini disebut autolisis (lisis diri) 

Anda mungkin juga menyukai