Staf merupakan faktor penting dalam sebuah rumah sakit. Pilar utama untuk
menjalankan semua kegiatan pelayanan di rumah sakit adalah Sumber Daya Manusia
(SDM) atau Sumber Daya Insani (SDI) dalam hal ini secara umum disebut dengan
staf rumah sakit. Supaya pelayanan di rumah sakit bisa berjalan dengan maksimal
maka perlu dipersiapkan mental bagi para staf dalam menghadapi dunia kerja yang
nyata. Salah satu program yang dapat ditempuh dalam menyiapkan mental staf
adalah program orientasi.
Panduan Orientasi Staf RSU Rizki Amalia Medika disusun untuk dapat
mewujudkan hal tersebut. Dengan adanya panduan ini diharapakan dapat membantu
pimpinan dan manajer SDM dalam pelaksanaan program orientasi hingga pada
evaluasi kinerjanya yang telah ditetapkan.
i
KATA SAMBUTAN
Assalamualaikum Wr.Wb.
Segala puji kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dimana telah diberikan kelancaran
dalam penyusunan Panduan Orientasi RSU Rizki Amalia Medika. Panduan Orientasi
Staf ini berisi tentang tata cara pelaksanaan orientasi staf baru dan staf lama.
Panduan ini dibuat agar dalam pelaksanaan orientasi staf rumah sakit berlaku sama
dan seragam di semua bagian yang ada di seluruh rumah sakit.
Kepada Tim Penyusun saya mengucapkan terima kasih atas jerih payahnya, semoga
buku panduan ini dapat memberikan manfaat bagi rumah sakit dan pihak-pihak lain
yang terkait akreditasi rumah sakit. Evaluasi buku panduan ini akan terus dilakukan
sesuai perkembangan program akreditasi rumah sakit.
Wassalamualaikum Wr.Wb
ii
YAYASAN RIZKI AMALIA MEDIKA
RUMAH SAKIT UMUM RIZKI AMALIA MEDIKA
Jl. Brosot – Wates Km. 5 Jogahan Bumirejo Lendah Kulon Progo
Telp.(0274) 7721425, email : rsu.rizkiamalia2002@gmail.com
Website : rsu-rizkiamaliamedika.co.id
TENTANG
TIM PENYUSUNAN PANDUAN ORIENTASI STAF
RUMAH SAKIT UMUM RIZKI AMALIA MEDIKA
Menimbang :
1. Bahwa setiap staf yang baru diterima kerja di rumah sakit dan staf lama yang
dipindahkan tugas belum mengenal lingkungan kerjanya
2. Bahwa agar pelaksanaan orientasi kepada staf berlaku sama dan seragam diseluruh
bagian rumah sakit
3. Bahwa untuk mewujudkan hal-hal tersebut diatas maka perlu dibuat panduan orientasi
staf rumah sakit.
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KEDUA : Tim pemyusun panduan orientasi staf di RSU Rizki Amali medika adalah
sebagai berikut :
KETIGA : Tugas Tim yaitu mengadakan rapat persiapan dan koordinasi dengan pihak
terkait,menyusun Draf Panduan Orientasi Staf di RSU Rizki Amalia Medika
KEEMPAT : Dalam pelaksanaanya Direktur RSU Rizki Amalia Medika dapat menyusun
panduan orientasi staf
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali apabila
di pandang perlu
Ditetapkan di : KulonProgo,
Pada tanggal : 14 Maret 2022
Direktur RSU Rizki Amalia Medika
TENTANG
PANDUAN ORIENTASI PEGAWAI BARU
RUMAH SAKIT UMUM RIZKI AMALIA MEDIKA
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM RIZKI AMALIA MEDIKA
Menimbang :
4. Bahwa setiap orang yang baru diterima kerja di rumah sakit belum mengenal
lingkungan kerjanya;
5. Bahwa agar berkinerja baik, staf baru, apapun status kepegawaiannya, perlu mengenal
keseluruhan rumah sakit dan bagaimana tanggung jawabnya yang spesifik/khusus
klinis atau nonklinis berkontribusi pada misi rumah sakit;
6. Bahwa untuk mewujudkan hal-hal tersebut diatas maka perlu dibuat kebijakan tentang
orientasi staf di rumah sakit.
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KELIMA : Dalam pelaksanaannya, Direktur RSU Rizki Amalia Medika dapat menyusun
pedoman pelaksanaan kegiatan
Ditetapkan di : KulonProgo,
Pada tanggal : 14 Maret 2022
Direktur RSU Rizki Amalia Medika
vi
BAB I
DEFINISI
Staf merupakan faktor penting dalam sebuah rumah sakit. Pilar utama untuk menjalankan semua
kegiatan pelayanan di rumah sakit adalah Sumber Daya Manusia (SDM) atau Sumber Daya
Insani (SDI) dalam hal ini secara umum disebut dengan staf rumah sakit. Supaya pelayanan di
rumah sakit bisa berjalan dengan maksimal maka perlu dipersiapkan mental bagi para staf dalam
menghadapi dunia kerja yang nyata. Salah satu program yang dapat ditempuh dalam menyiapkan
mental staf adalah program orientasi.
