Anda di halaman 1dari 48

MONITORING DAN EVALUASI

PEMBAYARAN KAPITASI BERBASIS


KINERJA (KBK)
PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

ANGGA FIRDAUZIE
Kepala Cabang

Mataram, 01 Agustus 2023


K A N TO R C A B A N G M ATA R A M
1 PENDAHULUAN
MONITORING DAN EVALUASI
AGENDA
2 PEMBAYARAN KBK
3 PEMBAYARAN KBK
PENINGKATAN MUTU
4
LAYANAN
5 KEMUDAHAN AKSES LAYANAN
JKN
6 SKRINING RIWAYAT KESEHATAN
PELAYANAN PROGRAM RUJUK
7
BALIK (PRB)
8 DUKUNGAN DAN HARAPAN
2
AGENDA

1 PENDAHULUAN

3
3
PROFIL JKN PROVINSI NTB S.D 31 MEI 2023
7,08%
Peserta JKN-KIS 5.086.160 jiwa (92,92% dari
penduduk NTB)

92,92%

JKN NON JKN

Dari total jumlah penduduk Provinsi NTB


sebanyak 5.473.507 jiwa
Terdapat 387.347 Jiwa (7,08%) yang belum
terdaftar sebagai peserta JKN
Sumber data:
Capaian peserta : BI UHC BPJS Kesehatan (penduduk terdaftar
JKN)
Jumlah Penduduk : Agregat Penduduk s.d. Semester I 2022 (Ditjen
Dukcapil)
Dokumentasi UHC Award di Jakarta, 14 Maret 2023
4
CAKUPAN PESERTA PROVINSI NTB S.D 31 MEI 2023

64,94%
3.302.934

11,43%
7,98% 8,65%
5,90%
581.477
405.834 439.705 1,10%
300.136
56.074

PBI APBN PBI APBD PPU BU PPU PN PBPU BP

Jumlah Peserta JKN Provinsi NTB sebesar 5.086.160 jiwa dengan jumlah peserta aktif sebesar 3.957.211 jiwa (77,80%) dan peserta
tidak aktif sebesar 1.128.949 jiwa (22,20%)

Sumber data:
Capaian peserta : BI UHC BPJS Kesehatan (penduduk terdaftar JKN)
Jumlah Penduduk : Agregat Penduduk s.d. Semester I 2022 (Ditjen Dukcapil)
5
CAKUPAN PESERTA PER KAB/KOTA DI PROVINSI NTB S.D 31 MEI 2023

UHC penduduk:
1. 4 Kab/Kota belum mencapai UHC di atas 95% yaitu Kab. Lombok Tengah, Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Timur, dan Kab. Bima
2. Terdapat 3 Kab/Kota dengan tingkat keaktifan penduduk terendah yaitu Kab. Bima, Kab. Lombok Tengah, dan Kab. Lombok Timur

Sumber data: Capaian UHC BI BPJS Kesehatan tanggal 31 Mei 2023


6
Penetapan Besaran tarif Kapitasi

PMK NO 3 TAHUN 2023 PASAL 5 AYAT (2)


Besaran tarif kapitasi yang diterima oleh FKTP ditentukan melalui proses seleksi dan kredensial yang
dilakukan oleh BPJS Kesehatan melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Asosiasi Faskes dengan
mempertimbangkan:

NORMA KAPITASI
01 04
SDM 02 03 KOMITMEN
(Kinerja FKTP)

SARPRAS LINGKUP PELAYANAN


(Risiko Peserta Terdaftar)
7
Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja
Kriteria Penilaian Nilai
Indikator Kinerja Bobot Target
No Rating Deskripsi Capaian
a b c d e f= b x d
0
1 Angka Kontak 40% ≥ 1500/00 4 ≥ 150 /00 1,6
3 > 145 - < 1500/00 1,2
2 > 140 - 1450/00 0,8
1 ≤ 140 0/00 0,4

Mutu

Biaya
2 Rasio Rujukan 50% ≤2% 4 ≤ 2% 2
*) berlaku sejak November 2019
Non Spesialistik 3 > 2 - 2,5 % 1,5
1. Penerapan Pembayaran KBK diberlakukan 2 > 2,5 - 3% 1
1 >3% 0,5
kepada seluruh FKTP kecuali FKTP sulit
3 Rasio Peserta 10% ≥5 % 4 ≥ 5% 0,4
Jarkomdat Prolanis 3 < 5 - 4% 0,3
2. Penyesuaian KBK diberlakukan bagi FKTP Terkendali 2 < 4 - 3% 0,2
dengan kriteria: 1 <3% 0,1
a. Telah bekerjasama minimal 1 tahun; % Pembayaran Kapitasi
dan/atau Nilai Capaian Klinik Pratama/
Puskesmas
b. Minimal peserta terdaftar 5.000 peserta RS D Pratama
4 100% 100%
c. Bukan FKTP penerima kapitasi khusus
3- < 4 95% 97%
3. Batas penyesuaian pembayaran kapitasi atas 2- < 3 90% 96%
penilaian KBK adalah sesuai tarif kapitasi 1- < 2 85% 95%
minimal 8
Monitoring Evaluasi KBK

dilakukan secara dilakukan oleh Tim Personil Tim Monev


berjenjang dari Monev KBK yang terdiri dari:
tingkat Kantor melibatkan pemangku a. BPJS Kesehatan
cabang, Propinsi kepentingan terkait b. Kemenkes/Dinkes
dan Tingkat Kantor dalam pelaksanaan KBK c. TKMKB
Pusat d. Asosiasi Faskes

Tugas dan Fungsi


a. Melakukan monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan Pembayaran KBK
b. Memberikan rekomendasi dan usulan perbaikan program
c. Melakukan pembinaan atas pelaksanaan pembayaran KBK

Cabang Provinsi
3 bulan sekali 6 bulan sekali

9
AGENDA

MONITORING DAN EVALUASI


2
PEMBAYARAN KBK

10
Implementasi Pembayaran KBK
Jumlah FKTP Kerjasama (Mei 2023)
Jenis FKTP Jumlah FKTP
Puskesmas 175
Klinik Pratama 50
Klinik TNI 8
79%
Klinik Polri 13
32%
RS D Pratama 1 18%
7% 14%
Total 247

Jumlah FKTP dengan konsekuensi KBK bulan Mei 2023


sebanyak 172 FKTP (69,64%).
52% Sampai dengan Mei 2023, terdata 7 FKTP (Puskesmas)
46% 46% 46% non jarkomdat (Pusk Ropang, Batu Lanteh, Orong Telu,
Tambora, Pai, Ambalawi, dan Langgudu Timur).

11
Capaian KBK Provinsi NTB
MEI 2023

Angka Kontak ❖ Capaian Angka Kontak dan RPPT secara


Kantor Cabang RRNS (%) RPPT (%)
(Per mil) Provinsi NTB pada bulan Mei 2023
KOTA MATARAM 124,30 7,86 2,05 tercapai, melihat per Kab/Kota Angka
KAB. LOMBOK BARAT 150,43 13,65 4,01 Kontak yang tidak tercapai yaitu Kota
Mataram, Kab Lombok Timur, dan Kab
KAB. LOMBOK UTARA 150,30 10,16 16,64
Dompu, sedangkan RPPT yang tidak
KAB. LOMBOK TENGAH 191,18 1,00 7,61 tercapai pada Kota Mataram, Kab
KAB. LOMBOK TIMUR 100,45 2,58 4,40 Lombok Barat, Lombok Timur, dan
KAB. SUMBAWA BARAT 185,31 2,01 7,51 Dompu.
KOTA BIMA 173,55 2,93 5,71 ❖ Capaian RRNS Bulan Mei 2023 Provinsi
KAB. SUMBAWA BESAR 193,98 3,12 6,10 NTB tidak tercapai. Untuk capaian
KAB. BIMA 226,47 0,70 8,28 Kab/Kota RRNS yang tidak tercapai yaitu
KAB. DOMPU 132,62 1,25 2,15 Kota Mataram, Kota Bima, Kab Lombok
Barat, Lombok Utara, Lombok Timur,
PROVINSI NTB 155,26 4,57 6,23
Sumbawa Barat, dan Sumbawa Besar.
Standar Target: Angka Kontak (>=150/mil); RPPT (>=5%); RRNS (<=2%)
12
Kontak
Profil Pelayanan Kontak Tidak Langsung
Kontak Tidak
Tidak Langsung ProvNTT
Langsung Prov NTB
Sd Mei 2023

Kontak Tidak Langsung KC Kupang


KabLOMBOK
KAB. Kupang BARAT
KabLOMBOK
KAB. Alor TENGAH
Kab KotaLOMBOK
KAB. KupangTIMUR
KabDOMPU
Rote Ndao
KAB.
Lombok Kab Sabu Raijua
KAB. BIMA
Timur Kab Lombok KOTA MATARAM
KAB. SUMBAWA BESAR
Tengah KOTA BIMA
KAB. SUMBAWA BARAT
KAB. LOMBOK UTARA

13
Capaian RRNS Per Jenis Faskes

2. Rasio Rujukan Non Spesialistik:


• Penegakan diagnosa yang tepat
• Kelengkapan sarpras sesuai ketentuan
Capaian RRNS terendah (Kepmenkes 514/2015)
FKTP konsekuensi adalah • Penggunaan kriteria TACC yang tepat
Klinik Pratama dan
Puskesmas (Time-Age-Comorbid-Complication)

14
Sumber: BI BPJS Kesehatan
Capaian Kinerja RPPT

Tren capaian RPPT mengalami kenaikan dan tercapai diatas target di Mei 2023
Sumber: BI BPJS Kesehatan
15
Capaian RPPT Per Jenis Faskes
Capaian FKTP Konsekuensi RPPT mulai mengalami kenaikan pada Puskesmas

3. Rasio Peserta Prolanis Terkendali:


• Flagging Peserta terdiagnosa DM dan atau HT
• Pemeriksaan kesehatan rutin minimal sekali dalam sebulan
dalam bentuk :
HT => Pemeriksaan Tensi Darah
DM => Pemeriksaan Gula Darah Puasa (GDP)
• Memonitor Status Kesehatan Peserta Prolanis yang dimiliki
dengan mengikuti konsensus organisasi profesi yang berlaku
(PERHI dan PERKENI)
• Komitmen pengentrian hasil pemeriksaan ke dalam Aplikasi
P-Care
Catatan : Status Kesehatan Terkendali
HT:
- usia 18-65 tahun : sistole 120-130 mmHg, diastole 70-79
mmHg
- usia >65 tahun : sistole 130-139 mmHg, diastole 70-79
mmHg
DM : nilai GDP 80-130mg/dl

16 Sumber: BI BPJS Kesehatan


AGENDA

3 PEMBAYARAN KAPITASI

17
17
Trend Pembayaran Kapitasi
Desember 2022 sd Mei 2023
Pembayaran Kapitasi
Kantor Cabang
Des-22 Jan-23 Feb-23 Mar-23 Apr-23 Mei-23
1 2 3 4 5 6 7
Mataram 7.068.478.700 7.000.591.000 7.424.974.745 7.593.918.824 7.737.535.695 7.645.171.216
Selong 8.642.800.750 8.594.731.775 8.782.806.925 8.847.098.442 8.941.655.853 8.998.885.314
Bima 6.300.171.825 6.410.930.075 6.982.964.560 6.877.820.327 7.049.532.665 6.999.832.470 Terjadi kenaikan
pembayaran Kapitasi di
Provinsi NTB 22.011.451.275 22.006.252.850 23.190.746.230 23.318.837.593 23.728.724.213 23.643.889.000 FKTP dengan adanya
PMK 3/2023

18
% Pembayaran Kapitasi Puskesmas

- Proporsi Konsekuensi
pembayaran kapitasi 100%
di bulan Mei 2023 sebanyak
71 FKTP dari total
Puskesmas Konsekuensi
- Terdapat 15 Puskesmas
konsekuensi pembayaran
kapitasi 85%

19 Sumber: SSBI BPJS Kesehatan


% Pembayaran Kapitasi Klinik Pratama

- Masih terdapata 4 Klinik


dengan Konsekuensi
96% pada Bulan Mei
2023 yaitu PPK I
Gebang, Klinik Arta
Medika, Klinik KF 134,
Klinik Polda NTB.

20
Sumber: BI BPJS Kesehatan
AGENDA

PENINGKATAN MUTU
4 LAYANAN

21
21
16 Desember 2022 Wapres meminta
BPJS Kesehatan
BPJS Kesehatan harus agar terus
melakukan perbaikan meningkatkan
mutu layanan bersama- kualitas layanan
sama Fasilitas Kesehatan kepada seluruh
Peserta
Disampaikan Presiden Jokowi secara langsung kepada
Direktur Utama BPJS Kesehatan
di Istana Negara, 16 Desember 2023

24 Januari 2023
Setiap Rumah Sakit di tanah air
baik milik pusat, provinsi,
kabupaten/kota, maupun swasta
yang melayani pasien BPJS Harus
memiliki standar pelayanan yang
baik
22 Disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau RSUD Arifin Achmad
Pekanbaru, Riau 24 Januari 2023
MUTU LAYANAN
TRANSFORMASI

Menjelang 1 Dekade
BPJS Kesehatan...
Foto oleh Dini Khairunnisa – Kantor Cabang Bagaimana Potret Layanan Kesehatan bagi
Jambi
Juara 2 Lomba Fotografi Tahun 2022 – Peserta BPJS Kesehatan??? 03
Kategori
23 Duta BPJS Kesehatan
Potret Layanan

24
Potret Layanan JKN​
(Perspektif Pengguna) ​

25
DATA PENGADUAN
TOP 10 PENGADUAN PELAYANAN KESEHATAN DARI
TOP 10 PENGADUAN PELAYANAN KESEHATAN DARI SELURUH KANAL
RUMAH SAKIT

Tidak dilayani karena tidak termasuk Iur biaya pelayanan FKRTL yang
818 99
kategori gawat darurat tidak sesuai
Lamanya antrian Pendaftaran di Fasilitas Lamanya antrian untuk
927 122
kesehatan mendapatkan tindakan…
Lamanya antrian untuk mendapatkan kamar penuh 187
955
tindakan medis/pelayanan kesehatan

Gangguan aplikasi P-Care 1.089 Gangguan aplikasi P-Care 203

Poli Rumah Sakit tujuan rujukan Kekosongan Obat 228


1.372
tutup/tidak update
Adanya manfaat pelayanan yang
Petugas Medis dan paramedis tidak 231
1.430 seharusnya dijamin namun…
ramah
Jadwal praktek tidak sesuai 274
Jadwal praktek tidak sesuai 1.579
Peserta di rawat dikelas yg tidak
314
Kekosongan Obat 1.789 sesuai haknya

Adanya manfaat pelayanan yang Akses Fasilitas Kesehatan sulit 556


2.395
seharusnya dijamin namun menjadi… Poli Rumah Sakit tujuan rujukan
987
4.271 tutup/tidak update
Akses Fasilitas Kesehatan sulit
*Data PIPP Jan sd Des 2022
26
DUKUNGAN YANG DIHARAPKAN

7 Dimensi Mutu (WHO)


QUALITY OF HEALTH CARE
Simplifikasi Administrasi Pelayanan Kesehatan :
SAFE
NIK sebagai identitas Peserta JKN untuk
EFFICIENT
INTEGRATED mengakses layanan faskes; Tidak ada fotokopi
Mudah berkas untuk akses layanan, QR Barcode.

PEOPLE EFFECTIVE
EQUITABLE Perpendek waktu tunggu :
CENTERED ✓ Pemanfaatan sistem antrean online
✓ Optimalisasi kanal pengaduan peserta di
Fasilitas Kesehatan
TIMELY
Cepat
✓ Akses pelayanan setara
✓ Pelayanan tanpa iur biaya tambahan
✓ Peningkatan layanan petugas (keramahan)
Setara
27
PENGGUNAAN NIK
DALAM MENGAKSES PELAYANAN KESEHATAN

Selama ini BPJS Kesehatan telah


memanfaatkan NIK sebagai keyword data
kepesertaan tunggal untuk mencegah
terjadinya duplikasi data dalam proses
pendaftaran program JKN-KIS. Saat ini,
dioptimalkan penggunaan NIK, bukan
hanya untuk mengakses layanan
administrasi kepesertaan namun lebih
jauh dapat digunakan untuk mengakses
pelayanan di FKTP.

1. Tidak terjadi penolakan di FKTP sehingga Pelayanan kesehatan dapat diberikan oleh FKTP kepada Peserta
JKN-KIS yang menunjukkan NIK yang tercantum dalam KTP Elektronik atau bagi Peserta berusia di
bawah 17 tahun yang menunjukkan Kartu Keluarga (KK) atau Kartu Identitas Anak (KIA).

2. Tidak meminta fotokopi kartu JKN-KIS/KTP/KK/KIA saat Peserta mengakses pelayanan kesehatan di
FKTP dan dalam pemenuhan dokumen pengajuan klaim.
28
29
27
PEMANFAATAN ANTRIAN ONLINE DI FKTP
Kab/Kota
Bulan Kunjungan PROVINSI NTB
Jan-23 Feb-23 Mar-23 Apr-23 May-23
KAB. BIMA 63,81% 55,54% 57,38% 56,09% 62,45%
KAB. DOMPU 62,15% 61,73% 70,44% 61,17% 69,34%
KAB. LOMBOK BARAT 10,38% 10,81% 12,57% 8,84% 17,86%
KAB. LOMBOK TENGAH 23,90% 21,71% 21,31% 19,87% 20,70%
KAB. LOMBOK TIMUR 61,76% 64,37% 65,26% 61,08% 67,32%
KAB. LOMBOK UTARA 18,55% 0,02% 0,06%
KAB. SUMBAWA BARAT 3,85% 4,43% 4,77% 3,73% 4,58%
KAB. SUMBAWA BESAR 49,82% 42,91% 43,46% 42,58% 52,64%
KOTA BIMA 57,90% 47,81% 47,31% 47,13% 55,91%
KOTA MATARAM 35,17% 34,08% 33,84% 33,24% 36,18%
Grand Total 48,29% 46,05% 46,73% 43,85% 50,07%
Per Jenis FKTP

Bulan Kunjungan
Jenis PPK
Jan-23 Feb-23 Mar-23 Apr-23 May-23
Dokter gigi 77,19% 81,58% 79,16% 79,64% 81,30%
Dokter Umum 53,46% 54,13% 49,97% 51,03% 58,32%
Klinik Pratama 50,04% 49,66% 51,41% 45,23% 50,49%
Puskesmas 47,52% 45,12% 46,15% 43,04% 49,41%

30
JANJI LAYANAN JKN

DASAR REGULASI DESKRIPSI JANJI LAYANAN

▪ Janji Layanan JKN merupakan komitmen


pemberian pelayanan yang dinyatakan
secara tertulis kepada peserta JKN
▪ Janji Layanan JKN disampaikan oleh Faskes
1. UU 40 Th 2004 ttg SJSN Kerjasama BPJS Kesehatan kepada peserta
2. UU 36 Th 2009 ttg Kesehatan dalam bentuk media spanduk, poster,
3. UU 29 Th 2004 ttg Praktik Kedokteran banner yang terlihat
4. UU 25 Th 2009 ttg Pelayanan Publik ▪ Terdapat 7 Poin pada FKTP dan 6 Poin pada
5. Pepres 82 Th 2018 ttg Jaminan FKRTL sebagai Isi Janji Layanan JKN selaras
Kesehatan dengan isi didalam PKS dan terkait dengan
6. Kode Etik Profesi isu-isu mutu.
7. PP 47 Th 2021 ttg Penyelenggaraan
Rumah Sakit Janji Layanan JKN sesungguhnya merupakan bentuk
8. PKS antara BPJSK denngan Faskes Sinergi & Gerakan BERSAMA untuk mengafirmasi
9. dst petugas pemberi layanan, peserta & stakeholder terkait
pelayanan JKN
31
ISI JANJI LAYANAN JKN

Manajemen (NAMA FASKES) beserta Jajaran Mendukung


Transformasi Mutu Layanan yang Mudah, Cepat, dan Setara
kepada Peserta JKN dengan :
1) Menerima NIK/KTP/KISDigital untuk pendaftaran
pelayanan
2) Tidak meminta dokumen fotokopi kepada
Peserta sebagai syarat pendaftaran pelayanan
3) Memberikan pelayanan tanpa biaya tambahan
4) Melayani peserta yg berada diluar wilayah FKTP
terdaftarnya sesuai dengan ketentuan
5) Memberikan pelayanan obat yang dibutuhkan
dan tidak membebankan peserta untuk mencari
obat jika terdapat kekosongan obat
6) Melayani konsultasi online kepada peserta JKN
7) Melayani peserta dengan ramah tanpa
diskriminasi.

32
PEMASANGAN JANJI
LAYANAN DI FKTP

33
AGENDA

KEMUDAHAN AKSES
5 LAYANAN JKN

34
34
PERLUASAN AKSES FASILITAS
KESEHATAN TAHUN 2023
INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 1 TAHUN 2022
Meningkatkan perluasan kerja sama dengan fasilitas pelayanan
kesehatan berdasarkan kebutuhan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
DRAFT KEBUTUHAN FASILITAS KESEHATAN
TINGKAT PERTAMA TAHUN 2023
FKTP Kerja Sama per 9 Juni 2023

Jumlah FKTP Target Perluasan Gap Kebutuhan


Kantor Cabang
Per 9 Juni 2023 FKTP Perluasan FKTP

MATARAM 115 122 7


SELONG 107 110 3
BIMA 133 132 -1
TOTAL 355 364 9

- Jumlah Ketersediaan FKTP per Kabupaten yang


belum kerja sama dan telah di validasi
- Sumber data dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB
yang telah diproses pemadanan data dengan
35 BPJS Kesehatan
AGENDA

SKRINING RIWAYAT
6 KESEHATAN

36
36
Kebijakan Kewajiban
SKRINING RIWAYAT KESEHATAN
Sebelum Peserta JKN Mengakses
Layanan FKTP

37
Dimana Fitur Skrining Riwayat Kesehatan dapat diakses?
Aplikasi Mobile JKN
Adalah pengisian pertanyaan tentang riwayat kesehatan diri
sendiri, keluarga dan pola konsumsi makanan di Fitur/ Menu
Skrining Riwayat Kesehatan. Website BPJS Kesehatan

Siapa saja yang boleh Skrining Riwayat Kesehatan?


Chat Asisstance BPJS Kesehatan (CHIKA)

Seluruh Peserta JKN Usia ≥ 15 Tahun


Aplikasi Pcare FKTP

http://bit.ly/yukcekkesehatan
Kapan Skrining Riwayat Kesehatan dilakukan?
Apa yang harus dilakukan setelah Skrining Riwayat Kesehatan?

Jika hasilnya risiko rendah, dilakukan:


Setiap 1 kali setahun, sebelum mengkases pelayanan di • Menjaga pola hidup sehat
FKTP. • Olahraga
• Konsultasi Kesehatan dengan Dokter FKTP melalui Telekonsultasi atau
Mengapa perlu Skrining Riwayat Kesehatan? Kunjungan Langsung ke FKTP jika diperlukan.
Di masa pandemi Covid-19,
Untuk mengetahui sedini mungkin risiko penyakit: Skrining Riwayat Kesehatan Jika hasilnya risiko sedang dan tinggi, dilakukan:
Diabetes Mellitus, Hipertensi, Ginjal Kronik dan penting dilakukan untuk mencegah • Konsultasi Kesehatan dengan Dokter FKTP melalui Telekonsultasi atau
Jantung Koroner sehingga dapat dicegah sebelum fatalitas Covid-19 pada peserta Kunjungan Langsung ke FKTP.
terjadinya penyakit. JKN dengan komorbid • Skrining kesehatan/ pemeriksaan lanjutan di FKTP.

38
AGENDA

PELAYANAN PROGRAM
7 RUJUK BALIK (PRB)

39
39
PROGRAM RUJUK BALIK (PRB)
Pelayanan PRB adalah Pelayanan
Kesehatan yang diberikan kepada
penderita penyakit kronis dengan
kondisi stabil dan masih memerlukan
pengobatan atau asuhan keperawatan
jangka panjang yang dilaksanakan di
FKTP atas rekomendasi/rujukan dari
Dokter Spesialis/Sub Spesialis yang
merawat.

Diamanatkan dalam
Perpres 82/2018
ttg Jaminan Kesehatan
40
FILOSOFI PROGRAM RUJUK BALIK (PRB)

41
ALUR PROGRAM RUJUK BALIK (PRB)

42
PROGRAM RUJUK BALIK (PRB)
MANFAAT PROGRAM RUJUK BALIK
Bagi Peserta Bagi FKTP Bagi FKRTL Diagnosa PRB
• Meningkatkan kemudahan • Meningkatkan fungsi • Mengurangi waktu 1. Diabetes Mellitus
akses pelayanan faskes selaku gate tunggu pasien di poli 2. Hipertensi
kesehatan keeper dari aspek RS. 3. Jantung
• Meningkatkan pelayanan pelayanan • Meningkatkan kualitas 4. Asma
kesehatan yang mencakup komprehensif dalam pelayanan spesialistik 5. Penyakit Paru
akses promotif, preventif, pembiayaan yang di RS. Obstruktif Kronik
kuratif dan rehabilitative. rasional. • Meningkatkan fungsi (PPOK)
• Meningkatkan hubungan • Meningkatkan fungsi spesialis sbg 6. Epilepsy
dokter dengan pasien pengawasan koordinator dan 7. Schizophrenia
dalam konteks pelayanan pengobatan. konsultan manajemen 8. Stroke
holistic. penyakit. 9. Systemic Lupus
• Memudahkan untuk Eythematosus (SLE)
mendapatkan obat yang
diperlukan.

