Anda di halaman 1dari 15

Pemerintah Daerah

Provinsi Jawa Barat

Pengelolaan Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2)


Kegiatan BOK Puskesmas
Tahun Anggaran 2022 dan 2023
Disampaikan Oleh:
Anis Zusdi Purnawan, S.Sos, MMRS
Fungsional Perencana – Ahli Muda
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
Soreang, 14 November 2022

Dinkes Jabar @dinkesjabar @dinkesjabar Dinkes Prov Jabar


01

TATA CARA PENGGUNAAN


BOK PUSKESMAS TA 2022
TUJUAN DAN PENGGUNAAN BOK PUSKESMAS TA 2022

TUJUAN UMUM
Dana BOK yang telah dialokasikan di setiap Puskesmas dapat digunakan
Meningkatkan akses dan mutu pelayanan
Kesehatan masyarakat (promotif dan preventif) untuk operasional pelaksanaan kegiatan promotif dan preventif UKM oleh
di wilayah kerja Puskesmas. Puskesmas dan jaringannya. Penggunaan BOK di Puskesmas tersebut
meliputi:
1. Upaya penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi;
2. Upaya perbaikan gizi masyarakat;
3. Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS);
4. Upaya deteksi dini, preventif, dan respons penyakit;
5. Sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) Desa/Kelurahan Prioritas;
6. Dukungan operasional UKM Tim Nusantara sehat;

TUJUAN KHUSUS 7. Penyediaan Tenaga dengan Perjanjian kerja;

1. Menyelenggarakan pelayanan promotif dan 8. Akselerasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga;
preventif diwilayah kerja Puskesmas; dan 9. Fungsi Manajemen Puskesmas (P1, P2, P3);
2. Menyelenggarakan fungsi manajemen 10. Upaya Kesehatan Lanjut Usia; dan
Puskesmas.
11. Upaya Pencegahan Pengendalian COVID-19.
3. Meningkatkan Capaian Output/target
program UKM

1
Jenis Pembiayaan BOK Puskesmas TA tahun 2022

Dana BOK di Puskesmas dimanfaatkan untuk pembiayaan berbagai kegiatan prioritas yang telah ditetapkan oleh Puskesmas. Jenis pembiayaan

tersebut meliputi:
1. Belanja transportasi lokal petugas kesehatan, kader, pendampingan mahasiswa serta lintas sektor;

2. Belanja perjalanan dinas dalam wilayah kerja Puskesmas bagi pegawai Puskesmas ASN dan non ASN;

3. Belanja pembelian bahan kegiatan pemicuan STBM;

4. Belanja langganan aplikasi pertemuan daring;

5. Belanja pencetakan dan penggandaan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan;

6. Belanja kegiatan pertemuan/ rapat di dalam atau di luar Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas sesuai ketentuan peraturan perundann undangan mengenai keuangan
daerah;

7. Belanja honor tenaga dengan perjanjian kerja termasuk iuran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan;

8. Belanja honor, transport dan/atau akomodasi narasumber diperuntukan bagi narasumber diluar satker penyelenggara kegiatan;

9. Belanja jasa/transportasi pengiriman sampel/specimen;

10. Belanja jasa pemeriksaan sampel/specimen di laboratorium di luar Puskesmas;

11. Belanja sewa paket langganan internet di Puskesmas (dengan maksimal belanja senilai Rp.2.000.000 per bulan/per Puskesmas); dan

12. Belanja alat pelindung diri (APD) untuk kegiatan surveilans.

Dana BOK Puskesmas tidak boleh dimanfaatkan untuk pembiayaan promosi kesehatan di media cetak (koran, majalah, dan lain-lain) dan elektronik.

