Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN EVALUASI

PROGRAM KERJA

TIM KELUARGA BERENCANA

RUMAH SAKIT UMUM

RIZKI AMALIA MEDIKA

Alamat : Jl. Brosot – Wates KM 5 Jogahan,Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, DIY

Telp. (0274) 7721425, Email : rsu.rizkiamalia2002@gmail.com

Website: rsu-rizkiamaliamedika.co.id
A. PENDAHULUAN

Mengingat banyaknya angka kelahiran pertahun maka diperlukan upaya untuk


mengendalikan kelahiran melalui perencanaan keluarga dengan menggunakan kontrasepsi
pasca persalinan dan pasca keguguran untuk memberikan kontribusi terhadap penurunan
angka kematian ibu (AKI) dan pencapaian peserta KB baru. Rumah Sakit merupakan
salah satu tempat fasilitas pelayanan kesehatan yang mempunyai peran besar dalam
mengurangi angka kematian ibu, terlebih setelah bersalin ibu langsung menggunakan
kontrasepsi pasca persalinan dengan tujuan akhir menurunkan AKI. Hal ini dilakukan
karena melemahnya pelayanan KB di Rumah Sakit milik pemerintah dan swasta, yang
berimbas pada makin banyaknya ibu pasca melahirkan tanpa KB.

Disamping itu perlu dilakukan upaya terpadu untuk meningkatkan cakupan program
Keluarga Berencana di Rumah Sakit. Dalam rangka meningkatkan pencapaian pelayanan
keluarga berencana maka dukungan manajemen KB menjadi sangat penting. Mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, hasil, pemantauan, evaluasi dan tidak lanjut pencatatan dan
pelaporan yang dan diharapkan dapat meningkatkan pencapaian aseptor KB yang di
harapkan.

Berdasarkan sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, jumlah penduduk
Indonesia berjumlah 237,641,326 jiwa dan mengalami peningkatan sebesar 5.32% dari
tahun 2007 . dengan laju pertumbuhan penduduk (LPP) sebesar 1,28% yang diperkirakan
jumlah kelahiran di Indonesia sebesar 5 Juta jiwa per tahun dan perkiraan persalinan yang
terjadi di Rumah Sakit 20%, Bidan praktek Swasta 30% dan puskesmas atau Praktek
Mandiri Bidan 50%.Dengan kondisi tesebut salah satu hal penting yang perlu dilakukan
adalah upaya optimalisasi Pelayanan Keluarga Berencana di Rumah Sakit (PKBRS)
tempat fasilitas pelayanan kesehatan yang mempunyai peran besar untuk mengurangi

B. PROSES EVALUASI

Evaluasi dilakukan satu kali dalam satu tahun dengan pemantauan program kerja yang
sudah ada. Dari kegiatan program kerja yang sudah dilaksanakan ada program yang
tercapai pelaksanaanya dan ada beberapa kegiatan yang belum terlaksana diantaranya
adalah :

1. Pelatihan CTU

Pelatihan CTU belum pernah dilakukan karena belum ada jadwal dari P2KS

2. Pelatihan ABPK

Pelatihan ABPK sudah pernah dilakukan pada tahun 2015 dan perlu dilakukan
upgrade kembali
C. HASIL EVALUASI

1. Membuat TIM PKBRS (Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit)


a. Waktu Rencana Kerja: Februari 2022
b. Waktu Pelaksanaan : Februari 2022
c. Tempat : RSU Rizki Amalia Medika
d. Kesimpulan: kegiatan terlaksana dengan baik

2. Meningkatkan pelayanan PKBRA sesuai dengan SPO


a. Waktu Rencana Kerja: Setiap Bulan
b. Waktu Pelaksanaan : Setiap Bulan
c. Tempat : RSU Rizki Amalia Medika
d. Kesimpulan: kegiatan terlaksana dengan baik

3. Pelatihanat Contrasepsi Teknologi Update (CTU)


a. Waktu Rencana Kerja: Isidental
b. Waktu Pelaksanaan : belum terlaksana
c. Kesimpulan: Tidak adanya kegiatan pelatihan CTU

4. Melakukan bakti sosial KB


a. Waktu Rencana Kerja: Agustus & September 2022
b. Waktu Pelaksanaan : Agustus & September 2022
c. Kesimpulan:Terlaksana.

