Anda di halaman 1dari 37

Ilmu Kesehatan Anak

Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia

KEJANG DEMAM
Pembimbing: dr. Hj. Yati Aisyah Arifin, Sp.A

Arum Dwi Haerunnisa


111 2019 2064
Status Pasien

IDENTITAS PASIEN
Nama : An. R
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 27-03-2017
Usia : 2 tahun 11 bulan 20 hari
Alamat : Jl. Muhajirin
No.RM : 232923
Tanggal Masuk RS : 9 Maret 2020
The Power of PowerPoint - thepopp.com
IDENTITAS ORANG TUA

AYAH IBU

Tn. M Ny. M

45 Tahun 45 Tahun

Buruh Harian Lapas Ibu Rumah Tangga

SMP SMP

The Power of PowerPoint - thepopp.com


ANAMNESIS
Seorang anak perempuan datang diantar oleh ibunya dengan
keluhan demam yang dialami sejak 2 hari sebelum masuk RS, demam
naik turun. Ada riwayat kejang di rumah, frekuensi 1 kali dengan
durasi kejang < 5 menit. Kejang terjadi pada seluruh tubuh. Setelah
kejang, anak sadar. Batuk ada berlendir, tidak sesak. Mual ada, muntah
ada frekuensi 1 kali berisi lendir. Anak mau makan dan mau minum.
Buang air kecil lancar, berwarna kuning. Buang air besar biasa.
Nyeri kepala(-) Nyeri menelan (-) Nyeri perut(-)

Berdasarkan alloanamnesis dari Ibu Pasien


RIWAYAT PASIEN
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat kejang sebelumnya tidak ada

Riwayat trauma :
Tidak ada

Riwayat kesehatan keluarga :


Tidak ada yang memiliki keluhan yang sama dengan pasien.

Riwayat pengobatan :
Tidak ada
The Power of PowerPoint - thepopp.com
RIWAYAT PASIEN
Riwayat pribadi dan sosial pasien :
Riwayat Kehamilan:
Pasien merupakan anak ke-2 dari dua bersaudara. Anak pertama sehat dan
tidak pernah memiliki keluhan yang sama dengan pasien. Ibu pasien rutin
mengontrol kehamilan di Puskesmas. Ibu tidak pernah sakit saat masa
kehamilan dan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan, ibu merasa sehat
dan tidak ada muntah berlebihan.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


RIWAYAT PASIEN
Riwayat persalinan :
Pasien lahir melalui persalinan normal, lahir cukup bulan (39
minggu) di rumah sakit dengan pertolongan dokter. Ibu
mengatakan bayi lahir menangis dan tidak biru. Untuk berat
badan lahir 3300gr.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


RIWAYAT IMUNISASI
IMUNISASI BELUM 1 2 3 4 5
PERNAH
HEPATITIS B     

POLIO    

Hib    

BCG 

DPT    

Campak  

The Power of PowerPoint - thepopp.com


PEMERIKSAAN FISIS
Keadaan Umum : Tampak lemah Tanda Vital:

