Anda di halaman 1dari 29

MANAJEMEN

STRATEGIK
Oleh: Juhari, SE, MM
Juhari, SE, MM

Alamat : Jalan Sanggul Dewa No. 55


(Dekat Hotel Wisma Jaya)
Pangkalpinang

Hp : 0852 67029330
Email : juharitz@gmail.com
KONTRAK BELAJAR
• NO SANDAL
• NO T-shirt
• DON’T BE LATE
Metode pembelajaran yang
digunakan adalah kombinasi dari:

Ceramah.
Diskusi.
Latihan
Penilaian
• Absensi : 15%
• UTS : 30%
• Tugas/diskusi/kuis : 10%
• UAS : 45%
Deskripsi:

Konsep dunia usaha dan perusahaan dalam


lingkungan yang kompleks dan menjadi perangkat
pedoman bagi manajemen dalam mengelola
perusahaan. Kedudukan pasar produk, arah
pertumbuhan dan perubahan yang hendak dituju,
alat-alat persaingan dan cara-cara memasuki pasar
baru, memanfaatkan kekuatan yang dimiliki dan
usaha mencari kesempatan yang masih terbuka,
serta usaha-usaha menghindarkan kelemahan-
kelemahan ancaman - yang mungkin terjadi dimasa
mendatang.
POKOK BAHASAN :

1. KONSEP DASAR MANAJEMEN STRATEGIK


a. Magna strategi
b. Definisi strategi
c. Definisi manajemen strategi
d. Manfaat manajemen strategi
e. Model dan proses manajemen startegi
2. FORMULASI STRATEGi
a. Visi & misi bisnis
b. Penilaian internal dan eksternal
c. Lingkungan global
d. Penentuan strategi
e. Analisis dan pilihan strategi
3. Analisis Strategi (Internal dan Eksternal)
4. Analisis Lingkungan Global (2 Sesi)
5. Penentuan strategi dan Analisis Pemilihan Strategi
6. Meraih Keunggulan Bersaing Melalui Operasi
7. Implementasi Strategi
8. Pengendalian dan Evaluasi Strategik
MATERI POKOK 1 :
Konsep-Konsep Dasar Manajemen Strategik
Makna Strategi
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata
"strategos" yang berarti "kepemimpinan militer". Kepemimpinan
militer atau strategi dalam konteks awal adalah sesuatu yang
dikerjakan para pemimpin militer (jenderal) untuk memenangkan
pertempuran. Dalam hal itu, sang jenderal harus membuat
rencana, keputusan, dan tindakan berdasarkan pemahaman
keadaan eksternal dan internal. Keadaan eksternal meliputi
lingkungan medan perang, posisi musuh, kekuatan dan kelemahan
musuh, serta kemungkinan terjadinya perubahan keadaan. Hal itu
dilakukan untuk mengetahui peluang dan ancaman yang akan
dihadapi pasukan. Sedangkan lingkungan internal meliputi antara
lain sumber daya yang tersedia, karakteristik pasukan, dan
semangat pasukan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kekuatan
clan kelemahan pasukan (DR. Yogi, MS, 2007 :1)
Menurut Cuno Pumpin (1995) ilmu strategi berasal dari
buku "Seni Berperang "yang ditulis oleh Sun Tzu. la seorang
jenderal Tiongkok yang hidup pada 2500 tahun yang lalu.
Ilmu strategi yang diajarkan oleh Sun Tzu banyak diikuti oleh
para jenderal untuk memenangkan pertempuran, dan
umumnya banyak yang sukses. Hal itu menyebabkan kaidah-
kaidah seni berperang dari Sun Tzu banyak dipakai oleh para
jenderal sampai saat sekarang.
Salah satu pernyataan penting mengenai strategi berperang dari
Sun Tzu adalah sebagai berikut : "para penakluk membuat perkiraan dalam
kuil mereka sebelum perang dimulai. Mereka mempertimbangkan semuanya.
Yang ditaklukkan juga membuat perkiraan sebelum perang; topi mereka
tidak memperkirakan semuanya. Perkiraan menyeluruh mendapatkan
kejayaan. Perkiraan tidak menyeluruh menciptakan kegagalan. Ketika kami
melihat dari sisi ini, jelas terlihat siapa yang akan menang dalam
peperangan ".
Pernyataan tersebut maknanya sama dengan pernyataan William F.
Glueck dan Lawrence R. Jauch,(1988), pakar manajemen strategi. Mereka
menyatakan: "strategi adalah sebuah rencana yang disatukan, luas dan
terintegrasi yang menghubungkan keunggulan perusahaan dengan tantangan
lingkungan serta dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama
perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi".
Persamaan Antara Jenderal dan manager :
Seorang jenderal diberi kedudukan dan fasilitas untuk
memenangkan pertempuran melalui strateginya. Seorang manajer diberi
kedudukan dan fasilitas untuk menyukseskan tujuan perusahaan melalui
strateginya. Strategi yang baik dan seorang jenderal dapat memenangkan
pertempuran, sedangkan yang kurang baik dapat mengalami kekalahan.
Demikian pula manajer yang strateginya baik dapat menyukseskan
perusahaan, sedangkan strategi yang kurang baik dapat menghasilkan
kegagalan. Pemahaman mengenai persamaan antara jenderal dan manajer
dapat dilihat pada ilustrasi di bawah ini :

