BK Disampaikan oleh
dr. Rosalia S. Palinggi, M.K.M
5 Harapan
Kebijakan, Rencana strategis
1 dan Indikator Sasaran KBKR
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PEYELENGGARAAN KB
DAN KESEHATAN REPRODUKSI
KEBIJAKAN
Meningkatkan akses dan kualitas
penyelenggaraan Keluarga Berencana dan
Kesehatan Reproduksi yang komprehensif
berbasis kewilayahan dan segmentasi kelompok
masyarakat
STRATEGI
Penguatan kapasitas faskes Peningkatan KB Penguatan promosi konseling dan
dan jaringan/jejaring yang Kesertaan Pria kespro berdasarkan siklus hidup,
melayani KBKR. pencegahan KTD dan peningkatan
pelayanan KB Pascapersalinan
Peningkatan jangkauan Peningkatan kemandirian
Penguatan kemitraan
pelayanan KBKR di PUS dalam ber-KB.
kualitas pelayanan
wilayah dan sasaran
KBKR
khusus.
INDIKATOR SASARAN PROGRAM
KEDEPUTIAN BIDANG KBKR 2020-2024
Target/Sasaran
Program/ Sasaran Program Indikator Sasaran Program
Satuan Base Line Realisasi
Kegiatan (Outcome) (Outcome) 2020 2021 2022 2023 2024
2019 2022
Bidang B.1 Sasaran Outcome B.1 Indikator Sasaran Outcome
Keluarga (Eselon I): (Eselon I):
Berencana Meningkatnya kesertaan 1 Angka prevalensi kontrasepsi Persen 57,2 61,78 62,16 62,54 59,4 62,92 63,41
dan keluarga dalam Keluarga modern (Modern Contraceptive (SDKI 2017)
Kesehatan Berencana dan Kesehatan Prevelance Rate/mCPR)
Reproduksi Reproduksi
2 Persentase kebutuhan ber-KB Persen 10,6 8,60 8,30 8,00 16,8 7,70 7,40
yg tidak terpenuhi (Unmet (SDKI 2017)
Need)
3 Persentase Peserta KB Aktif Persen 23,1 25,11 25,93 26,75 22,03 27,57 28,39
(PA) Metode Kontrasepsi (SDKI 2017)
Jangka Panjang (MKJP)
4 Angka kelahiran remaja umur Kelahiran 36 25 24 21 22,8 20 18
15-19 tahun (Age Specific per 1000 (SDKI 2017)
Fertility Rate/ASFR 15-19) WUS 15-19
tahun
Terdapat 3 indikator sasaran strategis BKKBN yang diturunkan menjadi Indikator Kinerja Program
Kedeputian Bidang KBKR dan ditambah 1 indikator Persentase Peserta KB Aktif (PA) Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sehingga total sasaran menjadi 4 indikator Sumber data realisasi: Hasil Penghitungan IKU 2022
2 Program dan Kegiatan Prioritas TA 2023`
Kegiatan Prioritas Program KB dan Kespro (1)
1 Pemenuhan Ketersediaan
2 Intensifikasi Pelayanan KB di
3 Penguatan Pelayanan KB di
4 Penguatan Strategi Pelayanan KB
Alokon di Fasyankes Fasyankes Rumah Sakit (PKBRS) di TPMB (Pembentukan Role
Model)
Sasaran: RS, Klinik, Praktik Dokter, Sasaran: RS
Sasaran: Fasyankes Puskesmas, TPMB Tujuan: Meningkatkan cakupan Sasaran: Tempat Praktik Mandiri
Tujuan: Meningkatkan CPR, Tujuan: Meningkatkan jumlah pelayanan KB di rumah sakit dan Bidan (TPMB)
