ANTARA
BPJS KESEHATAN KEDEPUTIAN WILAYAH KALIMANTAN TIMUR
KALIMANTAN SELATAN KALIMANTAN TENGAH DAN KALIMANTAN UTARA
DENGAN
ASOSIASI DINAS KESEHATAN KALIMANTAN SELATAN
TENTANG
KESEPAKATAN BESARAN PEMBAYARAN PELAYANAN KESEHATAN
BAGI PESERTA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN-KIS)
DI PUSKESMAS WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
_________________________________________________________________________
Nomor : /BA/Wil-VIII/1019
Nomor :
Pada hari ini Senin tanggal Empat Belas bulan Oktober tahun Dua Ribu Sembilan
Belas, bertempat di Surakarta, yang bertandatangan di bawah ini :
Bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili BPJS Kesehatan Kedeputian
Wilayah Kalimantan Timur Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah dan Kalimantan
Utara berdasarkan Keputusan Direksi BPJS Kesehatan Nomor : 1509/Per-04/0819
tanggal 28 Agustus 2019, selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama : H. M.Muslim
Jabatan : Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
Alamat : Jl. Jenderal Sudirman No. 03 Banjarbaru
Bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili Asosiasi Dinas Kesehatan Provinsi
Kalimantan Selatan, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Berdasarkan :
1
Pihak I Pihak 2
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5256);
3. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 165);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1400) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan
Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 15);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan Dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1601) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan
Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 143);
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/252/2016
tentang Asosiasi Fasilitas Kesehatan;
7. Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 2 Tahun 2019
Tentang Pelaksanaan Skrining Riwayat Kesehatan dan Pelayanan Penapisan atau
Skrining Kesehatan Tertentu serta Peningkatan Kesehatan Bagi Peserta Penderita
Penyakit Kronis dalam Program Jaminan Kesehatan.
8. Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1119 )
Atas dasar hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk melakukan Kesepakatan
Bersama yang tertuang dalam Berita Acara Kesepakatan Besaran Pembayaran Pelayanan
Kesehatan bagi Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) di Seluruh
Puskesmas Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan sebagai berikut:
Pasal 1
TUJUAN
Berita Acara ini digunakan sebagai acuan kontrak antara BPJS Kesehatan dengan
Puskesmas dan menjadi dasar pembayaran pelayanan kesehatan dalam bentuk kapitasi dan
non kapitasi bagi Puskesmas yang bekerjasama di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan.
Pasal 2
RUANG LINGKUP
2
Pihak I Pihak 2
1. Tarif Kapitasi adalah besaran pembayaran perbulan yang dibayar di muka oleh BPJS
Kesehatan kepada Puskesmas berdasarkan jumlah peserta yang terdaftar tanpa
memperhitungkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.
2. Norma penetapan besaran kapitasi adalah kriteria mengenai tingkat kelengkapan sumber
daya dan pelayanan Puskesmas yang digunakan untuk penetapan besaran kapitasi bagi
Puskesmas.
3. Tarif Non Kapitasi adalah besaran pembayaran klaim oleh BPJS Kesehatan kepada
Puskesmas berdasarkan jenis dan jumlah pelayanan kesehatan yang diberikan.
Pasal 3
TARIF KAPITASI
1. Norma Penetapan Besaran Tarif Kapitasi Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta BPJS
Kesehatan Tahun 2019 sebagai berikut :
Puskesmas
No Norma Kapitasi
3.000 3.500 4.500 5.000 5.500 6.000
Ketersediaan :
1 Dokter Umum (*) :
a. tidak ada √ √
b. 1 orang √ √
c. Minimal 2 orang √ √
Dokter Gigi
2
a. tidak ada √ √ √
b. ada √ √ √
3 Bidan/Perawat √ √ √ √ √ √
Laboratorium
4 √ √ √ √ √ √
sederhana (*)
Apotek Pelayanan
5 √ √ √ √ √ √
Obat
a. Dokter Umum dan Dokter Gigi adalah dokter yang memberikan pelayanan kesehatan
kepada peserta JKN-KIS di Puskesmas/Klinik/DPP tersebut sesuai dengan tempat
praktik dalam SIP dokter yang masih berlaku.
3
Pihak I Pihak 2
2. Pembayaran kapitasi per bulan berdasarkan masa berlaku SIP Dokter dan/atau Dokter
Gigi yang berlaku selama 1 (satu) bulan penuh, apabila masa berlaku SIP Dokter dan/atau
Dokter Gigi kurang dari 1 (satu) bulan maka tidak diperhitungkan dalam penetapan tarif
kapitasi bulan tersebut.
