Anda di halaman 1dari 24

KEBIJAKAN BKKBN TERKAIT KOORDINASI LINTAS SEKTOR

DALAM PENGUATAN LAYANAN KBPP


Safrina Salim, SKM, M.Kes Jakarta, 23 Mei 2023
Mengapa KBPP penting?

• Perempuan dalam periode pasca persalinan seringkali tidak


mendapat perhatian yang memadai atau layanan keluarga
berencana yang diperlukan selama masa rentan ini
• Berdasarkan Analisa data DHS dari 27 negara, 65% perempuan
setelah persalinan, tidak menginginkan kehamilan dalam periode
12 bulan, namun tidak menggunakan kontrasepsi
• KB dapat menyumbangkan 30% pencegahan kematian ibu dan
10% kematian bayi
• Kehamilan jarak yang dekat di bawah 1 tahun merupakan situasi
resiko tinggi seperti BBLR dsb
Sumber data: Programming Strategic for Postpartum Family Planning, WHO, 2013
Johns Hopkins University Affiliate
1. Tenaga Kesehatan 4. Pembiayaan
▪ Pembiayaan untuk program
Perluasan akses dan
KBPP sebagai Prioritas
peningkatan Kapasitas program
KBPP di Pelayanan Publik ▪ Pembiayaan KBPP melalui
dan Swasta JKN
5. Kepemimpinan dan tatakelola
.
Kebijakan pemerintah tentang KBPP
2. Informasi tersosialisasi baik dan
▪ Konseling ANC KBPP terimplementasi
▪ Pencatatan dan Pelaporan
KBPP yang spesifik dan
terintegrasi dengan indikator
pelayanan KB dan KIA 6. Masyarakat dan ibu hamil
. ▪ Mengetahui tujuan pengaturan jarak
kehamilan yang sehat
▪ Khusus ibu pascapersalinan setelah
3. Alokon dan produk
keluar dari faskes telah
▪ Alokon MKJP dan non-MKJP menggunakan salah satu metode
▪ Kontrasepsi Pil Porgestin kontrasepsi
.

Kegiatan: GOAL:
Out come:
Menginstitusionalkan pelayanan Menurunkan Morbiditas
Cakupan layanan kualitas
berbasis bukti dengan menjamin Mortalitas
Pengguna kontrasepsi
peningkatan mutu pelayanan KBPP Fertilitas
TARGET KBPP 2024 LANGKAH KEGIATAN

Target KBPP 2024 1. Penguatan koordinasi bersama


(PERBAN NO 18 TH 2020) Kementerian Kesehatan dan
70% Organisasi Profesi (POGI, IBI,
PDUI, PERSI, ARSSI,
ARSADA, ARVI, PKMI,
80% FKTP dan Bidan ASKLIN, PABI, IAUI, PKBI);
Target : 2. Pendampingan dan
20% tercapai 62,5%
Rumah Sakit Penguatan Promosi dan
Target : tercapai KIE KBPP oleh petugas
100%
lini lapangan;
3. Pemberian reward
faskes/nakes;
Upaya Peningkatan Strategi KB Pascapersalinan

KEBIJAKAN SOSIALISASI PENCATATAN DAN


KEMITRAAN dan
Adanya Perban dan KBPP bagi Medis dan PENDAMPINGAN PELAPORAN
Juknis KBPP, Perlu Tenaga Kesehatan • Penguatan Kemitraan
adanya kabijakan secara (Persi Provinsi, Optimalisasi
daerah yang berkesinambungan Organisasi Profesi, dan Pencatatan
ALOKON KBPP Organisasi lainnya /pelaporan sesuai
dikeluarkan Pemda
system yang ada
setempat
Memastikan • PENDAMPINGAN
MATERI ketersediaan Alokon
KBPP
PASCA PENDANAAN
Tersedianya materi PERSALINAN DI • Pemanfaatan Dana
KBPP di Faslitas DESA Dekon & BOKB
Kesehatan (Videografis diarahkan Pemda
KBPP/ABPK/Leaflet/KL untuk Peningkatan
OP KB, dll) kapasitas SDM
• Dana APBN/APBD
PERLU STRATEGI KOMPREHENSHIF DALAM
MENCAPAI TARGET YANG TELAH DITETAPKAN

