Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (TERM OF REFERENCE)

BOK UKM SEKUNDER


DAK NON FISIK BIDANG KESEHATAN TAHUN 2020

Urusan : Kesehatan
Unit Organisasi : Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka
Lokasi Kegiatan : Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka
Sasaran Program : Alat Kesehatan Puskesmas Kabupaten Bangka
Indikator Kinerja Program : Jumlah Alat Kesehatan Puskesmas
Kegiatan : Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan Puskesmas
Sasaran Kegiatan : Puskesmas Kabupaten Bangka
Indikator Kinerja Kegiatan :
- Kegiatan Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan
- Dokumen Pelaporan Hasil Kalibrasi Alat Kesehatan
Keluaran (Output) : Serifikat Kalibrasi Alat Kesehatan
Indikator Keluarga (Output) : 1 Dokumen

A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
yang memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional khususnya subsistem
upaya kesehatan. Alat kesehatan menurut Permenkes no 54 tahun 2015 adalah
instrumen, aparatus, mesin , perkakas, dan/atau implan , reagen in vitro dan
kalibratornya, perangkat lunak, bahan atau material yang digunakan tunggal dan
kombinasi untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit,
merawat orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk
struktur dan memperbaiki fungsi tubuh, menghalangi pembuahan, disenfeksi alat
kesehatan dan pengujian in vitro terhadap spesimen dari tubuh manusia, dan dapat
mengandung obat yang tidak mencapai kerja utama pada tubuh manusia melalui
proses farmakologi, imunologi atau metabolisme untuk dapat membantu fungsi/kinerja
yang diinginkan.
Kalibrasi adalah aktifitas/kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kebenaran
konvensional (nilai) yang dikeluarkan/tinjukan alat ukur/alat-alat kesehatan/alat medis
dengan metode membandingkanya terhadap suatu alat standar tertentu yang memiliki
nilai dan mampu telusur (traceable) ke satuan standar nasional maupun internasional.
Dan merupakan bentuk jaminan mutu/kualitas terhadap data hasil pengukuran yang
dikeluarkan oleh suatu alat kesehatan, Karena setiap alat ukur/alat medis/alat
kesehatan sewaktu waktu akan mengalami penurunan tingkat ketelitian (akurasi) dalam
bentuk nilai koreksi (nilai yang didapat dari hasil kalibrasi, biasanya disingkat +/- (U)
nilai ketidakpastian). Semakin besar nilai koreksi/ketidakpastian maka bisa diartikan
performance alat semakin turun, hal inilah yang biasanya dijadikan acuan oleh dept.
quality control/jaminan mutu/quality assurance dalam menentukan kapan suatu alat
ukur/alat kesehatan/alat medis harus di perbaiki atau di ganti dengan yang baru.
Prinsipnya adalah tidak ada alat ukur/alat kesehatan/alat medis yang dapat dipakai
seumur hidup, butuh batasan dan acuan yang jelas perihal maksimal batas waktu
penggunaan baik berdasarkan hasil kalibrasi alat, performance alat, volume
penggunaan dan perawatan.
B. Jenis Kegiatan
Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan

C. Strategi Pencapaian Keluaran


1. Metode Pelaksanaan: Dilakukan pengujian dan kalibrasi secara langsung
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
a. Tahapan :
1. Perencanaan Kegiatan
2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Pelaporan Kegiatan
b. Waktu Pelaksanaan :dilakukan dari bulan Februari sampai dengan
Agustus 2020.

No. Kegiatan Ja Feb Mar Apr Me Jun Jul Agt Sept Ok Nov Des
n i t
1. Kalibrasi Alat Kesehatan - v v v v v v v - - - -

D. Kurun Waktu Pencapaian Keluaran


Kurun waktu pencapaian keluaran/pelaksanaan pekerjaan ini adalah 7 bulan.

E. Biaya Yang Diperlukan


Biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan adalah : Rp. 291.096.000,00 (Dua
Ratus Sembilan Puluh Satu Juta Sembilan Puluh Enam Ribu Rupiah)

Sungailiat, November 2020


Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Bangka

dr. Then Suyanti, MM


Pembina TK I/IV b
NIP. 19770919 200501 2 012

Anda mungkin juga menyukai