“Pendidikan
1)Komunitas Asia”
NAMIRAH NURUL ILMI ACHMAD (A12119056)
2) LANY ALIFIANI HAFIZA PUTERI (A12119052)
3) ASTRID MEYNAKSI (A12119085)
4) DEVI FEBRIANTI (A12119060)
5) BEBY ROSNIA SARI (A12119065)
6) GHITA AMALIA (A12119047)
Class : B
KONFLIK
YANG
TERJADI DI
KAWASAN
ASIA
TENGGARA
Letak Astronomis dan
Geografis Asia
Secara astronomis, kawasan Asia Tenggara terletak antara 29°LU - 11°LS dan 93°BT -
141°BT.Tenggara
Dilihat dari letak geografisnya, kawasan Asia Tenggara terletak antara Samudra
Pasifik dan Samudra Hindia, serta antara Benua Asia dan Benua Australia. Letak geografis
Asia Tenggara ini sangat strategis, karena merupakan jalur lalu lintas perdagangan
internasional. Asia Tenggara berbatasan dengan Republik Rakyat Cina dan laut Cina Timur
di sebelah utara; Samudra Pasifik dan negara Papua Nugini di timur; Samudra Hindia dan
Benua Australia di selatan; dan Samudra Hindia, Teluk Benggala, Laut Andaman dan
Bangladesh di barat. Luas wilayah Asia Tenggara mencapai ±2.256.781 km2 atau 5% dari
luas wilayah Benua Asia. Luas wilayah negara-negara di Asia Tenggara seluruhnya
mencapai 4.165.107 km². Luas daratan Asia Tenggara sekitar 2.257.784 km².
Batas-batas wilayah
di kawasan Asia
Tenggara
Sebelah Sebelah
Utara
Kawasan Asia Timur dan Selatan
Samudra Hindia dan Benua
Samudra Pasifik Australia
Sebelah Sebelah
Barat
Kawasan Asia Selatan dan Timur
Samudra Pasifik dan Papua
Samudra Hindia Nugini
Asia Tenggara biasa dipilah dalam dua kelompok: Asia Tenggara Daratan (ATD)
dan Asia Tenggara Maritim (ATM). Negara-negara yang termasuk ke dalam ATD
adalah Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Sedangkan negara-
negara yang termasuk ATM adalah Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia,
Singapura, dan Timor Leste. Wilayah Asia Tenggara pada umumnya berada di
daerah beriklim tropis karena terletak di antara lintang 110LS – 23 ½0 LU. Hanya
sebagian kecil kawasan Asia Tenggara yang beriklim subtropics yang terletak di
antara lintang 23½0 LU – 280 LU yaitu Myanmar bagian utara.
Ciri-ciri iklim tropis Asia Tenggara adalah sebagian berikut:
Curah hujan tinggi, karena pengaruh adanya angina muson barat.
Suhu udara panas, karena terletak di dekat garis ekuator.
Negara yang memiliki luas wilayah sekitar 676.578 km2 ini diperintah oleh
pemimpin militer sejak kudeta yang dilakukan tahun 1988. Berdasarkan dengan
letak geografisnya, Myanmar terletak di teluk Benggala. Negara ini secara letak
geografis merupakan negara asia tenggara yang berada di wilayah paling utara
dan berbatasan langsung dengan negara asia timur dan asia selatan. Myanmar
terdaftar dalam negara termiskin di Asia. Myanmar sendiri merupakan negara
yang berbentuk republik kesatuan yang terdiri dari 14 negara bagian 67 distrik,
330 township, 64 sub-township, 377 kota kecil, 2,914 Ward, 14.220 kelompok
desa dan 68.290 desa.
7) Filipina
sedang sedangkan bagian selatan memiliki iklim tropis. Luas Vietnam 332 698
km2, hampir setara dengan luas Jerman. Bagian Vietnam yang berbatasan dengan
batas-batas internasionalnya seluas 4 639 km [10] dan panjang pantainya adalah
3444 km. Topografinya terdiri atas bukit-bukit dan gunung-gunung berhutan
lebat, dengan dataran rendah meliputi tidak lebih dari 20%. Pegunungan
berkontribusi sebesar 40% dari total luas Vietnam, dengan bukit-bukit kecil
berkontribusi sebesar 40% dan hutan tropis 42%. Bagian Utara kebanyakan
terdiri atas pegunungan dan Delta Sungai Merah. Bagian Selatan dibagi menjadi
dataran rendah tepi pantai, puncak Annamite Chain, hutan-hutan luas dan tanah
yang buruk.
