Anda di halaman 1dari 16

Kebijakan

Reformasi Birokrasi
Nasional

• Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi


• Tahun 2018

1
KONDISI UMUM
SEBELUM REFORMASI BIROKRASI

MENIMBULKAN
MASIH DIWARNAI KETIDAKPUASAN/
DENGAN PRAKTEK KETIDAKPERCAYAAN
KKN DAN
PENYALAHGUNAAN
MASYARAKAT
WEWENANG

SEHARUSNYA
MEMPERLANCAR,
PELAYANAN PUBLIK MALAHAN
BELUM SEPERTI AKIBAT MEMPERLAMBAT
YANG DIHARAPKAN PROSES
PEMBANGUNAN

KINERJANYA BELUM MENGHAMBAT


EFEKTIF, EFISIEN, DUNIA USAHA DAN
DAN AKUNTABEL DAYA SAING
NASIONAL

2
SASARAN REFORMASI BIROKRASI

• Bersih dan
Birokrasi
Maraknya KKN Akuntabel
8 Area
Rendahnya Kapasitas dan Perubahan
Akuntabilitas Kinerja • Efektif dan
Birokrasi
9 Program Efisien

Buruknya Pelayanan Percepatan


Publik RB
• Pelayanan Publik
Birokrasi
yang Berkualitas

3
Esensi Reformasi Birokrasi

Sebuah perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola


REFORMASI BIROKRASI pemerintahan Indonesia

Upaya untuk menata ribuan proses tumpang tindih


(overlapping) antarfungsi-fungsi pemerintahan, melibatkan
jutaan pegawai, dan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit

Upaya menata ulang proses birokrasi dari tingkat (level)


tertinggi hingga terendah dan melakukan terobosan baru
(innovation breakthrough) dengan langkah-langkah bertahap,
konkret, realistis, sungguh-sungguh, berfikir di luar
kebiasaan/rutinitas yang ada (out of the box thinking),
perubahan paradigma (a new paradigm shift), dan dengan
upaya luar biasa (business not as usual)

Upaya merevisi dan membangun berbagai regulasi,


memodernkan berbagai kebijakan dan praktek manajemen
pemerintah pusat dan daerah, dan menyesuaikan tugas fungsi
instansi pemerintah dengan paradigma dan peran baru.
Kebijakan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Perpres Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design Reformasi
GRAND DESIGN Birokrasi 2010 - 2025

1. PermenPAN-RB Nomor 20 tahun 2010 tentang Road Map


Reformasi Birokrasi 2010 – 2014;
ROAD MAP 2. PermenPAN-RB Nomor 11 tahun 2015 tentang Road Map
Reformasi Birokrasi 2015 – 2019

1. PermenPANRB Nomor 1 Tahun 2012 tentang Pedoman


Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi;
2. PermenPANRB Nomor 37 Tahun 2013 tentang Pedoman
Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi Pemerintah
PEDOMAN- Daerah;
PEDOMAN
3. PermenPANRB Nomor 14 Tahun 2013 tentang Pedoman
Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah.

5
STRATEGI KEBIJAKAN DALAM MEWUJUDKAN SASARAN
REFORMASI BIRORASI PADA INSTANSI PEMERINTAH

ZONA INTEGRITAS
- Permenpanrb 52/2014

BERSIH MELAYANI
REFORMASI BIROKRASI
Permenpan RB 37/2013
Permenpan RB 14/2014

AKUNTABILITAS KINERJA
AKUNTABEL
- Perpres 29/2014
- Permenpan RB 53/2014
- Permenpan RB 12/2015

6
LANGKAH – LANGKAH REFORMASI BIROKRASI

Mendapatkan komitmen pimpinan yang kuat

Melibatkan seluruh pemangku kepentingan

Membentuk tim reformasi birokrasi

Menetapkan Road Map (8 Area Perubahan)

Menerapkan manajemen berbasis kinerja

Menginformasikan upaya dan hasil secara berkala, termasuk quick wins

Melaksanakan monitoring dan evaluasi (PMPRB)

Menindaklanjuti hasil monitoring dan evaluasi

7
Ruang Lingkup Reformasi Birokrasi
PENGUATAN BIROKRASI PROGRAM
TINGKAT PELAKSANAAN
PEMERINTAH (Outcome Oriented Program)
1. terwujudnya pemerintahan yang 1. Tingkat Nasional 1) Penataan Organisasi
bersih dan bebas korupsi, kolusi, 2) Penataan Tatalaksana
a. Makro: Penyempurnaan regulasi
dan nepotisme; 3) Penataan Manajemen SDM

MAKRO
nasional dalam upaya
2. meningkatnya kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi Aparatur
pelayanan publik kepada 4) Penguatan Pengawasan
masyarakat; b. Meso: 5) Penguatan Akuntabilitas Kinerja
3. meningkatnya kapasitas dan Menjalankan fungsi manajerial, 6) Peningkatan Kualitas Pelayanan
akuntabilitas kinerja birokrasi yaitu mendorong kebijakan- Publik
kebijakan inovatif,
1) Manajemen Perubahan
menerjemahkan kebijakan

