- -

PROGRAM KB - KR
 FILOSOFI

MENGGERAKKAN
PERAN SERTA MASYARAKAT
DALAM KB
SELURUH KELUARGA IKUT KB

MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL

BAHAGIA SEJAHTERA
 ???

KELUARGA KECIL YANG

BAHAGIA DAN SEJAHTERA

KB Ya..Ya..Ya..
 SLOGAN KB ???

2 ANAK LEBIH BAIK

2 ANAK CUKUP @
@ Keputusan ada pada anda

2 ANAK BERKUALITAS
KB Ya..Ya..Ya..
 GRAND STRATEGY

1. Menggerakkan dan Memberdayakan

Seluruh Masyarakat dalam Program KB;

2. Menata Kembali Pengelolaan Program KB;

3. Memperkuat SDM Operasional Program KB;

4. Meningkatkan Ketahanan dan

Kesejahteraan Keluarga Melalui Pelayanan
KB;

5. Meningkatkan Pembiayaan Program KB.

ADA APA DENGAN PENDUDUK INDONESIA
(JAWA – TENGAH)
?
KAITAN PENDUDUK DNG LINGKUNGAN (FISIK DAN NON FISIK)

SARANA DAN
KEAMANAN
PRASARANA
DAN
PENDIDIKAN
KETERTIBAN
(POLITIK)

EKONOMI
(LAP KERJA, KELESTARIAN
PENDPTAN, LINGKUNGAN
SANDANG, (PAPAN)
PANGAN) DAYA DUKUNG

SARANA DAN SARANA DAN

PRASARANA PRA SARANA
KESEHATAN PERHUBUNGAN
 SASARAN UTAMA PROGRAM KB
ADALAH PENURUNAN FERTILITAS
(ANGKA KELAHIRAN)

TFR Paling
(TOTAL FERTILITY RATE)
dominan, tapi
bukan
PESERTA KB AKTIF satu2nya
(CONTRACEPTIVE PREVALENCE RATE)

PESERTA KB BARU
(NEW ACCEPTORS)
 KEINGINAN BER-KB YANG
TAK TERPENUHI
(FP UNMET NEED)

PUS yang sebenarnya tidak ingin punya anak lagi

atau ingin menunda kelahiran anak berikutnya
tetapi karena berbagai alasan tidak memakai
kontrasepsi
ALASAN :
akses, takut efek thd TANTANGAN
kesehatan, dilarang DAN PELUANG
keluarga, dll.
 “UNMET NEED” KB

15.0
12.7 %
12.5
10.6 %
9.2 %
10.0 9.1 %
8.6 %

7.5

5.0

2.5

0
1991 1994 1997 2002/03 2007
SURVEI DEMOGRAFI DAN KESEHATAN INDONESIA
KESIMPULAN:

Bagaimana menurunkan TFR?

 Tingkatkan pemakaian kontrasepsi:
 MKJP  efektif dengan kelangsungan tinggi;
 Muda dan paritas rendah;
 Upayakan usia kawin pertama meningkat
 mengurangi wanita dalam status kawin;
 Promosi menyusui bayi secara intens 
post partum infecundability;
KEBIJAKAN UMUM PROGRAM KB NASIONAL

MEMBERIKAN KESEMPATAN KEPADA

MASYARAKAT UNTUK BERPERAN AKTIF
DALAM MEWUJUDKAN
KELUARGA KECIL BAHAGIA DAN SEJAHTERA,
MELALUI PROGRAM KB NASIONAL.
 PIJAKAN OPERASIONAL

1. SERUAN PRESIDEN RI AL :
- IKUTI PROGRAM KB (BBGR JATENG )
- SUKSESKAN REVITALISASI PROGRAM KB NAS

2. PERDA PROV JATENG NO 11 TH 2003 TT

RENSTRADA PROV JAWA TENGAH TH 2003 – 2008

3. ARAHAN GUBERNUR PROV JAWA TENGAH

- RAKERDA PROGRAM KB PROV JATENG TH 2008
( DI TL SE)
- HARGANAS XV PROV JATENG TH 2008
(Wonogiri, 5 JULI 2008)

4. JUKLAK DAN JUKNIS DARI BKKBN PUSAT, PROV.

5. PP 38 TH 2007 DAN PP 41 TH 2007

 KIE, MOTIVASI,
KONSELING, KELG
SADAR BERPOLA
KELUARGA KECIL
PPKBD
PKD

IKUT KB
PUSKESMAS
RSUD

DPS DAN RS SWASTA

A
A HAGI LU
RB PER
AGA TERA BKB,
AH N K
SEJ UNGA EK, BL
DUK KL, B
,B
BKR
 PENINGKATAN AKSES DAN KUALITAS
PELAYANAN KB DAN KESPRO

DEMAN SUPPLY
D
SEIMBANG

1.TEMPAT DAN WAKTU

KLIEN YG CERDAS
2.TENAGA KOMPETEN
(KIE/KONSELING)
3.ALOKON
PILIH KONTRASEPSI RASIONAL 3.ALKES
4.METODA
5.PROSEDUR DLL
 SISI DEMAND
REKAN MITRA KERJA
EMPAT PILAR
(PEMRTH, LSOM, SWASTA/PROFESI,
PERGURUAN TINGGI)

SISI SUPPLY

BKKBN BKKBN

TEMPAT
PELY KB DAN KS

MASYARAKAT MASYARAKAT
B
K
K
B
N

MASYARAKAT
 MANAGEMENT/PENGELOLAAN KLIEN

• MEKANISME
• KONSELING LAP RUJUKAN
• INFORMED CHOISE

• SCREENING

• PENETAPAN
SASARAN

• KONSELING KLINIK
• INFORMED CONSENT
• PELAYANAN
• EFEK SAMPING
• KOMPLIKASI
• KEGAGALAN
• DROP OUT
• SURVAILAN • KONSELING
PASCA PASCA YAN
PEMASARAN
 PROGRAM KB DAN KR ASUHAN DAN PELAYANAN KONTRASEPSI
KIE
(Masal /Kel.)

KIP/K
Di Lapangan

Drop
Monitoring

Out

Ganti
Cara
(SPP) &
Monitoring Rujukan
(SPP)

Menga
lami
Klien Pesert
Calon Peser SE/K Pe
Inform a KB
PUS Peser ta KB ser
ed Aktif
ta KB baru Kli ta
Choice Tidak
en KB
SE/K Ak
Be
Pelayanan rh tif
Follow Up Isti ent
rah i
Pelayanan at
Kontrasepsi
Informed Calon
Consent Peser
Penapisan ta KB
Medis
KIP/K Hamil
Di Klinik &
Lahir
KIP/K KIP/K
DALAM KIE KLIEN DI PROMOSIKAN POLA LAYANAN :

1. KELUARGA MISKIN (PRA SEJAHTERA DAN KS 1)

PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PEMERINTAH
(RUMAH SAKIT, PUSKESMAS, PUSTU, PKD) MELALUI
PROG ASKESKIN / JEMKESMAS (KEMBALI MODEL JPSBK)
ADA JUGA DUKUNGAN SUMBER APBN DAN APBD PROV

2. KELURGA MAMPU/NON MISKIN (KS 2 KEATAS)

DIARAHKAN KE MANDIRI (DBS, RSUD, RS SWASTA)

3. KELUARGA PNS, TNI, POLRI (ASKES SOSIAL)

4. KELUARGA BUMN (SEJENIS) (ASKES KOMERSIAL)

4. KELUARGA PEKERJA PERUSAHAAN (JAMSOSTEK)

METODE KONTRASEPSI / INFORMED CHOICE :

1. METODE AMIENOREA LAKTASI (MAL)

2. KB ALAMIAH (KBA)

3. SANGGAMA TERPUTUS

4. METODE BARIER (Kondom, Diafragma, Spermisida)

5. KONTRASEPSI KOMBINASI (Progestin dan Estrogen)

PIL dan SUNTIK

6. KONTRASEPSI PROGESTIN (SUNTIK, MINI PIL, IMPLANT)

7. ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)

8. KONTRASEPSI MANTAP
 KONTRASEPSI RASIONAL
(EFEKTIF DAN EFESIEN)

MRPK PILIHAN KLIEN SCR SUKALRELA, YG DIDASARKAN

PADA PERTIMBANGAN RASIONAL DARI SUDUT TEKNIS
PENGGUNAAN, KONDISI MEDIS, DAN KONDISI SOSEK
MASING-MASING PASANGAN.