43
PROGRAM RUJUK BALIK (PRB) SD MEI 2023
PRB Terdaftar
No Kabupaten PRB Terdaftar Aktif di FKTP Pasif di FKTP % Aktif di FKTP % Pasif di FKTP
Januari s.d Mei 2023
1 KAB. BIMA 803 40 27 10 72,97% 27,03%
2 KAB. LOMBOK TIMUR 2.740 181 120 57 67,80% 32,20%
3 KOTA BIMA 1.334 79 38 26 59,38% 40,63%
4 KAB. SUMBAWA BESAR 3.335 106 56 41 57,73% 42,27%
5 KAB. LOMBOK TENGAH 2.217 83 44 36 56,41% 46,15%
6 KAB. LOMBOK BARAT 2.586 75 40 33 54,79% 45,21%
7 KAB. SUMBAWA BARAT 3.907 294 149 142 51,20% 48,80%
8 KOTA MATARAM 7.327 178 62 114 35,23% 64,77%
9 KAB. DOMPU 1.854 24 7 16 30,43% 69,57%
10 KAB. LOMBOK UTARA 337 8 2 6 25,00% 75,00%
Total 26.440 1.068 545 481 53,22% 46,97%
ssbi.bpjs-kesehatan.go.id tgl 31 Juli 2023
Dilihat dari data di atas, dari 1.068 Peserta PRB Terdaftar di NTB bulan Januari 2023 s.d Mei 2023
sebanyak 545 (53,22%) sebagai peserta PRB Aktif (peserta PRB yang rutin melakukan pemeriksaan dan
pengambilan obat ke FKTP/Apotek) dan 481 (46,97%) Peserta PRB adalah PRB Pasif.
Peserta PRB Aktif paling banyak di Kab. Bima dan terendah di Kab. Lombok Utara
44
PROGRAM RUJUK BALIK (PRB) SD MEI 2023
NO KONDISI DUKUNGAN DAN HARAPAN DUKUNGAN DARI

1 Kasus PRB yang masih Sarana Prasarana FKTP, Kompetensi SDM Dinas Kesehatan,
belum dikelola maksimal untuk mengelola diagnosa PRB (DM dan HT) Asosiasi Faskes, BPJS
oleh FKTP seperti penyediaan awal obat program rujuk Kesehatan
balik di FKTP.

2 Terjadi kekosongan obat di Pemerintah Daerah mendorong Kementerian Dinas Kesehatan,


apotek PRB sehingga pasien Kesehatan untuk kepastian ketersediaan obat BPJS Kesehatan
dirujuk kembali ke RS PRB sampai ke daerah

3 Minimnya ketersediaan Memaksimalkan peran ruang farmasi pada Dinas Kesehatan


Apotek PRB di wilayah Puskesnas BLUD, termasuk ketersediaan
Provinsi NTB Apoteker di tiap ruang farmasi tersebut

45
AGENDA

8 DUKUNGAN DAN HARAPAN

46
46
Dukungan dan Harapan
No Dukungan dan Harapan
1 Janji layanan yang kita sampaikan ke Faskes, bisa dimonitor
komitmennya oleh Dinkes Kab/Kota
2 Pemenuhan FKTP berdasarkan pemetaan kebutuhan yang
disepakati di daerah
3 Gerakan Pemanfaatan Antrian online dan Mobile JKN
dilakukan serentak di Provinsi Nusa Tenggara Barat
4 Perluasan ruang Farmasi di Puskesmas dalam pelayanan Obat
Rujuk Balik
5 Kebijakan Kewajiban SKRINING RIWAYAT KESEHATAN Sebelum
Peserta JKN Mengakses Layanan FKTP

47

Anda mungkin juga menyukai