PENINGKATAN KAPASITAS PELAYANAN KB

BAGI TENAGA KESEHATAN DI FASKES,

JARING, DAN JEJARING

OLEH :
MARIAM MAULUD,STr.Keb
Peningkatan kapasitas pelayanan KB bagi tenaga kesehatan
merupakan salah satu upaya mengoptimalkan sumber daya
manusia dalam bidang kesehatan pada pelayanan KB.
Sesuai dengan Visi, Misi dan Prioritas Pembangunan Nasional
yang tertera dalam RPJMN 2020-2024 dengan ukuran
keberhasilan berupa sasaran strategis dalam Rencana Strategis
BKKBN 2020-2024 yang akan dicapai diantaranya:
a. Menurunnya Angka Kelahiran Total/ Total Fertility Rate (TFR)
menjadi 2,21 pada tahun 2022
b. Meningkatnya Angka Prevalensi Pemakaian Kontrasepsi
Modern/Modern Contraceptive Prevalence Rate (mCPR), sebesar
62,54 persen pada tahun 2022
2
c. Menurunnya angka kelahiran remaja usia 15-19 tahun
(ASFR 15-19 tahun) menjadi 21 per 1000 wanita usia 15-
19 tahun pada tahun 2022
d. Menurunnya kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi
/Unmetneed menjadi 8,00 persen pada tahun 2022
e. Meningkatnya peserta KB aktif MKJP menjadi 26,75%
pada tahun 2022
f. Menurunnya kehamilan yang tidak diinginkan menjadi
16,5% pada tahun 2022

3
Salah satu kebijakan dan strategi pembangunan nasional yang
tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2020-2024, antara lain melalui
Peningkatan Kesehatan Ibu, Anak, Keluarga Berencana (KB)
dan Kesehatan Reproduksi, mencakup: perluasan akses dan
kualitas pelayanan KB serta kesehatan reproduksi (kespro)
sesuai karakteristik wilayah yang didukung oleh optimalisasi
peran sektor swasta dan pemerintah yang terdiri dari :
4
1. Advokasi, komunikasi, informasi, edukasi
3. Penguatan fasilitas pelayanan kesehatan,
(KIE) Program Kependudukan, KB dan
jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan
Pembangunan Keluarga (KKBPK/Bangga
kesehatan serta upaya kesehatan
Kencana) dan konseling KB dan Kespro
bersumber daya masyaraka

2. Peningkatan kompetensi Penyuluh Keluarga 4. Peningkatan KB pasca persalinan

Berencana (PKB) dan Petugas Lapangan
Keluarga Berencana (PLKB), tenaga lini
lapangan, dan tenaga kesehatan dalam
pelayanan KB;

5
Program/ Kegiatan Prioritas, Indikator dan Target
(RPJMN 2020-2024) tertera pada tabel berikut :

6
 02
Upaya dalam
meningkatkan akses
dan kualitas pelayanan
kontrasepsi
Memiliki fungsi untuk
memastikan terpenuhinya Peran Kemenkes
suplai side (memenuhi dan Jajarannya
permintaan ber-KB) dalam
pelayanan KB. 03
01
Pelatihan Tenaga
Kesehatan untuk
kompetensi Pelayanan
Kontrasepsi

7
Program Keluarga Berencana (KB)
merupakan salah satu program
spesifik dalam upaya penurunan
angka stunting. Sehingga perlu upaya
kerja keras dalam menurunkan angka
stunting, antara lain melalui
Fasilitas Kesehatan, Jaring, dan
peningkatan kesertaan KB dalam Jejaring memiliki peran yang
upaya menunda atau mejarakkan sangat besar terhadap program
kelahiran. keluarga berencana dan dalam
upaya percepatan penurunan
stunting melalui peningkatan
keikutsertaan ber-KB.

8
Sekian dan terima kasih