Anda di halaman 1dari 8

Aspek-Aspek Semantik

Kelompok VIII :

Kelas A: Kelas E:
Laila Anjasari Hrp Olivia Febriola Br Karo
Rafika Elvirada Thyra Natasha Aritonang
Endah Rahima Tommy SyaputraSimorangkir
Aspek Semantik Terdiri dari:
1. Tanda
Adalah untuk menunjukan sesuatu.
Contonya : bunyi ambulan dan bunyi
mobil kebakaran.
2. Lambang
Contonya: orang menikah dengan lambang
janur kuning dan lambang negara kita
burung garuda.
3. Simbol
Terbagi dua simbol tulisan dan lisan.
Contohnya: simbol tanda rambu-rambu
lalu lintas
B.Jenis-jenis Semantik
1.    Semantik Behavioris
Para penganut aliran behavioris memiliki sikap
umum tidak terlalu yakin dengan istilah-
istilah  yang   bersifat mentalistik berupa mind,
concept, dan idea.
2. Semantik Deskriptif
Yaitu kajian semantik yang khusus
memperlihatkan makna yang sekarang berlaku.
Makna kata ketika kata itu untuk pertama kali
muncul.
3.    Semantik Generatif
Semantik generatif adalah aliran
transformasi generatif yang menganggap
komponen semantik sebagai dasar penurunan
struktur sintaktis
4.    Semantik Gramatikal
Semantik gramatikal adalah studi simentik
yang khususnya mengkaji makna yang terdapat
dalam satuan kalimat.
5. Semantik Leksikal
Semantik leksikal adalah kajian simentik
yang lebih memuaskan pada pembahasan sistem
makna ayang terdapat dalam kata.
6.    Semantik Historis
Semantik historis adalah studi semantik yang
mengkaji sistem makna dalam rangkaian waktu.
7.    Semantik Logika
Sematik logika adalah cabang logika modern yang
berkaitan dengan konsep-konsep dan notasi
simbolik dalam analisis bahasa semantik logika
mengkaji sistem makna yang dilihat dari logika.
8.    Semantik Struktural
Semantik struktural bermula dari pandangan
linguis struktural yang dipelopori oleh Saussure.
Penganut strukturalisme berpendapat bahwa setiap
bahasa adalah sebuah sistem, sebuah hubungan
struktur yang unik yang terdiri dari satuan-satuan
yang disebut struktur.
C.Satuan-satuan Bahasa
Fonem, bunyi bahasa minimal yang membedakan
bentuk dan makna kata.
Morfem, satuan terkecil dari pembentukan kata
dalam satuan bahasa yang tidak dapat diuraikan lebih
lanjut.
Kata, satuan bahasa yang memiliki satu pengertian.
Frase, satuan yang tidak melebihi batas fungsi unsur
klausa, maksudnya frase itu selalu terdapat dalam satu
fungsi unsur klausa, yaitu S, P, O, PEL, atau KET.
Klausa,satuan sintaksis berupa runtutan kata-kata
berkontruksi predikatif.
Kalimat,satuan bahasa terkecil, dalam wujud
lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikirn
yang utuh.
 Wacana ,satuan bahasa yang lengkap, sehingga
dalam hierarki gramatikal merupakan satuan
gramatikal tertinggi dan terbesar.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai