( TERM OF REFERENCE)
SEMINAR NASIONAL
KEBIJAKAN STR BAGI PENINGKATAN MUTU TENAGA
KESEHATAN MASYARAKAT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN NGANJUK
VOLUME/KELUARAN :4
SATUAN UKURAN KELUARAN : Puskesmas
1. Latar Belakang
a. Dasar Hukum
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahu 2015
Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Dokter
Mandiri dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
b. Gambaran Umum Singkat
Untuk meningkatkan pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
khususnya Puskesmas kepada masyarakat dilakukan berbagai upaya
peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan pembakuan dan
pengembangan sistem manajemen mutu dan upaya perbaikan kinerja yang
berkesinambungan.Akreditasi merupakan salah satu mekanisme regulasi
yang bertujuan untuk mendorong upaya peningkatan mutu dan kinerja
pelayanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang dilakukan oleh lembaga
independen yang diberikan kewenangan oleh Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk memiliki UPTD Puskesmas sejumlah
20 Puskesmas, dari 20 Puskesmas tersebut 13 diantaranya sudah
terakreditasi,7 lainnya dalam proses pendampingan dan direncanakan untuk
di survey pada tahun 2017. Tahun 2018 memasuki tahap survey ke-2 bagi 4
Puskesmas yaitu Puskesmas Nganjuk, Puskesmas Berbek, Puskesmas
Gondang dan Puskesmas Sukomoro.
c. Alasan Kegiatan dilaksanakan
Melaksanakan ketentuan Permenkes Nomor 46 Tahun 2015 Tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Dokter Mandiri dan
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.
7. Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan mulai bulan Januari sampai dengan Desember
Tahun 2018
8. Biaya
Total Biaya untuk Kegiatan Akreditasi Puskesmas adalah sebesar Rp.
459.935.000,- ( Empat Ratus Lima Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Tiga
Puluh Lima Ribu Rupiah ). Rincian lebih lanjut atas biaya tersebut disajikan
tersendiri dalam Rencana Anggaran Biaya/RAB ( terlampir )
9. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan ( TOR ) ini di susun dalam rangka tertib
administrasi dan tertib anggaran sebagai bagian dari akuntabilitas public dan
transparansi penyelenggaraan proyek pemerintah.