Penguatan

Demand Side KB
pada pasangan ODHA 1

WORLD
Disampaikan pada:

AIDSDAY Seminar Hari AIDS Sedunia Tahun 2019

Jakarta, 9 Desember 2019
 • PENDAHULUAN
1

• KEBIJAKAN DAN STRATEGI

2

• DEMAND SIDE KB
3

• BKKBN dan HIV AIDS

4
1 PENDAHULUAN
 PERANAN KESEHATAN REPRODUKSI
DALAM PROGRAM KB
Pendidikan Pelayanan
Kespro Remaja KB Pasca
Promosi KB Persalinan
Promosi & Pelayanan pasca persalinan
KB pada PUS

Promosi Kespro/KB
pada Catin

Keberhasilan program KB ditentukan oleh pelayanan kesehatan yang

diberikan sepanjang siklus usia reproduksi, termasuk: 1) pendidikan dan
konseling kesehatan reproduksi pada remaja dan calon pengantin, 2)
konseling dan pelayanan KB pada PUS, 3) promosi KB pasca persalinan pada
bumil, 4) pelayanan KB pasca persalinan pada ibu bersalin dan nifas, dan 5)
pelayanan KB interval.
2 KEBIJAKAN DAN STRATEGI
 ALUR PIKIR
MENINGKATKAN KUALITAS PROMOSI DAN KONSELING KESEHATAN
REPRODUKSI GUNA MENINGKATKAN JUMLAH DAN KUALITAS PELAYANAN
KB DAN KR DALAM MENURUNKAN ANGKA KELAHIRAN

POKOK POKOK DASAR HUKUM

KONDISI PERSOALAN (4 M) Peraturan KONDISI YANG
SAAT INI perundang- DIHARAPKAN
undangan
1. RENDAHNYA
KAPASITAS SDM
DALAM
MEMBERIKAN
PROMOSI DAN MENINGK
BELUM
KONSELING ATNYA MENINGK
OPTIMAL
PLKSNAAN 2. TERBATASNYA KONSEPSI KUALITAS ATNYA
PROM MENURUN
PROMKES KETERSEDIAAN PENINGKATAN JUMLAH
KONSELIN NYA
KESPRO DI MATERI PROMOSI KUALITAS DAN
G ANGKA
FASKES KESPRO YANG ADA PROMOSI DAN KUALITAS
KESPRO KELAHIRA
DAN DI FASKES DAN KONSELING PELAYANA
POKTAN DI N
POKTAN N KB DAN
3. BELUM OPTIMALNYA FASKES KR
INTEGRASI DAN
PROGRAM ANTARA POKTAN
BIDANG KB DAN KS
4. BELUM OPTIMALNYA
PERANAN
STAKEHOLDER DAN PERKEMBANGAN
MITRA KERJA LINGKUNGAN
STRATEGIS
 MENINGKATKAN KUALITAS PROMOSI DAN KONSELING KESEHATAN
REPRODUKSI GUNA MENINGKATKAN JUMLAH DAN KUALITAS PELAYANAN
KB DAN KR DALAM MENURUNKAN ANGKA KELAHIRAN

POLA PIKIR PERATURAN/PERUNDANG-

UNDANGAN
MENURUNNYA
ANGKA
KELAHIRAN

SUBYEK OBYEK METODE

MENINGKATNYA
• BKKBN PUSAT • BKKBN • KOORDINASI JUMLAH DAN
• BKKBN • ADVOKASI
Perwakilan • EDUKASI
KUALITAS PELAYANAN
PERWAKILAN • OPD KB DAN KR
• SOSIALISASI
PROVINSI
PROMOSI • Tenaga kesehatan • PARTISIPASI
• OPD KB • PENDAMPINGAN
DAN • MITRA di Faskes • PENGAWASAN
KONSELING KERJA/stakeh • Kader di Poktan • MONITORING
PENYELENGGA
RAAN PROMOSI DAN
SAAT INI older • Mitra Kerja • EVALUASI KONSELING YANG
DIHARAPKAN
/stakeholder

PERKEMBANGAN LINGSTRA
GLOBAL
REGIONAL
NASIONAL
PELUANG DAN KENDALA

FEED BACK
POLA CAKUPAN SISTEM PROMOSI DAN KONSELING
KESEHATAN REPRODUKSI
Promosi dan Konseling Kespro

FASILITAS KELOMPOK KEGIATAN

KESEHATAN (POKTAN)

➢ BKB
➢ BKR
▪ FKRTL ➢ BKL
▪ FKTP ➢ PIK R/M
➢ PPKS
➢ UPPKS
Pasangan Usia Subur (PUS)

Pasangan ODHA
3 DEMAND SIDE KB
 UU NO. 52 Tahun 2009

Pasal 23
Ayat (1) pemerintah dan pemerintah daerah wajib meningkatkan
akses dan kualitas informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan
kontrasepsi dengan cara:

