Anda di halaman 1dari 20

JUDUL, LATAR BELAKANG,

PERUMUSAN MASALAH
Dr Annis Catur Adi
OUTLINE
• Pengantar
• Alur penelitian
• Judul
• Latar Bellakang
• Identifikasi dan Perumusan Masalah
• Penutup
PENGANTAR
• Penelitian dilakukan untuk memberi jawaban kepada
“ketidakpastian”
• Tidak boleh memastikan hanya berdasarkan pandangan dirinya
(subyektif), tetapi harus berdasarkan kenyataan obyektif yg diteliti
(obyektif).
• Penelitian memastikan informasi yg diperoleh dengan munasabah
dan didukung oleh data data (kuantias atau kualitas)
• Data diperoleh dari pengumpu;an langsung dari Individu,
kelompok, bahan-bahan dokumentasi dan berbagai sumber
informasi lainnya…
FORMAT PROPOSAL PENELITIAN
1. Judul penelitian
2. Latar Belakang Masalah
3. Perumusan masalah
4. Tujuan penelitian : Umum dan Khusus
5. Manfaat Penelitian Praktis dan Teoritis
6. Tinjauan Pustka
7. Kerangka konsep, hipotesis dan DO
8. Metode penelitian
• Lanj metode:
a. Jenis atau disain penelitian
b. Lokasi penelitian
c. Populasi dan sampel
d. Cara pengumpulan data
e. Instrumen penelitian (alat pengumulan data)
f. Rencana pengolahan dan analisis data
9. Daftar Pustaka
JUDUL PENELITIAN?
• Pencerminan dari tujuan penelitian
• Tujuan penelitian dirumuskan dari masalah penelitian (jawaban
sementara dari pertanyaan penelitian shg judul mencerminkan
masalah penelitian)
• Contoh :
• Potensi dan Peran Pangan Liar (gizi dan bioaktif) dalam
Penguatan Ketahanan Pangan di Daerah Rawan Pangan, Madura
JUDUL
• Mencerminkan bahwa tujuan penelitian akan mencoba
mengungkap potensi (gizi dan bioaktif) dan peranan
pangan liar bagi masyarakat di daerah yang tergolong
pangan rawan pangan
• Mencari potensi pangan liar dan peranan apa yang
berhubungan dengan penguatan ketahanan pangan,
terutama pada keluarga yang berada daerah berisiko
kerawanan pangan
KETENTUAN JUDUL?
• Tidak terlalu panjang , meski tdk ada ketentuan ( 9 – 12 suku
kata)
• Mencakup variabel atau variabel yg akan diteliti ‘ tempat atau
lokasi penelitian
• Tempat atau lokasi mencerminkan populasi penelitian
• Contoh:
1. Hubungan Pemberian ASI Ekslusif dengan Imunitas Bayi di
Perkotaan
2. Daya Terima dan Kandungan Serat Biskuit yang diperkaya
dengan Ampas Ape.
LATAR BELAKANG ?
Cara merumuskan latar belakang masalah penelitian

Dalam Merumuskan DATA Dalam Merumuskan SUBSTANSI


(proporsi data) yang akan diteliti

Superfisial/ Umum
Global, Nasional

Detail/
Provinsi, Kabupaten Terperinci,
makin TAJAM

Kecamatan, Institusi/ Masyarakat


(erat kaitan dengan tingkat yang
akan diteliti)

Proporsi Data dan Cara Berfikir dalam Merumuskan


Masalah Penelitian
Sumber : Wibowo, A, 2012, Hubungan Proporsi Data Dengan Subtansi dalam LBM
MASALAH PENELITIAN ?
• Merupakan langkah paling penting dan utama dalam penelitian
• Masalah penelitian bermula dari pengamatan atau pengalaman
dalam kehidupan sehari-hari (biasa), namun peristiwa/fenomena yg
“ganjil” sehingga timbulkan rasa ingin tahu
• “Keganjilan” dapat berupa kesenjangan antara yg seharusnya
dengan apa yg terjadi dan lazim (biasa disebut: masalah atau
fenomena baru)
LANGKAH-LANGKAH
MENEMUKAN MASALAH ?

• 1. Menentukan area penelitian


• 2. Menentukan topik penelitian
• 3. Menentukan masalah penelitian
MENENTUKAN AREA
PENELITIAN
• Bidang atau lapangan dari maslah yg akan dipilih sebagai masalah
penelitian
• Sifar umum dan luas
• Area lebih spisifik: sub area
• Biasanya seuai cara pandang peneliti
MENENTUKAN TOPIK PENELITIAN

• Pernyataaninti yg aan menjadi tema sentral dari masalah penelitian yg akan


dipilih
• 3 syarat topik:
• 1. Topik harus menjadi minat dan hal yg menarik bagi peneliti
2. Topik harus cukup sempit dan fokus
3.. Topik harus dikuasai oleh peneliti

• Hal yg perlu dipertanyakan:


• Belum banyak diketahui ?
• Ada satu atau lebih masalah ?
• Cukup dana , waktu ?
TOPIK
• Beberapa pertimbangan :
Isu yg masih hangat ?
Peristiwa nasional atau internasional?
Pengalaman probadi yang berbobot?
Sesuatu (benda, orang, dll) yg dikaitkan dengan permasalahan :
kesehatan, politik, dlll?
MENENTUKAN MASALAH
PENELITIAN

• Sebuah fenomena yg merupakan kesenjangan


yg sehausnya dengan yg dialami/terjadi/
diamati sekarang
• Langkah pertama yg harus dilakukan sebab
masalah penelitianlah yg akan mengarahkan
semua tahapan penelitin
CONTOH
• Area penelitian : Kesehatan ibu dan anak
• Topik : pemeriksaan kehamilan atau Antenatal Care (ANC) dan
hubungannya dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)
• Fenomena yang diamati : masih banyak bayi lahir BBLR di tingkat
pedesaan padahal disana sudah ada puskesmas yang, memberikan
pelayanan ANC.
• Keingintahuan/kepenasaran : Apakah masih banyak ibi-ibu
melahirkan BBLR padahal sudah ada pelayanan ANC. Bagaimana
hubungan antara ibu rajin ANC dengan ibu melahirkan bayi BBLR.
SYARAT- SYARAT SEBUAH
MASALAH PENELITIAN
Beberapa unsur lain yang harus diperhatikan dalam
menentukan masalah penelitian, yaitu :

• 1. Besaran Masalahnya (data)


• 2. Keseriusan Masalahnya ((akibat/dampak)
• 3. Kesensitifan Masalahnya (budaya.etika)
• 4. Relevansi masalah (sesuai fenomena)
• 5. Kemampuan dan kekuatan(feasibility) peneliti dlm
memecahkan maslah (manajemen)
CARA MERUMUSKAN
MASALAH PENELITIAN
• 1. Perumusan masalah penelitian harus masuk
akal dan logis.
• 2. Dalam bentuk pertanyaan dan pernyataan.
• 3. Masalah penelitian dapat dicari dengan
metodologi penelitian.
• 4. Objektif, masalah penelitian berasal dati
tinjauan pustaka dan dapat didukung oleh teori.
SUMBER UNTUK MENEMUKAN
MASALAH PENELITIAN
• Buku Teks
• Jurnal kesehatan dan jurnal perumahsakitan
• Prosiding pertemuan ilmiah
• Laporan penelitian/publikasi riset
• Laporan pengamatan lapangan
• Tulisan dan berita di media
• Rekomendasi ahli
• Diskusi dengan Pakar
• Mengikuti seminar ilmiah
• Melakukan pengamatan
• Studi eksploratif

Anda mungkin juga menyukai