Kesadaran : GCS 15 E4M6V5 Tekanan Darah :-

Berat Badan : 11 kg Nadi : 102 x/menit

Tinggi Badan : 88 cm Pernafasan : 26 x/menit

Lingkar kepala : 49 cm Suhu : 38,80C

Lingkar Lengan Atas : 13 cm

Lingkar Dada : 52,5 cm

Lingkar Perut : 50 cm

The Power of PowerPoint - thepopp.com


STATUS GIZI

UMUR : 2 tahun 11 bulan 20 hari


BB : 11 kg
TB : 88 cm

Status Gizi :
BB/U : Berada di antara +2 SD dan -2 SD (BB normal)
PB/U : Berada di antara +2 SD dan -2 SD (normal)
BB/TB: Berada di antara +2 SD dan -2 SD (Gizi Baik)
KEPALA
•Bentuk : normocephal
•Ekspresi wajah : lemas THT
•Telinga : bentuk normal, simetris,
•Simetris wajah : simetris
•Rambut : hitam sukar di cabut lubang lapang, serumen (-/-)
•Hidung : bentuk normal, sekret (-),
pernapasan cuping hidung (-)
•Bibir : kering (-), sianosis (-),
MATA pucat (-)
•Eksoptalmus/enoptalmus : (-) •Tonsil. : T1-T1 tidak hiperemis
•Gerakan : normal, segala arah baik •Faring : Hiperemis (-)
•Kelopak mata : edema palpebra (-) •Lidah : kotor (-), tremor (-)
•Konjungtiva : anemis (-/-) •Mukosa mulut : koplik spot (-),
•Sklera : ikterus (-/-) stomatitis (-)
•Kornea : jernih •Leher : simetris, pembesaran KGB
•Cekung : (-) tidak ada
•Pupil : bulat, isokor 2,5 mm/2,5 mm
THORAKS
▪ Inspeksi
Bentuk : simetris kiri dan kanan
▪ Palpasi
Nyeri tekan (-)
Vokal fremitus: normal
JANTUNG
Payudara : tidak ada kelainan.
▪ Perkusi • Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Sonor • Palpasi : Thrill tidak ada
Batas paru hepar : ics vi dekstra anterior • Perkusi : batas jantung kanan ICS IV
Batas paru belakang kanan setinggi
line parasternalis dekstra, batas kiri
columna vertebra thorakal ix dekstra
jantung ICS V linea midclavicularis
Batas paru belakang kiri setinggi kolumna
vertebra thorakal x sinistra sinistra
▪ Auskultasi • Auskultasi : S1/S2 murni reguler,
• Bunyi nafas : vesikuler
murmur tidak ada.
• Bunyi tambahan :
Ronchi -/- , wheezing -/-

The Power of PowerPoint - thepopp.com


ABDOMEN
• Inspeksi :datar, ikut gerak napas
• Auskultasi : peristaltik (+) kesan normal
• Palpasi : nyeri tekan epigastrium (-) hepar dan lien tidak teraba
• Perkusi : Timpani
• Lain–lain : ascites (-)

EKTREMITAS
• Inspeksi : Tidak ada deformitas, tidak ada edema
• Palpasi : Akral teraba hangat
• Kulit : Tidak ada kelainan
• CRT <2 detik

The Power of PowerPoint - thepopp.com


PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan Darah Rutin (09/03/2020)

Item Name Result Unit Nilai Rujukan

WBC 22.18 10^3/L 4.0-10.00

Hb 9.2 g/dl 12.0-18.0

PLT 348 10^3/uL 150-450

Hematokrit 30.3 % 36.0-48.0

MCV 63.8 fL 84,0-96,0

MCH 19.4 g/dL 28.0-34.0

MCHC 30.4 g/dL 32.0-36.0


The Power of PowerPoint - thepopp.com
DIAGNOSIS:
KEJANG DEMAM
LEUKOSITOSIS
INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT
PLANNING
• Jamin hidrasi
• Cegah kejang berulang
TATALAKSANA
• Atasi demam R/
• Atasi infeksi •Infus Asering 14 tpm
• Jamin Intake •Inj. Paracetamol 110cc/IV

The Power of PowerPoint - thepopp.com


FOLLOW UP
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Hari ke-2 (10/03/2020)
Objektif:
Subjektif:
Keadaan umum : lemah
Demam ada Kejang tidak ada
Respiratory Rate : 30x/i,
Batuk ada Sesak tidak ada
Heart Rate : 110x/i,
Mual tidak ada Muntah tidak ada
Suhu : 38,50c
Anak mau makan dan minum
Faring : Hiperemis (-)
Buang air kecil: kesan lancar berwarna kuning
Tonsil : T1-T1 tidak hiperemis
Buang air besar: kesan normal
Paru : Bunyi nafas vesikuler

Ronkhi tidak ada. Wheezing tidak ada

Jantung : BJ I/II murni reguler , bising (-)

