Frak Tur
Frak Tur
DEFINISI
TERPUTUSNYA KONTINUITAS TULANG
BAIK KARENA TRAUMA, TEKANAN
MAUPUN KELAINAN PATOLOGI
FAKTOR EKSTRINSIK
MELIPUTI KECEPATAN DAN DURASI TRAUMA
YANG MENGENAI TULANG, ARAH SERTA
KEKUATAN TULANG
FAKTOR INTRINSIK
MELIPUTI KAPASITAS TULANG MENGABSORPSI
ENERGI UTAMA, KELENTURAN, DENSITAS
SERTA KEKUATAN TULANG
JENIS FRAKTUR
FRAKTUR KOMPLIT
PATAH PADA SELURUH TULANG DAN BIASANYA
MENGALAMI PERGESERAN DARI POSISI
NORMAL
Grade II
Fraktur dengan luka lebih luas tanpa kerusakan jaringan
extensif sekitarnya.
Grade III :
Fraktur dengan kondisi luka mengalami kerusakan jaringan
lunak ekstensif dan sangat terkontaminasi
Fraktur terbuka grade III dibagi lagi
Grade IIIA
Terjadi kerusakan soft tissue pada bagian tulang yang
terbuka
Grade IIIB
Trauma yang menyebabkan kerusakan periosteum
ekstensif dan membutuhkan teknik bedah plastik untuk
menutupnya
Grade IIIC
Fraktur terbuka termasuk rusaknya pembuluh darah besar
Jenis fraktur khusus
Greenstick
Salah satu sisi tulang patah dan sisi lainnya
membengkok.
Transversal
Fraktur sepanjang garis tengah tulang
Fraktur Butterfly
Oblik
Garis patahan membentuk sudut dengan garis tengah
tulang
Segmental
Spiral
Fraktur yang memuntir seputar batang tulang
Kominutif
Tulang pecah menjadi beberapa bagian
Kompresif
Tulang mengalami kompresi/penekanan pada bagian
tulang lainnya seperti (pada tulang belakang)
Depresif
Fraktur dengan fragmen patahan terdorong kedalam
(pada tulang tengkorak)
Patologik
Fraktur pada tulang yang berpenyakit seperti penyakit
Paget, osteosarcoma.
Epifiseal
Fraktur pada bagian epifiseal
Tipe fraktur ekstremitas atas