Sikap adalah keadaan mental dan saraf dari kesiapan, yang diatur
melalui pengalaman yang memberikan pengaruh dinamik atau terarah
terhadap respon individu pada semua objek dan situasi yang berkaitan
dengannya (G.W Allport)
• Mendukung perspektif kognitif, mendefinisikan sikap sebagai ‘organisasi
yang bersifat menetap dari proses motivasional, emosional, perceptual
dan kognitif’ (Krench dan Crutchfield)
PENGERTIAN SIKAP
PENGERTIAN SIKAP
Faktor Internal:
1. Fisiologis
2. Psikologis
OBJEK SIKAP
SIKAP
Faktor Eksternal:
1.Pengalaman
2. Situasi
3. Norma-norma REAKSI
4. Hambatan
5. Pendorong
TERBENTUKNYA SIKAP
TIDAK
LANGSUNG
PENGUKURAN LANGSUNG
SIKAP
SKALA
SKALA
GUTTMAN
THURSTONE
SKALA LIKERT
PENGUKURAN SIKAP
LANGSUNG
• Contoh : Wawancara
TIDAK LANGSUNG
• Setiap butir memiliki kunci skor dan jika diurut, kunci skor
menghasilkan nilai yang berjarak sama
CONTOH SKALA THURSTONE
• 1. Kesan Pertama
• You’ll never have a second chance to create a good first impression.
Kesan pertama hanya bisa dihadirkan satu kali, karenanya seseorang
harus bisa menciptakan kesan pertama yang baik bagi orang yang
ditemuinya.
• Kesan pertama merupakan faktor yang sangat penting dalam
komunikasi persuasif.
• Kesan yang dimunculkan komunikator dalam perjumpaan
pertamanya dengan komunikan akan sangat memengaruhi
bagaimana komunikan dapat menerima pesan persuasi yang
disampaikan oleh komunikator.
STRATEGI PERSUASI
• 2. Menarik Empati
• Seorang komunikator yang baik adalah komunikator yang mau
mendengarkan. Dengan mendengarkan, seorang komunikator akan tahu
bagaimana karakteristik, keluhan, dan kebutuhan komunikan.
• 3. Membangun Kredibilitas
• kredibilitas mengacu pada tiga komponen yakni keahlian,
kepercayaan, dan eksistensi. Untuk bisa membangun kredibilitas,
seorang komunikator harus bisa mengembangkan tiga komponen
tersebut.
• Untuk membangun kredibilitas, langkah pertama seorang
komunikator adalah mengembangkan keahlian. Jika komunikator
menjadi seorang yang lebih ahli dalam suatu bidang, maka
komunikan akan bisa lebih terpengaruh ketika sang komunikator
melakukan persuasi terkait bidang keahliannya tersebut.
STRATEGI PERSUASI
• 4. Memotivasi
• Strategi terakhir yang bisa dilakukan seorang komunikator untuk
mempersuasi komunikan adalah dengan menerapkan teknik
motivasi.
• Umumnya, teknik motivasi yang mendasar adalah dengan
menggunakan kompensasi dan insentif. Melalui teknik ini,
komunikator dapat menciptakan “perasaan berhutang” pada diri
komunikannya.
• Komunikan yang telah mendapatkan banyak hal dari komunikator,
secara otomatis akan merasa berkewajiban untuk membalasnya.
STRATEGI PERSUASI