1
Indikator Utama Program Bangga Kencana
dalam DAK Fisik Subbidang KBKR TA. 2023
2 Operasional Pengolahan Data mengumpulkan, mengolahan, menganalisis dan Biaya Konsumsi dan atau/ biaya operasional 1) Data register pengendalian lapangan;
menginterpretasikan data pemantauan pengolahan data 2) Data register pelayanan kontrasepsi;
3) Data dasar Program Bangga Kencana dan
Percepatan Penurunan Stunting di Balai
Penyuluhan KB;
3 Langganan Daya dan Jasa
4 Keamanan dan Pramusaji
7 Operasional Kegiatan Konseling Sosialisasi, konsultasi dan konseling dan biaya konsumsi, uang transport 1) tersosialisasikannya pelayanan PPKS
PPKS di Balai Penyuluhan rujukan pelaksana/pengelola PPKS, transportasi yang ada di Balai Penyuluhan;
rujukan, serta fasilitator untuk para 2) jumlah Keluarga yang mendapatkan
pengelola dan pelaksana saat melakukan konsultasi dan konseling di PPKS.
sosialisasi dan/atau konsultasi dan
konseling PPKS.
BIAYA OPERASIONAL PENYULUHAN PROGRAM DAN PEMBINAAN TENAGA LINI
LAPANGAN
Dukungan biaya yang digunakan a) Sasaran Penyuluhan • Biaya konsumsi Meningkatnya jumlah
untuk mendukung kegiatan Remaja; dan/atau kader yang
Penyuluhan Program Bangga Calon Pengantin; • Transport operasional mendapatkan orientasi
Kencana dan Pembinaan Tenaga Pasangan Usia Subur; dan/atau
Lini Lapangan dengan tujuan Ibu Hamil; • Honor Fasilitator
Program Bangga
dalam rangka meningkatkan Ibu Pasca salin/Menyusui; Kencana dan
Capaian Program Pembangunan Keluarga yang memiliki baduta dan balita; Apabila kegiatan dilakukan Penurunan Stunting;
Keluarga, Kependudukan dan Keluarga yang memiliki remaja; secara daring pembiayaan
Keluarga Berencana (Bangga Keluarga yang memiliki lansia; dialihkan dalam bentuk Meningkatnya
Kencana), peningkatan kesertaan Keluarga yang tergabung dalam UPPKA; penggantian pulsa/data pengetahuan dan
ber-KB serta percepatan Lansia. sesuai ketentuan yang ketrampilan tenaga lini
penurunan Stunting. berlaku lapangan dan mitra;
b) Sasaran Pembinaan Tenaga Lini lapangan
• Frekuensi Kegiatan : minimal Penyuluh KB/PLKB ASN dan Non ASN;
10 kali / tahun PPKBD; Meningkatnya jumlah
Sub PPKBD; keluarga yang terpapar
Kader Poktan dan; Program Bangga
Mitra lainnya. Kencana.
BIAYA OPERASIONAL PENGOLAHAN DATA
Lingkup
Rincian Kegiatan Sasaran Output
Pembiayaan
• Biaya untuk mendukung pengolahan • Pengelola data- • biaya konsumsi • Data register
data Program Bangga Kencana data tersebut dan atau/biaya pengendalian
dan/atau data lainnya yang dilakukan oleh operasional lapangan
berhubungan dengan percepatan Penyuluh KB, pengolahan • Data register
penurunan stunting. PLKB baik yang data pelayanan
• Kegiatan pengolahan data dilakukan berstatus ASN kontrasepsi
oleh Penyuluh KB, PLKB baik yang ataupun non • Data dasar Program
berstatus ASN ataupun non ASN ASN serta Kader Bangga Kencana
serta Kader IMP yang ditunjuk
IMP yang dan Percepatan
sebagai Pengolah Data di Balai
ditunjuk Penurunan Stunting
Penyuluhan KB, yang mencakup
kegiatan mengumpulkan, sebagai
mengolahan, menganalisis dan Pengolah Data
menginterpretasikan data di Balai
pemantauan sasaran program Penyuluhan KB
Bangga Kencana dan percepatan
penurunan stunting.