dan % MKJP, Menurunkan fasyankes yang teregistrasi, jumlah RS yang teregister di Tujuan: Meningkatkan kinerja dan
Unmet Need meningkatkan cakupan pelayanan BKKBN mendapatkan best practice pelayanan
KB, termasuk KB PP dan DTPK KB di TPMB
Sasaran: PUS
Sasaran: Akseptor KB, Petugas kesehatan, pengelola prog. KB
Tujuan: Meningkatkan CPR, dan % MKJP
Tujuan: Meningkatkan CPR, dan % MKJP, Menurunkan Unmet Need
KODE KABUPATEN
% TERHADAP % TERHADAP
TARGET PPM PB TARGET PPM PB MKJP
TARGET TARGET
Tim Kerja Data dan Informasi - 2023 Berencana Itu Keren | Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah
CAPAIAN PESERTA KBPP S.D SEPTEMBER 2023 (%)
SULAWESI TENGAH 42.99
POSO 19.65
BUOL 36.51
SIGI 42.73
DONGGALA 47.23
BANGGAI 50.05
MOROWALI 66.41
0 10 20 30 40 50 60 70
JUMLAH PA JUMLAH
MODERN PA MKJP
317,068 74.471 PA PA MKJP
NO KABUPATEN / KOTA
PA % THDP TRADISI % THDP
TARGET TARGET PA MKJP
MODERN TARGET ONAL TARGET
1 BANGGAI 31.685 39.999 126,24% 177 8.770 8.323 94,90%
2 POSO 20.803 24.136 116,02% 143 6.280 7.281 115,93%
3 DONGGALA 31.176 27.318 87,63% 123 6.975 6.175 88,53%
4 TOLI TOLI 17.199 23.546 136,91% 125 5.525 5.496 99,47%
5 BUOL 12.827 21.162 164,97% 63 3.514 4.615 131,33%
6 MOROWALI 12.359 19.259 155,84% 52 3.855 4.929 127,88%
7 BANGGAI KEPULAUAN 9.067 13.755 151,71% 36 1.911 2.530 132,38%
116,18% 8 44.389 49.934 112,49% 193 9.798 85,20%
PARIGI MOUTONG 11.501
96,36% 9 TOJO UNA UNA 14.041 18.326 130,52% 100 3.994 5.077 127,12%
10 SIGI 28.127 26.664 94,80% 274 8.685 6.746 77,67%
11 BANGGAI LAUT 5.165 8.625 167,00% 27 1.191 1.908 160,24%
12 MOROWALI UTARA 10.219 13.145 128,63% 77 4.224 4.494 106,39%
13 KOTA PALU 31.302 25.921 82,81% 109 10.127 6.395 63,15%
% PA MODERN % PA MKJP
thd TARGET thd TARGET SULAWESI TENGAH 268.358 311.790 116,18% 1.499 76.552 73.767 96,36%
Tim Kerja Data dan Informasi - 2023 Berencana Itu Keren | Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah
4
POTENSI PENDUKUNG
PROGRAM SAAT INI
HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
POTENSI PENDUKUNG PROGRAM KBKR SAAT INI
01 Perluasan akses
Penguatan SDM
pelayanan KB 04 Pelayanan KB
02 Penguatan rantai
pasok alokon
05 Pembiayaan
03 Penyediaan Sarana
Pendukung
Pelayanan KB
HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
01Perluasan Pelayanan KB di Rumah Sakit (PKBRS)
Indikator Kinerja dan Target PKBRS
Tahun 2020 – 2024
1.Meningkatnya angka prevalensi kontrasepsi modern (mCPR)
2.Menurunnya kebutuhan KB yang tidak terpenuhi (unmet need)
Indikator Kinerja Program 3.Meningkatnya kesertaan KB MKJP
4.ASFR 15-19 tahun
Target
Indikator Kinerja Kegiatan Satuan RS Unggulan Pelayanan KB
2020 2021 2022 2023 2024 (CoE) di Sulteng: RS Tkt.III Dr.
