Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI MENINGKATKAN

PERTUMBUHAN PENDAPATAN,
EFISIENSI DAN SHARE VALUE DI RS
MEDIKA STANIA

Sungailiat, 30/12/2021
PENDAHULUAN
Berdasarkan undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, yang
dimaksudkan dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Berkaca dari pengertian di atas, setiap rumah sakit tentunya wajib memberikan layanan
terbaik untuk setiap masyrakat yang berkunjung. Diperlukan strategi ataupun program
kerja yang terstruktur, inovatif, efisen dan efektif guna memenuhi kebutuhan tersebut.
Oleh karena itu, kami dari Chief Nursing dan tim berupaya membuat strategi/program
jangka pendek untuk mendukung Rumah Sakit mencapai visi Menjadi Rumah Sakit
terkemuka di kepualauan Bangka Belitung.
IDENTIFIKASI MASALAH
MASALAH
NO TARGET
RAJAL RANAP
1 Pertumbuhan Pendapatan RKAP 2021 belum sesuai target
2 Efisiensi Belum menjalankan lean managemet
3 Share Value Praktik 4S1B belum maksimal

RUMAH SAKIT: RS MEDIKA STANNIA KPI OPERASIONAL


PERIODE: JANUARI 2021-NOVEMBER 2021

Realisasi 2020 TAHUN 2021 Realisasi Pencapaian


NO KETERANGAN Target 2020 periode yang Target 2021
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES 2021 2021
sama
1 Kepatuhan formularium 84.0% 84.0% 71.0% 83.5% 88.7% 89.4% 87.7% 88.5% 85.4% 88.3% 85.6% 0.0% 86.6% 90.0% 96%
2 Kunjungan Rawat Jalan (RJ) 5,061 4,960 5,942 5,422 5,834 5,697 6,989 6,958 5,574 5,857 6,724 0 65,018 79,809 81.5%
3 Kunjungan Penunjang Medis 14,223 17,161 14,153 13,157 14,523 14,259 14,286 14,460 15,075 14,449 15,894 0 161,640 139,894 115.5%
4 Kunjungan Rawat Inap (RI) 791 681 754 917 758 828 817 853 677 786 877 0 8,739 10,025 87.2%
5 Average Length of Stay (AvLOS) 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2.3 2 0 2 2 116.5%
6 Bed Occupancy Rate (BOR) 49.6% 56.4% 51.4% 61.0% 56.2% 57.7% 65.7% 65.5% 62.2% 59.9% 62.4% 0.0% 60.3% 64.0% 94.2%
USULAN STRATEGI DAN PENYELESAIAN MASALAH
NO RENCANA KEGIATAN KERJA SASARAN WAKTU
1 Peningkatan pertumbuhan 1. Bekerjasama dengan Humas mengidentifikasi 1. Setiap unit di bawah keperawatan dapat 1. 1-3 bulan
pendapatan dengan target kepuasan pasien melalui survey kepuasan yang melakukan survey kepuasan pasien minimal
RKAP tahun 2022 tercapai telah berjalan dan melakukan evaluasi 50 % dari jumlah kunjungan dan
mengembangkan proses survey dengan 2. 1 bulan
Target : google form guna efisiensi
Ranap : 10.775 2. Mengidentifikasi kelengkapan/kelayakan fasilitas 2. Unit rawat inap dan poliklinik membuat
BOR : 75% sarana dan prasarana selanjutnya melakukan daftar usulan pengadaan fasilitas, baik alkes
Rajal : 70.581 usulan pengadaan sesuai kebutuhan maupun sarana pendukung lainnya dan
membuat skala prioritas untuk pengadaan 3. 1 bulan
segera.
3. Bekerjasama dengan unit terkait membuat alur 3. Membuat alur layanan yang mudah dengan
layanan yang mudah bagi pasien target mengurangi waiting time pasien saat
mendaftar dengan memaksimalkan
pendaftaran online, dengan target minimal 4. 1 bulan
50 % pasien mendaftar secara online.
4. Menjaring pasien pasca ranap untuk melakukan 4. Unit rawat inap selalu memberikan edukasi
control rawat jalan dengan membantu melakukan kepada setiap pasien ranap untuk
pendaftaran sebelum pasien control (edukasi) melakukan control sesuai jadwal dengan
menggunakan media flyer baik manual
maupun online
USULAN STRATEGI DAN PENYELESAIAN MASALAH