2
MENU KEGIATAN BOK PUSKESMAS TA 2023

1 UKM Esensial Primer Komponen Biaya


  a Penurunan AKI dan AKB dan Perbaikan Gizi Masyarakat  
      1) Surveilans Kesehatan Gizi dan KIA  
        a) Pelacakan dan pelaporan kematian dan pelaksanaan otopsi verbal kematian Ibu dan Bayi/balita Transport
        b) Rapat validasi dan evaluasi data Gikia Transport
           Konsumsi
      2) Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS)  
        a) Rapat Koordinasi/sosialisasi Program bagi kantor urusan agama (KUA)/Lembaga/organisasi Agama/tokoh Agama di Kecamatan Transport

        b) Pelaksanaan edukasi bimbingan perkawinan/konseling pranikah di KUA atau lembaga agama dan skrining calon pengantin Transport
      Pelaksanaan penyulUang harianan dan pelayanan KB, praktik P2GP dan kesehatan reproduksi, pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak dan kesehatan
  c) penyandang disabilitas Transport

      3) Pelaksanaan Kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita)  


        a) Pelaksanaan Kelas ibu hamil Transport
        b) Pelaksanaan Kelas ibu balita Transport
      4) Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)  
    Rapat Koordinasi dengan OPD/perangkat desa dan Masyarakat terkait Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), termasuk pemantauan ibu hamil
    a) risiko tinggi konsumsi

           transport
        b) Biaya Transport calon pendonor darah untuk mendukung P4K dari dan/ke UTD transport
      5) Pemantauan TumbUang harian Kembang Balita  
        a) Pendampingan rujukan balita stunting/gizi buruk Transport
      Lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita dengan masalah gizi dan tumbUang harian kembang: weight faltering, gizi kurang, gizi buruk, stunting termasuk
  b) rujukan Konsumsi
           Transport
      6) Kunjungan lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak  
        a) Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan, PNC bagi Posyandu Prima, Praktik Mandiri, dan Posyandu Transport
        b) Kunjungan lapangan bumil Kurang Energi Kronik, Anemia, Bumil risti, bayi Berat Lahir rendah, dan Bayi Balita dengan masalah Gizi Transport
      7) Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah dan Remaja  
        a) Pelaksanaan skrining Kesehatan (termasuk jiwa) pada Anak usia sekolah dan Remaja
Transport
      8) Pendampingan di shelter penampungan pada daerah rawan bencana /bencana  
        a) Pendampingan di shelter penampungan pada daerah rawan bencana /bencana Transport
           Transport

