Anda di halaman 1dari 48

Kuliah 18 Desember 2017

Benda Asing Jalan Makan & Jalan Nafas

Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya


Benda Asing Jalan Makan
BENDA ASING FARING

Paling sering  tertelan duri ikan


• Biasanya menyangkut di tonsil, pangkal lidah,
valekule
• Gejala: sakit menusuk saat menelan
• Tatalaksana: ekstraksi
Anatomi Esofagus

1. Sfingter krikofaring
~ VC 6 atau 16 cm dari GIA
2. Persilangan aorta
~ VTh 4 atau 23 cm dari GIA
3. Persilangan bronkus
~ VTh 5 atau 27 cm dari GIA
4. Sfingter kardia /
diafragma
~ VTh 10 atau 40 cm dari GIA
Otot Esofagus
1/3 atas : otot bergaris
1/3 tengah : otot bergaris & polos
1/3 bawah : otot polos

Kontraksi longitudinal 
esofagus memendek & lumen melebar
 mendorong bolus turun
Kontraksi tranversal 
lumen menyempit 
mencegah regurgitasi bolus
Inervasi : Plx Aurbach & Plx Meissner
Fisiologi
BENDA ASING ESOFAGUS

Predisposisi
Anak usia < 3 th (fase oral),
Usia lanjut
(gigi tdk lengkap, gigi palsu, fungsi menelan ↓)
Kelalaian, Retardasi mental,
Kelainan anatomi esofagus

Jenis BA
makanan, uang logam, gigi palsu, baterai, dll

80% dapat melewati GIT tanpa masalah


...benda asing esofagus...
Patofisiologi

Benda / makanan terhenti di esofagus :


- terlalu besar bagi lumen esofagus
- ada bagian yg tajam & menancap

Lokasi berhentinya BA :
 penyempitan fisiologis (just below) 90 %
 penyempitan anatomis :
- krikofaring (70 %)
- persilangan aorta / bronkus (15 %)
- esofagus distal (15 %)
Benda Asing Esofagus

Lama Tajam

Pressure necrosis

 Lesi / nekrosis  Perforasi


 Granulasi  Mediastinitis
Gejala & Tanda
• Dipengaruhi
 ukuran / bentuk / lokasi benda asing
 ada / tidaknya komplikasi

• Riwayat tertelan sesuatu  disfagia, rasa ngganjal, muntah


• Hipersalivasi

• Tes minum :
- obstruksi total : muntah
- obstruksi parsial : minum sedikit

• Curiga Perforasi esofagus bila :


• nyeri dada,
• emfisema subkutis di leher / dada,
• pneumomediastinum
Pemeriksaan

 BA radio-opaque  foto leher / thorax PA & Lateral

 BA radiolusen  foto soft tissue leher – thorax –


abdomen
 BA radiolusen atau BA kecil (cth: duri, serpihan tulang,
isi staples) foto esofagus dg barium + kapas

 Curiga perforasi esof foto esofagus dg kontras yg dpt


diserap
Diagnosis banding

• Faringitis akut
• Esofagitis

Bila BA belum dpt dipastikan


Tetap dianggap sebagai BA,
Lakukan esofagoskopi evaluasi
Antibiotik tanpa antinyeri
Tatalaksana
•Ekstraksi dg esofagoskop
•Bila gagal  esofagotomi servikal / transtorakal

BA uang logam  tdk gawat darurat, tetapi harus diekstraksi


dlm 24 jam dg persiapan optimal.

Esofagoskopi darurat bila :


● terjadi komplikasi, mis. emfisema
● benda asing tajam
● benda asing baterai (< 4 jam)

Jangan dorong ke arah lambung krn :


 bentuk / banyak benda asing ?
 ada / tidak kelainan anatomis esofagus ?
Laringoskopi

Esofagoskopi rigid
Komplikasi

1. Dehidrasi
2. Sumbatan jalan nafas
3. Selulitis / abses periesofagus
4. Perforasi esofagus  mediastenitis
5. Fistel trakea esofagus  aspirasi
6. Ulserasi dan striktur esofagus
Benda Asing Jalan Nafas
TRAKEA
• pipa tulang rawan & otot  kartilago krikoid
Anatomi s/d percabangan bronkus, jumlah 18 cincin
bentuk C
• cincin trakea paling bawah meluas di bagian
inferior ke posterior diantara bronkus D-S
sebagai sekat  karina

