A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Negara antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
d. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
e. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
f. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
g. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota.
h. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
i. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Alokasi
Khusus.
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2 006 jo Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah
k. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Dokter Gigi;
l. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tengang Pusat
Kesehatan Masyrakat;
m. Surat Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
Nomor :YM.02.01/VI.1/2503/2022, tanggal 23 September 2022, Hal :
Penjelasan dan template RAB Menu Akreditasi FKTP DAK NF TA 2023.
2. Gambaran Umum
B. Penerima Manfaat
Ada 2 (dua) Puskesmas yang menerima manfaat kegiatan ini yaitu Puskesmas
Kaladawa dan Lebaksiu. Puskesmas tersebut adalah Puskesmas non rawat inap dan
merupakan Puskesmas kawasan perdesaan. Pada tahun 2018 Puskesmas Kaladawa
dan Lebaksiu dilakukan survei akreditasi dan mendapatkan predikat kelulusan
MADYA.
No. NAMA KEGIATAN JUMLAH PENERIMA
MANFAAT
1 Pertemuan penguatan kapasitas 46 orang
tim mutu Puskesmas
D. Metode Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan secara offline melalui pertemuan di Puskesmas dengan narasumber
dari dinas kesehatan.