Anda di halaman 1dari 62

DIREKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN

PERBENDAHARAAN REPUBLIK INDONESIA

BIMBINGAN TEKNIS
SAS-SAKTI-
OMSPAN

MEKANISME PELAPORAN
DATA CAPAIAN OUTPUT &
REFORMULASI IKPA 2021 SAS-SAKTI-
OMSPAN

KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA KEDIRI 3 MARET 2021


1
LANDASAN REGULASI DAN
MANFAAT
Landasan Regulasi
Menteri Keuangan selaku BUN melakukan monev
1 PP No. 45/2013 Jo. PP No. 50/2018 pelaksanaan anggaran belanja K/L

Kualitas pelaksanaan anggaran diukur melalui


2 PMK No. 195/PMK.05/2018 Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)

Indikator Kinerja Konfirmasi Capaian Output ditujukan


3 Perdirjen Pb No. PER-4/2020 untuk meningkatkan kualitas data Capaian Output

Manfaat
1. Melekatkan penyampaian data Capaian Output pada proses bisnis pelaksanaan anggaran untuk menyelaraskan penyerapan anggaran
dengan kinerja pencapaian output-nya.
2. Meningkatkan kualitas data Capaian Output melalui by system melalui Aplikasi SAS/SAKTI dan OM-SPAN yang dikonfirmasi oleh
KPPN.
3. Mendorong perbaikan kinerja melalui pemantauan dan pengawasan secara on-line oleh K/L dan BUN (sesuai user dan kewenangan
masing-masing).
4. Mendorong pemanfaatan hasil evaluasi Capaian Output untuk peningkatan kualitas kebijakan perencanaan dan penganggaran melalui
restrukturisasi output agar lebih terukur (real work/eye catching).
5. Menjadikan Capaian Output sebagai bagian dari monev kinerja Satker dan komunikasi publik “Belanja APBN Menjadi Apa?” pada
lingkup wilayah kerja masing-masing unit (KPPN dan Kanwil DJPb).
2
EVALUASI PELAPORAN
CAPUT TAHUN 2020

3
Monev Caput Tahun 2020
Penilaian IKPA KCO (Reaktivasi)
S-614/PB/2020 tgl 17 Juli 2020

Migrasi dan Transisi Pelaporan Data


Penyesuaian mekanisme integrasi data Capaian
Capaian Output pada OMSPAN*)
Output e-Rekon&LK dengan SMART
S-480/PB.2/2020 tgl 28 Des 2020

Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des

Juknis dan Pelaporan Data Capaian Output Satker SAKTI melalui e-Rekon&LK
ND-581/PB.2/2020 tgl 12 Juni 2020

Pelaksanaan Rekonsiliasi Eksternal Tahun 2020


S-537/PB/2020 tgl 23 Juni 2020
Juknis dan Pelaporan Data Capaian Output Satker SAS melalui e-Rekon&LK
ND-525/PB.2/2020 tgl 12 Juni 2020

*) Migrasi dan Transisi Pelaporan Data Capaian Output


- Simplifikasi pemrosesan dan alur data.
- Mengurangi potensi miskoordinasi antar pihak berkepentingan, baik di di level Satker maupun KPPN.
- Memperluas kewenangan validasi data oleh KPPN. 4
EVALUASI DATA CAPAIAN OUTPUT 2020 PADA OMSPAN

Data OMSPAN Cut Off 31 Januari 2021

Partisipasi Total Satker Jumlah Output


154895
18547

Persentase Output
Tingkat Partisipasi
Dilaporkan 97,5%
Satker 94,4%

Berpartisipasi Terkonfirmasi
Belum Berpartisipasi Tidak Terkonfirmasi
Belum Dilaporkan

1092
Satker Berpartisipasi  Satker
*)
1795 4060
telah melaporkan semua
outputnya pada aplikasi OMSPAN.
EVALUASI DATA CAPAIAN OUTPUT 2020 PADA OMSPAN

Tingkat Partisipasi Per Kanwil


Data OMSPAN Cut Off 31 Januari 2021
Nama Kanwil Berpartisipas Tidak Persentase Nama Kanwil Berpartisipas Tidak Persentase
i Berpartisipa Partisipasi i Berpartisipa Partisipasi
si si
Aceh 766 29 96,35% Kalimantan Selatan 535 21 96,22%
Sumatera Utara 929 10 98,94% Kalimantan Timur 408 21 95,10%
Sumatera Barat 638 27 95,94% Bali 400 6 98,52%
Riau 475 12 97,54% NTB 387 11 97,24%
Jambi 435 14 96,88% NTT 550 74 88,14%
Sumatera Selatan 500 50 90,91% Sulawesi Selatan 826 0 100,00%
Lampung 450 39 92,02% Sulawesi Tengah 449 14 96,98%
Bengkulu 368 5 98,66% Sulawesi Tenggara 468 5 98,94%
Kep. Bangka Belitung 271 7 97,48% Gorontalo 248 23 91,51%
Banten 372 0 100,00% Sulawesi Utara 384 88 81,36%
DKI Jakarta 1575 139 91,89% Maluku Utara 330 10 97,06%
Jawa Barat 984 160 86,01% Maluku 389 42 90,26%
Jawa Tengah 1137 64 94,67% Papua 562 82 87,27%
DI Yogyakarta 307 50 85,99% Kepulauan Riau 327 0 100,00%
Jawa Timur 1314 67 95,15% Sulawesi Barat 228 18 92,68%
Kalimantan Barat 517 17 96,82% Papua Barat 358 21 94,46%
Kalimantan Tengah 460 6 98,71% Kalimantan Utara 221 0 100,00%
EVALUASI DATA CAPAIAN OUTPUT 2020 PADA OMSPAN

Output Dilaporkan Per Kanwil


Data OMSPAN Cut Off 31 Januari 2021
Nama Kanwil Terkonfirmasi Tidak Belum % Output Nama Kanwil Terkonfirmasi Tidak Belum % Output
Terkonfirmasi DIlaporka DIlaporkan Terkonfirmasi DIlaporka DIlaporkan
n n

Aceh 6.106 63 90 98,56% Kalimantan


Sumatera Utara 7.533 59 14 99,82% Selatan 4.070 53 15 99,5%

Sumatera Barat 5.030 8 56 98,90% Kalimantan Timur 3.133 68 63 97,6%

Riau 3.635 0 13 99,64%


Bali 3.395 40 10 97,8%
3.242 88 47 NTB 3.220 25 18 98,9%
Jambi 98,61%
4.345 0 164 NTT 4.752 100 383 92,6%
Sumatera Selatan 96,36%
3.495 253 113 Sulawesi Selatan 6.789 11 0 100%
Lampung 97,07%
2.842 5 11
Sulawesi Tengah 3.635 104 15 98,6%
Bengkulu 99,62%
Sulawesi Tenggara 3.570 0 10 90,2%
Kep. Bangka Belitung 2.313 5 7 99,70%
Gorontalo 2.064 41 55 97,2%
Banten 2.964 0 0 100,00%
Sulawesi Utara 3.281 154 548 79,4%
DKI Jakarta 14.908 153 540 96,54% Maluku Utara 2.676 4 11 99,2%
Jawa Barat 8.570 71 922 90,36% Maluku 3.238 78 153 94,6%
Jawa Tengah 9.911 171 122 98,80% Papua 5.226 24 217 95,6%
DI Yogyakarta 2.238 7 290 88,56% Kepulauan Riau 2.741 0 0 100%
Jawa Timur 10.882 43 124 98,88% Sulawesi Barat 1.828 81 67 95,9%
Kalimantan Barat 4.526 31 23 99,50% Papua Barat 3.109 4 48 97,5%
Kalimantan Tengah 3.904 54 7 99,82% Kalimantan Utara 1.762 0 0 100%
Pemberian UP Tahun 2021
Pemberian UP TA 2021 mempersyaratkan salah satunya Satker telah mengisi
capaian output pada Aplikasi SAS/SAKTI yang diupload melalui Aplikasi
OMSPAN.

ND-31/PB.2/2021 dan ND-1025/PB.2/2020: diberikan perpanjangan batas


waktu upload data capaian output s.d. 22 Januari 2021, KPPN dapat
membuka sistem per satker s.d. akhir bulan pelaporan.

Sistem upload capaian output TA 2020 telah ditutup pada tanggal 31 Januari
2021, sehingga Satker tidak dapat melakukan upload susulan.

Bagi Satker yang belum menyampaikan data capaian output TA 2020 agar
dapat diberikan UP untuk kebutuhan operasionalnya sesuai PMK 190/2012,
dan memastikan Satker lebih patuh dan tertib dalam pelaporan data
capaian output 2021.

8
ISU TERKAIT KUALITAS PELAPORAN DATA CAPAIAN
OUTPUT
Jumlah Output dan Persentase Output
Terkonfirmasi Sept-Des 2020 Tantangan kepatuhan/partisipasi pelaporan capaian output
1 0 0 .0 0 0 %

155,050 154,986 155,821 151,257 *)


1 7 0 ,0 0 0

setelah tidak lagi melalui mekanisme rekonsiliasi.


9 9 .0 0 0 % 1 5 0 ,0 0 0

RVK=0 Kualitas data capaian output tahun 2020 dinilai


2 Barang/jasa belum
9 8 .0 0 0 % 1 3 0 ,0 0 0

9 7 .0 0 0 % 1 1 0 ,0 0 0

terdeliver dan lebih baik, meskipun isu validitas data masih


9 6 .0 0 0 %

97.630% 97.810% 9 0 ,0 0 0

memberikan manfaat perlu dibenahi.


97.240%
9 5 .0 0 0 % 96.260% 7 0 ,0 0 0

9 4 .0 0 0 % 5 0 ,0 0 0

48.071%
46.995% Satker cenderung baru
S ep t Okt Nov D es
mengakui RVK di
Tidak Terkonfirmasi Jumlah Output masuk
40.507% periode Desember
Sumber data: e-Rekon&LK &OMSPAN
*) untuk pelaporan Des pada OMSPAN, hanya dihitung dari output yang dilaporkan saja.
3
Validasi oleh KPPN
1
saat ini cenderung
fokus ke isian PCO 26.461%
saja. Keterangan kosong
20.060% 20.871%  tidak ada value
16.574% 17.290% tambahan dari data
13.771%
10.822% 11.721%
8.347% 8.100%
5.703% 5.137%
4.787%
4.348% 4.789%
2.244% 2.459% 1.357%
.214%.192%.271%.186% 1.016%
.713% .042%
Kategori 1. Belum ada Kategori 2. PCO masih Kategori 3. PCO lebih Kategori 4. RVK masih 0 Kategori 5. RVK lebih Kategori 6. Kolom Kategori 7. Keterangan
Penyerapan Anggaran terisi 0% dari 100% dari 100% Target Keterangan Tidak Diisi Tidak Memadai (untuk
output refket 99)

Sumber data: September Oktober November Desember


Periode September-November: e-Rekon&LK 9
Periode Desember: OMSPAN
7 PERMASALAHAN KUALITAS PELAPORAN DATA

No. Hasil Evaluasi Penyebab Rekomendasi


 Adanya indikasi kendala/ permasalahan teknis pelaksanaan
Belum ada anggaran yang dihadapi oleh Satker.  Kanwil DJPb dan KPPN melakukan monev
penyerapan  Adanya indikasi perubahan kebijakan fiskal secara umum pelaksanaan anggaran minimal secara
1.
Anggaran (realisasi maupun secara spesifik berdasarkan kebijakan K/L masing- bulanan/ melakukan kegiatan Evaluasi
anggaran nol persen masing, seperti kondisi eksternal yang diakibatkan adanya Pelaksanaan Anggaran (EPA).
pandemi Covid-19.
 Gap masih dalam batas wajar sehingga PCO diisi 0.  Monev bulanan untuk mengidentifikasi
Progres Capaian  Belum ada realisasi anggaran sehingga Satker merasa tidak data-data yang tidak wajar meskipun status
Output (PCO) perlu mengisi PCO. datanya telah terkonfirmasi.
2.
masih terisi 0% (nol  Satker tidak mengisi/menarik seluruh ADK output dari  Kanwil DJPb dan KPPN terus mengedukasi
persen) Aplikasi SAS. Satker sesuai dengan juknis pengisian
 Satker tidak/belum melakukan rekonsiliasi eksternal. capaian output.
 Seluruh PPK pengelola output yang sama melaporkan data  Kanwil DJPb dan KPPN mengkomunikasikan
Progres Capaian capaian outputnya secara tidak terkonsolidasi pada PPK dan mengedukasi proses pengisian dan
Output (PCO) terisi Induk.
3. penarikan data capaian output pada
lebih dari 100%
 Pengisian data output yang dikelola lebih dari 1 PPK tidak Aplikasi SAS/SAIBA sesuai dengan juknis
(seratus persen)
sesuai juknis pengisian capaian output. pengisian capaian output.
 Satker hanya mengisi PCO untuk melewati persyaratan/  Monev bulanan untuk mengidentifikasi
Realisasi Volume validasi data. data-data yang tidak wajar meskipun status
4. Keluaran (RVK)  Satker tidak memahami prinsip pengisian RVK. datanya telah terkonfirmasi.
10
masih terisi 0 (nol)  Kondisi riil di mana memang belum ada RVK yang tercapai  Menginformasikan kepada Satker atas hasil
TUJUH PERMASALAHAN KUALITAS PELAPORAN
DATA
No. Hasil Evaluasi Penyebab Rekomendasi
Realisasi Volume  KPPN agar melihat kembali apakah isian
 Pengisian data output yang dikelola lebih dari 1 PPK
Keluaran (RVK) keterangan minimal menjelaskan kondisi RVK di
tidak sesuai juknis pengisian capaian output.
5. terisi lebih dari atas target DIPA.
100% (seratus  Kondisi riil di mana RVK memang melebihi target
 Menginformasikan kepada Satker atas hasil
persen) dalam DIPA.
temuan kesalahan yang harus diperbaiki,
 Kanwil DJPb dan KPPN agar terus mengedukasi
 Satker memilih referensi keterangan 01-08 pada Satker supaya selektif dalam menggunakan
Aplikasi SAS/SAKTI dan tidak mengisi keterangan. referensi 01-08 sesuai kondisi riilnya.
 Adanya indikasi moral hazard Satker, untuk data yang  KPPN agar melihat kembali apakah isian
Kolom Keterangan
6. tidak anomali kuantitatif agar status datanya menjadi keterangannya masih kosong.
Tidak Diisi
terkonfirmasi by system secara otomatis.  Menginformasikan kepada Satker atas hasil
 Satker tidak mengisi/menarik seluruh ADK output dari temuan keterangan yang tidak diisi untuk segera
Aplikasi SAS. dilengkapi dan tidak terulang pada periode
berikutnya.
 Satker tidak memahami kriteria pengisian keterangan
yang memadai, khususnya untuk output anomali.  Kanwil DJPb dan KPPN agar terus
Isian Kolom mengkomunikasikan dan mengedukasi Satker
 Data capaian output Terkonfirmasi by System (lolos mengenai kriteria pengisian keterangan yang
Keterangan Tidak
validasi data). memadai sesuai juknis pengisian capaian output.
7. Memadai untuk
output anomali  Adanya indikasi moral hazard KPPN dalam  KPPN agar melakukan proses konfirmasi secara
kuantitatif. memproses data output atau proses memadai dan selektif dalam memberikan
persetujuan/approval pada sistem tanpa konfirmasi approval data sesuai ketentuan. 11
secara memadai agar nilai IKPA menjadi maksimal.
CAPUT SESUAI REDESAIN SISTEM
PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

12
STRUKTUR ANGGARAN HASIL RSPP
TANTANGAN

13
DESAIN KEGIATAN KRO-RO

RO AAA
Barang - KRO1
RO AAB
Infrastruk - KRO2
tur RO AAC
KRO
RO ABA
Barang Non - KRO3
RO ABB
Infrastruktu - KRO4 RO ABC
r
Kegiatan
RO BAA
- KRO5
Jasa Regulasi RO BAB
- KRO6
RO BAC
KRO Detail
RO BBA - Komponen
Jasa Non -KRO7 - Sub
RO BBB
Regulasi -KRO8 Komponen
RO BBC
Klasifikasi Rincian Output (KRO)
merupakan merupakan Rincian Output (RO)
clustering/kumpulan atas Rincian merupakan Produk Akhir
Output (RO) sejenis dan memiliki satuan Spesifik K/L berupa
yang sama atau beragam. barang/jasa

14
KRO

RO
KRO

RO
DESAIN KEGIATAN KRO-RO
2020 2021 Informasi Kinerja
Program Program
Sasaran Program Outcome Stakeholders
Indikator Kinerja Program Indikator Outcome Perspective
Output Program Output Program
Customers Perspective
Indikator Output Proram Indikator Output
Kegiatan Kegiatan
Sasaran Kegiatan Sasaran Kegiatan Detil penyerapan anggaran pada
Output Klasifikasi Rincian Output (KRO) SPAN.
(12 segmen COA: level KRO)
Indikator Output Indikator KRO
Internal Process Penyerapan anggaran level RO (sub
Sub-Output Rincian Output (RO)
dan output) belum tersedia pada SPAN.
Komponen Komponen
Learning & Growth
Sub-Komponen Sub Komponen
Akun Akun
Detil Belanja Detil Belanja

• Basis transaksi 12 segmen COA Untuk menangkap realisasi di level RO, perlu
• Validasi ketersediaan pagu dilakukan pada 12 segmen COA perubahan yang relatif besar pada Aplikasi SAS,
• Laporan Keuangan disajikan dalam 12 segmen COA SAKTI, dan SPAN
17
VALIDASI TRANSAKSI 12 SEGMEN COA
12 Segmen Chart of Account (CoA) pada SPAN

 Diperlukan Data Realisasi Anggaran dan Realisasi Output pada Level RO.
 Realisasi Anggaran level RO belum termasuk pada 12 Segmen COA, sehingga diperlukan penyampaian
data Realisasi Anggaran RO dari Satker melalui SAS/SAKTI.
CONTOH RUMUSAN OUTPUT 2021
Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah III Provinsi Sumatera
Utara (401041)

DIPA 2020 DIPA 2021


KDOUTPUT NMOUTPUT Satuan Volume PAGU KODE
KDGIAT KDRO NAMA RO Volume Satuan Pagu
KRO
Layanan Sarana dan
2411 951 Layanan 1 250.000.000 Sistem Pengelolaan Air
Prasarana Internal
Limbah Domestik
2411 994 Layanan Perkantoran Layanan 1 1.385.120.000 4840 CBB 001 Terpusat Skala Regional 1.000 KK 53.350.000.000
Pembangunan dan Sistem Pengelolaan Air
2412 104 Pengembangan Kawasan Hektar 25 57.915.542.000 Limbah Domestik
Permukiman 4840 CBB 004 Setempat Skala Kota 3.500 KK 6.250.000.000
Sistem Pengelolaan
Sistem Pengelolaan Air 4840 CBB 007 Persampahan Skala Kota 27.500 KK 30.405.000.000
2414 103 KK 2.000 14.050.000.000
Limbah Domestik Pemugaran Permukiman
Sistem Pengelolaan 4971 CBB 004 Kumuh 2 Hektar 3.000.000.000
2414 105 KK 25.000 8.693.815.000 Penataan Kawasan
Persampahan
Destinasi Wisata Danau 262.041.295.00
2415 103 Pembangunan SPAM Liter/detik 0 8.150.514.000 4971 CBB 014 Toba 21 Hektar 0
2415 105 Perluasan SPAM SR 200 15.703.839.000 Pembangunan SPAM
4973 CBB 001 Kabupaten/Kota 70 Liter/detik 48.698.854.000
Peningkatan SPAM
4973 CBB 003 Kabupaten/Kota 40 Liter/detik 25.100.000.000
Bila dibandingkan dengan DIPA 2020, Pada DIPA 2021 Perluasan SPAM
4973 CBB 005 Kabupaten/Kota - SR 9.900.000.000
Output Teknis Satker umumnya mengalami
perluasan/pendetilan di level RO. 4481 EAA 002 Operasionalisasi Kantor 1 Layanan 3.912.376.000

19
CONTOH RUMUSAN OUTPUT 2021
Rumusan Output 2020 (Program Keluarga Harapan)

Untuk PKH tahun 2021, uraian dan target outputnya di level


KRO dan RO bisa dikatakan identik, karena KRO hanya terdiri
dari 1 RO saja.
Rumusan Rincian Output (RO) 2021 (PKH)

20
CONTOH RUMUSAN OUTPUT 2021
Rumusan Output 2020 (Layanan Sarpras Internal)

Rumusan Rincian Output (RO) 2021 (Sarana Internal)

Rumusan Rincian Output (RO) 2021 (Sarana Internal)

Untuk kasus ini, capaian output tidak dapat diidentifikasi pada level
KRO karena dibreakdown ke dalam beberapa RO.
21
TANTANGAN CAPUT DI LEVEL RO
 Realisasi anggaran di level KRO, sementara isian capaian output di level RO
 Tidak dapat menyandingkan penyerapan anggaran dengan capaian output di level RO
Belanja Keluaran
KRO/RO Uraian KRO/RO Real Progres
Pagu Realisasi %Realisasi Target Satuan
Volume RO RVRO (%)
6282.QEB Bantuan Keluarga 28.782.227.726.000 25.040.538.121.620 87,00 10.000.000 KPM    
Keluarga Yang Mendapat Bantuan 28.782.227.726.000     10.000.000 KPM 8.700.000 90,00
01.QEB.201 Sosial Bersyarat

4715.EAD Layanan Sarana Internal 51.986.722.000 37.508.419.923 72,15 6.663 unit    


01.EAD.002 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 13.288.350.000     5.467 unit 5.467 100,00
02.EAD.003 Peralatan Fasilitas Perkantoran 13.682.417.000     801 unit 756 85,00
Perangkat Pengolah Data dan 25.015.955.000     395 unit 367 90,00
03.EAD.004 Komunikasi

4715.EAE Layanan Prasarana Internal 17.822.640.000 16.689.120.096 93,64 78.979 unit    


01.EAE.001 Gedung/Bangunan 13.637.607.000     2.442 m2 0 50,00
Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 4.185.033.000     76.537 m2 76.537 100,00
02.EAE.002

Realisasi Anggaran Realisasi RO


• di level KRO  SPAN (input Satker)
• di level RO tidak terisi
(blank) 22
SOLUSI PELAPORAN CAPUT DI LEVEL
RO
 Data realisasi anggaran dibawa pada saat pelaporan data capaian output dengan mekanisme Catat SP2D
 Realisasi anggaran di level RO dengan menggunakan Fund Available (SAKTI) sementara isian capaian output di
level RO
Belanja Keluaran
KRO/RO Uraian KRO/RO Real Progres
Pagu Realisasi %Realisasi Target Satuan
Volume RO RVRO (%)
6282.QEB Bantuan Keluarga 28.782.227.726.000 25.040.538.121.620 87,00 10.000.000 KPM    
Keluarga Yang Mendapat Bantuan 28.782.227.726.000 25.040.538.121.620 87,00 10.000.000 KPM 8.700.000 90,00
01.QEB.201 Sosial Bersyarat

4715.EAD Layanan Sarana Internal 51.986.722.000 40.377.533.530 77,67 6.663 unit    


01.EAD.002 Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 13.288.350.000 12.623.932.500 95,00 5.467 unit 5.467 100,00
02.EAD.003 Peralatan Fasilitas Perkantoran 13.682.417.000 11.493.230.280 84,00 801 unit 756 85,00
Perangkat Pengolah Data dan 25.015.955.000 16.260.370.750 65,00 395 unit 367 90,00
03.EAD.004 Komunikasi

4715.EAE Layanan Prasarana Internal 17.822.640.000 16.450.396.226 92,30 78.979 unit    


01.EAE.001 Gedung/Bangunan 13.637.607.000 12.467.500.319 91,42 2.442 m2 0 50,00
Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 4.185.033.000 3.982.895.906 95,17 76.537 m2 76.537 100,00
02.EAE.002

Realisasi Anggaran di level RO dan KRO Realisasi RO


dengan menggunakan data realisasi (input Satker)
anggaran pada SAS/SAKTI
23
ISU VALIDITAS DATA PENYERAPAN ANGGARAN
(1)
Kesesuaian data Penyerapan Anggaran antara yang terekam di aplikasi SAS dengan SPAN dapat tercermin dari nilai GAP yang dilaporkan.

Apabila:
PCO PPA GAP di OMSPAN ≠ GAP di
Indikasi perbedaan
angka pagu dan/atau
SAS/SAKTI realisasi
GAP
GAP di SAS/SAKTI

GAP seharusnya: 38,13 X

GAP seharusnya: 4,34 X


ISU VALIDITAS DATA PENYERAPAN ANGGARAN
(2)

Kondisi 2020:
Data Pagu dan Realisasi Anggaran
di SAS belum menjadi objek
validasi

Persentase Output dengan GAP yang Berbeda


berdasarkan Kewenangan Masih banyak data GAP yang tidak sesuai antara aplikasi SAS dengan aplikasi SPAN.
(Nov) Gap Sama (Des) Gap Sama
• Nov: Total 34.421 Output (22%) angka GAP-nya berbeda.
• Des: Total 52.072 output (34%) angka GAP-nya berbeda.
[CELLRANGE
Beda Nov: 34.421 output [CELLRANGE
]; 56%
Beda Des: 52.072 output ]; 42%
• Beberapa penyebab: 1) GU Nihil akhir tahun, 2) belum update Revisi DIPA, 3) belum
[CELLRANGE catat SP2D, 4) belum merekam pengembalian belanja.
]; 40%
[CELLRANGE
[CELLRANGE [CELLRANGE • Unit Kerja yang paling banyak perbedaan data GAP-nya Satker dengan kewenangan
[CELLRANGE [CELLRANGE ]; 24%
]; 32% ]; 32% Kantor Pusat (KP). Pada Satker KP, umumnya memiliki pagu yang besar dan dikelola oleh
]; 20% ]; 20%
banyak PPK dengan database terpisah, sehingga pencatatan transaksinya membutuhkan
koordinasi yang lebih kompleks.
25

DK KD KP TP
PROSES BISNIS PELAPORAN DATA
CAPAIAN OUTPUT TAHUN 2021

26
POKOK-POKOK PERUBAHAN PROBIS CAPUT 2021

1
Pengukuran Kinerja Penyesuaian pengisian data di level
Capaian Output dalam Rincian Output (RO)/suboutput
Struktur Anggaran Pemanfaatan data penyerapan anggaran
RSPP dari SAS/SAKTI untuk level RO

2
Reformulasi Penilaian Penguatan Monev Kinerja Capaian
Kinerja IKPA Capaian Output fokus pada Pencapaian
Output Progres dan Output Riil

3 Penyelarasan Prinsip pengisian data Non


Akumulatif pada SAS-SAKTI-SMART untuk
Penyesuaian memperkuat integrasi data dan single point of
Mekanisme Pengisian truth
Data Mekanisme Konsolidasi Data Capaian
Output 27
PENGISIAN & PELAPORAN DI LEVEL RINCIAN OUTPUT (RO)

KINERJA CAPAIAN
OUTPUT Pengukuran Kinerja Penilaian
Capaian Output dilakukan IKPA
pada Level RO Satker/Es
I/K/L

Capaian Output
Penyerapan Anggaran -VS-
RVRO PCRO
Progres Capaian Rincian Output (PCRO):
persentase yang menunjukkan tingkat penyelesaian
dari berbagai tahapan atau aktivitas yang dilakukan
Satker dalam mencapai suatu output (Rincian
Output).
Realisasi/Target Realisasi/Target
Realisasi Volume Rincian Output (RVRO):
Capaian keluaran (output) riil output berupa jumlah
barang atau jasa yang dihasilkan oleh Satker atas
Level Rincian Output (RO) penggunaan anggarannya.

Realisasi Penyerapan Anggaran level RO akan menggunakan data SAS/SAKTI.

28
ALUR PELAPORAN DAN KONFIRMASI CAPUT 2021

Satker: Menyiapkan data


Mengkonsolidasikan
Operator transaksi dan mengisi
data RO
Mengupload data RO Aplikasi SAS
capaian RO
PPK 1 2 3

5b

tidak 4
Merilis hasil monitoring 8b
perbedaan data
Validasi penyerapan ke Satker Mengirim pemberitahuan
12 perbaikan data ke Satker
ADK Aplikasi OM SPAN
tidak
KPPN: 5a
ya
PDMS/ Mengidentifikasi Satker yang
10
penyerapan KRO-nya
MSKI Validasi status data capaian inkonsisten antara SAS dan 9
output SPAN Konfirmasi IKPA Capaian
11 Status Data Output
Database
OM SPAN
6 7
8a
Memonitor data RO pada Menganalisis data RO yang
ya Approval
OMSPAN Tidak Terkonfirmasi

29
PEMANFAATAN DATA PENYERAPAN ANGGARAN LEVEL RO

Penyerapan Anggaran Data penyerapan anggaran di SPAN


berada pada level KRO, sedangkan
informasi di level RO belum tersedia
SAS SPAN secara langsung.
KRO matching KRO
RO1 6 RO1
RO2 RO2 3 Data penyerapan anggaran level RO
5 akan mengambil data dari SAS
dst dst
berdasarkan SP2D yang telah
direkam oleh Satker.
SPP SPM 4 SP2D SP2D
1 2
SPP SPM Tantangan
Perekaman data SP2D di setiap PPK yang
databasenya terpisah.

30
DATABASE TERPISAH
SP2D Koreksi

SP2D Koreksi
SSPB DIPA

SSPB DIPA

PPK 2
Database Terpisah: data transaksi tersimpan PPK 1
pada masing-masing perangkat komputer yang SP2D Koreksi
berbeda
SSPB DIPA
Perekaman data transaksi harus dilakukan oleh
setiap user di masing-masing perangkat yang
digunakan untuk memastikan konsistensi data.

31
PPSPM
MEKANISME KONSOLIDASI DATA CAPAIAN
OUTPUT

PPK 1
Mengapa Perlu? Admin PPK 2
(Konsolidator)

1. Menambahkan mekanisme 1 3 3
monitor/kontrol capaian kinerja untuk mengisi data mengisi data
Mengatur Mengirim ADK Caput
seluruh data capaian output yang capaian output capaian output
pembagian pagu Konsolidasi ke yang sesuai yang sesuai
tersebar di banyak PPK. antar PPK aplikasi OMSPAN kewenangannya kewenangannya
2. Memastikan ketepatan input capaian 7
PCRO dan RVRO untuk output yang
4 4
dikelola lebih dari 1 PPK untuk
menentukan GAP dan validasi capaian 2 Mengirim ADK Mengirim ADK
Memverifikasi data
output. Menentukan PPK gabungan dari
Caput Caput
3. Simplifikasi proses unggah data yang menjadi seluruh PPK
capaian output ke Aplikasi OMSPAN. konsolidator
6 5
4. Memastikan terpenuhinya akurasi Menerima dan
data penyerapan anggaran di level Memonitor kiriman
data capaian output
RO. dari seluruh PPK

*) PPK Konsolidator memiliki peran ganda, yakni sebagai sebagai PPK Anak yang harus merekam
dan mengirim ADK capaian outputnya. 32
LANGKAH-LANGKAH PEREKAMAN
OPEN PERIOD REGULER

Admin, PPK, PPSPM 1


Langkah perekaman data agar valid:
Lakukan update DIPA
dilakukan setelah seluruh SP2D
2 PPSPM bulan pelaporan terbit dan data
• Rekam seluruh SP2D dari tidak lagi bergerak
OMSPAN
• Rekam seluruh Pengembalian
dilakukan secara bertahap mulai dari
Seluruh PPK: 3 (SSPB) yang disetor update data DIPA, rekam SP2D, rekam
• Kirim SP2D & Pengembalian Caput
• Rekam SP2D dan Pengembalian (SSPB) ke PPK*
(SSPB) dari PPSPM* Untuk Satker dengan banyak PPK
• Isi data seluruh RO 4 PPK Konsolidator dan database terpisah, agar
• Kirim ADK ke PPK • Terima ADK dari seluruh PPK
Konsolidator
memperkuat koordinasi antara
• Cek ulang isian data
konsolidasian
PPK dan PPSPM.
• Kirim ADK Konsolidasian ke
OMSPAN
• Cek status data
• Pastikan kesesuaian penyerapan
anggaran.
*Proses tidak perlu dilakukan apabila PPK dan 33
PPSPM menggunakan database gabung.
KOMPONEN PENGISIAN DATA CAPUT
No. Komponen Sifat Ketentuan Umum
Pengisian
1. Realisasi Volume Maksimal dapat diisi sebesar 3 kali target
-
Mandatory
Keluaran (RVK) output.
2. Progres Capaian Mandatory - Maksimal dapat diisi sebesar 100 (persen).
Output (PCO) - Warning box apabila terdapat kondisi anomali
kuantitatif.
3. Keterangan Mandatory - Maksimal diisi 365 karakter.
- Informasi yang diisi agar memenuhi kriteria
keterangan yang memadai.
4. Referensi Mandatory*) *)Muncul apabila terdapat kondisi anomali
kuantitatif.

Isian Keterangan Kriteria minimal


• Mencantumkan ulang progres dan
Keterangan diisi dengan informasi terkait capaian,
capaian output sesuai isian data serta
tahapan aktivitas yang sudah dilaksanakan,
periode pengisian.
permasalahan, tindak lanjut, metode perhitungan,
• Menyajikan tahapan atau aktivitas yang
dan/atau penjelasan lainnya.
sudah dilalui.
34
Penyelarasan Pengisian Data Caput 2021
penyelarasan pengisian data Caput 2021:
2020 2021
Tata Cara Pengisian
SAS SAKTI SMART SAS SAKTI SMART
Bersifat Kumulatif Bersifat non kumulatif Bersifat non kumulatif (penambahan progressnya
Pengisian data bulanan (capaian s.d. bulan (penambahan progressnya saja).
berkenaan) saja)

Contoh:
s.d. Mei: PCRO=42%, RVRO
=4 Yang diinput (Juni) Yang diinput (Juni) Yang diinput (Juni)
s.d. Juni: PCRO=50%, PCRO: 50% PCRO: 8% PCRO: 8%
RVRO=5 RVRO: 5 RVRO: 1 RVRO: 1
Bagaimana pengisian pada
bulan Juni?

35
PENGISIAN DATA NON KUMULATIF PPK ANAK

Isian Non Kumulatif:


Diisi progres yang
terlaksana dan Capaian Riil
yang sudah tercapai pada
bulan berkenaan

Informasi Kumulatif:
Menyajikan Progres dan
Capaian Riil sampai
dengan bulan berkenaan
sebagai basis validasi.

Tombol KIRIM untuk


create ADK PPK Anak
(.out)
Tombol Kirim hanya aktif
apabila seluruh data
Proses SIMPAN dapat output telah diisi dan
dilakukan kapan saja. lengkap komponennya
36
KONSOLIDASI DATA PADA PPK KONSOLIDATOR
PPK Konsolidator

Isian data dari ADK PPK Anak


1) Data RO yang ADK-nya sudah
ditarik akan terisi.
2) Data RO yang telah terisi dapat
dimodifikasi oleh PPK Konsolidator.

Tombol untuk create


ADK .txt yang dapat
diunggah ke OMSPAN.
Tombol Kirim hanya aktif
apabila seluruh data
output telah diisi dan
lengkap komponennya.

Tombol untuk menarik data/ADK dari


PPK Anak 37
PENGEMBANGAN APLIKASI SAS
Validasi Pengisian Data
No Kondisi Waning box
1 Jika pengisian PCRO lebih besar Input Ditolak
dari 100 Isian data tidak valid
2 new
Jika pengisian RVRO: Input Diterima
1x< RVRO ≤3x nilai target RO RVRO telah melebihi target RO (lebih dari 1 kali target
dan <= 3 kali target)
3 Jika pengisian RVRO lebih dari Input Ditolak
3 kali nilai target Isian data tidak valid. Realisasi Volume Keluaran tidak
kinerja/volume new boleh melebihi 3 kali Target Rincian Output
4 Jika Keterangan tidak diisi Input Ditolak
Isian data tidak valid. Kolom Keterangan harus diisi.
5 Jika pengisian PCRO Input Diterima
mengakibatkan nilai Gap lebih Gap Progres Kinerja dengan Persentase Realisasi
besar dari 20%(5%untuk terlalu tinggi (Capaian Kinerja Terlalu Tinggi). Apakah
output strategis) anda yakin dengan isian datanya?
6 Jika pengisian PCRO Input Diterima
mengakibatkan nilai Gap lebih Gap Persentase Realisasi dengan Progres Kinerja
kecil dari -20%(-5%untuk terlalu tinggi (Capaian Kinerja Terlalu Rendah).
output strategis) Apakah anda yakin dengan isian datanya?
7 Jika RVRO atau PCRO tidak diisi Input Ditolak
Data tidak valid.
8 Jika RVRO diisi lebih dari 0 Input Ditolak
(nol), namun PCRO diisi 0. Progres Capaian Output=0, namun Realisasi Target
(Volume)>0
38
OPEN PERIOD APLIKASI OM-SPAN

Open Period Sistem Nasional Open Period Sistem KPPN


1 10 Hari Kerja Pertama Sisa Hari kalender Berikutnya 30

Pengisian dan Perbaikan Data Capaian Output Pengisian dan Perbaikan Data Capaian Output
(buka sistem nasional) (periode tambahan oleh KPPN)

Monitoring dan Konfirmasi Data Capaian Output

Approval/Penolakan data Capaian Output

39
PROSES KONFIRMASI DATA CAPAIAN OUTPUT
Upload Data Capaian Output ke
1 OMSPAN

periode unggah ADK yang di-setting


Open Period Reguler Data Penyerapan
secara otomatis oleh sistem yakni 10 level KRO Konsisten
Data RO wajar
hari kerja bulan berikutnya
new

TERKONFIRMASI
Open Period
Tambahan Open period system KPPN 2 Upload Data Capaian Output ke
OMSPAN

Data Penyerapan
Surat level KRO Tidak Data RO wajar
Dispensasi Konsisten

• Rilis monitoring inkonsistensi


data.
• Dapat diberikan kesempatan
TERKONFIRMASI
untuk perbaikan data

Upload Data Capaian Output ke


3 OMSPAN

Data Penyerapan Data RO tidak


level KRO Konsisten wajar
• Himbauan untuk
memperbaiki data. 40
TIDAK TERKONFIRMASI
PENGEMBANGAN APLIKASI
OMSPAN

Penyesuaian Detil Kertas Kerja Konfirmasi


1
Capaian Output (Level RO)

Penambahan Menu Monitoring Konsistensi


2
Penyerapan KRO

Penambahan Menu Monitoring Partisipasi


3
Satker (IKU)

41
PENYESUAIAN DETIL KERTAS KERJA KONFIRMASI

6 Baris Data KRO (SPAN) 5 Capaian PCRO dan


untuk komparasi RVRO Kumulatif (SAS)
dalam tahap
pengembangan

1 2 3 4 5

3 Realisasi level RO 4 Capaian PCRO dan


1 Baris data level RO 2 Pagu level RO (SPAN) RVRO non kumulatif
(SAS)
(SAS)
42
PENAMBAHAN MENU MONITORING INKONSISTENSI
DATA PENYERAPAN (KRO)
Menyajikan daftar KRO yang tidak konsisten data
penyerapan anggarannya antara SAS dengan SPAN

dalam tahap
pengembangan

Data SPAN Data SAS Selisih antara Realisasi di


SAS dengan SPAN

43
PENAMBAHAN MENU MONITORING PARTISIPASI SATKER
(IKU)

Tingkat Partisipasi Tingkat kepatuhan seluruh Satker


Pelaporan Data Capaian dalam melaporkan seluruh data
Output capaian outputnya.

Rata-Rata Tingkat Partisipasi


Pelaporan Bulanan dalam satu triwulan
formula

Tingkat Partisipasi = (JSOP1 x 1,0) + (JSOP2 x 0,5)


Pelaporan Bulanan Jumlah Satker yang Wajib Melaporkan Data
Capaian Output

Keterangan:
Jumlah Satker Yang Melaporkan data di open period
JSOP1 = reguler
Jumlah Satker yang Melaporkan data di open period
JSOP2 =
tambahan

Nilai IKU Partisipasi Pelaporan akan disajikan di aplikasi


OMSPAN 44
JADWAL RILIS/BUKA SISTEM CAPUT 2021

Mulai 8 MARET 2021 untuk pelaporan


TAHAP I SAS data Capaian Output bulan Januari dan
Februari 2021

 Penyesuaian Core System untuk RSPP


TAHAP II SAKTI  Target 1 APRIL 2021 untuk pelaporan
data Capaian Output bulan Januari s.d.
Maret 2021

45
JADWAL PELAPORAN DATA CAPUT
2021
No. Data Capaian Output Bulan Periode Pelaporan
Buka Sistem Nasional*)
1. Januari 2021 8 s.d. 21 Maret 2021
2. Februari 2021 8 s.d. 21 Maret 2021
3. Maret 2021 1 s.d. 15 April 2021
4. April 2021 1 s.d. 19 Mei 2021
5. Mei 2021 1 s.d. 15 Juni 2021
6. Juni 2021 1 s.d. 14 Juli 2021
7. Juli 2021 1 s.d. 16 Agustus 2021
8. Agustus 2021 1 s.d. 14 September 2021
9. September 2021 1 s.d. 14 Oktober 2021
10. Oktober 2021 1 s.d. 12 November 2021
11. November 2021 1 s.d. 14 Desember 2021
12. Desember 2021
*) Sistem OM-SPAN akan tetap dibuka pada hari libur 1 s.d. 14 Januari 2021
untuk menerima proses upload data dan konfirmasi
capaian output.  Diinformasikan ke Satker
46
APA YANG SELANJUTNYA SATKER
DILAKUKAN? K/L
1. Membaca dan mempelajari Juknis/Manual Book Pelaporan Data Capaian Output pada
Aplikasi OM-SPAN.
2. Menghitung Capaian Output sesuai dengan dokumen dan/atau data-data sumber.
3. Mengkonsolidasikan pelaporan data capaian output untuk Satker dengan banyak PPK.
4. Memastikan pengisian data secara wajar pada Aplikasi SAS/SAKTI dan melaporkan data
capaian output pada Aplikasi OM-SPAN sesuai periode pelaporannya.
5. Dalam hal terdapat output yang progresnya belum 100% dan/atau RVRO-nya di bawah target
DIPA, agar memeriksa kembali kebenaran pengisian datanya. Dalam hal kondisi tersebut
memang kondisi riil, agar mengisi keterangan yang memadai.
6. Aktif berkoordinasi dan berkomunikasi dengan KPPN mitra kerjanya.
7. Tepat waktu sesuai jadwal pelaporan.

47
REFORMULASI IKPA 2021

48
POKOK-POKOK REFORMULASI

Perubahan Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-


1 Penguatan kerangka regulasi.
4/PB/2020

 Perubahan nomenklatur dari Konfirmasi Capaian


Output menjadi Capaian Output.
2 Reformulasi Indikator Kinerja Capaian Output  Dihitung berdasarkan rasio antara capaian RO
dengan target RO.

3 Penyesuaian Bobot 13 Indikator Kalibrasi bobot 13 indikator dalam IKPA.

49
PENYESUAIAN BOBOT INDIKATOR
KINERJA
13
 
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑰𝑲𝑷𝑨 =∑ ( 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒏 𝒙 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝒏 ) : 𝑲𝒐𝒏𝒗𝒆𝒓𝒔𝒊 𝑩𝒐𝒃𝒐𝒕
𝒏=1

No. Indikator Bobot 2019 Bobot 2020 Bobot 2021


1. Penyerapan Anggaran 20% 15% 15%
2. Data Kontrak 15% 15% 10%
3. Penyelesaian Tagihan 15% 12% 10%
4. Capaian Output - 10% 17%
5. Pengelolaan UP dan TUP 10% 8% 8%
6. Revisi DIPA 5% 5% 5%
7. Deviasi Halaman III DIPA 5% 5% 5%
8. LPJ Bendahara 5% 5% 5%
9. Renkas 5% 5% 5%
10. Kesalahan SPM 6% 5% 5%
11. Retur SP2D 6% 5% 5%
12. Pagu Minus 4% 5% 5%
13. Dispensasi SPM 4% 5% 5%
TOTAL 100% 100% 100% 50
Indikator Bobot : 17
Capaian Output

Dihitung berdasarkan rata-rata Nilai Kinerja atas capaian pada Rincian Output
(RO) terhadap jumlah RO yang dikelola Satker.

Penentuan perhitungan nilai kinerja atas capaian RO berdasarkan pada status


tahapan pelaksanaan RO.
Kode Status Tahapan Nilai Kinerja
Ketepatan Waktu Penyelesaian Tagihan
Status
(1) Persiapan/ Proses PBJ 0
(2) Proses Pelaksanaan Sesuai rasio PCRO dengan
Target PCRO Nilai IKPA :
(3) Selesai Sesuai RVRO dengan Target
RO

Khusus pada bulan Desember, Nilai Kinerja Capaian Output akan dihitung
berdasarkan rasio antara capaian RO terhadap target RO.

Target PCRO Triwulanan


Triwulan Target
Triwulan I 15%
Triwulan II 40%
Triwulan III 60%
Triwulan IV 100%
Trajektori Target Realisasi Anggaran & Capaian Output

Target Penyerapan Anggaran dan Target Pencapaian Output diproksikan sama setiap triwulan:
 Trajektori Target Penyerapan Anggaran: 15%-40%-60%-90%
 Trajektori Target Pencapaian Output: 15%-40%-60%-100%

Penyerapan 90%
15% 40% 60%
Anggaran
Target Target Target Target
TW I TW II TW III TW IV
Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi

DIPA
Target Target Target Target
Progres Progres Progres Progres
Capaian Output 15% 40% 60% 100%

52
PENILAIAN INDIKATOR CAPAIAN
OUTPUT
Penilaian kinerja Capaian Output berdasarkan pada data Progres Capaian (PCRO) atau Capaian RO (RVRO)
sesuai dengan status tahapan pada periode pelaporan.

PROSES DATA Nilai Kinerja RO = Capaian RO


INPUT (kumulatif)

KONFIRMAS TERKONFIRMA
DATA Target RO
I SI (kumulatif)
Level RO
Oleh Satker: Oleh KPPN: Data valid  dihitung sesuai
• Aplikasi SAS • Aplikasi OM- formula  
• Aplikasi SAKTI SPAN Tidak Terkonfirmasi 
Nilai Nol IKPA CRO =
Syarat data untuk penilaian IKPA Jumlah RO
Level Satker

1. Realisasi Volume Rincian Output (RVRO) Tw I: 15%


Target PCRO
2. Progres Capaian Rincian Output (PCRO) Tw II: 40% Disesuaikan dengan
3. Referensi Anomali target penyerapan
Tw III: 60% anggaran triwulanan
4. Keterangan
5. Target Realisasi PCRO/RVRO Target RO
Tw IV: 100% Khusus bulan
Desember, dihitung dari
Target RO pada DIPA
53
SYARAT DATA CAPUT DALAM NILAI
IKPA

Telah melaporkan seluruh


SATKER data Caput (RO) sesuai periode
pelaporan

Realisasi Anggaran dan Capaian


RO telah terisi
DATA CAPUT Status TERKONFIRMASI
oleh sistem & KPPN

54
STATUS TAHAPAN PENCAPAIAN OUTPUT
Tahapan pencapaian RO akan menentukan penilaian kinerja Capaian Output.
BASIS NILAI
STATUS TAHAPAN (pada OM- KINERJA RO
SPAN)
1 Persiapan/Proses PBJ 0
(Jika: PCRO = 0%)

2 Proses Pelaksanaan %PCRO

(Jika: 0% < PCRO < 100%)

3 Selesai %RVRO

(Jika: PCRO = 100%)


1. Terdapat 3 status tahapan capaian output: a) Persiapan/Proses PBJ, b) Proses
Pelaksanaan; dan c) Selesai.
2. Target Capaian Output DIPA diproyeksikan sesuai dengan proksi Target
Penyerapan Anggaran.
55
Contoh/Ilustrasi: Pengakuan Target RO Capaian s.d. bulan Maret 2021
Pengakuan Capaian
Rincian Output (RO) Dapat diakui secara
RVRO: Kinerja RO:
Target RO: 5 Unit Komputer
 Periode Triwulan I 2021 proporsional (50%/15%)*100=
(satuan penuh) 10 Unit Komputer PCRO:
 Trajektori Capaian RO 15% (5/10)*100%=50% 100 (maks)
RVRO: Kinerja RO:
Dapat diakui sesuai
Target RO: 0 Gedung (fisik)
Barang tahapan/progres (20%/15%)*100=
(%progres) 1 Gedung PCRO:
20% (fisik) 100 (maks)
Dapat diakui secara RVRO: Kinerja RO:
penuh Target RO: 1 Mobil Dinas
(100%/15%)*100
(RO telah tercapai 1 Mobil Dinas PCRO:
seluruhnya) (1/1)*100%=100% = 100 (maks)
Rincian Output
(RO)
RVRO: Kinerja RO:
Dapat diakui secara
Target RO: 2 Lembaga
proporsional (40%/15%)*100=
(satuan penuh) 5 Lembaga PCRO:
(2/5)*100%=40% 100 (maks)
RVRO: Kinerja RO:
Jasa Target RO: 10 Juta KPM
(25%/15%)*100=
10 Juta KPM PCRO:
(3/12)*100%=25% 100 (maks)
Keterangan: Dapat diakui secara
 RVRO: Realisasi Volume Rincian Output tahapan/progres*) RVRO: Kinerja RO:
 PCRO: Progres Capaian Rincian Output Target RO: 1 Layanan
(25%/15%)*100=
*) Capaian RO Jasa dapat diakui secara penuh meskipun pencapaian 1 Layanan PCRO:
(3/12)*100%=25% 100 (maks)
output belum 100% (masih progres/tahapan pembayaran).
Ilustrasi Perhitungan Nilai Kinerja RO
contoh 1

Target PCRO Triwulan I Target PCRO Triwulan II Target PCRO Triwulan III Target PCRO/RVRO Triwulan IV

Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Target Capaian Triwulanan PCRO: 15% PCRO: 40% PCRO: 60% PCRO:100%, RVRO: 1 Layanan
Real PCRO (%, kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
RO
Uraian RO: Gaji Tunjangan Real VRO (kumulatif) - - - - - - - - - - - 1
Target RO: 1 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0

Khusus bulan Des, dihitung


dari Target RVRO
Kondisi Triwulan I, II, III: Kondisi Desember:
Penilaian di Tw I-III, akan melihat terlebih dahulu status tahapannya. Untuk bulan Desember, maka Nilai Kinerja Capaian RO dihitung dari
Apabila status tahapannya adalah 2 (Dalam Proses Pelaksanaan), Target RVRO:
maka Nilai Kinerja Capaian RO dihitung dari Target PCRO:
Realisasi RVRO (kumulatif)
Realisasi PCRO (kumulatif) Kinerja RO = Target RVRO (kumulatif)
Kinerja RO = Target PCRO (kumulatif)

Tw I: 25%/15%*100 = 100 (Maks) Tw III: 75%/60%*100 = 100 (Maks) Nilai akhir kinerja pada
Des: 1/1*100 = 100
akhir tahun
Tw II: 50%/40%*100 = 100 (Maks)

57
Ilustrasi Perhitungan Nilai Kinerja RO
contoh 2
Target PCRO Triwulan I Target PCRO Triwulan II Target PCRO Triwulan III Target PCRO/RVRO Triwulan IV

Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
PCRO: 100%, RVRO: 3
Target Capaian Triwulanan PCRO: N/A PCRO: 40% PCRO: 60%
Sistem Aplikasi
RO Real PCRO (%, kumulatif) N/A N/A N/A N/A 20,0 40,0 60,0 90,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Uraian RO: Sistem aplikasi Real VRO (kumulatif) N/A N/A N/A N/A 0 0 1 2 2 2 2 2
Target RO: 3 Aplikasi Status Tahapan N/A N/A N/A N/A (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian
N/A N/A N/A N/A 50,0 100,0 100,0 100,0 66,7 66,7 66,7 66,7
RO

Khusus bulan Des, dihitung


dari Target RVRO

Kondisi Triwulan I Kondisi Triwulan II Kondisi Triwulan III Kondisi Desember (Tw IV):
N/A karena output belum Dihitung berdasarkan Dihitung berdasarkan Dihitung berdasarkan RVRO
masuk dalam DIPA PCRO (status tahapan 2) RVRO terhadap target terhadap target RVRO (karena status
RVRO (karena status tahapan sudah 3)
Tw I: (N/A) Tw II: 40%/40%*100 = 100
tahapan sudah 3)

Tw III: 2/3*100 = 66,7 Des: 2/3*100 = 66,7

Nilai akhir kinerja pada


akhir tahun

58
Ilustrasi 1: Perhitungan Nilai IKPA Caput Satker (4 RO)
Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Target Capaian Triwulanan PCRO: 15% PCRO: 40% PCRO: 60% PCRO:100%, RVRO: 1 Layanan
Real PCRO (%, kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
RO 1
Uraian RO: Gaji Tunjangan Real VRO (kumulatif) 1 1 1 1 1 1 1 1
Target RO: 1 Layanan 1 1 1 1
Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 1 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Target Capaian Triwulanan PCRO: 15% PCRO: 40% PCRO: 60% PCRO: 100%, RVK: 5.467 unit
RO 2
Real PCRO (%, kumulatif) 0,00 0,00 10,00 + 15,00 15,00 30,00 40,00 60,00 80,00 85,00 100,00 100,00 RVRO
melebihi
Uraian RO: Pemeliharaan Peralatan Real VRO (kumulatif) 562 562 1.504 2.540 2.980 3.560 4.590 5.467 5.569 target,
dan Mesin - - -
Status Tahapan (1) (1) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) nilai
Target RO: 5.467 unit
kinerja
Nilai Kinerja Capaian RO 2 - - 66,7 37,5 37,5 75,0 66,7 100,0 100,0 85,0 100,0 100,0 maks.
PCRO: 100%, RVK: 3 Sistem 100
Target Capaian Triwulanan PCRO: N/A PCRO: 40% PCRO: 60%
Aplikasi
RO 3 +
Real PCRO (%, kumulatif) N/A N/A N/A N/A 20,0 40,0 60,0 90,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Uraian RO: Sistem aplikasi
Target RO: 3 Aplikasi Real VRO (kumulatif) N/A N/A N/A N/A 0 0 1 2 2 2 2 2
Status Tahapan N/A N/A N/A N/A (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 3 N/A N/A N/A N/A 50,0 100,0 100,0 100,0 66,7 66,7 66,7 66,7
Output muncul di bulan Mei Target Capaian Triwulanan PCRO: 15% PCRO: 40% PCRO: 60% PCRO: 100%, RVK: 250 Satker
RO 4 Real PCRO (%, kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 98,21
Uraian RO: Edukasi Satker Terkait
Pengelolaan Keuangan Real VRO (kumulatif) 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00 250,00
Target RO: 250 Satker Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Kinerja Kumulatif       266,7     375,0     366,7     366,7
Jumlah RO Aktif     3 =     4     4     4
NILAI IKPA CAPAIAN OUTPUT     88,9     93,8     91,7     91,7
:
=

Nilai IKPA Tw I-Tw III merupakan early warning apabila Nilai IKPA Akhir Tahun
terdapat capaian RO di bawah target triwulanan akan optimal sepanjang capaian
RO Tw IV tercapai sesuai target
59
Ilustrasi 2: Perhitungan Nilai IKPA Caput Satker (10 RO)
Satker 406933
Uraian RO Uraian Kinerja Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 3,3 km

Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 12,12 27,27 42,42 60,61 72,73 90,91 100,00 100,00 100,00 100,00
RO 1
Uraian RO : Pembangunan Jalan Real VRO (kumulatif) - - 0,4 0,9 1,4 2 2,4 3 3,3 3,3 3,3 3,3
Target RO : 3,3 Km
Status Tahapan (1) (1) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 1 0,0 0,0 80,8 68,2 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Dokumen

RO 2
Uraian RO : Layanan Penyiapan dan Pengendalian
Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 + 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Real VRO (kumulatif) 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Pelaksanaan
Target RO : 1 Dokumen Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 2 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 397,16 km

RO 3
Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 4,32 12,93 22,69 + 40,32 50,72 70,72 80,88 88,36 100,00 100,00 100,00 RVRO melebihi
Uraian RO : Preservasi Pemeliharaan Rutin Jalan Real VRO (kumulatif) - 17,16 51,36 90,12 160,15 201,43 280,88 321,22 350,92 399 399 399 target, nilai
Target RO : 397,16 km
Status Tahapan (1) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) kinerja maks.
Nilai Kinerja Capaian RO 3 - 28,80 86,21 56,73 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 47,56 km

RO 4
Uraian RO : Preservasi Rekonstruksi, Rehabilitasi
Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 26,62 + 33,16 53,41 73,97 85,83 100,00 100,00 100,00 100,00
Real VRO (kumulatif) - - - 12,66 15,77 25,4 35,18 40,82 47,56 47,56 47,56 47,56
Jalan
Target RO : 47,56 km Status Tahapan (1) (1) (1) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 66,55 82,90 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 117,41 km

RO 5
Uraian RO : Penanganan Drainase, Trotoar, dan
Real PCRO (% Kumulatif) 10,57 26,35 42,99 51,11 + 57,56 68,38 85,01 98,51 100,00 100,00 100,00 100,00
Real VRO (kumulatif) 12,41 30,94 50,47 60,01 67,58 80,29 99,81 115,66 117,41 117,41 117,41 117,41
Fasilitas Keselamatan Jalan
Target RO : 117,41 km Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 70,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 5.800,15 m

RO 6
Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 0,00 + 0,00 31,03 50,08 70,91 86,20 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Preservasi Rutin Jembatan Real VRO (kumulatif) - - - - - 1.800 2.905 4.113 5.000 5.800,15 5.800,15 5.800,15
Target RO : 5.800,15 m
Status Tahapan (1) (1) (1) (1) (1) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 - - 77,6 83,5 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

60
Ilustrasi Perhitungan Nilai Kinerja
Contoh 3: Satker 406933 (2)
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 736,35 m
Real PCRO (% Kumulatif) 2,74 7,04 23,15 47,53 54,88 72,46 81,48 94,94 100,00 100,00 100,00 100,00
RO 7 Real VRO (kumulatif) 20,2 51,86 170,46 350 404,14 533,53 600 699,12 736,35 736,35 736,35 736,35
Uraian RO : Preservasi Jembatan
Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3) (3) (3) (3)
Target RO : 736,35 m
Nilai Kinerja Capaian RO 4
18,29 46,95 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 110,80 m

RO 8 Real PCRO (% Kumulatif) 0,00 0,00 0,00 0,00 + 0,00 0,00 19,61 45,55 86,62 100,00 100,00 100,00
Uraian RO : Penggantian Jembatan Real VRO (kumulatif) - - - - - - 21,73 50,47 95,98 110,8 110,8 110,8
Target RO : 110,80 m Status Tahapan (1) (1) (1) (1) (1) (1) (2) (2) (2) (3) (3) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 - - 0,0 - - 0,0 32,69 75,92 100,0 100,0 100,0 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Layanan
Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
RO 9 +
Layanan Perkantoran Real VRO (kumulatif) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Target RO : 12 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Target Capaian Triwulaann PCRO : 15% PCRO : 40% PCRO : 60% PCRO : 100%, RVRO : 1 Layanan
RO 10 Real PCRO (% Kumulatif) 8,33 16,67 25,00 33,33 + 41,67 50,00 58,33 66,67 75,00 83,33 91,67 100,00
Uraian RO : Layanan Dukungan
Manajemen Satker
Real VRO (kumulatif) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
Target RO : 1 Layanan Status Tahapan (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (2) (3)
Nilai Kinerja Capaian RO 4 55,6 100,0 100,0 83,3 100,0 100,0 97,2 100,0 100,0 83,3 91,7 100,0
Kinerja Kumulatif       : 667,01     = 877,58     1000,00     1000,00
Jumlah RO Aktif       10     10     10     10
NILAI IKPA CAPAIAN OUTPUT       = 66,70121     87,758     100     100

61
DIREKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN
PERBENDAHARAAN REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH

DIREKTORAT PELAKSANAAN ANGGARAN 25 FEBRUARI 2021


62

Anda mungkin juga menyukai