MENANG
JENDERAL STRATEGI

KALAH
SUKSES

MANAGER STRATEGI
GAGAL

Gambar 1.1. Persamaan antara jenderal dan manajer dalam strategi


Dari gambar terlihat bahwa jenderal adalah penentu dari
strategi. Dalam penentuan strategi tersebut dapat
membawa kemenangan atau kekalahan dari suatu
pertempuran. Demikian pula manajer adalah penentu dari
strategi. Penentuan tersebut dapat membawa kesuksesan
atau kegagalan bagi perusahaan.
Keinginan untuk mencapai kemenangan bagi jenderal dan
kesuksesan dari manajer merupakan tujuan dari strategi.
Dengan demikian pola strategi dapat digambarkan
seperti pada Gambar 1.2.
Gambar 1.2. Pola Strategi
DEFINISI STRATEGI
Setiap pakar mendefinisikan strategi secara berbeda-
beda, tetapi pada intinya adalah sama seperti yang dijelaskan pada
makna strategi. Lawrence R. Jauch dan William F. Glueck (1988)
mendefinisikan strategi adalah: "a strategy is unified,
comprehensive, and integrated plan that the relates the strategic
advantages of the firm to the challenges of the environment and
that is designed to ensure that the basic objective of the
enterprise are achieved through proper execution by the
organisation"
Dengan demikian strategi menurut Lawrence R. Jauch dan
William F. Glueck adalah: "strategi adalah sebuah rencana yang
disatukan, luas dan terintegrasi yang menghubungkan perusahaan
dengan tantangan lingkungan serta dirancang untuk memastikan
bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan
yang tepat oleh organisasi“.
William Stanton mendefinisikan strategi adalah : "a
strategy is board, basic plan of action by which an organisation
intends to reach its goals". Arti strategi tersebut adalah: "rencana
dasar yang luas dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai
tujuan,
Sedangkan menurut J. Salusu yang mengutip dari
pemahaman Me. Nichols adalah: "strategi adalah suatu seni
menggunakan kecakapan dan sumberdaya suatu organisasi
untuk mencapai sasarannya melalui hubungan yang efektif
dengan lingkungan dalam kondisi yang paling menguntungkan ".
Lawrence R, Jauch, William F. Glueck, dan William
Stanton mengartikan strategi adalah rencana untuk mencapai
tujuan, sedangkan J. Salusu menyatakan suatu seni mencapai
sasaran dengan melihat lingkungan dan kondisi. Dari ketiga
pendapat dan pola strategi yang dikemukakan dalam uraian ten
tang makna strategi di depan maka dapat kita definisikan:
strategi adalah usaha untuk mencapai tujuan dengan melihat
dan memadukan lingkungan eksternal serta internal sehingga
menghasilkan rencana, keputusan dan tindakan yang tepat.
(Manajemen Stratejik Terapan, Dr. Yogi, MS: 2007, 6)
DEFENISI MANAJEMEN STRATEGI

