Akan tetapi, meningkatnya usia harapan hidup dapat meningkatkan belanja kesehatan pada penyakit degeneratif Lansia
80
Malaysia
75 tahun,
$406/kapita
Amerika Serikat
78,5 tahun,
$11.702/kapita
Indonesia
72 tahun,
$133/kapita
60
40
0 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000
Mempercepat produksi NHA dari T- Meningkatkan penerapan HTA Konsolidasi Pembiayaan Pusat dan Utilization review untuk
2 menjadi T-1 agar dapat digunakan guna menjamin kendali mutu Daerah melalui penyelarasan mengendalikan sejumlah layanan
untuk penajaman perencanaan dan biaya berbasis bukti perencanaan dan penganggaran dalam JKN yang berbiaya tinggi
dan intervensi pembiayaan untuk pelayanan kesehatan Konsolidasi Pembiayaan antara dan berpotensi moral hazard seperti
Kesehatan yang lebih efektif dan efisien sectio cesaria
publik dan swasta dalam
Meningkatkan efisiensi pembiayaan . Penyesuaian tarif Indonesia Case
pemenuhan supply side
melalui peningkatan alokasi Based Groups (INA-CBGs) yang
Komplementaritas belanja fokus pada pemenuhan hak peserta
pembiayaan pada kegiatan prom-
kesehatan dari berbagai sumber dan harga layak (keekonomian)
prev.
dana seperti mendorong Review kapitasi BPJS agar dapat
pemanfaatan Pajak Rokok dan lebih efektif, efisien dan berbasis
DBH-CHT pada kegiatan prom-prev kinerja
2
NHA & Reviu Tarif
5
TBK : Total Belanja Kesehatan
**Angka unaudited
Sumber : National Health Account, 2013-2022**
Posisi belanja kesehatan Indonesia di antara negara-negara ASEAN
Tahun 2020
CHE per Kapita Belanja Publik per Askes Sosial per OOP per CHE
Negara CHE per PDB (%)
(USD) PDB (%) CHE (%) (%)
500.00 488.32
Non-Publik
245,78 T Belanja kesehatan per
421.70
447.98
(38,1%)
8,000 kapita Indonesia 4x lebih
400.00
401.84
rendah dibandingkan
358.35
324.61 Malaysia
6,000
300.00 287.48
2,000
-
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021*
437
ItaliKesehatan
Kementerian Kementerian/Lembaga Lain Pemerintah Kabupaten/ Kota 120
Asuransi Kesehatan Sosial Skema Askes Swasta LNPRT 0
Korporasi Skema Pembiayaan RT Total Belanja Kesehatan Indonesia Malaysia Singapur Jepang Amerika
Serikat
Source: WHO Global Health Expenditure Database, Statista, World Bank 7
*2021 merupakan angka sementara
~8,0 ~ 3,9
40%
dibutuhkan
1. Dikalkulasikan dari prediksi labour force participation rate 64% tahun 2030, dengan prediksi populasi Indonesia mencapai 300 juta
2. BPS and CEIC Data 2011- 2021
SUBSIDI
9
Translasi Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan melalui Asuransi Sosial dalam
Program Jaminan Kesehatan
UU no. 40 tahun 2004 tentang SJSN : Jaminan kesehatan diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial
dan prinsip ekuitas
12
Jaminan Kesehatan 1 Pancasila dan UUD
2
UU 40 Tahun 2004
Nasional
Kesehatan merupakan hak asasi
Diselenggarakan manusia dan salah satu unsur
JKN Menjamin peserta memperoleh
manfaat pemeliharaan kesehatan
Sesuai Amanat UUD kesejahteraan yang harus
diwujudkan sesuai dengan cita-cita
dan perlindungan dalam memenuhi
kebutuhan dasar kesehatan.
1945 Khususnya Hak bangsa
Indonesia
Masyarakat Untuk
Memperoleh Target SDG’s No. 3 UU No. 36 Tahun 2009
Pelayanan Kesehatan Menjamin Kehidupan yang Tatanan JKN sebagai bagian dari
& Jaminan Sosial Sehat dan Meningkatkan
Kesejahteraan Seluruh Penduduk
subsistem pembiayaan pada Sistem
Kesehatan Nasional dalam
Semua Usia, salah satunya melalui menyelenggarakan upaya Kesehatan
program JKN perorangan (UKP)
.
4 3
1
1
Jaminan Kesehatan Nasional
254,53
248,77
235,72 Juta
224.1 222,4 Juta
207,68 Juta
• Kepesertaan JKN terus Juta Juta
187.9 Juta
meningkat sejaktahun 2014 171.9 Juta
156.7 Juta 96.972357 98.075505
133.4 Juta 88.78 89.69
95.307304
111.035093 114.540128
• dalam RPJMN 2021- 2024 86.4 87.8 91 92.3 92.46 96.51 96.6 99.987219
ditargetkan kepesertaan semesta
dapat dicapai di Tahun 2024
20 14 201 5 2 01 6 2 01 7 20 18 201 9 2 02 0 2 02 1 20 22 1 Mei
20 23