PERUBAHAN

SISTEM
MUSKULOSKEKE
TAL (POSTUR
TUBUH )
BERDASARKAN
USIA
Oleh : TIK ISS 5 TUTORIAL 13
 NS.MIRA RIZKIA,M.Kep
● Alfi raihana ( 2012101010094 )
● Diva mardevian ( 2012101010095 )
● Dian ariyanti ( 2012101010112 )
● Dina lorenza ( 20121010149 )
● Yuni marlinda ( 2012101010017 )
● Sinta rismayani ( 20121010140 )
● Dian novita sari ( 20121010139 )
● Shafira Cahyani ( 20101010152 )
● Uci Nurcahaya ( 2012101010105 )
● Rina pertiwi ( 2020101010106 )
● Ani safahira ( 2012101010019 )
● Hendra ( 2012101010023 )
● Muhammad alim kakani
( 2012101010114 )
● Elsa fitria ( 2012101010131 )
● Fara Khairunnisak ( 2012101010132 )
● Barlian ( 2012101010024 )
● Reyhan putri Handayani
( 2012101010025 )
● Nurfadhilah ( 2012101010118 )
 OUTLINE
01 03
DEFINISI MACAM-
SISTEM MACAM
MUSKULOSK PERUBAHAN
ELETAL
02 SISTEM
04
PERKEMBAN MUSCULOSK
FAKTOR-
GAN ELETAL
FAKTOR
SISTEM YANG
DEFINISI
SISTEM
MUSKULOSKEL
● Sistem mukulosketal terdiri atas tiga
unsur utama yaitu: (1) otot skelet (2)
tulang dan (3) sendi (termasuk
jaringan periarrikuler) .
● Ketiga unsur ini selalu terlibat dalam
setiap pelaksanaan fungsi utama
sistem muskuloskeletal yaitu
menghasilkan gerakan (mobilitas),
dan senantiasa mengalami perubahan-
perubahan suktural dan fungsional
sebagai akibat dampak proses menua
 02
PERKEMBANGAN SISTEM
MUSKULOSKELETAL
BERDASARKAN USIA
BAYI
Tulang belakang bayi baru lahir lentur dan
kurangnya garis antero-posterior yang ada
pada orang dewasa. 
Garis tulang belakang pertama kali muncul
ketika bayi memanjangkan leher dari posisi
prone, Sejalan dengan pertumbuhan dan
peningkatan stabilitas tulang belakang torakal
menjadi tegak, dan garis tulang belakang
lumbal muncul, sehingga memungkinkan
duduk & berdiri. Sistem muskuloskeletal bayi
bersifat fleksibel.

JURNAL PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP FETAL OUTCOME

TAHUN 2017
 TODLER
Postur todler agak berpunggung
lengkung dengan perut menonjol.
Ketika anak berjalan, tungkai dan
kakinya biasanya berjauhan dan kaki
agak terbuka. Pada akhir masa todler
garis pada tulang belakang serviks
dan lumbal menonjol serta eversi
pada kaki menghilang.
ANAK PRA-
SEKOLAH DAN
ANAK SEKOLAH
Pada usia 3 tahun, tubuh lebih ramping, lebih
tinggi dan lebih baik keseimbangan. Perut yang
menonjol berkurang, kaki tidak terbuka
berjauhan, lengan dan tungkai makin panjang.
Anak juga tampak lebih terkoordinasi. Dari usia
3 tahun sampai permulaan remaja sistem
muskuloskeletal terus berkembang