2
MENU KEGIATAN BOK PUSKESMAS
1 UKM Esensial Primer Komponen Biaya
  b Upaya deteksi dini, preventif dan respons penyakit  
      1) Deteksi dini faktor risiko dan penyakit tidak menular di masyarakat  
        a) Deteksi dini/Skrining faktor risiko & PTM Prioritas di masyarakat dan institusi Transport
        b) Skrining perilaku merokok pada usia 10-18 tahun di sekolah Transport
      2) Penemuan kasus aktif dan pemantauan pengobatan penyakit menular, serta Program Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM)  
        a) Pemeriksaan massal kasus malaria (Mass Blood Survey) Transport
        b) Penemuan kasus hepatitis B(HBsAg reaktif) pada bayi usia 9-12 bulan di masyarakat Transport
        c) Penemuan aktif kasus PD3I, kasus HIV, NTD's, dan penyakit menular lainnya Transport
        d) Penemuan kasus aktif melalui pemeriksaan penyakit tropis terabaikan (kusta/frambusia/cacingan) pada anak sekolah dasar/MI dan Masyarakat Desa Transport
        e) Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Filarasis/cacingan/schistosomiasis/frambusia dan pemantauan minum oralit dan zinc bagi diare balita di masyarakat Transport
      3) Penemuan kasus aktif TBC  
        a) Penemuan kasus aktif TBC, investigasi kontak TBC, pelacakan kasus mangkir TBC Transport
        b) Kunjungan rumah untuk terapi pencegahan TBC, pemantauan minum obat TBC Transport
      4) Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan kader kesehatan dalam penanggulangan permasalahan P2P dan Penyehatan Lingkungan  
        a) Pemberdayaan kader masyarakat dalam pencegahan Penyakit Menular: Malaria, TBC, penangulangan penyakit Tropis Terabaikan (Kusta / frambusia / schistosomiasis / Filariasis / cacingan) Transport
      Pemberdayaan kader masyarakat terlibat dalam pelaksanaan deteksi dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular
  b) Transport
      Pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan untuk ber-Perilaku Hidup Bersih Sehat dan stop Buang Air Besar Sembarangan, cuci tangan pakai sabun bagi Desa/Kelurahan non Prioritas
  c) Transport
      Pemberdayaan kader masyarakat untuk melakukan kegiatan Pengawasan Minum Obat dan Investigasi Kontak TBC serta pemberian Terapi Pencegahan TBC
  d) Transport
      5)Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas  
        a) Pelaksanaan STBM untuk Desa/ Kelurahan Prioritas Transport
      6)Inpeksi kesehatan lingkungan di TPP (Tempat Pengelolaan Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), sarana air minum, dan Fasyankes  
        a) Inspeksi Kesling di Sarana Tempat dan Fasilitas Umum, Sarana Tempat Pengelolaan Pangan, Sarana Air Minum, Fasyankes Transport
        b) Pengambilan sampel untuk surveilans kualitas air minum di tingkat rumah tangga (SKAMRT) Transport
      7)Pengiriman spesimen penyakit menular tertentu dan penyaikit berpotensi KLB ke laboratorium daerah atau laboratorium rujukan daerah di kabupaten/kota  
        a) Pengiriman dan pemeriksaan Spesimen Penyakit Potensi KLB/Wabah/Penyakit Infeksi Emerging ke Laboratorium Rujukan serta Pengembalian Spesimen Carrier Transport
      8)Pelayanan Imunisasi  
        a) Pelayanan Imunisasi (imunisasi rutin, antigen baru, BIAS, sweeping, DOFU, Catch up, ORI, BLF, dll) di Posyandu/ Sekolah/ Pos Imunisasi Lainnya Transport
        b) Investigasi kejadian kasus KIPI Transport
      9)Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian Luar Biasa (KLB)  
    Verifikasi Sinyal/ Penyelidikan Epidemiologi (PE)/ Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan Penyakit Infeksi Emerging, PD3I, Zoonosis, hewan berbisa beracun, NTD's, dan penyakit menular
    a) lainnya Transport
      10) Survei dan pengendalian vektor penyakit menular di masyarakat  
        a) Survei vektor malaria, DBD dan reservoar Leptospirosis Transport
    Penyemprotan dinding rumah / Indoor Residual Spray (IRS) dan larvasidasi Malaria
    b) Transport
    Penyemprotan/pengasapan foging dan larvasidasi DBD
    c) Transport
    Survei Keong dan hewan penular Schistosomiasis
    d) Transport
    Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) / Pelepasan liaran nyamuk Wolbachia
    e) Transport

2
MENU KEGIATAN BOK PUSKESMAS

1 UKM Esensial Primer Komponen Biaya


  c Upaya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas)  
      1) Pelaksanaan GERMAS di tingkat Kecamatan/Wilayah Puskesmas  
      Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting, Aksi Bergizi, Bumil Sehat, Aktifkan Posyandu, Jambore Kader, Vaksinasi bersama
  a) Mitra/kelompok Masyarakat Snack