BRONKUS
Diameter D:S = 5:4  letak karina lebih ke kiri
Panjang D:S = 2,5 :5 cm
Jumlah ring D:S = (6–8): (9–12)
Deviasi terhadap trakea D:S = 25°:45°
Kecepatan aliran udara inspirasi D > S
Lumen saat inspirasi berbentuk lingkaran,
saat ekspirasi berbentuk ginjal 19
Fisiologi

• Ventilasi / konduksi  pasase udara


• Drainase paru (MCT, reflex batuk, dehem)
• Daya perlindungan paru (lendir mukus, MCT , kontraksi
bronkus, reflex batuk, makrofag alveolus)
• Mengatur kardiovaskuler
• Mengatur tekanan intrapulmonal
• Mengatur CO2 darah
BENDA ASING JALAN NAFAS

Predisposisi

Anak (gigi & proses menelan, rasa ingin tahu, kurang


pengawasan)
Usia lanjut (gigi, proses menelan, reflex muntah ↓,
demensia)
Kelalaian (makan sambil bermain/ bicara/ tertawa,
memegang benda dg gigi)
Retardasi mental, psikosis, kelainan neurologis &
kesadaran  (sedasi, alkohol, kejang, stroke,
parkinson)
Patofisiologi

Mekanisme pertahanan
1. epiglotis & kart. aritenoid
 menutup jalan napas saat menelan
2. spasme korda vokalis & plica ventrikularis
 bila ada benda mendekati korda vokalis
3. refleks batuk
 berusaha mengeluarkan BA yg
masuk jalan napas ok adanya impuls
aferen pd laring, trakea, bronkus
...patofisiologi...
Tahapan klinis aspirasi benda asing
Fase komplikasi

LARING TRAKEA BRONKUS

•Batuk paroksimal • Batuk hilang timbul • Batuk tidak produktif


•Parau, Disfoni-Afoni • Asthmatoid wheezing  produktif
• Mengi (wheezing)
•Sesak nafas • Palpatory thud
• Perkusi : normal /
•Stridor inspirasi • Audible snap
redup / hipersonor
•Retraksi otot pernafasan • Dispnea sisi ipsilateral
•Gelisah • Retraksi otot pernafasan • Auskultasi : vesikuler
/ melemah
•Sianosis • Stridor inspirasi
hipersonor sisi
• Gelisah ipsilateral
• Sianosis
Mekanisme katup pada sumbatan bronkial.
A. Katup bebas ( bypass valve) memungkinkan udara lewat pada waktu inspirasi
dan ekspirasi. Tidak terjadi atelektasis atau emfisema di bagian distalnya.B,C,
Ekspirasi terhambat atau katup satu arah memungkinkan udara lewat pada waktu
inspirasi (B) tetapi menahan udara waktu ekspirasi (C) karena kontraksi bronkus.
Bentuk sumbatan ini menahan udara dibagian distal dari benda asing, dan proses
yang berulang pada tiap pernafasan menyebabkan terjadinya emfisema obstruktif.
D. Inspirasi terhambat atau katup tertutup, menahan gerakan udara pada waktu
inspirasi atau ekspirasi. Absorpsi udara dibagian distal dari sumbatan menyebabkan
terjadinya atelektasis.
ANAMNESIS

1. Batuk : - setelah / sedang makan sesuatu


- mendadak, hebat
- sianosis
(tersedak)
 merupakan refleks  watch dog reflex
 benda asing dapat pindah tempat
 anamnesis batuk selalu ada

2. Sesak napas inspiratoar


3. Suara parau (bila benda asing menempel di k.vokalis /
subglotik)
PEMERIKSAAN

 Benda asing pada laring :


tgt ada/tidaknya obstruksi total / parsial :
▪ distres/sesak napas
▪ stridor inspirasi
▪ retraksi: supraklavikular , suprasternal ,
interkostal , epigastrium
▪ parau bila benda asing menempel
pada k. vokalis / subglotik
 Benda asing pada trakea :
▪ batuk, rasa tercekik, rasa tersumbat,
dispnea
▪ adanya getaran akibat BA mengenai dd
trakea dan korda vokalis waktu BA
bergerak keatas/kebawah selama
respirasi / batuk
▪ asthmatoid wheezing :
 karena berkurangnya lumen trakea
▪ suara napas D = S
 Benda asing pada bronkus :

