Anda di halaman 1dari 23

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KBPP

DI SUMATERA UTARA

Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara


Tahun 2022

Johns Hopkins University Affiliate


PERIODE 2014 - 2017
Tujuan proyek :
Role Model dalam meningkatkan kualitas
dan cakupan Pelayanan KBPP terhadap
kesehatan ibu dan bayi pasca melahirkan

Pilot Proyek :
Kabupaten Deli Serdang, Kota Medan dan
Kabupaten Asahan.

Pendonor :
Bill Melinda Gates Foundation (BMGF)

Johns Hopkins University Affiliate


PERIODE 2017 - 2018
Tujuan proyek :
Pengembangan wilayah cakupan KBPP
sebagai Role Model

Pilot Proyek :
Kabupaten Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Labuhan
Batu, Dairi dan Kabupaten Nias

Sumber Dana
APBN ( DIPA Perw. BKKBN Prov. Sumut )
PERIODE 2018 - 2019
Tujuan proyek :
Penambahan wilayah Pengembangan
cakupan KBPP sebagai Role Model

Pilot Proyek :
Kabupaten Langkat , Kota Binjai dan Kabupaten
Serdang Bedagai

Sumber Dana
APBN ( DIPA Perw. BKKBN Prov. Sumut)
PERIODE 2020 - 2023
Kerjasama Kemenkes dengan JHPIEGO

Tujuan proyek : Out Come :


Fase Pengembangan terhadap wilayah 1. Peningkatan Kab. di Indonesia yang
yang sudah pernah dilakukan intervensi menawarkan pelayanan KBPP yang berkualitas
awal dalam Hal peningkatan kapasitas 2. Peningkatan ibu bersalin yang menggunakan
oleh proyek PILIHANKU yang didanai KBPP sebelum pulang dari fasilitas kesehatan
BKKBN 3. Peningkatan ibu yang menggunakan KBPP
sebelum 6 minggu postpartum

Pilot Proyek Pengembangan: GOAL :


Kab. Labuhan Batu, Kab. Serdang Bedagai,
Peningkatan keluaran kesehatan ibu,
Kota Binjai dan Kab. Langkat
bayi baru lahir dan anak
PROGRESS PROGRAM KBPP PILIHAN
• Assesment Fasilitas di 4 Kabupaten/kota
• Pelatihan pemasangan AKDR & implant Pasca Persalinan, Konseling dengan
menggunakan SKB dan Konseling MAL ( Metode Amenore Laktasi)
Peningkatan • Peserta Pelat.15 org dari 5 faskes dampingan (RS Swasta & Puskesmas) di 4 Kab/Kota
Kapasitas • 4 RSUD sebagai Training Center
• Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengelola Data KBPP melalui Portal KBPP khusus faskes
dampingan di 4 Kab/kota

• Sosialiasasi Program KBPP di 4 Kabupaten/Kota


• TOT Advokasi SMART ( Kabupaten Labuhan batu dan Langkat)
• Workshop AKI AKN dalam RPJMD (Kabupaten labuhanbatu)
• mendorong terbentuknya Kelp. Kerja (Pokja) KIA-KBPP di wil. dampingan Kab/ Kota
Peningkatan • mendorong pembentukan Tim Peningkatan Kualitas (Tk. faskes & tingkat Kab / Kota)
Kapasitas • perbaikan sistem pencatatan & pelaporan dengan penggunaan buku register pelayanan
dan konseling KBPP serta pelaporan secara online melalui dashboard KBPP.
• mendorong lahirnya kebijakan daerah yang mendukung program KIA – KBPP
PROGRESS PROGRAM KBPP PILIHAN

• Peningkatan kapasitas PLKB melalui kegiatan penguatan pra


Peningkatan konseling KB/KBPP (On the Plan)
Akses
Masyarakat
PROGRAM JANGKA PENDEK
 TOT bagi Bidan dan Dokter obgyn
(Prioritas) bagi daerah Pilot Proyek KBPP
dari dana APBN (30 Orang)
 Pelatihan bagi Bidan di 11 Kabupaten yang
Faskesnya melayani Persalinan (66 Faskes)
 Pelatihan Konseling Berimbang (SKB KB)
bagi Bidan kerjasama dengan Bapelkes (2
Akt.)
 Evaluasi Pasca Pelatihan ( Alat Ukur
Portofolio dan Panthom)
Dukungan PROGRAM
 Peraturan BKKBN Nomor 18 tahun
2020 Tentang Pelayanan KB Pasca
Persalinan

