A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
c. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pemerintahan Daerah Provinsi
f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan;
g. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-
2024;
h. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
i. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
j. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020 –
2024;
k. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
l. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Permenkes 21/2020 tentang Rencana Strategis Kementerian
m. Peraturan Menteri Kesesehatan Nomor 3 Tahun 2023 Tentang standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program
Jaminan Kesehatan:
o. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/1511/2023 Tentang Petunjuk teknis pelaksanaan
2. Gambaran Umum
Mengacu pada arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 bidang kesehatan
yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary
Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi, maka perlu
Salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan dasar dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia adalah Puskesmas.
Berdasarkan Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan
berkesinambungan.
Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) merupakan salah satu unsur penting dan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan.
Pengelolaan BMHP adalah salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian di Puskesmas, yang terdiri dari perencanaan, permintaan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi. Tujuannya adalah
untuk menjamin ketersediaan BMHP yang bermutu dalam jenis yang lengkap dan jumlah yang cukup.
B. TUJUAN
Tujuan kegiatan ini adalah memastikan ketersediaan, memastikan kecukupan dan keberlanjutan, alokasi dan pemanfaatan yang efektif
dan efisien, Memastikan tersedianya BMHP SHK untuk 100% sasaran bayi baru lahir. didistribusikan ke seluruh fasyankes yang
C. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat adalah seluruh bayi baru lahir yang di Fasilitas Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik)
b. Jumlah Puskesmas di Kota Parepare sebanyak 8, Rumah Sakit sejumlah 5, dan ,Klinik sejumlah 1.
c. Persentase bayi baru lahir mendapatkan SHK Kota Parepare tahun 2023 adalah 1553/ 2416 = 64,28%
KOTA
Jumlah BBL 2024 Jumlah BBL 2024 (Sasaran 2024 Anggaran (Sasaran x tarif SHK sesuai
JUMLAH BBL JUMLAH ANGGARAN
(Data Pusdatin) + (12% Sasaran) regional)
a b c d e f g h i j
144,960,0
Parepare 2,416 2,706 162,360,000 2,416 144,960,000 - - 2,416 290 17,400,000
00
Jumlah BBL 2024 (Data Jumlah BBL 2024 (Sasaran Anggaran (Sasaran x
Jumlah BBL Anggaran
Pusdatin) 2024 + (12% Sasaran) Rp.10.500)
a b c d e f g h i j k l
Parepare 2416 2706 28,413,000 2416 25,368,000 0 0 2416 25,368,000 290 3,045,000
KABUPATEN / KOTA KEBUTUHAN JASA PENGIRIMAN KETERSEDIAAN JASA PENGIRIMAN KEKURANGAN JASA PENGIRIMAN
DAK NF APBD Jumlah (DAK NF + APBD)
a b c d e f g h i j k l
d. Rencana Distribusi BMHP SHK di Seluruh Fasyankes yang Menyelenggarakan Pemeriksaan SHK
a B c d e
Puskesmas Lakessi 12 0 12
Puskesmas Lapdde 52 0 52
Puskesmas Lumpue 52 0 52
Puskesmas Lompoe 26 0 26
Puskesmas Lauleng 7 0 7
Puskesmas Lemoe 12 0 12
e. Penutup
Demikianlah proposal ini kami buat, semoga apa yang kita rencanakan mendapat manfaat yang sebesar-besarnya bagi
Kota Parepare
Rahmawaty, SKM, M.Kes (MARS)