Anda di halaman 1dari 20

METABOLISME ZAT

GIZI

Kelompok 1 : Vira Yuniar J. Paute


Fitrawati Dukalang
Della Fatimi Modeong
Semester : V (lima)
PENGERTIAN METABOLISME ZAT
GIZI
• Suatu proses yang terjadi pada
organisme untuk kelangsungan hidup,
proses yang terjadi melibatkan reaksi
kimia dan enzimatis , melibatkan
unsur kimiawi tubuh.
• Energi
metabolism merupakan energi yang
siap untuk dimanfaatkan oleh ternak,
maupun manusia dalam berbagai
aktivitas seperti aktivitas fisik,
mempertahankan suhu
tubuh, metabolisme, pembentukan
jaringan, produksi dan reproduksi
Berdasarkan tujuannya, metabolisme dibagi
menjadi dua bentuk, yaitu anabolisme dan dan
katabolisme.
a. Anabolisme terjadi ketika reaksi kimia menyusun senyawa
sederhana menjadi senyawa kompleks. Anabolisme
membutuhkan energi untuk menyusun senyawa tersebut menjadi
senyawa kompleks dan bersifat eksergonik. Salah satu bentuk
anabolisme adalah proses fotosintesis yang terjadi pada
tumbuhan.
b. Katabolisme terjadi ketika reaksi kimia mengurai senyawa
kompleks menjadi senyawa sederhana. Katabolisme akan
menghasilkan energi ketika mengurai senyawa kompleks tersebut
menjadi senyawa sederhana dan bersifat endergonik. Salah satu
bentuk katabolisme adalah proses respirasi pada makhluk hidup.
Pencernaan Metabolisme Energi
Terdiri Dari Mulut, Esofagus, Lambung, Usus Halus, Usus Besar,
Dubur.
Input: Makanan/Minuman
Proses: Digesti, Penyerapan, Transportasi Mikronutrien.
Out Put: Energi, Kerja Otot, Tumbuh Kembang, SisaTinja, Urin.

Proses: Digesti Mekanis Dikunyah 20-25 X, Diaduk-Aduk Dl


Mulut, Dicampur
Air Ludah.
Secara Kimia/Ensimatis: Dl Air Liur Ada Ensim Pencernaan
Untuk Kh
Lambung: Digesti Kimia/Ensim Oleh Ensim Pencerna Kh,
Protein
Usus Halus; Digesti Kimia/Ensim Oleh Ensim Pencerna
 
• Proses: Penyerapan/Absorpsi; Air/Alkohol
Sudah Mulai Diserap Dari Lambung.
Mikronutrien (Monosakarida, Asam Amino,
Asam Lemak/Trigliserida) Diserap Di Usus
Halus, Vitamin ,Mineral, Air.
• Air Masih Dapat Diserap Di Usus Besar.
PENGERTIAN MAKRONUTRIEN
• Makronutrien adalah makanan utama yang
membantu tubuh dan membentuk energi
Makronutrien terdiri dari 3 bagian utama yaitu
lemak, protein dan karbohidrat .
• Makronutrien yaitu zat gizi yang banyak
menyumbang energi bagi tubuh. Dalam istilah
makronutrien menggambarkan zat kimia yang
memberikan kalori untuk energi termasuk
karbohidrat, protein dan lemak. Tubuh memerlukan
nutrisi-nutrisi tersebut dalam jumlah banyak.
Ada tiga jenis makronutrien yaitu:
Karbohidrat, Protein Dan Lemak
Karbohidrat
• Glukosa (D-glukosa, juga disebut dekstrosa)
merupakan kandungan karbohidrat nutrisi
parenteral, hingga 75% dari total energi dari larutan.
• Glukosa adalah sumber utama tubuh energi, dan
minimum harian sekitar 2g / kg berat badan
diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sel-sel
(misalnya otak, ginjal, eritrosit) yang tidak dapat
dengan mudah menggunakan bahan bakar lainnya.
Protein
• Protein dalam nutrisi parenteral berbentuk
asam amino bebas. Konsentrasi asam amino
dalam larutan parenteral sering dinyatakan
dalam kandungan nitrogen. Larutan nutrisi
parenteral standar relatif rendah protein karena
terdapat kelebihan stabilitas.
Lemak
• Emulsi lemak adalah bentuk larut lemak yang
memungkinkan sulit untuk diserap dengan aman ke
dalam darah.
• Lemak tetap dibutuhkan karena fungsinya sebagai
pelarut vitamin A,D,E,K serta sumber asam lemak
essensial. Selain itu, memasak dengan minyak akan
meningkatkan cita rasa dan aroma makanan,yang sangat
penting agar lansia bergairah untuk makan. Jenis lemak
juga sangat memnentukan bagi kepentingan selain
energy. Sangat dianjurkan bahwa sumber lemak omega
3, omega 6 ada dalam makanan sehari-hari, sembernya
adalah antara lain minyak nabati,kacang-kacangan, ikan
laut. Mengkonsumsi kacang-kacangan
Kandungan Energi Makronutrien

• Makronutrien merupakan zat gizi “nutrien”


yang memberikan energi bagi tubuh yang
diperlukan tubuh dalam jumlah yang cukup
besar untuk dapat bertahan hidup. Terdapat
tiga jenis makronutrien yakni Karbohidrat,
Protein dan Lemak. Yang masing-masing
memberikan energi dalam jumlah yang
berbeda.
FUNGSI METABOLISME
ENERGI
• Menghasilkan energi,
Respirasi jaringan tubuh,
Mengganti jaringan yg rusak
atau membentuk jaringan,
Menyusun unit pembangun
menjadi protein, asam nukleat
dan komponen sel lainnya.
FUNGSI MAKRONUTRIEN
• Untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk
sistem metabolisme dan Membantu berbagai fungsi
tubuh, pertumbuhan dan pencegahan penyakit. Sumber
energy, yang di hasilkan berbentuk ATP, fosfokreatin,
dan zat molekul berenergi tinggi. Fungsinya untuk
transport dan kerja mekanik. Dan juga sebagai sintesis
bahan dasar yang diperlukan untuk pertumbuhan dan
pertahanan sel dan jaringan. Serta sebagai simpanan, Jika
asupan lebih dari kebutuhan untuk energy dan sintesis,
maka akan disimpan sebagai glikogen dan lemak.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
METABOLISME ENERGI DAN MAKRONUTRIEN

• Waktu tidur
• Hormon
• Usia
• Makanan yang di konsumsi
• Cairan dalam tubuh
• Obat-obatan
Sumber materi yaitu :
• Ariani, ayu putri, 2017. “Ilmu Gizi” Nuha Medika.
Yogyakarta.
• Kuntarti, 2012. “Nutrisi Normal” Karya Tulis Ilmiah.
Fakultas Ilmu keperawatan Universitas Indonesia.
• Flood, P., Rathmell, JP., Shafer, S.2015.
STOELING’S pharmacology and physiology in
anesthetic practice fifth, edition. United states of
America:library of congress cataloging.

Anda mungkin juga menyukai