Persentase rumah sakit yang pelayanan KB Persen 10 20 30 40 50 Shindu Trisno
nya meningkat
HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
JUMLAH FASKES KB YANG TEREGISTRASI DI K/O/KB/20
KB Pasca Persalinan (KBPP)
● Implan 2 batang
● Suntik KB 3 Bulanan 3 Sejak tahun
cc
2022
● Pil KB Kombinasi
● Kondom
Ditambah dengan :
● Implan 1 batang (Etonogestrel /
Sebelum levonogestrel)
tahun 2020 ● IUD long inserter
● Suntik KB 3 Bulanan 1 cc
● Pil Progestin (Menyusui)
Perka 303 Tahun 2016 ● Suntik KB Kombinasi 3 Bulanan
HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
Mekanisme Penyaluran Alat dan Obat Kontrasepsi
Sesuai Peraturan BKKBN No.9 Tahun 2019
• Hal baru dalam peraturan ini yaitu adanya perluasan akses yang meliputi :
▪ Distribusi alokon dari OPD-KB ke seluruh faskes yang teregistrasi di SIM BKKBN
▪ Distribusi alokon kepada PMB yang bukan merupakan jejaring faskes dan tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
▪ Distribusi alokon kepada faskes yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
03 Penyediaan Sarana Penunjang Pelayanan KB melalui
DAK Subbidang KB Tahun 2023
Laparoskopi
Implan
dengan Removal Kit
kamera dan
monitor
Biaya Dukungan
Biaya Medis Komponen pembiayaan lain yang dapat dipilih
Rp. 100.000,- Pelayanan
Akseptor IUD
Operasional Penggerakan Pelayanan KB Implan
B
MAX Rp. 314.000,-
Akseptor Implan
Operasional Penggerakan Pelayanan KB MOP
C
MAX Rp. 1.252.000,-
Biaya Medis Komponen pembiayaan lain yang dapat dipilih Biaya Dukungan
• Rp. 350.000, Dokter Umum Pelayanan
• Rp. 400.000 Dokter Spesialis Konsumsi Calon peserta KB atau peserta KB, petugas pendukung
kegiatan pelayanan, dan/atau Tenaga Lini Lapangan • pemeriksaan
tambahan atau
Biaya Transportasi a. Calon peserta KB atau Peserta KB; dan/atau perawatan medis
b. Petugas pendukung kegiatan dan/atau pendamping
calon peserta KB dan/atau Tenaga Lini Lapangan; yang diperlukan
Diberikan Kepada: dan/atau untuk pelayanan KB
• Fasyankes pemerintah/swasta; c. Transport membawa akseptor MOP ke fasilitas MOP
kesehatan di luar wilayah Kabupaten/Kota setempat,
atau sesuai dengan ketersediaan dana yang ada dan at cost • Sumber dana : dana
• tenaga kesehatan yang yang tersedia dan
memberikan pelayanan MOP Pengganti tidak Maksimal Rp 300.000,- per akseptor tidak dimanfaatkan
bekerja
• sesuai dengan
Biaya pemeriksaan Untuk akseptor dan/atau provider yang memberikan
Covid-19 pelayanan MOP ketentuan yang
berlaku
Biaya BMHP Penyediaan BMHP
Biaya APD untuk provider yang memberikan pelayanan KB MOP.
Akseptor MOP
Operasional Penggerakan Pelayanan KB MOW
D
MAX Rp. 3.180.000,-
Akseptor MOW
Operasional Pencabutan Implan
E
MAX Rp. 346.000,-
Biaya Medis Komponen pembiayaan lain yang dapat dipilih Sasaran Pencabutan Implan
Rp. 100.000,- 1) Telah habis masa
pakainya;
* pencabutan dan pemasangan Konsumsi Calon peserta KB atau peserta KB, petugas 2) Ingin berganti cara ke
dalam satu waktu biaya medis pendukung kegiatan pelayanan, dan/atau MKJP lainnya;
Tenaga Lini Lapangan 3) Mengalami efek
dapat 2x
samping/komplikasi;
Biaya Calon akseptor dan/atau petugas pendukung dan/atau
Transportasi kegiatan pelayanan dan/atau Tenaga Lini 4) Mengalami kegagalan
Diberikan Kepada: Lapangan pemakaian kontrasepsi
• Fasyankes pemerintah/swasta; Implan
atau Biaya BMHP Penyediaan BMHP
• TPMB; atau
• tenaga kesehatan yang Biaya APD untuk provider yang memberikan pelayanan
memberikan pelayanan Cabut Cabut Implan.
Implan
HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
01 02 03 04
HIDUP
BERENCANA
BERENCANA
ITU ITU
KEREN
KEREN
HARAPAN