MESO
2) Konsultasi dan Asistensi
makro, dan mengkoordinasikan
3) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
pelaksanaan reformasi birokrasi
4) Knowledge Management
di tingkat K/L dan Pemda
2. Tingkat Instansional (Mikro): 1) Manajemen Perubahan
2) Penataan Peraturan Perundang-
Implementasi kebijakan/program
undangan
reformasi birokrasi sebagaimana 3) Penataan dan Penguatan Organisasi
digariskan secara nasional dan 4) Penataan Tatalaksana

MIKRO
menjadi bagian upaya 5) Penataan Sistem Manajemen SDM
percepatan reformasi birokrasi Aparatur
pada masing-masing K/L dan 6) Penguatan Pengawasan
Pemda 7) Penguatan Akuntabilitas Kinerja
8) Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik

8
Organisasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tingkat Nasional

KOMITE PENGARAH REFORMASI BIROKRASI NASIONAL


Ketua: Wapres
Anggota: Menko Perekonomian, Menko Polhukam, Menko Kesra, MenPANRB,
Menkeu, Mendagri.

TIM TIM REFORMASI BIROKRASI NASIONAL TIM QUALITY


INDEPENDEN Ketua: MenPANRB ASSURANCE
Anggota: Menkeu, Mendagri, MenPPN/Kepala
Bappenas, Mensesneg, Seskab
UNIT PENGELOLA
REFORMASI BIROKRASI NASIONAL

TIM RB TIM RB
KEMENTERIAN/LEMBAGA PEMERINTAH DAERAH

• Keppres Nomor 23 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Keppres Nomor 14 Tahun 2010
tentang Pembentukan Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional dan Tim Reformasi
Birokrasi Nasional
9
Organisasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Tingkat Instansional

KEMENTERIAN/LEMBAGA PEMERINTAH DAERAH


TIM PENGARAH Ketua : Pmpinan K/L Ketua : Gubernur/ Bupati/ Walikota
Sekretaris : Sekretaris K/L Sekretaris : Sekretaris Daerah
Anggota : Pejabat Eselon I Anggota : Pejabat Eselon II

KEMENTERIAN/LEMBAGA PEMERINTAH DAERAH


TIM PELAKSANA Ketua : Sekretaris K/L Ketua : Sekretaris Daerah
Sekretaris : Pejabat Eselon II Sekretaris : Pejabat Eselon II
Anggota : Sesuai kebutuhan Anggota : Sesuai Kebutuhan

10
Proses Reformasi Birokrasi

MONITORING
PERENCANAAN PELAKSANAAN DAN
EVALUASI

DOKUMEN
ROAD MAP USULAN
9 Program Mikro Instansi 8 Area Perubahan
1. Organisasi
1. Manajemen
Perubahan
6. Penguatan
Pengawasan 2. Tatalaksana
3. Peraturan Perundang-
PMPRB
2. Penataan Peraturan 7. Penguatan
Perundang- Akuntabilitas undangan
undangan Kinerja 4. Sumber daya manusia
3. Penataan dan 8. Peningkatan aparatur
Penguatan Kualitas 5. Pengawasan
Organisasi Pelayanan 6. Akuntabilitas
4. Penataan Publik 7. Pelayanan publik
Tatalaksana 9. Monitoring 8. Pola Pikir (mind set) dan
5. Penataan Sistem dan Evaluasi Budaya Kerja (culture set)
Manajemen SDM Aparatur
Aparatur

11
Kerangka Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah

Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi

Monitoring

Tindak lanjut perbaikan


Kerangka Reformasi Birokrasi InstansiPemerintah

Pelaksanaan Melaksanakan seluruh kegiatan yang


tertuang dalam Road Map

Menerapkan manajemen perubahan

Monitoring Memonitor pelaksanaan reformasi


birokrasi

Melakukan langkah-langkah perbaikan yang


diperlukan

Evaluasi Mengevaluasi pelaksanaan reformasi


birokrasi secara berkala

Melakukan langkah-langkah perbaikan yang


diperlukan
Klarifikasi

Reformasi Birokrasi Remunerasi

Remunerasi Tunjangan Kinerja

Tunjangan Kinerja Penegakan Disiplin


Proses

Mengajukan Road Map dan


Rapat KPRBN
Dokumen Usulan RB

Persetujuan Komisi DPR


Desk Evaluation Job Grading

Persetujuan Komisi/Banggar
Verifikasi Persetujuan Penetapan
Lapangan Hasil Evjab pd K/L Penyusunan R Perpres

Pengajuan Ijin Prinsip Pengajuan R Perpres


Ke Menkeu dan Penetapan
Cc KPRBN RPerpres

Pembahasan Anggaran
Pembahasan Anggaran Ditjen Anggaran – K/L
Ditjen Anggaran – K/L Pencairan TK
TERIMA KASIH

16

Anda mungkin juga menyukai