4
Pihak I Pihak 2
Rasio Prolanis DM terkendali + Rasio Prolanis HT terkendali
𝐑𝐏𝐏𝐓 =
2
b) Perhitungan Rasio Peserta Prolanis Terkendali DM merupakan perbandingan
antara jumlah pasien DM yang terdaftar sebagai peserta Prolanis dengan
kadar gula darah puasa terkendali dengan jumlah peserta terdaftar di FKTP
dengan diagnosa DM dikali 100% (seratus persen), dengan rumus perhitungan
sebagai berikut:
𝐑𝐏𝐏𝐓 𝐃𝐌
jumlah peserta Prolanis DM terkendali
= x 100%
jumlah peserta terdaftar di FKTP dengan diagnosa DM
Tabel 1
Penilaian PKBK
Kriteria Penilaian
Indikator Kinerja Bobot Target Nilai Capaian
NO Rating Deskripsi
a b c d e f=bxd
1 Angka Kontak 40% ≥ 150 ‰ 4 ≥ 150 ‰ 1.6
3 > 145 - < 150 ‰ 1.2
2 > 140 - 145 ‰ 0.8
1 ≤ 140 ‰ 0.4
2 Rasio Rujukan Non 50% ≤2% 4 ≤ 2% 2
Spesialistik 3 > 2 - 2,5 % 1.5
2 > 2,5 - 3% 1
1 >3% 0.5
3 Rasio Peserta Prolanis 10% ≥5 % 4 ≥ 5% 0.4
Terkendali 3 4% - <5% 0.3
2 3% - <4% 0.2
1 <3% 0.1
5
Pihak I Pihak 2
(1) Apabila total nilai capaian Pembayaran KBK 4 (empat), maka FKTP menerima
pembayaran kapitasi sebesar 100% (seratus persen) dari norma kapitasi yang
ditetapkan.
(2) Apabila total nilai capaian Pembayaran KBK 3-<4, maka FKTP menerima
pembayaran kapitasi sebesar 95% (sembilan puluh lima persen) dari norma
kapitasi yang ditetapkan.
(3) Apabila total nilai capaian Pembayaran KBK 2-<3, maka FKTP menerima
pembayaran kapitasi sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari norma
kapitasi yang ditetapkan.
(4) Apabila total nilai capaian Pembayaran KBK 1-<2, maka FKTP menerima
pembayaran kapitasi sebesar 85% (delapan puluh lima persen) dari norma
kapitasi yang ditetapkan.
Tabel 2
% Pembayaran
Kapitasi
Nilai Capaian
Puskesmas
4 100%
3 - < 4 95%
2 - < 3 90%
1 - < 2 85%
e. Dalam hal pemenuhan target capaian kinerja menyebabkan besaran tarif kapitasi lebih
rendah dari standar tarif kapitasi minimal yang telah ditetapkan oleh menteri, maka
besaran kapitasi yang dibayarkan adalah sebesar tarif kapitasi minimal.
Pasal 4
TARIF NON KAPITASI
6
Pihak I Pihak 2
No Jenis Pemeriksaan Tarif (Rp) Ketentuan Penjaminan
2 HbA1C Rp. 160.000 - 6 bulan 1 kali bagi peserta
Rp. 200.000 Prolanis DM
7
Pihak I Pihak 2
No Jenis Pemeriksaan Tarif (Rp) Ketentuan Penjaminan
2 Pemeriksaan ANC (per 50.000 Dalam hal pemeriksaan
kunjungan) ANC tidak dilakukan di satu
tempat, maka dibayarkan
per kunjungan
3 Persalinan pervaginam
normal :
a. Oleh bidan a. 700.000
b. Oleh dokter b. 800.000
4 Persalinan pervaginam 950.000 Hanya di Puskesmas
dengan tindakan emergensi PONED yang ada SK
dasar PONED, SK Tim, MOU
Pelaksanaan rujukan dan
sarana prasarana PONED
8 Pelayanan KB:
8
Pihak I Pihak 2
No Jenis Pemeriksaan Tarif (Rp) Ketentuan Penjaminan
Operasi Pria (KBMOP)/
Vasektomi
V. Tarif Ambulance
Pasal 5
JANGKA WAKTU
Kesepakatan Bersama ini berlaku efektif sejak tanggal ditandatangani sampai dengan adanya
perubahan peraturan. Sejak berlakunya kesepakatan ini, maka Berita Acara Kesepakatan
Tarif Pelayanan Kesehatan pada Seluruh Puskesmas Wilayah Provinsi Kalimantan Selatan
Bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) nomor: 71/BA/Wil-VIII/0619; dinyatakan
tidak berlaku
Pasal 6
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 7
KETENTUAN PENUTUP
Kesepakatan Bersama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli, bermaterai cukup,
masing-masing sama bunyinya dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, 1 (satu)
9
Pihak I Pihak 2
rangkap untuk masing-masing Para Pihak dan telah diterima oleh Para Pihak pada saat
Kesepakatan Bersama ini ditandatangani.
10
Pihak I Pihak 2