Abdomen : Peristaltik ada, kesan normal

Hepar / Lien sulit diraba

Asites (-)

Ekstremitas : tidak ada kelainan


ASESSMENT
Kejang Demam
Leukositosis
PLANNING
R/
Infeksi Saluran Pernapasan Akut Asering 14 tetes/menit
Paracetamol syr 4x1cth
Cefotaxime 300mg/12jam/IV
Puyer 3x1 Ambroxol, CTM, Metil Prednisolon
Hari ke-3 (11/03/2020)
Subjektif: Objektif:

Demam ada Kejang tidak ada Keadaan umum : lemah

Batuk ada Sesak tidak ada Tekanan darah : 90/60 mmhg,

Mual tidak ada Muntah tidak ada Respiratory Rate : 32x/i,

Anak mau makan dan minum Heart Rate : 102x/i


Suhu : 37,50c
Buang air kecil: kesan lancar berwarna kuning
Faring : Hiperemis (-)
Buang air besar: kesan normal
Tonsil : T1-T1 tidak hiperemis
Paru : Bunyi nafas vesikuler
Ronkhi tidak ada. Wheezing tidak ada
Jantung : BJ I/II murni reguler , bising (-)
Abdomen : Peristaltik ada, kesan normal
Hepar / Lien sulit diraba
Asites (-)
Ekstremitas : tidak ada kelainan
ASESSMENT
Kejang Demam
Infeksi Saluran Pernapasan Akut
PLANNING
R/
Leukositosis Asering 14 tetes/menit
Paracetamol syr 4x1cth
Cefotaxime 300mg/12jam/IV
Puyer 3x1 Ambroxol, CTM, Metil Prednisolon
Hari ke-4 (12/03/2020)
Objektif:
Subjektif: Keadaan umum : lemah
Demam ada Kejang tidak ada Tekanan darah: 90/60 mmhg
Batuk ada Sesak tidak ada Respiratory Rate: 28x/i
Mual tidak ada Muntah tidak ada Heart Rate: 112x/i

Anak mau makan dan minum Suhu: 370c

Buang air kecil: kesan normal. warna kuning Faring : Hiperemis (-)

Buang air besar: kesan normal Tonsil : T1-T1 tidak hiperemis


Paru : Bunyi nafas vesikuler
Ronkhi tidak ada. Wheezing tidak ada
Jantung : BJ I/II murni reguler , bising (-)
Abdomen : Peristaltik ada, kesan normal
Hepar / Lien sulit diraba
Asites (-)
Ekstremitas : tidak ada kelainan
ASESSMENT
Kejang Demam
Infeksi Saluran Pernapasan Akut
PLANNING
R/
Leukositosis Asering 14 tetes/menit
Paracetamol syr 4x1cth
Cefotaxime 300mg/12jam/IV
Puyer 3x1 Ambroxol, CTM, Metil Prednisolon
Hari ke-5 (13/03/2020)
Objektif:
Subjektif: Keadaan umum : baik
Demam tidak ada Kejang tidak ada Tekanan darah: 90/60 mmhg,
Batuk tidak ada Sesak tidak ada Respiratory Rate: 30x/i,
Mual tidak ada Muntah tidak ada Heart Rate: 108x/i,

Anak mau makan dan minum Suhu: 370c

Buang air kecil: kesan normal. warna kuning Faring : Hiperemis (-)

Buang air besar: kesan normal Tonsil : T1-T1 tidak hiperemis


Paru : Bunyi nafas vesikuler
Ronkhi tidak ada. Wheezing tidak ada
Jantung : BJ I/II murni reguler , bising (-)
Abdomen : Peristaltik ada, kesan normal
Hepar / Lien sulit diraba
Asites (-)
Ekstremitas : tidak ada kelainan
ASESSMENT
Kejang Demam
Infeksi Saluran Pernapasan Akut
PLANNING
Leukositosis R/
Aff infus
Injeksi stop
Rawat Jalan
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh
(suhu di atas 38oC) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium, bukan merupakan
proses intakranial.

