Anda di halaman 1dari 30

TEAM PEDIS CARE

ANATOMI FISIOLOGI
INTEGUMEN
Kulit Normal

a. Organ terbesar: 15 % BB dewasa


b. Menerima 1/3 volume sirkulasi darah tubuh
c. Fungsi utama sebagai pelindung
.
d. Ketebalan 0,5-6 mm (rata – rata 1mm – 2 mm)
e. 1 cm2 terdiri dari : 15 kelenjar sebasea, hampir 1 m
pembuluh darah,
.
100 kelenjar keringat, 3000 sel
sensory, hamper 4m nervous, 10 rambut
f. Asesoris kulit: rambut, kuku, kelenjar keringat /
sebaseous
Section Break
Insert the Sub Title of Your Presentation
Lapisan Kulit

Epidermis

DERMIS

Hipodermis
EPIDERMIS
• Lapisan paling luar dari kulit
(epitel)
• Keratinosit merupakan sel utama
• Perlindungan tubuh oleh
epidermis yang utama adalah oleh
Epidermis
stratum corneum, yaitu: dengan
mempertahankan air dalam tubuh
dan mempertahankan benda asing
tetap diluar tubuh
• Tidak ada pembuluh darah, nutrisi
& difusi dari dermis
• Variasi ketebalan: 0,4 – 0,6 mm
• Memiliki 4-5 stratum / jenjang
TIPE SEL EPIDERMIS
• Sel Keratinosyte
• 90% epidermis
• Produksi keratin & tahan air
• Sel Melanosyte
• Produksi melanin : pigmen
• Pelindung sinar UV
• Sel Langerhans
• Respon imun
• Sel merkel
• Rangsangan sentuhan
Fungsi Epidermis
 First “Skin Immune System (SIS)” : keeping other harmful
chemicals and pathogens out
 Protect from UV light
 Vitamin D synthesization
 Keeping water in the body
 Skin pigmentation
Place Your
Picture Here

Dermis

• Lapisan kedua dari kulit, ketebalan 2-4 mm


• Terdiri dari jaringan ikat / connective tissue
• Sel utama : fibroblast penghasil protein utama :
colagen & elastin
• Memiliki banyak pembuluh darah & sel syaraf
• Vaskularisasi epidermis
• Lapisan paling tebal : punggung,
• lapisan paling tipis : kepala, telapak tangan
• Terdiri dari 2 lapisan :
Lapisan Papiler
Lapisan Retikuler
Protein dermis
 Colagen
Sekresi o/ Fibroblast
Protein u/ kekuatan &
Flexibilitas (tensile &
strength)

 Elastin
Sekresi o/ fibroblast
Protein untuk elastisitas
pengembalian (elastic recoil)
Fungsi Dermis

 Sebagai penguat dan melenturkan kulit,


 Membantu dalam mengontrol suhu tubuh dan tekanan darah
 Memberikan nutrisi dan oksigen ke epidermis.
 Sebagai second “Skin Immune System (SIS)” karena dalam
dermis terdapat sel mast, makropagh dan limfosit
 Pusat sensasi
Hypodermis

Atau superficial facia

• Jaringan utama : jaringan lemak &


subdermal flexus
• pembuluh darah & jaringan ikat.
• Fungsi : penjaga organ dibawahnya,
mengurangi benturan saat bergerak,
penyimpan jaringan lemak.
• Jaringan lemak memiliki fungsi
menghangatkan tubuh (regulasi suhu
tubuh).
Simple PowerPoint
Get a modern PowerPoint
Presentation that is beautifully Add
designed. I hope and I believe
Title
that this Template will your
Modern PowerPoint Presentation Time, Money and Reputation.
Easy to change colors, photos

Graphic and Text.

Get a modern PowerPoint


Add
Infographic
Presentation that is beautifully Ti
designed.
tle

You can simply impress your


Designed audience and add a unique
zing and appeal to your
Presentations. I hope and I
believe that this Template will
You can simply impress your your Time, Money and
Add
Title
audience and add a unique zing Reputation. Easy to change
colors, photos and Text. I
and appeal to your
hope and I believe that this
Presentations. Template will your Time,
Money and Reputation. Easy
to change colors, photos and
Text.
Jadi…Apakah Fungsi Kulit Kita???
Fungsi Proteksi
Proteksi terhadap (bahan kimia, bakteri dan virus)
 Kelenjar Sebaseous (Sebum)

 Sel Langerhans (mampu mengenali patogen, menangkap, dan memproses


penempelan limfosit T)
 Sel mast (reaksi alergi, melawan parasite, menstimulasi kemotaksis, mendorong
fagosistosis, membantu perbaikan jaringan ikat dan pembentukan pembuluh darah
 Makropagh (sebagai anti bakteri, dapat memproses dan menghadirkan
imunokompeten sel lymphoid, mengeluarkan faktor pertumbuhan “Growth Factor”,
merangsang pengeluaran cytokine dan terlibat dalam proses koagulasi,
penyembuhan luka dan remodeling jaringan
 Pigmen Melanin sebagai Perlindungan terhadap sinar UV
Fungsi Sensasi
• Sensasi antara lain Sakit, sentuhan, tekanan, dan suhu