Setiap pakar mendefinisikan manajemen strategi secara


berlainan. Lawrence R. Jauch dan William F. Glueck (1988)
mendefinisikan manajemen strategi sebagai berikut : "strategic
management is a stream of decisions and action which leads to
development of an effective strategy or strategies to help
achieve objectives. The strategy management process is the way
in which strategic determine objectives and make strategic
decisions"
Dengan demikian, menurut Lawrence R. Jauch dan William F.
Glueck: "manajemen strategi merupakan arus keputusan dan
tindakan yang mengarahkan pengembangan suatu strategi yang
efektif atau strategis untuk mencapai sasaran perusahaan.
Proses manajemen strategi adalah suatu cara bagaimana suatu
strategi menentukan sasaran dan membuat keputusan strategis"
Sedangkan Thomas L. Wheelen dan J. David Hunger
(1983) mendefinisikan manajemen strategi sebagai berikut:
"strategic management is that set managerial decisions and actions
that determine the long-run performance of corporation, its
includes strategy formulation, strategy implementation and
evaluation"
Dengan demikian manajemen strategi didefinisikan sebagai
berikut: "Manajemen strategi adalah serangkaian keputusan dan
tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam
jangka panjang, termasuk formulasi strategi, implementasi dan
evaluasi.
Sedangkan menurut Suwarsono (1996) definisinya sebagai
berikut: "manajemen stratejik dapat diartikan sebagai usaha
manajerial menumbuhkembangkan kekuatan perusahaan untuk
mengekploitasi peluang bisnis yang muncul guna mencapai tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang telah
ditentukan ".
Dari uraian manajemen strategi yang telah dikemukakan,
setiap pakar mendefinisikan manajemen strategi yang berbeda.
Tetapi bila kita simak dari definisi-definisi tersebut maka
manajemen strategi merupakan pengelolaaii strategi yang bersifat
jangka panjang untuk mencapai sasaran perusahaan dalam jangka
panjang.
MANFAAT MANAJEMEN STRATEGI

Memberi Arah Pencapaian Tujuan Organisasi


Mengantisipasi Perubahan
Membantu Memikirkan Kepentingan Berbagai Pihak
Meningkatkan Keterlibatan Berbagai Pihak
Menghindari Tumpang Tindih Kegiatan
Meningkatkan efektivitas dan efesiensi

TAHAPAN MANAJEMEN STRATEGI


Penerapan manajemen strategi dalam manajemen perusahaan
melewati beberapa tahapan. Hal itu sesuai dengan
perkembangan dan pemahaman perusahaan akan pentingnya
penerapan manajemen strategis. Tahapan-tahapan manajemen
strategis adalah sebagai berikut :
anggaran
perencanaan jangka panjang
perencanaan strategik
manajemen strategik
Gambar 1.3
Tingkatan Strategi Di dalam Perusahaan

Sumber : Robert M. Grant, “Cotemporary Strategy Analysis”


second edition blackwell publisher, P.43.
Gambar. 1.4
Struktur Manajer Strategik Alternatif

Sumber : John A Pearce II & Richard B. Robinson, JR, “Strategic


Management Formulation, Implementation, And Control
Tabel. 1.5
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Formalitas Manajemen Strategi
Gambar 1.6
Hirarki dari tujuan dan strategi
Gambar 1.7
Model Manajemen Strategik

Sumber : John A. Pearce II, hal. 12


Model dalam Gambar 1.7. menyajikan tiga fungsi
utama, yaitu :
1. Model ini menggambarkan urutan dan hubungan
dari unsur-unsur utama dari proses manajemen
strategik.
2. Mode! ini memberikan suatu pandangan umum
dari proses manajemen strategik, dan komponen
utama dari model yang merupakan tema pokok
dari materi berikutnya.
3. Model ini menawarkan suatu pendekatan untuk
menganalisis kasus manajemen strategik dan
dengan demikian membantu analis mengem-
bangkan keterampilan formulasi strategi.
Gambar 1.8
Proses manajemen Strategi

Sumber : Setiawan HP dan Zulkiflimansyah, Manajemen


Strategi, hal. 20, 1999
Sumber : John A Pearce II & Richard B.
Robinson,JR “Strategic Management”, Jilid 1.
Sumber : Fred R David, Strategic Management, 2008 : 173
Tugas

1. Dikerjakan mandiri dan dikumpulkan


2. Susunlah proses strategi menurut tempat bekerja
saudara atau yang lainnya

Anda mungkin juga menyukai