            Honor Narasumber
            Transport
            Sarana KIE
      Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas (Kardiovaskuler, DM, TB) serta kebugaran Jasmani
  b) Snack
            Honor Narasumber
            Transport
            Sarana KIE
      Pelaksanaan Skrining Masalah Kesehatan Jiwa di UKBM/ Lembaga ( Lapas, Panti, Pesantren, sekolah)
  c) Transport
      Edukasi lansia dan lansia risiko tinggi oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas Peserta : lansia dan
  d) pendamping lansia
        Edukasi lansia (senam
    lansia/demensia, edukasi gizi
dll)
            Snack
        Kunjungan Rumah deteksi dini
    bagi lansia risti
            Transport
      Kunjungan rumah edukasi keluarga untuk perawatan dan berobat teratur pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
  e) Transport
      Pelaksanaan gerakan Kesehatan Kerja dan pembinaan GP2SP bersama Institusi/perusahaan
  f) Transport
      Pendampingan keluarga yang memiliki masalah weight faltering, Penyakit Kronik, Bumil Risti
  g) Transport

2
MENU KEGIATAN BOK PUSKESMAS

2 PMT Lokal   Komponen Biaya

  a Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan pangan lokal bagi ibu hamil KEK dan balita gizi kurang  

   
  1) Penyediaan bahan makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil kek dan balita gizi kurang  

    Belanja bahan, dan penyiapan PMT lokal Bumil KEK Belanja bahan, dan penyiapan
    a)
PMT lokal Bumil KEK
    Belanja bahan, dan penyiapan PMT lokal Balita gizi kurang Belanja bahan, dan penyiapan
    b) PMT lokal Balita gizi kurang
   
Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil kek dan
  2) bakita gizi kurang tingkat kab/kota dan puskesmas  

   
    a) Transport
Pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil kek dan
bakita gizi kurang tingkat kab/kota dan puskesmas
            Konsumsi
            Pembelian bahan makanan

2
MENU KEGIATAN BOK PUSKESMAS

3 Insentif Tenaga UKM Puskesmas  

  a Insentif Tenaga UKM di Puskesmas  


    1) Pemberian Insentif untuk tenaga Puskesmas yang melaksanakan kegiatan  
Program Upaya Kesehatan Masyakat (UKM) baik kegiatan di lapangan atau
  kegiatan manajemen UKM

    a) Pemberian Insentif untuk tenaga Puskesmas yang melaksanakan  


kegiatan Program Upaya Kesehatan Masyakat (UKM) baik kegiatan di
    lapangan atau kegiatan manajemen UKM

2
MENU KEGIATAN BOK PUSKESMAS

4 Manajemen Puskesmas   Komponen Biaya

  a
Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya  
      1) Upaya penguatan perencana melalui Mini Lokakarya  
        a) Pelaksanaan lokakarya mini bulanan puskesmas Transport
            Snack
        b) Pelaksanaan lokakarya mini lintas sektor triwulanan Konsumsi
      2) Paket Internet Puskesmas dan Pustu  
        a) Dukungan internet dalam implementasi dashboard ILP dan ASIK Paket Data Bulanan
      3) Persiapan BLUD Puskesmas  
        a) Persiapan BLUD Puskesmas Snack
            Makan
            Honor Moderator
  Honor narasumber Pembimbing
          BLUD dari Kab/kota
            Transpor narasumber Pembimbing
            Penginapan narasumber Pembimbing
            Uang harian narasumber Pembimbing

2
MENU KEGIATAN BOK PUSKESMAS

6 Kalibrasi  

a Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan


 
     
 
      1) Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan  
 Belanja Jasa kalibrasi
 