▪ fase akut telah lewat


▪ yang ada adalah gejala stadium II atau III
▪ palpasi & perkusi :
gerak dada & suara napas pd sisi sakit 
▪ auskultasi : bila baru : normal
lama : ronki (+)
suara napas D tidak sama dg S
3. PEMERIKSAAN RADIOLOGI
LEHER - THORAKS

Jika ≥ 1 tahapan disamping


• Benda asing metal menunjukkan hasil positif
- Foto polos PA dan lateral
• Benda asing densitas rendah
- Tehnik soft tissue
• Benda asing radiolusen 4. PEMERIKSAAN ENDOSKOPI

- Foto pada akhir inspiorasi dan • laringoskopi


ekspirasi • bronkoskopi
• Biplane fluoroscopy bronkoskop kaku
• Video fluoroscopy bronkoskop fleksibel
DIAGNOSIS

 Gejala & tanda sangat bervariasi


 minimal / tidak spesifik sampai
gangguan pernapasan  †

 Tgt pada : besar / kecil BA & tempat

 Dx pasti : tindakan endoskopi


 laringoskopi  bronkoskopi
DIAGNOSIS BANDING

1. Laringo-trakeo-bronkitis akut
2. Asma bronkial
PENATALAKSANAAN

Prinsip :
BA di laring-trakea-bronkus harus segera
ekstraksi secara endoskopi dlm keadaan yang
paling optimum dengan anestesia umum.
PENATALAKSANAAN
Benda Asing di Laring

• Dengan gejala obstruksi jalan napas :


- segera ekstraksi melalui laringoskopi
- bila gagal : bronkoskopi
- bila tak tersedia : trakeotomi
- bila obstruksi total : Heimlich maneuver
HEIMLICH MANEUVER

 Hanya pada obstruksi laring yang total


 Dasar :
dorongan elevasi diafragma tiba-tiba

ekspulsi udara dari paru yang cepat dan kuat

mendorong benda asing keluar


Prinsip Heimlich
Maneuver

▪ Akibat dorongan keatas,


akan terjadi elevasi
diafragma, sehingga
udara dalam paru
diharapkan akan dapat
mendorong BA keluar
CARA HEIMLICH MANEUVER
• Melakukan pendorongan pada abdomen di bawah
xyfoid, sedikit di atas umbilikus ke arah atas dengan
cepat

• Penderita berdiri :
dengan kepalan tangan kanan, sisi ibu jari & jari
telunjuk menempel pada abdomen
• Penderita berbaring :
dengan pangkal telapak tangan
• Penderita anak :
dengan ujung jari telunjuk + jari tengah
Heimlich Manuver
Benda Asing di Trakea-Bronkus

• Segera kirim ke RS yg dapat melakukan


bronkoskopi untuk ekstraksi BA

• Bila secara endoskopi gagal : torakotomi


Benda asing di trakea

- Relatif paling sering


usia terutama anak-anak,bisa juga dewasa

- Ekstraksi benda asing dengan


bronkoskop
trakeotomi
Benda asing di Bronkus

- Biasanya di bronkus kanan

- Ukuran benda asing agak kecil


sehingga dapat turun ke bronkus.

- Ekstraksi benda asing dengan


bronkoskop
trakeotomi
torakotomi
KOMPLIKASI

1. Obstruksi total laring – trakea†


2. Atelektase ok obstruksi total
3. Emfisema
 udara dapat masuk tapi tak dapat keluar
yaitu, bila : - edema (+)
- tumpukan sekret (+)
ok. waktu inspirasi  lumen bronkus melebar
ekspirasi lumen bronkus mengecil
4. Bronkitis
Atelektasis Paru S

Setelah Ekstraksi
● obstruksi jalan napas total
- BA obstruksi total lumen jalan napas
- biasanya diatas karina
- distres respirasi akut :
bicara (-) , batuk (-), hipoksi  †

● obstruksi jalan napas parsial


- BA tidak obstruksi total jalan napas
- biasanya distal dr karina
- batuk (+), sesak (+)

Anda mungkin juga menyukai