Anda di halaman 1dari 4

RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KESPRO KB PUSKESMAS BANGUNSARI TH 2022

no upa kegiatan tujuan sasaran target penan kebutuhan sumber daya mitra kerja waktu kebutuh indikator kinerja sumber
ya sasaran ggung pelaksan an pembiayaan
kese jawab aan anggara
hata tenaga metode bahan alat n

penyuluhan kb kespTercapainya cakupan KB PUS 70% bidan bidan pelayanan kohort,alat tulis kader ,pkbd,linsek,dokter,bpm jan - des tercapainya target
aktif KB aktif
KB

pertemuan 10% bidan bidan pelayanan,konseling,penyuluhan alat tulis,lefleat KUA maret bantras tercapainya target BOK
dengan petugas catin
KUA,modin cakupan latyanan catin
terpenuhi catin
Definisi Operasional, Cara Penghitungan dan Target Indikator Kinerja UKM Esensial Puskesmas

Target Sumber
No Indikator UKM Esensial Definisi Operasional Cara Penghitungan
Th 2020 Data
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kebutuh Kebutuh Kebutuh
2.1.UKM Esensial Target Kebutuha Target an Target Kebutuha Target an Target an
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan tahun n tahun anggara tahun n tahun anggara tahun anggara
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) 2021 anggaran 2022 n 2023 anggaran 2024 n 2025 n
1.KB aktif Peserta KB baru dan lama yang Jumlah Peserta KB aktif dibagi 70% LB3 70% 0 71% 0 72% 0 73% 0 74% 0
(Contraceptive masih aktif memakai alokon terus- jumlah PUS dikali 100% USUB
Prevalence Rate/ CPR) menerus hingga saat ini untuk 60 - 70%= 100%
menjarangkan kehamilan atau 55 - 59% ;71 - 75% = 75 %
yang mengakhiri kesuburan. 50-54%; 76-80% = 50%
45-49%; 81-85% = 25%
40-44%; 86-90% = 0%

2. Peserta KB baru Pasangan Usia Subur (PUS) yang Jumlah peserta KB baru dibagi 10% LB3 10% 7,260,000 10% ### 10% ### 10% ### 10% ###
baru pertama kali menggunakan jumlah PUS dikali 100% USUB
metode kontrasepsi termasuk
mereka yang pasca keguguran,
sesudah melahirkan, atau pasca
istirahat minimal 3 (tiga) bulan
pada kurun waktu tertentu

Rincian kegiatan Penyuluhan Pasangan usia 7,260,000 ### ### ### ###
subur / PUS di posyandu

peningkatan kapasitas kader ### ### ### ###


untuk menjaring aseptor KB baru

3. Akseptor KB Drop Peserta yang tidak melanjutkan Jumlah peserta KB aktif yang < 10 % LB3 <10% 0 <10% 0 <10% 0 <10% 0 <10% 0
Out penggunaan kontrasepsi (drop drop out dibagi jumlah KB aktif USUB
out) dalam 1 (satu) tahun dikali 100% Jumlah peserta
kalender diwilayah kerja KB yang drop out dibagi jumlah
Puskesmas pada kurun waktu peserta KB aktif dikali 100 %.
tertentu .Kasus drop out tidak Catatan
termasuk mereka yang ganti cara. untuk kinerja Puskesmas, diralat
menjadi :
< 10% = 100%;
10 - 12,5% = 75%;
>12,5-15%=50%;
>15 -17,5%=25%
>17,5% = 0%
4. Peserta KB Peserta KB baru atau lama yang Jumlah peserta KB yang < 3 ,5 % LB3 <3.5% 0 <3.5% 0 <3.5% 0 <3.5% 0 <3.5% 0
mengalami komplikasi mengalami gangguan kesehatan mengalami komplikasi dibagi USUB
dan mengarah pada keadaan jumlah KB aktif dikali 100% .
patologis sebagai akibat dari
proses tindakan/ pemberian/ Catatan untuk kinerja
pemasangan alat kontrasepsi Puskesmas:
yang digunakan seperti < 3,5% =
perdarahan, infeksi/ abses, flour 100%; 3,5 -
albus patologis, perforasi, 4,5% = 75%; >
translokasi, hematoma, tekanan 4,5-7,5%=50%; >
darah meningkat, perubahan 7,5 -10%=25% >
Hemoglobin, edikalipusi. 10% = 0%
Komplikasi yang terjadi dalam
periode 1 (satu) tahun kalender
dihitung 1 (satu) kali serta
dihitung per metode (IUD,
implant, suntik, pil, MOP dan
MOW) di wilayah kerja Puskesmas
pada kurun waktu tertentu

5. Peserta KB Peserta KB baru atau lama yang Jumlah peserta KB yang < 12,50% LB3 <12.5% 0 <12.5% 0 <12.5% 0 <12.5% 0 <12.5% 0
mengalami efek mengalami gangguan kesehatan mengalami efek samping KB USUB
samping mengarah pada keadaan dibagi Jumlah peserta KB aktif
fisiologis, sebagai akibat dari dikali 100 %
proses tindakan/ pemberian/ Catatan untuk
pemasangan alat kontrasepsi kinerja Puskesmas:
yang digunakan spooting,
amenore, pusing, sakit kepala, <12,50% = 100%;
mual, muntah, perubahan berat 12,50 -15% = 75%;
badan, nyeri tempat insisi, erosi >15-17,5%=50%;
dan nyeri perut.Efek samping >17,5-20%=25%
yang terjadi dalam periode 1 >20% =0
(satu) tahun kalender dihitung 1
(satu) kali serta dihitung per
metode IUD, implant, suntik, pil ,
MOP, MOW

6. PUS dengan 4 T ber PUS dimana istrinya memiliki Jumlah PUS 4T ber KB dibagi 80% LB3USU 80% 0 80% 0 80% 0 80% 0 80% 0
KB salah satu kriteria “4T” yaitu : 1) jumlah PUS dengan 4T dikali 100 B,
berusia kurang dari 20 tahun; 2) %
berusia lebih 35 tahun; 3) telah
memiliki anak hidup lebih dari 3
orang; atau 4) jarak kelahiran
antara satu anak dengan lainnya
kurang dari 2 tahun.
7. KB pasca persalinan Ibu yang mulai menggunakan jumlah ibu paska persalinan ber 60% LB3USU 60% 7,260,000 60% ### 60% ### 60% ### 60% ###
alat kontrasepsi langsung sesudah KB dibagi Jumlah sasaran ibu B
melahirkan (sampai dengan 42 bersalin x 100%
hari sesudah
melahirkan).Kunjungan ibu nifas
yang belum berKB
Rincian kegiatan kunjungan ibu nifas/ibu bersalin
yang belum ber KB
8.CPW di layanan calon pengantin wanita yang catin yang terlayani di puskesmas 60% LB3USU 60% 60% 60% 60% 60%
Kespro Catin melakukan pemeriksaan di dibagi catin yang terdaftar di KUA B
puskesmas
Rincian kegiatan kolaborasi dengan lab

Anda mungkin juga menyukai