NO RENCANA KEGIATAN KERJA SASARAN WAKTU


1 Peningkatan pertumbuhan 5. Ambil bagian melakukan control LOS pasien BPJS 5. Setia status pasien BPJS yang dirawat inap, 5. 1-3 bulan
pendapatan dengan target setiap dokter wajib untuk dibuatkan perbandingan antara
RKAP tahun 2022 tercapai tarif INACBG’S BPJS dan nilai tarif harian RS
sampai dengan pasien pulang (sebagai media
Target : untuk DPJP mempertimbangkan kepulangan
Ranap : 10.775 pasien : target LOS = 2 hari) dan petugas
BOR : 75% diwajibkan untuk mengingatkan DPJP.
Rajal : 70.581 6. Manajemen ketenagaan sesuai kapasitas 6. Melakukan manajemen ketenagaan dengan 6. 1 bulan
target maksimal 1:8
7. Bekerjasama dengan PPI melakukan fungsi 7. Mengintruksikan tim PPI untuk membuat 7. 1 bulan
control kebersihan lingkungan setiap unit program guna mengidentifikasi kepatuhan unit
keperawatan khususnya terhadap manajemen
PPI dan melakukan evaluasi serta tindak lanjut
perbaikan setiap bulan
8. Monev pengaplikasian alur penangan complain 8. Setiap bulannya, unit di bawah keperawatan 8. 1 bulan
sesuai SPO membuat laporan complain pengunjung,
tindak lanjut penyelesaian serta evaluasi
perbaikan
9. Menetapkan target BOR setiap unit 9. Setiap unit ditargetkan BOR 75%/bulan 9. 1 bulan
10. Memastikan pemberkasan status pasien BPJS 10. Membuat ceklis berkas yang wajib dilampirkan 10. 1 bulan
sebelum dikirim ke casemix sudah lengkap sebelum diserahkan kebagian case mix dengan
target 100% lengkap
USULAN STRATEGI DAN PENYELESAIAN MASALAH

NO RENCANA KEGIATAN KERJA SASARAN WAKTU


2 Efisiensi 1. Melakukan sosialisasi pentingnya lean 1. Setiap unit keperawatan memahami fungsi lean 1. 1 bulan
management management 2. 1 bulan
2. Memberikan target setiap unit perbulan ada lean 2. Setiap unit membuat laporan lean management
management yang diterapkan yang telah dijalankan/bulan 3. 1 bulan
3. Melakukan monev upaya lean management setiap 3. Lean management berjalan sesuai target masing-
unit masing unit 4. 1-3 bulan
4. Pemanfaatan optimal SIMRS sebagai fungsi efisien 4. Tercapainya optimalisasi pemanfaatan SIMRS
efektif 100%

3 Share Value 1. Monev budaya 4S1B 1. Tercapainya mutu kepatuhan staf 1. 1- 3 bulan
2. Bekerjasama dengan Komite Keperawatan untuk 2. Target revisi SPO keperawatan sesuai Pedoman 2. 1- 3 bulan
evaluasi pelaksanaan SPO Keperawatan Standar Prosedur Operasional yang dikeluarkan
3. Bekerjasama dengan Komite Keperawatan dalam oleh organisasi profesi PPNI
upaya monev asuhan keperawatan 3. Tercapainya asuhan keperawatan yang holistic 3. 1- 3 bulan
4. Peningkatan pengetahuan melalui Pendidikan terhadap pasien
berkelanjutan baik melalui seminar maupun 4. Setiap perawat/bidan mendapatkan jam 4. 1- 12 bulan
pelatihan sesuai target akreditasi pelatihan/seminar minimal 20 jam
KESIMPULAN

Poliklinik dan rawat inap sebagai bagian dari sumber


pendapatan Rumah Sakit, memerlukan perhatian khusus dari
manajemen.
Ketersediaan fasilitas sarana dan prasarana sangat menentukan
kualitas layanan. Namun yang tidak kalah penting adalah
kualitas SDM. Oleh karena itu perlu menjadi focus utama bagi
Rumah Sakit untuk melakukan balancing diantara keduanya
agar customer tetap menjadikan RS.Medika Stannia sebagai
pilihan utama.
SARAN

1. Mohon response time kendala/masalah yang dihadapi oleh


setiap unit, terutama yang berhubungan langsung dengan
pasien agar lebih cepat ditanggapi.
2. Alat-alat yang sudah diperbaiki berulang-ulang, kiranya
dapat dipertimbangkan untuk diganti.

Anda mungkin juga menyukai