5. Melakukan pelatihan internal dengan PPK1


a. Waktu Rencana Kerja: November 2022
b. Waktu Pelaksanaan : -
c. Tempat : RSU Rizki Amalia Medika
d. Kesimpulan: Tidak Terlaksana tidak terdapatnya dokter spesialis kandungan

6. Pelaporan pelayanan KB ke BKKBN


a. Waktu Rencana Kerja: Setiap Bulan 2022
b. Waktu Pelaksanaan : Setiap Bulan 2022
c. Kesimpulan: kegiatan terlaksana dengan baik

7. Membuat Regulasi PKBRS


a. Waktu Rencana Kerja: Februari 2022
b. Waktu Pelaksanaan : Februari 2022
c. Tempat : RSU Rizki Amalia Medika
d. Kesimpulan: kegiatan terlaksana
8. Penambahan SDM
a. Waktu Rencana Kerja: Agustus 2022
b. Waktu Pelaksanaan : Agustus 2022
c. Tempat : RSU Rizki Amalia Medika
d. Kesimpulan: Tidak terlaksana belum karena belum adanya poli obsyn

9. Tersedianya ruang pelayanan poli KB


a. Waktu Rencana Kerja: Desember 2022
b. Waktu Pelaksanaan : Desember 2022
c. Tempat : RSU Rizki Amalia Medika
d. Kesimpulan: kegiatan terlaksana dengan baik

10. Pembentukan TIM PKBRS


a. Waktu Rencana Kerja: Februari 2022
b. Waktu Pelaksanaan : Februari 2022
c. Tempat : RSU Rizki Amalia Medika
d. Kesimpulan: kegiatan terlaksana dengan baik

11. Melakukan bakti sosial KB


a. Waktu Rencana Kerja: Agustus & September 2022
b. Waktu Pelaksanaan : Agustus & September 2022
c. Kesimpulan:Terlaksana.

12. MOU dengan Rumah Sakit Rujukan


a. Waktu Rencana Kerja: Februari 2022
b. Waktu Pelaksanaan : Februari 2022
c. Tempat : RSU Rizki Amalia Medika
d. Kesimpulan: kegiatan terlaksana dengan baik

13. Melakukan monitoring dan evaluasi dalam 1 tahun


a. Waktu Rencana Kerja: Februari 2022
b. Waktu Pelaksanaan : Februari 2022
c. Tempat : RSU Rizki Amalia Medika
d. Kesimpulan: kegiatan terlaksana dengan baik
D. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil evaluasi yang sudah dilakukan program yang belum


terlaksana adalah pelatihan CTU dan ABPK. Tindak lanjut atau rekomendasi yang
dibutuhkan adalah perlu adanya pemantauan jadwal untuk pelaksanaan jadwal CTU
dan ABPK.

