Anda di halaman 1dari 22

EKOSOSIOLOGI

Taufiq Afdhal (2020422010)

Nurfitri Kartika Sari (1710422016)


Sexual Conflict and
Sexual Selection

Ritual Kawin pada Mantis


Jantan dan Betina
Pada dasarnya peran
hewan jantan dan betina
Contents Title
adalah 50:50 pada system
perkawinan

Contents Title

Contents Title
Hal ini disebabkan individu
jantan dan betina pada
pasangan menyumbangkan
sama-sama materi genetik
mereka pada penerusnya.
DIMORFISME

Gamet pada hewan tingkat tinggi bersifat anisogami yang mana gamet antara jantan dan betina
memiliki ukuran yang berbeda sehingga masih bisa dibedakan juga.
0
Bagaimana
Dengan
Hewan tk.
Rendah?
FEMALES AS A SCARCE RESOURCE

Jantan menghasilkan gamet dalam


jumlah yang banyak, ini merupakan
strategi agar mencapai kesuksesan
dalam bereproduksi

Betina menghasilkan gamet yang


berukuran besar dan dalam jumlah
yang lebih sedikit daripada jantan,
akan tetapi betina memiliki strategi
yaitu menyimpan cadangan
makanan agar telur dapat bertahan
lebih lama menjelang dibuahi.
Sex ratio menjelaskan bagaimana satu
01 jantan dapat membuahi beberapa betina

Semakin banyak betina yang di buahi oleh


02 jantan, maka keberhasilan reproduksi
semakin tinggi

Apa bila yang terjadi adalah sebaliknya,


03 yaitu jumlah Jantan lebih banyak daripada
betina, maka keberhasilan reproduksi
pada individu betina tergolong tinggi
Local mate competition
01 Merupakan persaingaan yang terjadi antara iindividu jantan yang
merupakan saudara satu sama lain, pada pola ini perkawinan antar
saudara sering terjadi

Local resource competition or enhancement


02 Merupakan strategi yang digunakan dalam mendapatkan sumber
makanan.

Maternal condition
03 Pada kondisi ini, peran ibu sangat berpengaruh terhadap investasi
kedepannya, dengan fokus merawat salah satu anak yang berpotensi
untuk memberikan keturunan yang bagus atau bisa menyediakan
wilayah yang banyak makanan untuk perkembang biakan.

Population sex ratio


04 Ketika populasi sudah menyimpang dari rasio 1:1, maka kompensasi
pada populasi ini akan terjadi, sehingga nantinya populasi kembali
menjadi 1:1.
0
Sex
Selection
Merupakan proses seleksi yang terjadi
antara pejantan dalam upaya untuk
melakukan perkawinan dengan betina:
- Intra Selection
- Inter Selection
ARDENT MALES
Sering kali dalam melakukan perebutan betina, pejantan melakukan beberapa hal agar mendapatkan akses
langsung ke betina, sering kali dengan menggunakan perkelahian atau beberapa ritual tarian, bahkan dengan
menghias sarang agar betina tertarik menuju pejantan.
Reluctant female

Betina memiliki resiko besar apabila


salah dalam melakukan perkawinan, telur
mereka memilikipropporsi yang besar
dari gamet mereka, dan ini akan memiliki
kerugian yang besar apabila terjadi
kesalahan. Oleh karena itu tidak salah
apabila betina memilih-milih jantan
selama masa seleksi perkawinan.
Place Your Picture Here Place Your Picture Here
Place Your Picture Here Place Your Picture Here
Place Your Picture Here Place Your Picture Here
Place Your Picture Here Place Your Picture Here
Place Your Picture Here Place Your Picture Here
Place Your Picture Here Place Your Picture Here
Place Your Picture Here Place Your Picture Here
Place Your Picture Here Place Your Picture Here
Place Your Picture Here Place Your Picture Here
Place Your Picture Here Place Your Picture Here
Place Your Picture Here Place Your Picture Here

Thank you 

Anda mungkin juga menyukai