FORMAT REVIEW JURNAL

Judul Penyebabab kejadian kekurangan Energi Kronis pada Ibu hamil

risiko tinggi dan pemanfaatan Antenatal Care Wilayah kerja
puskesmas Jelbuk Jember
Jurnal Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia
Volume dan halaman Volume 6 No.2
Tahun 2018
Penulis Linda syahadhatun nisa, Christyana Sandra, Sri utami
Reviewer Bella Ramadhani Masitta
Tanggal 11 April 2021
Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara
faktor penyebab kejadian KEK pada ibu hamil resiko tinggi
dengan pemanfaatan pelayanan antenatal diwilayah kerja
puskesmas jelbuk, Kabupaten Jember
Subyek penelitian Seluruh Ibu hamil risiko tinggi yang mengalami Kekurangan
Energi Kronis (KEK) diwilayah kerja puskesmas Jelbuk Sebanyak
42 Responden
Metode penelitian Penelitian dalam jurnal tersebut merupakan penelitian Analitik
dengan pendekatan cross sectional . teknik pengambilan saampel
menggunakan Simple Random Sampling
Hasil penelitian Hasil penelitian dalam jurnal tersebut menunjukkan bahwa
sebagian besar responden memiliki pemanfaatan ANC yang
lengkap. Terdapat hubungan antara faktor predisposisi meliputi
variabel umur, pengetahuan, sikap dan kepercayaan terhadap
pemanfaatan ANC. Tidak terdapat hubungan antara faktor
pendukung meliputi variabel akses ke pelayanan kesehatan dan
pelayanan petugas dengan pemanfaatan ANC. Terdapat hubungan
antara faktor kebutuhan yaitu variabel (kondisi kesehatan ibu)
dengan pemanfaatan ANC.
Kekuatan Dalam jurnal penelitian ini peneliti melakukan penelitian dengan
sangat bagus dan baik sehingganya menghasilkan hasil penelitian
yang jelas, dan dalam penulisan jurnal ini di jelaskan secara jelas
dan terarah sehingganya pembaca atau reviewer lebih mudah
memahami isi dari jurnal tersebut, sehingganya dapat memberikan
pengetahuan dan ilmu bagi pembacanya, serta masyarakat dapat
mengetahui risiko kek yang cukup tinggi pada ibu hamil, dengan
membaca jurnal penelitian ini.
Kelemahan Kelemahan pada jurnal ini yaitu penulis tidak melampirkan
prevelensi tingginya kasus kekurangan energi kronik pada ibu
hamil, dengan menggunakan segitiga terbalik yang memuat
prevelensi besarnya kasus kekurangan energi kronik pada ibu
hamil di tingkat dunia, negara maju, negara berkembang,
indonesia, kabupaten lalu menjelaskan prevelensi kek pada tingkat
kecamatan kota, pada jurnal penelitian ini penulis hanya
melampirkan prevelensi kasus kejadian kekurangan energi kronik
 pada ibu hamil hanya di kabupatem jember saja. Sehingganya
pembaca tidak mendapatkan informasi perbandingan prevelensi
kek dengan menggunakan segita terbalik. Dan pada penulisan
jurnal ini
Perbedaan dengan Perbedaan dengan jurnal yang saya jadikan bahan perbandingan
rencana penelitian yaitu jurnal yang ditulis oleh DIZA FATHAMIRA HAMZAH
dengan judul jurnalnya yaitu ANALISIS FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI
KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DIWILAYAH KERJA
PUSKESMAS LANGSA KOTA, KOTA LANGSA, PROVINSI
ACEH TAHUN 2016. Yaitu pada jurnal yang di tulis oleh Diza
sama halnya dengan jurnal yang menjadi bahan untuk review
sama-sama tidak melampirkan prevelensi segitiga terbalik untuk
kasus KEK pada ibu hamil, yang menjadi perbdeaan dari kedua
jurnal ini pada jurnal yang menjadi bahan review saya lebih jelas
dan lengkap dalam penyajiannya dibandingan jurnal yang saya
jadikan perbadingan, dalam artian bahwa jurnal yang saya jadikan
bahan review memiliki kekuatan dibandingan jurnal perbandingan
yang saya pilih, dan pada jurnal penelitian Diza ini hanya
berfokus pada faktor penyebab kejadian KEK namun pada jurnal
penelitian yang saya jadikan bahan review sama sama melihat
faktor namun tidak melihat faktor secara luas namun hanya
terfokus pada beberapa faktor umum yang menjadikan penyebab
ibu hamil memiliki resiko lebih tinggi. Dan perbedaan dari kedua
jurnal ini dimana pada jurnal yang saya jadikan bahan review
mengambil sampel yaitu ibu hamil yang memiliki risiko tinggi
dibandingkan ibu hamil normal lainnya, namun pada jurnal yang
saya jadikan bahan perbandingan ini dalam penelitiannya
menggunakan sampel yaitu ibu hamil secara umum tanpa melihat
resiko tinggi pada ibu hamil tersrebut.