• Setiap Bulan Sekali / 12 Bulan
BIAYA DUKUNGAN LANGGANAN DAYA DAN JASA
Output :
Fasyankes yang teregister tidak terjadi stock out alokon
2 Biaya Operasional Koordinasi Pelayanan KB di Fasyankes
Lingkup pembiayaan :
Rincian Kegiatan 1) Biaya konsumsi pertemuan koordinasi peningkatan
Berupa pertemuan koordinasi yang dilakukan pelayanan KB di fasyankes, dan/atau;
dengan melibatkan stakeholder dan mitra kerja 2) Biaya transport peserta pertemuan koordinasi peningkatan
terkait termasuk organisasi profesi di tingkat pelayanan KB di fasyankes.
Kabupaten/Kota minimal 3 kali/setahun
Dapat disesuaikan dengan kondisi daerah serta disesuaikan
dengan pembiayaan yang tersedia.
Output :
• Seluruh kabupaten/kota melaksanakan
pertemuan koordinasi pelayanan KB di Fasyankes.
• Melalui pertemuan koordinasi didapatkan Sasaran :
penguatan komitmen dan rekomendasi dalam 1. Dinas Pengendalian Penduduk dan KB
upaya mengatasi permasalahan dalam rangka 2. Dinas Kesehatan
peningkatan pelayanan KB di fasyankes 3. Pimpinan Faskes
4. Organisasi Profesi (POGI, IBI, IDI, dll)
5. Mitra Kerja Potensial Lainnya
3 Operasional Pembinaan Pelayanan KB di Fasyankes... (1)
Rincian Kegiatan
Dapat digunakan melalui 2 (dua) mekanisme:
1. Pembinaan oleh petugas/pengelola program KB kabupaten/kota dengan melakukan kunjungan langsung ke fas yankes yang
teregistrasi dalam sistem informasi BKKBN.
2. Pembinaan yang dilakukan melalui pertemuan di kabupaten/kota dengan menghadirkan fasyankes yang teregistrasi.
Sasaran :
• Pengelola program KB di fasyankes yang telah teregistrasi dalam sistem informasi manajemen BKKBN.
• Yang mendapatkan dukungan dana operasional pembinaan pelayanan KB adalah fasyankes yang teregister di BKKBN
• Pembinaan diprioritaskan bagi fasyankes yang capaian pelayanannya rendah atau fasyankes yang memiliki kendala atau
permasalahan pelayanan KB.
3 Operasional Pembinaan Pelayanan KB di Fasyankes... (2)
No Komponen Sasaran
1. Konsumsi Calon peserta KB atau peserta KB, petugas pendukung kegiatan pelayanan, dan/atau Tenaga Lini
Lapangan
2. Biaya Transportasi Calon akseptor yang datang ke fasilitas Kesehatan dan/atau petugas pendukung kegiatan
pelayanan dan/atau Tenaga Lini Lapangan yang melakukan penggerakan penggerakan dan
membawa akseptor ke fasilitas kesehatan
Sasaran Kegiatan
Pasangan usia subur yang membutuhkan pelayananpencabutan
Implan, dengan ketentuan:
1) Telah habis masa pakai implannya;
2) Ingin berganti cara ke metode kontrasepsi jangka panjang lainnya;
3) Mengalami efek samping/komplikasi dari pemakaian implan
sebelumnya; dan/atau
4) Mengalami kegagalan pemakaian kontrasepsi Implan.
Operasional Registrasi dan Register Pelayanan KB di Fasyankes
Rincian Kegiatan
Biaya Operasional Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan KB di Faskes yang
dilakukan 12 kali dalam 1 tahun oleh Tenaga Pencatatan dan Pelaporan
termasuk untuk pengiriman form registrasi dan register faskes dan jejaring
yang ada dibawahnya (K/0/KB/20, R/1/KB/20 dan R/II/KB/20) yang bersifat by
name by addres yang datanya harus dijaga kerahasiaannya.
Operasional Registrasi dan Register Pelayanan KB di Fasyankes (1)
Sasaran Kegiatan
Petugas Pencatatan dan Output
Pelaporan di Fasyankes
Faskes yang teregister dan
terupdate melalui Sistem
Lingkup Pembiayaan Informasi New SIGA
Biaya Operasional pengelolaan
Fasyankes KB
Mekanisme Pelaksanaan
1. OPD KB Kabupaten/Kota membuat SK Daftar Fasilitas Kesehatan/PMB PMB yang akan menjadi tempat pelayanan KB
yang Biaya Medisnya dibiayai melalui dana BOKB Operasional Penggerakan Pelayanan KB yang ditandatangani oleh
Kepala OPD KB Kabupaten/Kota. Surat Keputusan dilengkapi dengan jadwal pelayanan KB di fasilitas
kesehatan/PMB yang ditunjuk. Dalam penetapan TPMB, OPD-KB Kabupaten/Kota dapat berkoordinasi dengan
pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang setempat.
2. Fasilitas Kesehatan atau TPMB yang menjadi tempat pelayanan harus memiliki registrasi klinik (K/0/KB) atau telah
menginduk pada fasilitas kesehatan lain yang teregister untuk menjadi tempat pelayanan KB yang jasa medisnya
dibiayai melalui dana BOKB.
3. Pembayaran pembiayaan BOKB operasional penggerakan pelayanan KB dilakukan oleh OPD-KB kabupaten/kota
kepada Fasilitas Kesehatan atau TPMB sesuai kriteria pada poin nomor 2 dan 3.
4. OPD-KB Kabupaten/Kota dapat membayarkan klaim biaya medis BOKB kepada Fasilitas Pelayanan Kesehatan atau
TPMB atau tenaga kesehatan pemberi Pelayanan KB (sesuai kesepakatan antara OPD KB dan fasyankes yang menjadi
tempat Pelayanan KB)
5. Ketentuan pembiayaan kepada faskes/TPMB/tenaga kesehatan pemberi pelayanan KB :
a. surat pernyataan tidak akan melakukan klaim Biaya Medis pelayanan KB yang sudah dibiayai melalui BOKB
kepada BPJS Kesehatan dan ditandatangani oleh penanggung jawab faskes/TPMB/tenaga kesehatan pemberi
pelayanan KB pada setiap pengajuan klaim yang dilakukan. Format surat pernyataan dapat disesuaikan
dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing daerah
Mekanisme Pelaksanaan
b. Rekapitulasi Daftar Akseptor Penerima Pelayanan yang ditandatangani oleh penanggung jawab pelayanan di
faskes/TPMB/tenaga kesehatan pemberi pelayanan KB yang paling sedikit memuat antara lain tanggal pelayanan,
NIK, nama akseptor, alamat, jenis pelayanan (pengganti K/IV/KB apabila tidak dilampirkan);
c. Fotocopy kartu identitas akseptor (KTP/surat domisili/dokumen lainnya yang disetujui oleh pejabat berwenang)
d. Fotocopy K/IV/KB
7. Kelengkapan administrasi dalam rangka pertanggungjawaban biaya layanan medis dilengkapi dengan bukti
pembayaran (kwitansi/bukti transfer/dokumen lain yang dapat dipertanggungjawabkan) serta kelengkapan
dokumen lainnya sesuai dengan ketentuan pada poin 5. Tidak diperkenankan melakukan klaim ganda pembayaran
jasa medis dengan pembiayaan sumber lainnya.
8. OPD KB diperkenankan menambah target sasaran akseptor dengan melakukan konversi target menggunakan dana
yang tersedia.
9. Konversi target penggerakan pelayanan KB MKJP dilakukan berdasarkan ketersediaan anggaran dan satuan biaya
penggerakan MKJP yang sudah ditetapkan dalam juknis. Konversi dilakukan dengan menyertakan hasil telaah
justifikasi yang dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
MEKANISME PELAKSANAAN (2)
10. Ketentuan pelaksanaan konversi target:
a. Konversi menjadi pencabutan implant hanya diperuntukkan bagi akseptor yang akan menggunakan implant
kembali atau berganti cara ke metode kontrasepsi jangka Panjang lainnya;
b. Adanya dokumen telaah konversi target penggerakan yang memuat alasan atau justifikasi perlunya dilakukan
konversi yang ditandatangani oleh Kepala OPD-KB kabupaten/kota;
c. Perhitungan konversi dilakukan dengan cara membagi atau mengalikan satuan nilai biaya penggerakan
kontrasepsi awal dengan satuan nilai biaya penggerakan kontrasepsi yang akan dikonversi sesuai dengan
satuan biaya di wilayah masing-masing .
11. Pendanaan lainnya diluar yang telah dijelaskan dalam Petunjuk Teknis dapat disediakan melalui sumber dana lainnya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KELUARGA BERENCANA (BOKB) 2023
c. Operasional Penggerakan di
a Operasional Pokja Kampung KB konsumsi dan atau transport pada pelaksanaan 1) Rencana Kerja Masyarakat (RKM); dan
1) Pengumpulan dan analisis data kegiatan secara tatap muka. Apabila kegiatan 2) Laporan dalam website Kampung KB.
kebutuhan. dilakukan secara virtual pembiayaan dialihkan
2) Penyusunan rencana kerja dalam bentuk penggantian pulsa/data sesuai
3) Pencatatan dan Pelaporan kegiatan ketentuan yang berlaku.
4) Monitoring rencana kerja dan capaian
program
b Operasional Ketahanan Keluargadilakukan minimal 10 (sepuluh) kali selama 1 konsumsi dan atau transportasi pada pelaksanaan Partisipasi dalam kelompok kegiatan KB
(satu) tahun dengan topik pembahasan yang kegiatan secara tatap muka. Apabila kegiatan
disesuaikan pada kondisi dan kebutuhan di dilakukan secara virtual pembiayaan disesuaikan
Kampung KB. Berikut tema yang dapat dipilih dengan ketentuan yang berlaku.
dan dilaksanakan di Kampung Keluarga
Berkualitas berbasis poktan program Bangga
Kencana
c Operasional Penguatan Kampung Operasional penguatan Kampung KB di tingkat biaya konsumsi dan transportasi. Pada Terlaksananya konvergensi kegiatan di
KB di tingkat kab/kota kabupaten dan kota dilakukan minimal 3 (tiga) pelaksanaan kegiatan secara tatap muka. Apabila Kampung KB
kali kegiatan dilakukan secara virtual pembiayaan
disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Rincian Pembiayaan
Rupiah Per
Menu/Sub Menu Satuan Frek @ Rupiah Tahun Per
Satuan
Operasional Penggerakan di Kampung KB
1. Operasional Pokja Kampung KB Kampung KB 16.532 6 10 50.000 3.000.000
2. Operasional Ketahanan Keluarga Kampung KB 16.532 10 25 50.000 12.500.000
3. Opresional Penguatan Kampung KB di Kab/Kota 514 3 30 100.000 9.000.000
tingkat Kab/Kota
Rincian Kegiatan
2 Operasional Pendampingan diberikan kepada Tim Pendamping Keluarga biaya operasional dukungan 1. Daftar inventarisasi sasaran dan
Sasaran Catin, Keluarga Berisiko sesuai dengan jumlah Tim Pendamping Keluarga pelaksanaan rangkaian lingkup kegiatan pemutakhirannya
dan Balita Stunting di wilayahnya dalam melakukan kegiatan Tim Pendamping Keluarga yaitu 2. Rekapitulasi Laporan Hasil Pendampingan
perencanaan dan pendampingan kepada sasaran inventarisasi dan pemutakhiran data per kabupaten/kota yang dilaporkan setiap
catin, keluarga berisiko stunting dan Balita. sasaran, pelaksanaan pendampingan, per tiga bulan.
Pelaksanaan pendampingan tersebut dapat pencatatan dan pelaporan pelaksanaan
dilakukan 1 (satu) orang atau secara individu kegiatan pendampingan kepada sasaran
sebagai bagian dari Personil TPK maupun serta kegiatan lainnya yang dilakukan
pendampingan secara kelompok (seluruh Tim oleh Tim Pendamping Keluarga.
Pendamping Keluarga melakukan pendampingan
bersamaan kepada sasaran).
3 Operasional Pencatatan Hasil pembiayaan operasional yang dapat digunakan tersedianya data dan informasi terkini
Pemantauan Pendampingan untuk pembelian paket data/pulsa, dan atau tentang kondisi kesehatan Calon
Sasaran berisiko Stunting pendampingan dan pemantauan penggunaan transport, pembelian alat tulis, dan Pengantin/Calon Pasangan Usia Subur, Ibu
kepada sasaran berisiko stunting dan atau keperluan Photo copy ataupun biaya lainnya. Hamil, Ibu Pasca Persalinan, Anak Usia 0 –
hasil pendampingan 59 bulan
4 Operasional DASHAT edukasi gizi terdapat praktek memasak, yang fasilitator, belanja bahan untuk praktek masak, Meningkatnya pengetahuan dan
hasil masakannya dapat dikonsumsi oleh dan/atau transportasi. Pada pelaksanaan kegiatan keterampilan keluarga risiko stunting dalam
keluarga risiko stunting, dan selanjutnya seluruh secara tatap muka. Apabila kegiatan dilakukan penyediaan makanan bergizi.
peserta edukasi diberikan tugas untuk secara virtual pembiayaan dialihkan dalam bentuk
melakukan pendampingan dan pembiasaaan penggantian pulsa/data sesuai ketentuan yang
kepada 10 keluarga risiko stunting dengan berlaku.
menggunakan Raport Konsumsi Menu Bergizi
KEGIATAN BANTUAN OPERASIONAL KELUARGA BERENCANA (BOKB) 2023
5 Koordinasi di tingkat Kab/Kota pertemuan untuk kegiatan Koordinasi, Fasilitasi, biaya konsumsi dan transport. Apabila kegiatan laporan perkembangan percepatan
Pelaksanaan, Evaluasi serta Pelaporan kegiatan dilakukan secara virtual maka pembiayaan dapat penurunan stunting.
Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dialihkan dalam bentuk penggantian pulsa/data
tingkat kabupaten/kota dan mitra kerja lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
dalam mendukung Konvergensi PPS ditingkat
Kabupaten/Kota sampai dengan tingkat Desa..
6 Audit kasus Stunting 1) Pelaksanaan Audit dan Manajemen AKS 1) Biaya konsumsi 1) Kajian audit kasus stunting
2) Pelaksanaan Diseminasi Hasil Kajian dan 2) Biaya Transport 2) Hasil rekomendasi audit kasus stunting
Rencana Tindak lanjut 3) Narasumber Pakar
3) Evaluasi Hasil Tindak Lanjut Pasca Diseminasi 4) Paket pulsa dan/atau paket data Telekonsultasi
apabila koordinasi dilakukan secara daring.
7 Mini lokakarya Kecamatan mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan Biaya Konsumsi, transport, dan fasilitator daftar rencana kerja dan target yang akan
pendampingan keluarga dan hasil dari pelaksanaan Mini lokakarya Tingkat Kecamatan. dilakukan dalam rangka pengawalan dan
pelaksanaan dan pemantauan pendampingan Apabila kegiatan dilakukan secara virtual maka evaluasi pelaksanaan pendampingan
keluarga di tingkat Kecamatan serta pembinaan pembiayaan dapat dialihkan dalam bentuk keluarga dan pembinaan Tim Pendamping
(coach) Tim Pendamping Keluarga agar penggantian pulsa/data sesuai ketentuan yang Keluarga serta laporan kondisi pelaksanaan
terwujudnya 3 STANDAR dan 4 PASTI. berlaku. pendampingan keluarga dan program
percepatan penurunan stunting di seluruh
Desa/Kelurahan dalam satu wilayah
MENU OPERASIONAL PENURUNAN STUNTING
DUKUNGAN STUNTING BKB KIT
Definisi Rincian Tujuan Sasaran Lingkup Output
Kegiatan Pembiayaan
sarana Pengadaan Tujuan : 1. Kelompok BKB 1. Pengadaan Terdistribusi
penyuluhan/alat seperangkat 1. Meningkatnya yang sudah BKB Kit kannya
bantu penyuluhan media BKB Kit kapasitas dan ditetapkan oleh stunting paket BKB
yang berupa stunting yang kompetensi Pemerintah Kit 2023 ke
seperangkat alat diperuntukkan kader BKB Daerah. kelompok
permainan edukatif untuk kelompok dalam 2. Penerima BKB Kit BKB
dan seperangkat BKB di 514 melaksanakan Stunting wajib
media yang berisi kabupaten/kota kelas melampirkan
materi yang dengan jumlah pengasuhan dokumen SK
dipergunakan kader 20 paket untuk 1000 HPK pembentukan BKB
untuk memberikan setiap dalam rangka yang
penyuluhan kepada kabupaten/kota percepatan ditandatangani
keluarga yang penurunan oleh pejabat yang
mempunyai baduta stunting berwenang paling
agar meningkatkan 2. meningkatnya rendah Kepala
penerapan pengetahuan Desa.
pengasuhan 1000 orang tua
HPK untuk dalam
mencegah dan melaksanakan
menurunkan pengasuhan
prevalensi stunting 1000 HPK.
Menu BKB Kit Stunting tahun 2023
Buku :
1. Buku Menjadi Orang Tua Hebat dalam mengasuh Anak yang terdiri dari 4 seri.
2. Buku Pegangan Kader BKB dan Orang Tua tentang Penanaman dan Penerapan Nilai
Karekter Melalui 8 fungsi Keluarga.
3. Buku Peran Ayah dalam pengasuhan .
4. Buku Pengasuhan Anak yang berkebutuhan khusus
5. Buku Saku "Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan
Alat Pantau Tumbuh Kembang Anak:
6. Kalender Pengasuhan 1000 HPK yang terdiri dari 3 bagian (Kalender pengasuhan Ibu
Hamil, Kalender pengasuhan anak usia 0 – 12 bulan, Kalender pengasuhan anak usia 13
– 24 bulan). (Masing-masing 30 lembar)
7. Kartu Kembang Anak (KKA). (250 lembar)
Menu BKB Kit Stunting tahun 2023
Alat Permainan Edukatif :
1. APE motorik kasar .
2. Kubus Susun Edukasi
3. Mainan Gantungan Bayi
4. Buku Kain Stimulasi
Media Penyuluhan bagi orangtua:
5. Media Lembar Balik untuk penyuluhan stimulasi anak usia 0-23 bulan yang terdiri dari :
• Media lembar balik Stimulasi Tumbuh Kembang Anak 0 -12 bulan
• Media lembar balik Stimulasi Tumbuh Kembang Anak 13-23 bulan
6. Modul BKB HI yang terdiri dari 13 pertemuan
7. Modul BKB emas
8. Ular Tangga “BKB Emas”
Ular tangga besar yang terdiri dari
• Alas Pertemuan ular tangga (6 seri);
• Dadu;
• Kartu informasi;
5. Poster Pintar (270 lembar)
Menu BKB Kit Stunting tahun 2023
Kelengkapan:
1. Tas Jinjing Ular Tangga BKB EMAS
2. Tas penyimpanan Alat Permainan Edukatif dan Buku, alat pantau
tumbuh kembang anak, media penyuluhan bagi orang tua
3. Kardus BKB Kit Stunting
BKB Kit Stunting
(tersedia di dalam menu DAK fisik BKKBN 2022)
270 Hari 730 Hari
Definisi
Koordinasi di Tingkat Kabupaten/Kota merupakan kegiatan
operasional yang mengikutsertakan Tim Percepatan Penurunan
Stunting (TPPS) dan mitra kerja lainnya dalam melaksanakan
kegiatan yang mendukung Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di
wilayahnya.
OUTPUT
3 Operasional kader KB (PPKBD/Sub kegiatan Pengelolaan Program Bangga Biaya Operasional Kader KB (PPKBD dan Sub Laporan bulanan
PPKBD di desa/kelurahan tanpa Kencana yang dilakukan oleh kader PPKBD di desa/kelurahan
PKB/PLKB) (PPKBD/sub PPKBD) di wilayah
desa/kelurahan yang tidak ada tenaga
penyuluh KB/PLKB
4 Dukungan Media KIE Percepatan
Penurunan Stunting
f. Dukungan Manajemen dan SIGA
1 Dukungan Manajemen
Dukungan SIGA (Paket data
2 komunikasi di Balai Penyuluhan)
Dukungan SIGA (sewa langganan
3 internet boradband )
MENU OPERASIONAL PEMBINAAN PROGRAM
BANGGA KENCANA OLEH KADER
(PPKBD DAN SUB PPKBD)
Operasional
05 Pembinaan Program
Bangga Kencana oleh
Kader (PPKBD dan
Sub PPKBD)
(sub menu : Operasional
Pelaksanaan Pemutakhiran Data di
Wilayah kerja)
Rincian Kegiatan
Pemutakhiran data semester dan tahunan kelompok
kegiatan (BKB, BKR, BKL, UPPKA), rumah dataku,
kampung KB, data SDM lini lapangan (PPKBD dan Sub
PPKBD) yang ada di tingkat desa di wilayah kerjanya yang
dilakukan dengan mengumpulkan data dari kader poktan,
dengan menggunakan formulir K/0 untuk Poktan dan
Setara Poktan serta K/0/PPKBD/Sub PPKBD
Operasional Pelaksanaan Pemutakhiran Data Wilayah kerja (2)
Sasaran Kegiatan
1) PPKBD
2) Sub PPKBD
Operasional Pelaksanaan Pemutakhiran Data Wilayah kerja (3)
Lingkup Pembiayaan
Biaya operasional
pelaksanaan
pemutakhiran data di
wilayah kerja yang
diberikan kepada PPKBD
dan Sub PPKBD, yang
dilakukan 2 (dua) kali
setiap tahun
Operasional Pelaksanaan Pemutakhiran Data Wilayah kerja (4)
Output
Terkumpulnya data
pengendalian lapangan yang
dapat dijadikan data dasar
program Bangga Kencana di
tingkat desa/kelurahan yang
dimiliki dan dapat digunakan
oleh kader (PPKBD dan Sub
PPKBD) untuk perkembangan
wilayah kerjanya.
