Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW UTARA

DINAS KESEHATAN
Jln. Ki Hajar Dewantara Boroko Kec. Kaidipang Kode Pos 95765

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)


KEGIATAN PENGUATAN SISTEM KESEHATAN
DAK FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2022

Urusan : Kesehatan
Unit Organisasi : Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara
Lokasi Kegiatan : Puskesmas Tuntung
Puskesmas Bolangitang
Sasaran Program : Masyarakat, Tenaga Medis dan Paramedis
Indikator Kinerja Program : Jumlah Puskesmas yang di Renovasi /
Penambahan Ruang
Kegiatan : Pembangunan Dan Rehabilitasi Puskesmas
- Renovasi/ Penambahan Ruang Puskesmas
Sasaran Kegiatan : 1. Renovasi/ Penambahan Ruang Puskesmas
Tuntung
2. Renovasi/ Penambahan Ruang Puskesmas
Bolangitang
Indikator Kinerja Kegiatan : 1. Terlaksananya Renovasi/ Penambahan
Ruang Puskesmas Tuntung
2. Terlaksananya Renovasi/ Penambahan
Ruang Puskesmas Bolangitang
: 2 Unit
Keluaran (output)

Indikator Keluaran (output) : Tersedianya Gedung Puskesmas Yang Sesuai


Standar.

A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan juga diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan
diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanuasiaan, pemberdayaan dan
kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan dan manfaat dengan perhatian
khusus pada penduduk rentan, antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia (lansia), dan
keluarga miskin.
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah Fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya diwilayah kerjanya.
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara termasuk kabupaten otonom baru harus
terpacu dalam menggerakkan pembangunan disegala bidang termasuk pembagunan
di bidang kesehatan. Hal ini bisa terlaksana apabila didukung oleh sarana dan
prasarana memadai, tenaga kesehatan yang cukup, kelembagaan yang kuat dan
pembiayaan yang optimal.
Keterbatasan sarana dan prasarana terutama dalam pemenuhan pelayanan
kesehatan turut mempengaruhi tingkat derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara. Mencermati keadaan tersebut diperlukan upaya yang
mendesak disamping efisiensi dan optimalisasi pelayanan kesehatan di daerah
melalui perluasan kewenangan dan peningkatan pembiayaan serta pengelolaan
program di daerah.
Kebutuhan pelayanan kesehatan yang memadai di Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara sangat diperlukan berkaitan dengan aspek pemenuhan kebutuhan
pelayanan kesehatan masyarakat dan akan semakin mendesak dengan
bertambahnya kebutuhan pelayanan kesehatan. Dengan demikian percepatan
pembangunan sarana dan prasarana sangat diperlukan.
Anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten tidak
dapat memenuhi kebutuhan anggaran kesehatan, sehingga untuk menunjang
terlaksananya pembangunan sarana dan prasarana kesehatan sangat mengharapkan
adanya dukungan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Kesehatan.
Pembangunan Puskesmas sesuai dengan usulan yang ada karena bangunan
Puskesmas yang sudah tidak layak dan tidak sesuai dengan Persyaratan pada
Permenkes No. 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Puskesmas Tuntung merupakan Puskesmas Rawat Jalan yang dibangun tahun
2009 dengan kondisi bangunan yang tidak sesuai dengan Permenkes 43 tahun 2019
Tentang Puskesmas. Puskesmas Tuntung telah dilakukan penilaian akreditasi FKTP
Pada Tahun 2017 dengan Kategori Madya. Berdasarkan hasil rekomendasi dari Tim
Surveyor salah satunya adalah bangunan Puskesmas yang tidak layak.

B. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah Masyarakat, Tenaga Medis/Paramedis
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.

C. Jenis Kegiatan
1. Renovasi/ Penambahan Ruang Puskesmas
a. Renovasi/ Penambahan Ruang Puskesmas Tuntung
b. Renovasi/ Penambahan Ruang Puskesmas Bolangitang
D. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan Renovasi / Penambahan Ruang dilaksanakan dengan
pelelangan umum atau terbuka.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Tahapan
1) Persiapan
2) Perencanaan
3) Pelaksanaan Pekerjaan, yang meliputi proses pelelangan sampai
penunjukan pemenang / pelaksana
4) Penandatanganan Kontrak
5) Serah Terima Barang sekaligus uji fungsi Barang
6) Pembayaran hasil pekerjaan dan inventarisasi aset ke dalam Sistem
Aplikasi barang milik Negara / SIMDA Barang
7) Pelaporan
b. Waktu Pelaksanaan
WAKTU PELAKSANAAN
No KEGIATAN No KET
Jan Feb Mrt April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Des
v
1. Perencanaan
Identifikasi Kebutuhan barang/jasa yang
diperlukan
 Penyusunan dan penetapan rencana
penganggaran untuk pengadaan barang/jasa
 Pemaketan pekerjaan
 Penyusunan cara pengadaan barang/jasa
 Pengorganisasian pengadaan barang/jasa
 Penyusunan KAK
2 Pelaksanaan
a. Tahap Pra Lelang
- Penyusunan spesifikasi teknis barang/jasa
- Penyusunan dokumen pengadaan/jasa
- Penyusunan HPS
b. Tahap Pelelangan
Pemilihan penyedia barang/jasa lainnya
WAKTU PELAKSANAAN
No KEGIATAN No KET
Jan Feb Mrt April Mei Juni Juli Agst Sept Okt Des
v
c. Tahap Proses Kegiatan
- Kontrak/SPK oleh PPK kepada penyedia
barang/jasa
- Pelaksanaan pengadaan barang/jasa oleh
panitia
d. Tahap Pasca Pelelangan
Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan

E. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Kurun waktu Pelaksanaan Kegiatan yaitu dimulai pada bulan Januari dan berakhir pada bulan Desember tahun 2022.
F. Biaya Yang Diperlukan
Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan sebesar Rp. 6.000.000.000 (Enam Milyar Rupiah).-

Boroko, Juni 2021


KEPALA DINAS KESEHATAN

dr. JUSNAN C. MOKOGINTA, MARS


NIP. 19671105 200012 1 003

Anda mungkin juga menyukai