1. Sfingter krikofaring
~ VC 6 atau 16 cm dari GIA
2. Persilangan aorta
~ VTh 4 atau 23 cm dari GIA
3. Persilangan bronkus
~ VTh 5 atau 27 cm dari GIA
4. Sfingter kardia /
diafragma
~ VTh 10 atau 40 cm dari GIA
Otot Esofagus
1/3 atas : otot bergaris
1/3 tengah : otot bergaris & polos
1/3 bawah : otot polos
Kontraksi longitudinal
esofagus memendek & lumen melebar
mendorong bolus turun
Kontraksi tranversal
lumen menyempit
mencegah regurgitasi bolus
Inervasi : Plx Aurbach & Plx Meissner
Fisiologi
BENDA ASING ESOFAGUS
Predisposisi
Anak usia < 3 th (fase oral),
Usia lanjut
(gigi tdk lengkap, gigi palsu, fungsi menelan ↓)
Kelalaian, Retardasi mental,
Kelainan anatomi esofagus
Jenis BA
makanan, uang logam, gigi palsu, baterai, dll
Lokasi berhentinya BA :
penyempitan fisiologis (just below) 90 %
penyempitan anatomis :
- krikofaring (70 %)
- persilangan aorta / bronkus (15 %)
- esofagus distal (15 %)
Benda Asing Esofagus
Lama Tajam
Pressure necrosis
• Tes minum :
- obstruksi total : muntah
- obstruksi parsial : minum sedikit
• Faringitis akut
• Esofagitis
Esofagoskopi rigid
Komplikasi
1. Dehidrasi
2. Sumbatan jalan nafas
3. Selulitis / abses periesofagus
4. Perforasi esofagus mediastenitis
5. Fistel trakea esofagus aspirasi
6. Ulserasi dan striktur esofagus
Benda Asing Jalan Nafas
TRAKEA
• pipa tulang rawan & otot kartilago krikoid
Anatomi s/d percabangan bronkus, jumlah 18 cincin
bentuk C
• cincin trakea paling bawah meluas di bagian
inferior ke posterior diantara bronkus D-S
sebagai sekat karina
BRONKUS
Diameter D:S = 5:4 letak karina lebih ke kiri
Panjang D:S = 2,5 :5 cm
Jumlah ring D:S = (6–8): (9–12)
Deviasi terhadap trakea D:S = 25°:45°
Kecepatan aliran udara inspirasi D > S
Lumen saat inspirasi berbentuk lingkaran,
saat ekspirasi berbentuk ginjal 19
Fisiologi
Predisposisi
Mekanisme pertahanan
1. epiglotis & kart. aritenoid
menutup jalan napas saat menelan
2. spasme korda vokalis & plica ventrikularis
bila ada benda mendekati korda vokalis
3. refleks batuk
berusaha mengeluarkan BA yg
masuk jalan napas ok adanya impuls
aferen pd laring, trakea, bronkus
...patofisiologi...
Tahapan klinis aspirasi benda asing
Fase komplikasi
1. Laringo-trakeo-bronkitis akut
2. Asma bronkial
PENATALAKSANAAN
Prinsip :
BA di laring-trakea-bronkus harus segera
ekstraksi secara endoskopi dlm keadaan yang
paling optimum dengan anestesia umum.
PENATALAKSANAAN
Benda Asing di Laring
• Penderita berdiri :
dengan kepalan tangan kanan, sisi ibu jari & jari
telunjuk menempel pada abdomen
• Penderita berbaring :
dengan pangkal telapak tangan
• Penderita anak :
dengan ujung jari telunjuk + jari tengah
Heimlich Manuver
Benda Asing di Trakea-Bronkus
Setelah Ekstraksi
● obstruksi jalan napas total
- BA obstruksi total lumen jalan napas
- biasanya diatas karina
- distres respirasi akut :
bicara (-) , batuk (-), hipoksi †