Kulon Progo, 10 Desember 2022

Direktur RSU Rizki Amalia Medika Ketua Tim

dr.Anggrieni Wisni, M.Biomed (AAM)., MARS Ratih Maya Sari , Amd.Keb


TABEL PELAKSANAAN KEGIATAN

ANALISA RENCANA
NO KEGIATAN TARGET REALISASI SDM/MAN METODE MATERIAL MONEY TINDAK
LANJUT
Melaksanakan dan menerapkan
1 standar pelayanan KB secara terpadu
dan paripurna
Melakukan tugas
Terbentuk Tim Tim PKBRS terdiri
dan wewenang
PKBRS dari Bidan
Membentuk Tim PKBRS sesuai SK
Mengembangkan kebijakan dan
2 standar prosedur operasional (SPO)
pelayanan KB
Meningkatkan pelayanan PKBRS Terdapat SPO di Pelayanan KB
Telah dibentuk SPO sesuai SPO
sesuai dengan SPO Unit terkait
Meningkatkan kesiapan rumah sakit
dalam meningkatkan PKBRS
3
termasuk pelyanan KB pasca
persalinan dan pasca keguguran
Belum ada Pengadaan
pelatihan Pelatihan CTU
Bidan RS Belum terealisasi
CTU dari tahun 2023
Pelatihan CTU BKKBN
Miningkatkan fungsi rumah sakit
4 sebagaimodel dan pembinaan teknis
dalamdalam melaksanakan PKBRS
Bidan Pengadaan
Semua WUS seluruh
Bulan Juni dan belum Pelatihan CTU
Indonesia dan ibu
Mengadakan bakti social yang September semua tahun 2023
pascasalin s
bekerja sama dengan BKKBN terlatih
Meningkatkan fungsi rumah sakit
sebagai pusat rujukan pelayanan KB
5 bagi sarana Kesehatan lainnya
Belum ada Pengadaan
dokter Dokter Obsgyn
Obsgyn 2023
Bidan RS Belum Terealisasi
untuk
Melakukan pelatihan Internal menjadi
dengan PPK 1 pembimbing
Melaksanakan system pemantauan
6 dan evaluasi pelaksakan PKBRS
Setiap bulan Monitoring dan
Pasien KB dilakukan pelaporan Evaluasi setiap
Pelaporan pelayanan KB ke BKKBN ke BKKBN tahun

Adanya regulasi regulasi rumah sakit


7
yang menjamin pelaksanaan PKRS

Pelaksanaan
Melaksanakan tugas
Telah dibentuk SPO Pedoman kerja
dan wewenang
dan Tim PKBRS sesuai tugas dan
sesuai SK
Membuat Regulasi KB wewenang
8 Peningkatkan PKBRS
Dokter Pengadaan SDM
Dokter Obsgyn Belum terealisasi Obsgyn obsgyn tahun
Penambahan SDM Obsgyn belum ada 2023
Tersedia ruang pelayanan yang
9 memenuhi persyaratan mutu PKBRS,
ruang konseling dan pelayanan KB
Terdapat ruang kb BHPM dari Koordinasi
Tersedianya ruang pelayanan poli meliputi, tempat Sudah terealisasi BKKBN dengan PLKB
KB tidur, Lampu sorot, banyak yang untuk
meja dan kursi, sudah memperbaiki
Lembar balik ABPK expired pelayanan KB
terutama
spuit
10 Pembentukan TIM PKBRS
Pelayanan Tim
PKBRS sesuai
Telah dibentuk SOP Tersedia SPO SOP untuk
dan Program Kerja pelayanan KB dan peningkatan
PKBRS tugas wewenang tim kualitas
Program kerja PKBRS dan Tim pelayanan
PKBRS
Terselenggara kegiatan kegiatan
peningkatkan kapasitas untuk
11
meningkatkan kemampuan pelayanan
PKBRS
Ada Pelatihan CTU di
beberapa proker 2023
bidan yang
Bulan Juni dan
PPK1 dan PMB belum
Agustus
terlatih
Mengadakan bakti social yang pemasangan
bekerja sama dengan BKKBN alkon MKJP
Pelaksanaan rujukan sesuai dengan
12 ketentuan peraturan perundang-
undangan
Tidak ada Pengadaan dokter
Dokter Obsgyn 2023
RS yang lebih Obgyn untuk melakukan
MOU RSUD Wates
lengkap fasilitasnya KB sterilil pada
pasien dengan
MOU dengan Rumah Sakit Rujukan resiko
13 Pelaporan dan analisis
Monitoring Pelaporan
Monev PKBRS terkendala evaluasi langsung
selama 1 tahun tidak dilaporkan ke
Laporan kegiatan
dievaluasi dan kepatuhan direktur setelah
PKBRS
dimonitoring secara anggota selesai kegiatan
Melakukan monitoring dan evaluasi rutin dalam
sekali dalam 1 tahun pencatatan

Anda mungkin juga menyukai