      a) Pengujian dan/atau Kalibrasi Alat Kesehatan

2
02

ALOKASI DAK Tahun 2023


ALOKASI BOK PUSKESMAS DI JAWA BARAT
BOK PUSKESMAS  
NO NAMA PROVINSI / KAB / KOTA Insentif Tenaga Manajemen
UKM Esensial Primer PMT Lokal Kalibrasi SUB TOTAL
Kesehatan UKM Puskesmas
XII Provinsi Jawa Barat -   - - - -
1 Kab. Bogor 45.322.855.000 - 9.090.540.000 833.482.000 - 55.246.877.000
2 Kab. Sukabumi 28.971.465.000 22.706.650.000 10.475.584.000 817.470.000 175.000.000 63.146.169.000
3 Kab. Cianjur 31.575.341.000 - 6.421.675.000 723.935.000 - 38.720.951.000
4 Kab. Bandung 24.362.604.000 - 4.983.890.000 786.631.000 - 30.133.125.000
5 Kab. Garut 36.216.634.000 - 7.375.939.000 902.922.000 - 44.495.495.000
6 Kab. Tasikmalaya 22.466.163.000 - 4.647.839.000 708.314.000 175.000.000 27.997.316.000
7 Kab. Ciamis 21.289.504.000 - 4.411.106.000 688.478.000 175.000.000 26.564.088.000
8 Kab. Kuningan 20.379.447.000 - 4.230.546.000 690.630.000 175.000.000 25.475.623.000
9 Kab. Cirebon 29.070.283.000 - 5.998.968.000 895.995.000 175.000.000 36.140.246.000
10 Kab. Majalengka 17.524.364.000 - 3.606.187.000 606.677.000 - 21.737.228.000
11 Kab. Sumedang 18.085.734.000 - 3.765.694.000 657.294.000 175.000.000 22.683.722.000
12 Kab. Indramayu 13.122.378.000 - 2.794.102.000 764.606.000 175.000.000 16.856.086.000
13 Kab. Subang 17.945.287.000 - 3.710.991.000 702.344.000 - 22.358.622.000
14 Kab. Purwakarta 9.768.739.000 - 2.048.885.000 521.137.000 - 12.338.761.000
15 Kab. Karawang 19.684.708.000 - 4.051.671.000 724.316.000 - 24.460.695.000
16 Kab. Bekasi 13.516.485.000 - 2.791.260.000 616.139.000 - 16.923.884.000
17 Kab. Bandung Barat 15.008.829.000 - 3.113.876.000 633.040.000 - 18.755.745.000
18 Kab. Pangandaran 7.269.942.000 - 1.577.283.000 475.429.000 175.000.000 9.497.654.000
19 Kota Bogor 9.001.354.000 - 1.893.642.000 511.968.000 - 11.406.964.000
20 Kota Sukabumi 6.099.589.000 - 1.338.661.000 447.305.000 175.000.000 8.060.555.000
21 Kota Bandung 17.355.411.000 - 3.548.525.000 610.352.000 - 21.514.288.000
22 Kota Cirebon 9.842.343.000 - 2.094.417.000 500.253.000 175.000.000 12.612.013.000
23 Kota Bekasi 12.951.116.000 - 2.660.796.000 487.180.000 - 16.099.092.000
24 Kota Depok 10.793.032.000 - 2.256.668.000 561.657.000 - 13.611.357.000
25 Kota Cimahi 3.899.259.000 5.223.230.000 1.902.982.000 433.054.000 - 11.458.525.000
26 Kota Tasikmalaya 10.102.625.000 - 2.146.249.000 500.219.000 175.000.000 12.924.093.000
27 Kota Banjar 3.306.505.000 1.518.635.000 1.077.718.000 410.971.000 175.000.000 6.488.829.000
2
ALOKASI BOK PUSKESMAS KAB BANDUNG

Manajemen Puskesmas; 786,631,000

UKM Esensial Primer ; 24,362,604,000

Insentif Tenaga Kesehatan UKM ;


4,983,890,000

2
Pemerintah Daerah
Provinsi Jawa Barat

TERIMA KASIH
Dinkes Provinsi Jawa Barat “Kerja Ikhlas dan Bahagia”

Jl. Pasteur No.25, Pasir Kaliki, Kec. Cicendo, Kota Bandung,


Jawa Barat 40171

Telp : (022) 4212800


Fax : (022) 4230353
E-mail : diskes@jabarprov.go.id

Dinkes Jabar @dinkesjabar @dinkesjabar Dinkes Prov Jabar

diskes.jabarprov.go.id

Anda mungkin juga menyukai