Kejang demam terjadi pada anak berusia 6 bulan sampai dengan 5 tahun. Bila
anak berumur kurang dari 6 bulan atau lebih dari 5 tahun mengalami kejang didahului
demam, pikirkan kemungkinan lain misalnya infeksi SSP, atau epilepsi yang kebetulan
terjadi bersama demam.

The Power of PowerPoint - thepopp.com


2,2% hingga 5% anak pernah
mengalami kejang demam sebelum
mencapai usia 5 tahun.

Usia >2 tahun maka risiko


berulangnya kejang sekitar 28%.
Riwayat kejang dalam keluarga
merupakan risiko tertinggi
berulangnya kejang demam

The Power of PowerPoint - thepopp.com


ETIOLOGI
Imaturitas otak dan termoregulator

Demam, kebutuhan oksigen meningkat

Predisposisi genetik

The Power of PowerPoint - thepopp.com


DEMAM
(kenaikan suhu tubuh 10 C)

Metabolisme basal
Kebutuhan O2 meningkat
meningkat
(± 20 %)
(10-15 %)
Perubahan keseimbangan
(membran sel neuron)

Difusi melalui membran


(ion K+ ------- ion Na+)

Lepas muatan listrik

PATOFISIOLOGI
KEJANG

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Faktor Resiko

Faktor resiko berulangnya kejang demam

 Riwayat kejang demam dalam keluarga Faktor risiko menjadi epilepsi


 Usia Kurang 12 bulan
 Temperatur yang rendah saat kejang  Kelainan neurologis
 Cepatnya kejang setelah demam  Kejang demam kompleks
 Riwayat epilepsi dalam keluarga
KLASIFIKASI

Kejang Demam Sederhana Kejang Demam Kompleks

 Kejang berlangsung < 15 menit ,  Kejang lama >15 menit

umumnya berhenti sendiri  Kejang fokal atau parsial sesisi,

 Kejang umum tonik&/ klonik, atau kejang umum didahului

tanpa gerakan fokal kejang parsial

 Tidak berulang dalam waktu 24  Kejang berulang atau > 1 kali

jam dalam 24 jam

The Power of PowerPoint - thepopp.com


DIAGNOSIS
ANAMNESIS
Adanya kejang, jenis, kesadaran, lama kejang
Suhu sebelum dan saat kejang
Penyebab demam diluar infeksi SSP
Riwayat dalam keluarga

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium
Pungsi lumbal
EEG
Radiologi

The Power of PowerPoint - thepopp.com


TERAPI

 Antipiretik

Tujuan utama pengobatan kejang demam adalah mencegah demam


meningkat. Beri parasetamol 10-15 mg/kg/kali 4-5 kali sehari. Dosis
ibuprofen 5-10 mg/kg/kali 3-4 kali sehari.
 Anti Konvulsan

Obat anti konvulsan intermiten adalah obat anti konvulsan yang


diberikan hanya pada saat demam. Obat yang digunakan adalah
diazepam oral 0,3 mg/kg/kali atau rektal 0,5 mg/kg/kali
 Pemberian obat rumatan

fenobarbital 3-4 mg/kgBB/hari dalam 1-2 dosis

asam valproat 15-40 mg/kgBB/hari dalam 2-3 dosis


Edukasi untuk Orang Tua

Tetap tenang dan tidak panik Tetap bersama pasien selama


Kendorkan pakaian yang ketat kejang. Ukur suhu, catat lama dan
terutama di sekitar leher bentuk kejang.

Bila tidak sadar, posisikan anak Beri diazepam rektal bila kejang
terlentang dan bersihkan Bawa ke dokter atau rumah sakit
muntahan/ lendir di mulut atau bila kejang berlangsung 5 menit
hidung atau lebih

The Power of PowerPoint - thepopp.com


Thank You! 

Anda mungkin juga menyukai