- MENUNDA KELAHIRAN ANAK PERTAMA (POSTPONE)

- MENJARANGKAN (SPACING)
- MENGAKHIRI (LIMITING)
SUMBER KETERSEDIAAN ALOKON :

1. PEMERINTAH (APBN)
2. PEMERINTAH DAERAH (APBD PROV DAN KAB/KOTA)
3. SWASTA (MANDIRI)

PRIORITAS SASARAN JALUR PEMERINTAH :

1. PRA SEJAHTERA DAN KS I (GAKIN)

2. KELUARGA RENTAN
3. JASA PELAYANAN DIJAMIN TEMPAT
PELAYANAN
(PUSKESMAS, PUSTU, RS PEMERINTAH)
MELALUI JAMKESMAS / JPSBK
 PEMBERIAN PELAYANAN/LOGISTIK
(ASPEK SUPPLY)
Tingkat Manufactured Donor Agencies BKKBN
Pusat Locally (Loan, Grant) PUSAT

GP LIBI/LIMAS
FARMASI Campaign

Distributor BKKBN
Provinsi RS Provinsi
Obat PROVINSI

PENGELOLA KB
Sub Distributor RS KAB/KOTA
Kab/Kota Obat KAB/KOTA

Koperasi Depot Jamu PUSKESMAS

Dokter Toko Pengecer obat
Bidan POSYANDU
PKD DAN PPKBD
KELUARGA PKK/PKS
(PUS)
 ME
NER
I MA

MENYIM
PAN

GUDANG (ALOKON)

AR A
MELIH
ME

MENCATAT
K AN
N
AMA
NG KELUAR/
ME DISTRIBUSI
 PELAYANAN KB (M0) BAGI GAKIN (PRA S DAN KS I)

ASKESKIN
MOW 400 RIBU
MOP 250 RIBU

PASCA
PRA
PELAYANAN
PELAYANAN

APBN MELALUI BKKBN

 PELAYANAN KB/KR
- Kesertaan Pria
SISTIM & PELAYANAN : - Masalah KR
- JALUR PEMERINTAH - Kelangsungan H. I/A
- JALUR SWASTA/PERUSH - Hak Reproduksi
- P. KONSL KRR - Sis & Pely Asuransi
- & Jaminan KB/KR KRR
PELAYANAN
KB / KR
YANG
BERKUALITAS

Provider kompeten
Dan patuh pada Standar PLKB dan Kader
Baku klinis dan standar Patuh melakukan KIP/K
Mutu manajemen Dan SPP
Pelayanan KB/KR Klien Cerdas :
Sarana cukup Terakses pd Yan ;
Informed Choice ; Puas ;
Disiplin ; Patuh Follow ;
Up ; SE / Komplikasi /
Gagal (-).
 PERMASALAHA
N • Program KB belum diposisikan sebagai prioritas
program pembangunan di beberapa
kabupaten/kota

• Dukungan komitmen tokoh formal

(Bupati/Walikota, Dandim, Kapolres, DPRD dan
Dinas/ instansi melemah)

• Kolaborasi dan kemitraan dengan TOMA, TOGA,

LSOM, Swasta, organisasi profesi dan mitra kerja
lainnya dalam pengelolaan program KB menurun

• Mekanisme operasional KB di lini lapangan kurang

berjalan baik

• Mekanisme kemitraan di Kab/Kota, Kecamatan

dan Desa, kurang berlangsung dengan baik
KB Ya..Ya..Ya..
 PERMASALAHA
•
N
PLKB/PKB, PPKBD, Sub PPKBD, Kader tidak lagi dalam
pengendalian mekanisme operasional KB di lapangan

• Terbatasnya dukungan operasional sosialisasi, penggerakan

dan pelayanan

• Beberapa pubic figur (selebritis, tokoh politik, tokoh agama,

dll) sering memunculkan opini yang bersebrangan dengan ide
keluarga kecil berkualitas

• Susenas 2004 TFR 2,18, naik menjadi 2,19 pada Susenas

2005 dan 2,3 pada SDKI 2007

• Issue strategis yang lebih menarik perhatian

KB Ya..Ya..Ya..
 Kerja Sama..
Ekskutif Legislatif

Masyarakat LSOM,
Swasta

KB Ya..Ya..Ya..
Hasil yang ingin dicapai
at
ak Mendukung

a r pelaksanaan

sy Program KB

Ma
P R
D

t ah
rin
me
Pe
 TERIMA KASIH

KB
MEWUJUDKAN
KELUARGA KECIL BAHAGIA
SEJAHTERA

KB Ya..Ya..Ya..