Retno Mayadiani
Kepala Bagian Penjaminan Manfaat dan Utilisasi
Balikpapan, April2024
KANTOR CABANG BALIKPAPAN
AGENDA KEGIATAN
01 Landasan Hukum
03 Audit RRNS
2
LANDASAN HUKUM
4
SK TIM PENILAI KBK
5
Komponen Kapitasi Berbasis Kinerja
6
Penetapan Besaran tarif Kapitasi
Komponen Kapitasi Berbasis Kinerja
Kriteria Penilaian Nilai
Indikator Kinerja Bobot Target
No Rating Deskripsi Capaian
a b c d e f= b x d
0
1 Angka Kontak 40% ≥ 1500/00 4 ≥ 150 /00 1,6
3 > 145 - < 1500/00 1,2
2 > 140 - 1450/00 0,8
1 ≤ 140 0/00 0,4
Implementasi November 2020 2 Rasio Rujukan 50% ≤2% 4 ≤ 2% 2
Non Spesialistik 3 > 2 - 2,5 % 1,5
2 > 2,5 - 3% 1
1 >3% 0,5
1. Penerapan Pembayaran KBK diberlakukan kepada 3 Rasio Peserta 10% ≥5 % 4 ≥ 5% 0,4
seluruh FKTP kecuali FKTP sulit Jarkomdat Prolanis 3 < 5 - 4% 0,3
2. Penyesuaian KBK diberlakukan bagi FKTP dengan Terkendali 2 < 4 - 3% 0,2
1 <3% 0,1
kriteria:
a. Telah bekerjasama minimal 1 tahun; dan/atau % Pembayaran Kapitasi
Nilai Capaian Klinik Pratama/
b. Minimal peserta terdaftar 5.000 peserta Puskesmas
RS D Pratama
c. Bukan FKTP penerima kapitasi khusus 4 100% 100%
3. Batas penyesuaian pembayaran kapitasi atas 3-<4 95% 97%
penilaian KBK adalah sesuai tarif kapitasi minmal 2-<3 90% 96%
1-<2 85% 95%
8
AGENDA KEGIATAN
01 Landasan Hukum
02 Audit RRNS
9
Dasar
Hukum
Pencegahan Kecurangan
Pengembangan Budaya Penguatan Kompetensi Sumber
Manajemen Risiko Kecurangan Upaya pengembangan yang dilakukan berupa : Daya Manusia
a. Melakukan sosialisasi Sistem Pencegahan
Proses pencegahan kecurangan yang akan Kecurangan. Penguatan Kompetensi
diterapkan pada Program JKN b. Penyusunan atau pengkinian komitmen Sumber Daya Manusia dalam
menggunakan pendekatan manajemen Pencegahan Kecurangan. pencegahan kecurangan
risiko kecurangan. c. Mengelola Program Fraud Awareness bagi dilakukan:
Proses menajemen risiko yang dapat pelaku kecurangan yang dapat berupa 1. internalisasi kebijakan;
dilakukan oleh setiap UKPF antara lain: brosur anti kecurangan, diskusi, training dll. 2. pendidikan dan pelatihan;
1. Identifikasi Kecurangan d. Membangun dan mengembangkan sistem 3. sertifikasi, dan/atau
2. Pengendalian Risiko Kecurangan yang dapat mencegah dan mendeteksi 4. best practice sharing.
setiap jenis kecurangan yang berpotensi
Kompetensi Dokter Indonesia, yang termasuk diagnosis tuntas pada FKTP adalah
penyakit dengan tingkat kemampuan dokter 4A, 3B dan 3A terpilih, di mana dokter
diharapkan mampu mendiagnosis, memberikan penatalaksanaan dan rujukan yang
sesuai.
❖Dituangkan dalam Permenkes RI No. 514 th 2015 tentang Panduan Praktik Klinik Bagi
Dokter Di Fasilitas Kesehatan Primer.
12
Kompetensi Dokter
Indonesia tahun 2012, dari
736 daftar penyakit
terdapat 144 penyakit yang
harus dikuasai penuh oleh
para lulusan karena
diharapkan dokter di
fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama
dapat mendiagnosis dan
melakukan
penatalaksanaan secara
mandiri dan tuntas.
13
Monitoring dan Evaluasi
14
Rujukan Non Spesialistik FKTP
15
Simulasi Perhitungan Konsekuensi KBK
16
Terkait Rasio Rujukan Non Spesialistik***
Rujukan Spesialistik →KNS
Perhitungan ulang saat
Konfirmasi pada FKTP
TACC
Konfirmasi pada FKTP
Penyampaian Rekomendasi Tim Tim melakukan eskalasi tertulis Faskes diberikan waktu 14 hari
Pencegahan Kecurangan JKN Dinas kepada Tim Pencegahan Kecurangan kerja untuk menanggapi Hasil
Kesehatan Kab/Kota kepada Faskes JKN Dinas Kesehatan Kab/Kota Audit Administrasi Klaim
tdk
apabila dlm 7 hari tidak sepakat sepakat
sepakat ada tanggapan
Kompensasi biaya pelkes dengan
BA Hasil Audit Administrasi Klaim
01 Landasan Hukum
Audit RRNS
02
19
Dukungan dan Harapan
1 Memanfaatkan biaya kapitasi 2 Peran FKTP sebagai
3 Pastikan seluruh pelayanan
untuk peningkatan mutu “GATE KEEPER” yang diberikan terINPUT ke
layanan bagi peserta JKN-KIS. agar dioptimalkan dalam Aplikasi Pcare secara
realtime dan tuntas.
Download Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan Care Center 1500 400
Definisi WBS
23