11) Timor Leste
Dalam situs resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu)
disebutkan, Timor Leste yang secara geografis terletak di wilayah Asia
Tenggara secara resmi telah mendaftarkan diri sebagai anggota ASEAN pada
tahun 2011. Namun ihwal keanggotaan Timor Leste tersebut masih dalam
pembahasan sepuluh negara anggota ASEAN. Negara Timor Leste disebut
dengan negara Timor Timur merupakan negara termuda di dunia, bekas provinsi
ke -27 Indonesia, dengan ibukota bernama Dili. Secara Astronomis negara Timor
Leste atau Timor Timur terletak 8 derajat LS - 10 derajat LS dan 124 derajat BT -
127 derajat 30 BT. Secara geografis, Timor Leste terletak di bagian timur Pulau
Timor. Daerah Timor Leste juga mencakup Pulau Kambing dan Kantong
Ambeno dengan luas wilayah 14.874 km2.
Gambaran
Umum
Variabel dan
Konflik
Beberapa hal yang memungkinan
terjadinya konflik negara adalah :
Negara di
− Angka Kemiskinan
− Tingkat Korupsi
Kawasan Asia
− Pertumbuhan Ekonomi
Tenggara
− SDM dan SDA
A. Peredaran Narkotika dan Obat Bius di Filipina
Peredaran narkotika dan obat bius di Filipina merupakan bagian dari
dinamika peredaran di wilayah Asia Tenggara. Sejak dekade 1990-an, pemerintah
Filipina terus menekankan peredaran narkotika dan obat bius, namun seiring
dengan kemajuan teknologi informasi berbagai upaya tersebut tidak mampu
menangani perkembangan peredaran narkotika dan obat bius yang terjadi.
Kemudian kegagalan penanganan peredaran narkotika dan obat bius, juga
disebabkan karena lemahnya political will, serta banyaknya persoalan yang harus
dihadapi oleh pemerintah Filipina, termasuk terorisme, sengketa antara
pemerintah dan oposisi dan lain-lainnya. Penggunaan narkotika ganja (kanabis)
sudah lama dikenal di berbagai negara ASEAN sejak sebelum perang
kemerdekaan, khususnya di Filipina dan beberapa negara ASEAN lainnya.
Penggunaan dan penyalahgunaan ganja tersebut dapat dianggap sebagai
gelombang pertama epidemi narkotika. Penggunaan obat-obatan jenis opium
sudah lama dikenal di beberapa negara Asia Tenggara, khususnya di Indonesia,
Malaysia, Filipina, Vietnam, jauh sebelum pecahnya Perang Dunia ke-2 sebelum
zaman penjajahan kolonialis Eropa.
B. Konflik Thailand Selatan
Konflik di Thailand Selatan disebabkan karena
masyarakat di wilayah tersebut tidak mendapatkan
pengakuan dari pemerintah dan kaum mayoritas
Thailand, termasuknya cara penyelesaian konflik oleh
pemerintah pusat yang masih belum sesuai dengan
keinginan masyarakat lokal. Adanya ketimpangan
sosial, ekonomi dan politik hingga munculnya sebagian
kelompok orang yang ingin memisahkan diri.
Keinginan tersebut ditunjukan dengan adanya gerakan-
gerakan separatisme dan pemberontakan dari
masyarakat yang merasa dirugikan.
C. Persaingan Global dan Pasar Gelap Indonesia
Persaingan global yang tidak sehat yang terjadi
di Indonesia diakibatkann posisi Indonesia yang
strategis dengan perairan yang luas, maka negara ini
juga diberkahi kekayaan laut. Namun negara-negara
lain bisa saja mencoba mencuri sumber daya laut yang
dimiliki Indonesia melalui cara illegal. Tak hanya itu,
Adanya pasar gelap di Indonesia juga disebabkan
karena berada di jalur perdagangan internasional, lalu
lintas perdagangan Indonesia akan selalu ramai. Hal
ini dapat dimanfaatkan oleh para penyelundup untuk
memasukkan barang barang secara illegal.