1. Dukungan kebijakan di
daerah

2. Kesiapan fasilitas dalam


DI pelayanan KBPP
(5). Indikator keberhasilan KBPP BUTUHKAN
sebagaimana dimaksud pada huruf d
terdiri atas: 3. Petunjuk Teknis
a) 100% (seratus per seratus) ibu
bersalin di fasilitas kesehatan Pelaksanaan Bagi Petugas
mendapatkan Konseling KBPP; Lini Lapangan
b) 70% (tujuh puluh per seratus) ibu
bersalin menggunakan KBPP;
c) dari 70% (tujuh puluh per seratus) 4. Kemampuan tenaga lini
ibu bersalin, 50% (lima puluh per lapangan dalam
seratus) diantaranya
menggunakan metode kontrasepsi menggerakan dan
jangka panjang.
mendampingi masyarakat
Johns Hopkins University Affiliate
Peraturan Deputi Bidang KB dan Kesehatan
Reproduksi
Nomor 01 Tahun 2021
Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pelayanan
Keluarga Berencana Pascapersalinan Bagi Penyuluh
Keluarga Berencana/Petugas Lapangan Keluarga
Berencana
PERLU STRATEGI KOMPREHENSHIF DALAM MENCAPAI
TARGET YANG TELAH DITETAPKAN

UPAYA …..
• Optimalisasi dalam pendampingan ibu
hamil hingga menjadi peserta baru KB
Pascapersalinan
• Untuk mempermudah PKB/ PLKB dalam
menggunakan Juknis maka di buatlah Skema
dan Alur Kerja Pelayanan KBPP
• Menjadikan Juknis sebagai pegangan para
Petugas Lini Lapangan (PKB/ PLKB)
➢ Untuk itu, perlu dilakukan penguatan
kapasitas melalui kegiatan workshop/
pelatihan
Skema Pelayanan KBPP
Alur Kerja KBPP bagi PKB/PLKB

Sumber: Petunjuk Teknis KBPP - BKKBN


TIM PENDAMPING KELUARGA
dalam percepatan penurunan stunting

• sebagai • sebagai penggerak


koordinator dan fasilitator
pendampingan (mediator)
keluarga dan pelayanan-
pemberi pelayanan bagi
pelayanan keluarga
kesehatan
BIDAN KADER
DESA PKK

• sebagai pencatat dan


pelapor
data/perkembangan
pelaksanaan
pendampingan
keluarga dan/atau
kelompok sasaran
KADER
KB
TIM PENDAMPING KELUARGA 200.000 Tim
Tugas utama:
Unsur dalam Tim: • Meningkatkan akses informasi dan
• Bidan atau nakes lainya pelayanan melalui:
DILATIH
• Kader TP PKK
• Kader KB/Kader
DIBERI PULSA a. penyuluhan;
DIBERI OPERASIONAL
Pembangunan lainnya b. fasilitasi pelayanan rujukan,
c. fasilitasi penerimaan program
bantuan sosial
• Mendeteksi dini faktor resiko stunting
(spesifik & sensitif);

Sasaran Pendampingan Keluarga

Catin Ibu Hamil Pascapersalinan Anak 0-5 Tahun


Pendampingan Pasca Persalinan
Pendampingan pasca persalinan di desa adalah
kegiatan memberikan promosi dan KIE tentang KB pasca
persalinan, Asi Eksklusif dan tumbuh kembang anak kepada ibu
yang telah melahirkan agar menggunakan alat kontrasepsi
terpilih dalam jangka waktu sampai setahun setelah melahirkan
sehingga memiliki jarak ideal dengan kehamilan berikutnya serta
juga termasuk ibu pasca keguguran yaitu ibu yang diberikan
Pendampingan pelayanan KB dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari setelah
Ibu Pasca keguguran.
Persalinan Di
Desa Tim pendamping memberikan promosi dan KIE KBPP,
pengasuhan & pembinaan tumbuh kembang anak dengan
harapan saat masih hamil sudah merencanakan dan memilih
metode kontrasepsi, sehingga setelah persalinan langsung
berKB dan melaksanakan pengasuhan dan pembinaan tumbuh
kembang anak yang tepat sesuai dengan usianya.
Namun jika belum merencanakan dan tidak langsung berKB,
pendamping tetap melakukan Promosi dan KIE KBPP dengan
harapan sebelum massa nifas selesai sudah menggunakan KBPP
Ditkespro BKKBN
PENYESUAIAN STRUKTUR TPPS PROVINSI SESUAI RAN PASTI

Keanggotaan bidang-bidang
dalam TPPS Provinsi dapat
menyesuaikan dengan
Ka. Perwakilan BKKBN Provinsi
kebutuhan dan potensi
wilayah

Ka. Perwakilan BKKBN Provinsi


STRUKTUR TPPS KAB/KOTA

Keanggotaan bidang-bidang
dalam TPPS Kab/Kota dapat
menyesuaikan dengan
kebutuhan dan potensi
wilayah
STRUKTUR TPPS TPPS KECAMATAN
STRUKTUR TPPS DESA/KELURAHAN