Sumber: Potter dan Perry. 2005. Fundamental

Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
REMAJA
“Tahap remaja biasanya ditandai dengan
pertumbuhan yang pesat. 
Pertumbuhan dan perkembangan remaja
putri biasanya lebih dahulu
dibandingkan dengan remaja putra.
Pinggul membesar, lemak disimpan di
lengan atas, paha, dan bokong.
Perubahan bentuk pada remaja putra
menghasilkan pertumbuhan tulang
panjang dan peningkatan massa otot.
Tungkai menjadi lebih panjang dan
panggul lebih sempit. Perkembangan
otot meningkat di dada, lengan, bahu
dan tungkai atas.
DEWASA
Perubahan postur normal dan kesejajaran tubuh orang
dewasa terjadi terutama pada wanita haml.perubahan
tersebut terjadi akibat respon adaptif tubuh terhadap
penambahan berat dan pertumbuhan fetus. Pusat
gravitasi berpindah ke bagian anterior. Wanita hamil
bersandar ke belakang dan punggungnya agak lengkung.
Wania hamil biasa mengeluh sakit punggung.

Potter & perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan.

Jakarta: EGC
lANSIA
kehilangan total massa tulang progresif terjadi pada lansia.
Beberapa kemungkinan untuk penyebab kehilangan ini meliputi
aktifitas fisik, perubahan hormonal dan resorpsi tulang actual.
Lansia mengalami perubahan pada anatomi
dan fisiologi tubuhnya, yang menyebabkan
penurunan fungsi sistem tubuh. Fungsi
mobilisasi manusia dihubungkan pada tiga
hal yakni tulang, otot dan persendian yang
juga didukung oleh sistem saraf.
Penurunan atau perubahan tersebut
mempengaruhi kemampuan mobilisasi
pada lansia.

(Kim et al, 1995 dalam Perry & Poter, 2005).

 03
MACAM-MACAM PERUBAHAN
SISTEM MUSCULOSKELETAL
Perubahan fisiologi tulang
 Meningkatnya reabsorsi tulang
 Meningkatnya hormon serume parateroid
 Absorsi kalsium berkurang
 Menurunnya estrogen (wanita) dan testosterone (lelaki)
Perubahan pada sendi dan jaringan ikat
Proses degenerative mempengaruhi tendon, ligament, cairan
synovial
Perubahan fisiologi otot
Secara keseluruhan akibat dari perubahan kondisi otot yang
berhubungan dengan bertambahnya usia disebut
“sarcopenia” yaitu hilangnya masa, kekuatan dan ketahanan
otot.
 
 04
Faktor yang mempengaruhi perubahan
system muskuloskeletal
Gangguan hormon
Riwayat gangguan hormon yang tidak teratasi dengan baik
dapatmenyebabkan metabolisme ke tulang maupun otot
tidak optimal.
Minimnya aktivitas fisik.
Perubahan sistem muskuloskeletal dapat diperlambatdengan melakukan olahraga
karena dapat meningkatkan kemampuan untukmempertahankan kekuatan dan
fleksibilitas sistem muskuloskeletal. Normalnyadalam satu hari, setidaknya 30 menit
aktivitas lansia diisi dengan olahraga ringan(Miller, 2012).
Faktor diet
Kekurangan nutrisi vitamin esensial (seperti vitamin D dan vitamin Cyang memainkan peran
penting dalam pertumbuhan fungsional otot dan tulang),kurangnya mineral tertentu
(seperti kalsium, fosfor dan kromium dll) dapat menjadihasil dari masalah pencernaan yang
berkaitan dengan usia

Penyakit sistemik
Penyakit sistemik dapat berupa gangguan vaskuler
ataumetabolik.
REFERENSI
Ferrel, Helen. 20001. Perawatan Maternitas Edisi 2. Jakarta: EGC
Potter & perry. 2006. Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC
Goldspink, Geoffrey, 2011. Age-Related Loss of Muscle Mass and
Strength Journal of Aging Research. Volume 2012
Wahyuningsih, Heni Puji dan Yuni Kusmiyati. 2017. Anatomi Fisiologi.
Jakarta Selatan: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Amelio, P., & Isaiya, G, C. (2015). Male osteoporosis in elderly.
International Journal of Endocrinology.Vol. 15 (9
THANKS
Do you have any questions?