• Sel Markel sebagai fungsi utama mekanoreseptor

• Reseptor utama yang bekerja pada dermis antara lain :


Korpus meissner : menerima sentuhan

Korpus pacini : menerima tekanan, getaran dan tarikan

Ujung saraf tepi berperan dalam menerima sentuhan, nyeri dan suhu
Sintesa vitamin D
Sinar UV mengubah pro vit D menjadi vit D (skin)
Thermoregulasi
• Thermoregulasi dilakukan dengan dua
cara, yaitu melalu sirkulasi dan keringat
Sirkulasi : Vasodilatasi dan Vasokonstriksi
• Vasodilatasi reaksi : pelepasan panas melalui
konduksi, konversi, radiasi, dan evaporasi
• Vasokonstriksi reaksi : Rambut berdiri, perifer
menjadi dingin dan pucat
Keringat : Peningkatan kerja kelenjar keringat
(ekrin dan Apokrin)
ekskresi

• Ekskresi: keringat yang keluar merupakan 99% air yang


mengandung sodium, klorida, urea, sulfat, dan phospat
Fisiologi Penyembuhan Luka
Portfolio Presentation
Proses
penyembuhan luka

Fase
Fase proliferasi
proliferasi
Fase
inflamasi
Fase Inflamasi

• Tanda : Kemerahan, Panas, Nyeri, Bengkak


• Waktu 4 – 5 hari
• Proses yang terjadi pada fase inflamasi:
 Aktifitas Platelet menghentikan perdarahan dan merangsang
respone imun
 Neutrophils, Monocytes dan Macrophages mengtrol
pertumbuhan bakteri dan membuang jaringan yang m`ati (24
jam pertama) untuk mempersiapkan dasar luka
 Peningkatan sirkulasi ke area luka
• Sel-sel inflamasi ( sel-sel PMN, macrophage ) keluar dari
pembuluh darah ( diapedesis) untuk memakan benda asing dan
sel-sel yang mati. Untuk mempersiapkan dasa luka, Ini yang
disebut dengan biological debridement
Fase Proliferasi

• Terjadi setelah 24 jam pertama sampai 21 hari


• Terdapat 3 karakteristik tahapan pada fase ini :
Epitelisasi
Granulasi
sintesa Kolagen
PROLIFERASI
GRANULASI
• Pembentukan Kapiler kapiler baru terjadi agar jaringan yang baru dapat

terbentuk.

• Terjadi proses fibroplasia yaitu kemampuan fibroblast dalam berkontraksi

seperti otot atau disebut myofibroblast sehingga tepi tepi luka semakin

berkontraksi dan mendekat satu sama lain sehingga luka semakin mengecil

• Diikuti dengan proses angiogenesis yaitu pembentukan pembuluh darah baru

untuk mensuplai jaringan fibroblast yang telah terbentuk

• Jaringan granulasi berwarna merah segar dan mudah sekali berdarah


PROLIFERASI
SINTESA KOLAGEN

• Membentuk Matriks matriks yang


mendukung sintesa kolagen. Seperti
oksigen, Iron, vit C, zink, magnesium
dan protein
• Tahapan ini sangat penting bagi
pembentukan kembali jaringan dan
mempengaruhi kondisi dari dasar luka
pasien
PROLIFERASI EPITELISASI

• Pembentukan lapisan epitel untuk menutup


Luka atau jaringan kulit yang terbuka
sehingga dapat melindungi luka dari bakteri
atau kehilangan cairan lebih lanjut
• Proses ini terbentuk setelah jaringan
dibawahnya terbentuk
• Penting dalam pemberian Kondisi MOIST
• Lapisan epitel mudah rusak dengan
pembersihan dan irigasi luka yang agresive
Fase Maturasi
• Fase terakhir dari proses
penyembuhan luka
• Waktu : mulai hari ke 21 – 2 tahun
• Sintesa kolagen terus berlangsung
untuk membantu membentuk
jaringan yang kokoh
Lama fase dalam penyembuhan luka
Faktor-faktor penghambat proses
penyembuhan luka
• USIA
• PENYAKIT PENYERTA
• PENURUNAN VASKULARISASI
• NUTRISI YANG BURUK
• OBESITAS
• HILANG SENSASI DAN GANGGUAN GERAK
• PENGOBATAN
• WOUND MANAGEMENT PRACTICE
• HIDRASI
• TEMPERATURE
• PRESURE, FRICTION, SHEAR
• ADA BENDA ASING
• INFEKSI
Thank You

Anda mungkin juga menyukai