Keanggotaan bidang-bidang
dalam TPPS Desa/kelurahan
dapat menyesuaikan
dengan kebutuhan dan
potensi wilayah
PENANGUNG LOKUS PENGELOLA - PROSES
Wilayah
JAWAB LAYANAN PELASANA

BALAI
PENYULUHAN STAFF MEETING :
/ KANTOR Ka.UPT/ Pemetaan Target
Koordinator/ dan Evaluasi
CAMAT
PKB-PLKB

CAMAT Kec Sistem Monev RAKOR - REMBUG


Kepala
STUNTING MINILOKARYA:
Puskesmas, Evaluasi Pendampingan ADMINISTASI PERKAWINAN :
Kepala KUA, Nakes TK. KECAMATAN : Pendaftaran, Pemenuhan
PUSKESMAS Penyuluh Agama, Komitmen & Rencana Keluarga dan kasus
Stunting Syarat, Jadwal Perkawinan
KUA IBI, Petugas Gizi Kegiatan

Sistem Layanan - TIM DESA/KEL :


Monev Kades,
PKB/PLKB, Bidan, RAKOR REMBUG
Petugas Gizi, STUNTING PEMBINAAN LENGKAP :
KANTOR Tenaga TK. DESA: Peningkatan Kapasitas, Rencana Kerja dan Monev
DESA/ Kesehatan
Komitmen & Rencana
KADER / KELURAHAN/ Linkungan, Guru
DESA RUMAH PAUD, Kader Kegiatan
LURAH Pembangunan
DATAKU/ Manusia,
PUSTU/ Pendamping, Tim PENCATATAN DAN PELAPORAN
POSLINDES Pendamping
Keluarga, Desa, Surveillance
Pendamping
Sistem Layanan - Keluarga Harapan PENAPISAN
Monev
Pendampingan - PENDAMPINGAN :
RUJUKAN
Rumah Ketua Konseling 3 KIE – Konseling : PHBS, KB-Kespro, Gizi, Kesehatan
DUSUN PELAYANAN
KETUA RW/RT/ TIM Bulan Pra Nikah Lingkungan → Kunjungan Rumah - Digital
/ RW - POSYANDU/
RW / RT PENDAMPING
RT Imunisasi Sanitasi
PAUD/ KELUARGA Pemeriksaan Pemeriksaan Timbang Badan, Pola Asuh
Dasar di Rumah
POKTAN Anemia Kehamilan Ukur Tinggi Badan 1000 HPK
Lengkap
Pelayanan
Tablet Zat Pemeriksaan Tambahan MP-ASI Kontrasepsi BanSos
Besi Nifas Asupan Gizi termasuk KB PP
CATIN BUMIL KELUARGA BERESIKO STUNTING

KELUARGA
PEMBAGIAN TUGAS---SASARAN IBU PASCA MELAHIRKAN
BIDAN DESA KADER PKK KADER KB
Ibu Bersalin
a. Melakukan deteksi dini faktor resiko
b. Melakukan pertolongan persalinan a. KIE tentang pemberian ASI a. Pendampingan pelayanan
c. Melakukan rujukan jika diperlukan dan melakukan Ekslusif KBPP MKJP
pendampingan pada kasus rujukan b. KIE tentang 1.000 Hari Pertama b. KIE tentang 1000 HPK;
Ibu Pasca Persalinan Kehidupan (HPK) c. KIE dan komunikasi antar
a. Melakukan kunjungan nifas dan kunjungan neonatal c. Membantu penyaluran program pribadi/konseling tentang
b. Memastikan ibu pasca salin sudah menggunakan KBPP bansos stunting tepat sasaran.
MKJP KBPP (terutama MKJP).
c. Melakukan deteksi dini faktor risiko dan komplikasi masa d. KIE tentang KBPP
nifas. (utamakan MKJP).
d. Melakukan rujukan jika diperlukan dan pendampingan pada
kasus rujukan
e. Melakukan KIE dan Komunikasi
Antar Pribadi/Konseling serta
pelayanan KBPP (utamakan MKJP)
Bayi Baru Lahir – 23 bulan
a. Melakukan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
b. Melakukan skrining awal faktor risiko stunting pada bayi.
c. Melakukan pendampingan tumbuh kembang bayi pada usia 0
– 23 bulan, melakukan penyuluhan (KIE, pemantauan,
stimulasi), fasilitasi rujukan jika diperlukan
SERAH TERIMA HASIL PENDAMPINGAN/ PELAYANAN KBPP

Pencatatan hasil pendampingan/ pelayanan KBPP di


serah-terimakan oleh PKB/ PLKB dan tenaga kesehatan
Johns Hopkins University Affiliate
“TERIMA KASIH”

BERSAMA KITA BISA


BERSINERGI BAGI BANGSA

Anda mungkin juga menyukai