 Peraturan Deputi Bidang KB/KR BKKBN


Nomor 01 Tahun 2021 tentang
Petunjuk Teknis PelaksanaanPelayanan
KB Pasca Persalinan Bagi Penyuluh KB
Isi Peraturan BKKBN Nomor 18 tahun 2020
a. bahwa untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan keluarga
berencana, peran fasilitas kesehatan sangat strategis dalam
pelayanan keluarga berencana sehingga perlu diupayakan
peningkatan pelayanan keluarga berencana di fasilitas kesehatan;

b. bahwa masih tingginya Angka Kematian Ibu, Unmet Need, serta Total
Fertility Rate, serta masih rendahnya cakupan ibu sehabis melahirkan
yang mendapatkan pelayanan keluarga berencana pasca persalinan di
Indonesia, sehingga perlu diupayakan suatu program strategis yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan mengenai keluarga
berencana pasca persalinan;
Lanjutan
c. bahwa dalam Perka Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional Nomor 24 Tahun 2017 tentang
Pelayanan Keluarga Berencana Pasca Persalinan dan Pasca
Keguguran sudah tidak sesuai lagi sehingga perlu diganti;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan
Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional tentang Pelayanan Keluarga Berencana Pasca
Persalinan;
Monitoring konseling dan pelayanan
KBPP mulai dari level pemberi
Program Tindak lanjut Objective
4
pelayanan sampai ke level kabupaten
melalui kepimpinan dan tatakelola
KEGIATAN PROJEK
yang baik

KBPP masuk ke dalam Objective Menciptakan sistem kesehatan yang


Objective mendukung KBPP di kabupaten-kabupaten
kurikulum pendidikan 5
1 kebidanan intervensi

Meningkatkan kapasitas tenaga Meningkatkan kesadaran Ibu dan keluarga


kesehatan untuk menyediakan pelayanan Objective untuk mengakses KBPP hingga level
Objective KBPP sebelum ibu pulang dari fasilitas komunitas setelah kembali ke rumah di
6
2 kesehatan kabupaten-kabupaten intervensi

KBPP menjadi lebih terintegrasi ke


Objective dalam pelayanan maternal, neonatal Objective Meningkatkan keterlibatan sektor swasta di
3 dan anak melalui Group antenatal 7 kabupaten fase lanjut
care
Kebijakan
&
Strategi
Pemetaan
calon
peserta
Pengem KB PP Pendataan
bangan calon 1 Inventarisasi ibu hamil diwilayah
SDM Pendam peserta keja Fasilitas kesehatan/Nakes di
ping KBPP KBPP Puskesmas
STRATEGI
2 Letak Fasilitas kesehatan
Pendam -
Pembinaan pingan 3 Sebaran lokasi ibu hamil dan
Pasca KBPP di Nifas sasaran KBPP
Pelayanan Pendam - Masyarakat
pingan 4 Kondisi kehamilan ibu hamil
KBPP di dan nifas
Faskes 5 Pola rujukan pelayanan KIA
Pemetaan
calon
peserta
Pengem KB PP Pendataan
bangan calon 1 Inventarisasi jumlah ibu hamil dan
SDM Pendam peserta ibu nifas berdasarkan karakteristiknya
ping KBPP KBPP
STRATEGI 2 Inventarisasi jumlah ibu bersalin yang
Mendapatkan konseling KBPP
Pendam -
Pembinaan pingan 3 Penentuan sasaran jumlah ibu bersalin
Pasca KBPP di Dan nifas yang potensial menggunakan
Pelayanan Pendam - Masyarakat Metode KBPP
pingan 4 Memastikan dan pasangan memilih
KBPP di salah satu metode kotrasepsi sesuai
Faskes
dng kondisi yang dihadapi
Pemetaan
calon
peserta
Pengem KB PP Pendataan
bangan calon
SDM Pendam peserta
ping KBPP KBPP
STRATEGI
Pendam -
Pembinaan pingan
Pasca KBPP di
Pelayanan Pendam - Masyarakat
pingan
KBPP di
Faskes
Pemetaan
calon
peserta
Pengem KB PP Pendataan
bangan calon
SDM Pendam peserta
ping KBPP KBPP
STRATEGI
Pendam -
Pembinaan pingan
Pasca KBPP di
Pelayanan Pendam - Masyarakat
pingan
KBPP di
Faskes
1 Kegiatan pembinaan pasca
pelayanan KBPP yang Pemetaan
dilaksanakan Penyuluh KB calon
peserta
2 Kegiatan pembinaan pasca Pengem KB PP Pendataan
pelayanan KBPP yang
bangan calon
dilakukan Nakes SDM Pendam peserta
3 Kegiatan pembinaan pasca ping KBPP KBPP
pelayanan KBPP yang dilakukan STRATEGI
Secara bersama antara PLKB, Pendam -
Nakes dan Kader dan tenaga Pembinaan pingan
kesehatan Pasca KBPP di
Pelayanan Pendam - Masyarakat
pingan
KBPP di
Faskes
Pemetaan
calon
peserta
Pengem KB PP Pendataan
bangan calon
SDM Pendam peserta
ping KBPP KBPP
STRATEGI
Pendam -
Pembinaan pingan
Pasca KBPP di
Pelayanan Pendam - Masyarakat
pingan
KBPP di
Faskes

Anda mungkin juga menyukai