Program orientasi staf adalah program yang bertujuan memperkenalkan staf terhadap
kehidupan sosial, budaya, dan lingkungan kerja di tempat kerja dan sekitarnya. Program orientasi
staf ini meliputi program orientasi untuk staf baru dan staf lama yang dipindahtugaskan ke
bagian lain.
Beberapa studi penelitian dan survei atas pemberi kerja melaporkan bahwa sosialisasi
dari staf dan komitmen staf pada perusahaan secara positif dipengaruhi oleh program orientasi
yang dilaksanakan. Sosialisasi ini meningkatkan kecocokan antara staf-organisasi, yang juga
menguatkan pandangan-pandangan positif terhadap pekerjaan, rekan kerja dan organisasi, para
pemberi kerja juga telah menemukan nilai dari orientasi bahwa tingkat retensi staf akan lebih
tinggi jika para staf menerima orientasi yang efektif.
Setelah mempekerjakan para staf, rumah sakit perlu menyelenggarakan program orientasi
secara formal. Program orientasi biasanya diklasifikasikan menjadi dua yaitu orientasi organisasi
dan orientasi unit kerja. Adapun pengertian dari masing-masing adalah sebagai berikut :
1. Orientasi Umum
Adalah memberitahu staf mengenai tujuan, riwayat, filosofi, prosedur dan peraturan-
peraturan yang ada di rumah sakit, tentang program mutu dan keselamatan pasien, K3RS
serta program PPI.
2. Orientasi unit kerja
Adalah mengakrabkan staf dengan sasaran unit kerja, memeperjelas bagaimana
pekerjaannya menyumbang pada unit itu dan mencakup perkenalan dengan rekan-rekan
kerja
1
BAB II
RUANG LINGKUP
1. Orientasi pada staf baru, yaitu staf yang baru saja diterima bekerja di rumah sakit melalui
proses rekrutmen staf.
2. Orientasi pada staf lama, yaitu staf yang sudah lama bekerja di rumah sakit namun
dipindah tugaskan bekerja di unit kerja / bagian lain dari yang selama ini ditempati.
3. Materi-materi yang disampaikan pada saat orientasi staf baru maupun staf lama.
4. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses orientasi staf.
2
BAB III
TATA LAKSANA
3
2. Orientasi pada staf lama
Beberapa tahap orientasi yang penting dilakukan kepada staf lama adalah :
a. Perkenalan
Staf lama perlu diperkenalkan secara rinci dan jelas tentang unit kerja yang menjadi
tempat kerja barunya. Meskipun sebelumnya staf tersebut sudah mengenal bahkan
mungkin sudah pernah bersinggungan dalam melaksanakan pelayanan. Dengan
memberikan pengenalan secara rinci dan lebih jelas tentang unit kerja barunya akan
memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi staf tersebut.
b. Sosialisasi kebijakan
Staf lama yang dipindahtugaskan perlu mendapatkan sosialisasi tentang kebijakan
terkait unit kerja barunya. Dengan demikian akan memperjelas hal-hal yang perlu
ditaati dan dijalankan dalam memperlancar tugas kerjanya.
c. Jalur komunikasi
Jalur komunikasi yang ada di masing-masing unit kerja bisa jadi berbeda, sehingga
staf lama yang dipindahtugaskan perlu juga mengetahui jalur komunikasi yang ada di
tunit kerja barunya sehingga tidak ada kendala dan masalah dalam hal komunikasi
terkait pekerjaan dan tanggung jawabnya di tempat kerja yang baru.
d. Proses monitoring
Monitoring terhadap staf lama yang dipindahtugaskan sangat penting untuk keputusan
kelangsungan kepindahannya.
3. Materi-materi orientasi
a. Bagi staf baru :
1) Pengetahuan umum tentang rumah sakit, meliputi :
- Sejarah rumah sakit
- Visi, misi, motto, logo dan nilai dasar rumah sakit
- Kebijakan umum rumah sakit
- Struktur organisasi
- Denah ruangan rumah sakit
2) Prosedur umum rumah sakit dan prosedur khusus terkait tempat kerja
3) Uraian tugas, tanggung jawab, jalur komunikasi dan koordinasi
4) Iklim kerja termasuk hubungan dengan sesama staf dan atasan
5) Peraturan rumah sakit dan hal-hal penting lainnya, meliputi :
- Kedisiplinan dan dispensasi keterlambatan
- Menjalani masa percobaan kerja
- Aturan pemakaian seragam
4
- Pengaturan jam kerja
- Peraturan ijin kerja
- Prosedur penggajian
6) Edukasi tentang program keselamatan pasien (patient safety) meliputi : cuci
tangan, evaluasi pasien, pemberian bantuan hidup dasar, penggunaan tabung
pemadam kebakaran dan pengelolaan sampah
5
BAB IV
DOKUMENTASI
Dokumentasi yang harus ada dalam kegiatan orientasi adalah sebagai berikut
6
BAB V
DAFTAR PUSTAKA