BIAYA OPERASIONAL PELAKSANAAN KIE OLEH KADER
(PPKBD dan SUB PPKBD)
Rincian Kegiatan Sasaran Lingkup Pembiayaan Output
Merupakan kegiatan pelaksanaan • Keluarga termasuk • Biaya operasional Meningkatnya kesertaan
promosi, sosialisasi program Bangga remaja, calon Dukungan ber-KB;
Kencana yang disampaikan oleh kader pengantin/calon pelaksanaan promosi, Meningkatnya
PPKBD/Sub PPKBD melalui pelayanan pasangan usia subur, KIE, Pelayanan, pastisipasi keluarga
Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) pasangan usia subur, Penggerakan, dalam kelompok
kepada sasaran langsung yaitu keluarga ibu hamil, ibu Pembinaan, kegiatan/poktan BKB,
dan masyarakat di wilayah menyusui, keluarga Pencatatan dan BKR, BKL, PIK-R dan
desa/kelurahan, kader PPKBD/Sub yang memiliki anak pelaporan/pemutakhir UPPKA;
PPKBD di wilayah desa/kelurahan usia 0 – 59 bulan, dan an data keluarga Meningkatnya partisipasi
setempat. lansia. anggota keluarga untuk
Kegiatan dilakukan dapat berupa • Anggota Kelompok memeriksakan
kunjungan langsung kepada keluarga, Kegiatan (BKB, BKR, kesehatannya di
masyarakat, kelompok kegiatan, BKL, PIK R dan Posyandu dan/atau
maupun di dalam pertemuan UPPKA) fasilitas pelayanan
Minimal 10 (sepuluh) kali dalam setahun Kesehatan
BIAYA OPERASIONAL KADER KB (PPKBD/ Sub PPKBD) di
Desa/Kelurahan Tanpa Tenaga PKB/PLKB
Lingkup
Rincian Kegiatan Sasaran Output
Pembiayaan
Biaya operasional bagi kader Kader KB • Biaya Meningkatnya cakupan laporan
KB (PPKBD dan sub PPKBD) di (PPKBD/Sub Operasional Program Bangga Kencana di
wilayah yang tidak ada tenaga PPKBD) Kader KB desa/kelurahan tanpa PKB/PLKB.
Penyuluh KB/PLKB. (PPKBD dan
Adapun tugas yang dilakukan Sub PPKBD
oleh kader di wilayah tersebut di
antara lain melakukan desa/kelurah
Pengelolaan Program Bangga an untuk
Kencana yang meliputi mendukung
Penyuluhan, Pelayanan, pelaksanaan
Penggerakan. Program
Frekuensi diberikan minimal 10 Bangga
(sepuluh) kali dalam setahun Kencana
DUKUNGAN BAHAN KIE
DUKUNGAN
Definisi
BAHAN KIE
Rincian Kegiatan Sasaran Lingkup
Pembiayaan
Output
Lingkup Pembiayaan
Biaya sewa langganan paket data komunikasi bagi daerah yang terjangkau signal di
balai penyuluhan. (Non Poor Signal)
Biaya sewa langganan internet broadband bagi daerah yang belum terjangkau
sinyal di Balai Penyuluhan KB. (Poor Signal)
Output
Tersedianya paket data komunikasi atau sewa paket langganan broadband pada Balai
Penyuluhan KB tingkat kecamatan
TERIMA
KASIH