PUSKESMAS PLUMPANG
Email : puskesmasplumpang@gmail.com
PLUMPANG 62382
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan
hidayahNya, sehingga penyusunan Pedoman Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Puskesmas
Plumpang dapat diselesaikan dengan baik
Pedoman Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ini disusun agar dapat dijadikan acuan
untuk melaksanakan upaya pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Plumpang
sehingga tercapai pelayanan kesehatan Ibu dan Anak yang optimal dan untuk peningkatan mutu
pelayanan KIA - KB.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi
dalam menyelesaikan pedoman pelayanan kesehatan Ibu dan Anak ini.
Kami menyadari pedoman ini masih belum sempurna, oleh karena itu diharapkan saran
dan masukan untuk penyempurnannya.
Semoga pedoman ini membantu petugas pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di
Puskesmas Plumpang dan dapat membantu dalam pelaksanaan pelayanan sebagai bentuk
pengabdian pada masyarakat.
PLUMPANG, 16 Januari
Kepala Puskesmas Plumpang
I. PENDAHULUAN
Keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia masih belum memuaskan,terbukti
dari masih tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) . Kematian dan kesakitan ibu hamil,
bersalin, nifas dan Anak masih merupakan masalah besar negara berkembang termasuk
Indonesia. Di Negara-negara miskin, sekitar 25 – 50% kematian wanita usia subur
disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan dan nifas. WHO
memperkirakan diseluruh dunia setiap tahunnya lebih dari 585.000 ibu meninggal pada saat
hamil atau bersalin., mengingat jumlah balita di Indonesia sangat besar yaitu sekitar 10
persen dari seluruh populasi. Maka anak balita merupakan salah satu populasi paling
berisiko untuk terkena berbagai macam gangguan kesehatan ( kesakitan ) dan kematian.
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka Kematian
Balita di Indonesia sebesar 44/10.000 Kelahiran Hidup. Bila dihitung secara matematis,
berarti dalam setiap jam terjadi 22 kematian balita di Indonesia, suatu jumlah yang tergolong
fantastis untuk ukuran di era globalisasi. Oleh karena itu upaya kesehatan anak yang
dilakukan sejak masih dalam kandungan sampai umur 5 tahun pertama kehidupannya.
Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, Angka
Kematian Balita di Indonesia sebesar 44/10.000 Kelahiran Hidup. Bila dihitung secara
matematis, berarti dalam setiap jam terjadi 22 kematian balita di Indonesia, suatu jumlah
yang tergolong fantastis untuk ukuran di era globalisasi. Oleh karena itu upaya kesehatan
anak yang dilakukan sejak masih dalam kandungan sampai umur 5 tahun pertama
kehidupannya sangat penting untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sekaligus
meningkatkan kualitas hidup anak agar mencapai tumbuh kembang optimal baik fisik,
mental, emosional maupun sosial serta memiliki intelegensi majemuk sesuai dengan potensi
genetiknya.
Sebagai calon generasi penurus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita perlu mendapat
perhatian khusus yaitu mendapat gizi yang baik, stimulasi yang memadai serta terjangkau
oleh pelayanan kesehatan yang berkualitas seperti kunjungan neonatal sesuai standart,
pemantauan komplikasi pada neonatal secara intensif, deteksi dan intervensi dini
penyimpangan tumbuh kembang serta pelayanan managemen terpadu balita sakit (MTBS).
Kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah : Upaya dibidang kesehatan yang menyangkut
pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu menyusui,bayi dan anak balita serta
anak prasekolah.
Keluarga Berencana (KB) adalah Upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal
melahirkan, mengatur kehamilan , melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai
dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tercapainya kemampuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang
optimal bagi ibu dan keluarganya untuk menuju norma keluarga kecil bahagia dan
sejahtera. Serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk menjamin proses
tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas
manusia seutuhnya.
2. Tujuan Khusus
Sebagai acuan dalam memberikan pelayanan asuhan KIA-KB secara
professional.
Sebagai bahan dasar pengembangan pelayanan KIA-KB dan organisasi profesi
bidan.
Sebagai pedoman menilai mutu pelayanan KIA-KB
PENANGGUNG
NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANA
JAWAB
PENANGGUNG
NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANA
JAWAB
VI. SASARAN
1. Bagi fungsional medis dan petugas KIA sebagai pedoman pelaksanaan pelayanan
kebidanan UKP dan UKM di Puskesmas Plumpang
2. Bagi manajemen medis sebagai pengelola pelayanan kebidanan di Puskesmas
Plumpang
3. Bagi Kepala Puskesmas sebagai pedoman untuk mengevaluasi kinerja pelayanan
medis dan kebidanan
Pelaksanaan Kelas
Gizi Konsultasi Gizi Pada Bumil
ibu hamil Konsling laktasi
Promkes
Kemitraan bidan
Pomkes Konsultasi Gizi Pada Bumil
dukun Konsling laktasi
Pertemuan kelas
Gizi Penyuluhan PHBS
ibu balita usia 0-1
thn
lintas sektor
JADWAL KEGIATAN
Waktu Pelaksanaan
N
Kegiatan Tujuan Sasaran Lokasi
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penidon
Magersari
Meningkatkan Jatimulyo
Pelayanan ANC x
1. cakupan ANC bumil Plumpang x x
Terpadu x
yang berkualitas Sumberagung
Sumurjalak
Kepohagung
Meningkatkan
kegiatan yang
Pemantauan
mengarah pada x
2. Bumil/ bufas Petugas 11 Desa x x x x
kepedulian x x x
Resti
terhadap
kesehatan
Meningkatkan Penidon
Pelaksanaan pengetahuan Magersari x
3. bumil x x
Kelas Ibu hamil bumil tentang Jatimulyo x
ANC Plumpang
Meningkatkan
kegiatan yang
Pemantauan , mengarah pada x
4. Petugas 11 Desa x x x
Neonatus Resti kepedulian x x
terhadap
kesehatan
Meningkatkan Kader
kegiatan yang Kades
mengarah pada //Lurah,
5. Pertemuan P4K 2 desa x
kepedulian Perangkat
terhadap Desa,Toga
kesehatan dan Toma
Kunjungan
Menurunkan
Rumah Petugas
6. angka kegagalan Petugas 11 Desa x x x
pada PUS DO
KB
KB
Kunjungan
Rumah Petugas Meningkatkan
x x x
7. pada BUFAS cakupan asi Petugas 11 Desa x x x x x
x x x x
Promosi KB ekslusif
Paska Salin
Kunjungan
Rumah Petugas
Menurunkan
dlm rangka
angka kematian
Promosi KB Petugas 11 Desa x x x
8. ibu,meningkatkan
MKJP pd
Cak KB
Unmeetneed
PUS ALKI/4T
Meningkatkan
pengetahuan
Sosialisasi KB
masyarakat Masyarakat 11 Desa x
9. MKJP pada PUS
tentang KB MKJP
10 Sosialisasi Meningkatkan
Masyarakat 11 Desa x
. Pemeriksaan pengetahuan
masyarakat
IVA tentang
Pemeriksaan IVA
Meningkatkan Penidon
12 Pertemuan kelas pengethuan dan Magersari
Bayi/Balita x x x
. ibu balita 0-1 th. mudah Jatimulyo x x x
berinteraksi Plump
Pembinaan tertib
13 Monev Polindes Bidan 11 Desa x x x x x x
administrasi
XI.PEMBIAYAAN / ANGGARAN
Pembiayaan kegiatan ini dilaksanakan melalui dana APBD Kabupaten Tuban,
Kegiatan KIA,KB