Butir A Menyediakan metode kontrasepsi sesuai dengan pilihan pasangan

suami istri dengan mempertimbangkan usia, paritas, jumlah anak, kondisi
kesehatan, dan norma agama;
 PROFIL PROGRAM KB INDONESIA
PENCAPAIAN TFR, CPR, UNMET NEED, ASFR15-19 (SDKI)
TFR CPR
140 61.9 63.6
4 57.4 60.3 61.4
3 2.85 2.75
120 54.7
3 2.63 2.6 2.6 2.4 100
49.7

80
2 52.1 54.7 56.7 57.4 57.9 57.2
60 47.1
40
1 TARGET RPJMN 2019 : TARGET RPJMN 2019 : All methods
TFR : 2,28 Per WUS 20
CPR : 66% Modern
0 0
1991 1994 1997 2002 2007 2012 2017
1991 1994 1997 2002 2007 2012 2017

Unmet Need ASFR 15-19

80
20 17 70
15.3 67
15 13.6 13.2 13.1 60 61 62
11.4 50
10 10.6 48
40 39 35 36
5 30
TARGET RPJMN 2019 :
20
UNMET NEED : 9.91%
0 TARGET RPJMN 2019 :
10
ASFR 15-19 : 38 per 1000 Kelahiran
0
1991 1994 1997 2002 2007 2012 2017

Source : SDKI 1991-2017

 Kebijakan Penyediaan Alat dan Obat Kontrasepsi
Pemenuhan kebutuhan alat
01 dan obat kontrasepsi bagi
seluruh keluarga pra
02
sejahtera dan sejahtera I
Pemenuhan kebutuhan IUD,
03 implan dan kondom bagi
seluruh PUS (Perka BKKBN
04
nomor 165/PER/E1/2011)
Pemenuhan seluruh kebutuhan
alat dan obat kontrasepsi di 7
provinsi: Aceh, NTT, NTB,
Maluku, Maluku Utara, Papua
dan Papua Barat (Perka BKKBN
Nomor 78 / PER/E3/2011)
Pemenuhan kebutuhan alat dan
obat kontrasepsi bagi seluruh
peserta JKN (PUS) (perka BKKBN
nomor 185/PER/E1/ 2014)
 PEMENUHAN KEBUTUHAN ALOKON

Fasilitas Pendataan oleh Pengelompokan Pemenuhan

Kesehatan SKPD-KB jenis faskes KB Alokon

Faskes KB Pil, suntik,

1.
Sederhana kondom

Plus IUD &

2. Faskes KB Lengkap
K/0/KB implan

Faskes KB =Faskes KB
Aplikasi statistik rutin 3.
berbasis web Sempurna Lengkap

Faskes KB =Faskes KB
4.
Paripurna Lengkap
 Jenis Alat dan Obat Kontrasepsi Program BKKBN

Obat suntik KB I Pil KB I Kombinasi Alat Kontrasepsi Susuk KB II Plus Kondom

Tiga Bulanan Dalam Rahim Inserter

Medroksiprogestero Levonorgestrel 0,150 Intra Uterine Device 2 batang, berisi Polos dan Aroma
n asetat 150 mg dan Ethinyl Estradiol (IUD) Copper T Levonorgestrel 75
mg/3ml 0,030 mg mg

Pengelolaan Alat dan Obat Kontrasepsi :

1. Penyediaan/pembelian alat dan obat kontrasepsi
2. Menyusun rencana kebutuhan dan rencana distribusi alokon ditingkat Pusat, Provinsi dan
kabupaten/Kota
3. Melaksanakan penyimpanan dan pendistribusian alat dan obat kontrasepsi sesuai prosedur yang
berlaku
4. Memastikan ketersediaan alokon di faskes, jaringan dan jejaringnya
5. Melakukan pembinaan dan mendorong pencatatan pelaporan hasil pelayanan KB serta
ketersediaan alokon secara berjenjang
6. Melakukan evaluasi ketersediaan alokon di Pusat, Provinsi, kabupaten/Kota dan faskes secara
berjenjang
 TINGKAT EFEKTIFITAS METODE KONTRASEPSI
Kehamilan per 100 perempuan dalam 12 bulan Pedoman
pertama pemakaian
Metode Kontrasespi
Dipakai secara tepat dan Dipakai secara Biasa
konsisten
MKJP Implan 0,05 0,05 0 – 0,9
Kontap Pria (Vasektomi) 0,1 0,15 Sangat efektif
IUD Levonorgestrel 0,2 0,2
Kontap wanita (tubektomi) 0,5 0,5 1–9
IUD Tcu 380A 0,6 0,8 Efektif
Suntikan kombinasi sebulan sekali 0,05 2
non- Suntikan progestin 0,3 3 10 - 25
MKJP Pil Kombinasi 0,3 8 Cukup efektif
Pil Progestin 0,3 8
Kondom Pria 2 15 26 - 32
Metode Laktasi Amenorea 0,9 2 Kurang efektiif
Metode Kalender 5
Senggama terputus 4 27
Tidak menggunakan kontrasepsi 85 85