D. Konflik Indonesia-Vietnam ‘Terancam terus terulang’
selama belum ada kesepakatan Zona Ekonomi Ekslusif
Konflik di perairan Natuna berpotensi terus
berulang selama Indonesia dan Vietnam tidak mencapai
kesepakatan terkait batas Zona Ekonomi Eksklusif
(ZEE). Konflik di perairan Natuna terjadi karena belum
terciptanya kesepakatan antara Indonesia dan Vietnam
terkait ZEE di perairan itu.
© Indonesia bantah tembak kapal Vietnam di Laut Cina
Selatan
© 'Kegaduhan' timbul antara Menko Luhut dan Menteri
Susi soal penenggelaman kapal
© Cara Indonesia turut mendeteksi penangkapan ikan ilegal
E. Residu Konflik Indochina Laos
Laos mempunyai potensi besar di bidang energi
(hydropower), pertambangan, pertanian, perkebunan, dan
pariwisata. Kendala yang dihadapi dalam mengembangkan dan
memanfaatkan potensi tersebut adalah kurangnya dana dan
minimnya infrastruktur, rendahnya kualitas SDM dan lambatnya
birokrasi pemerintah. Wilayah Laos, khususnya di bagian Selatan
di sepanjang Sungai Mekong sangat potensial untuk
dikembangkan di bidang pertanian, terutama tanaman padi, kopi,
dan karet. Sementara wilayah bagian Utara umumnya adalah
daerah pegunungan dan mempunyai potensi kayu dan
kerajinan. Di sejumlah daerah, seperti Xiengkhouang dan
Savannakhet, potensi tersebut sulit dimanfaatkan karena masih
banyak terdapat unexploded ordnance (UXO) atawa amunisi yang
belum meledak, yang merupakan residu konflik Indochina.
F. Perang Vietnam
Dalam perang yang berlangsung dari tahun 1955
hingga 1975 ini, kubu komunis yang terdiri dari Vietnam
Utara, Cina, Uni Soviet, Korea Utara, & milisi-milisi
komunis Kamboja serta Laos terlibat perang melawan
kubu non-komunis yang terdiri dari Vietnam Selatan,
Amerika Serikat (AS), Kamboja, Laos, Thailand, Korea
Selatan, Australia, & Selandia Baru. Perang Vietnam juga
dikenal dengan sebutan "Perang Indocina ke-2" untuk
membedakannya dari perang-perang yang juga
mengambil tempat di Indocina, daerah di Asia Tenggara
yang mencakup Laos, Kamboja, & Vietnam itu sendiri.
G. Perang Sipil Laos
Laos memperoleh kemerdekaan dari Perancis dan berhak
memerintah dengan sistem monarki konstitusional. Akan tetapi
persaingan antara kelompok komunis Pathet Lao dengan
pemerintah Kerajaan Lao justru meruncing. Keduanya berebut
kekuasaan hingga hampir dua dekade ke depan. Pathet Lao adalah
gerakan nasionalis-komunis yang berdiri pada 1950. Sebelum
Perjanjian Jenewa diteken, Pathet Lao menyusun gerakan bawah
tanah untuk menggulingkan pemerintah kolonial Perancis yang
menjajah Laos sejak 1893. Situasi bertambah rumit dengan
kehadiran pasukan Vietnam Utara di wilayah tenggara Laos.
Dalam Laos: War and Revolution (1970), Nina Adams dan Alfred
McCoy menuturkan bahwa kehadiran pasukan Vietnam Utara di
Laos bertujuan memastikan pasokan logistik dari Ho Chi Minh
berlangsung lancar serta mendukung kelompok Pathet Lao.
H. Konflik Timor Leste Memisahkan Diri dari Indonesia
Dalam konflik di Timor Leste ini melibatkan pemerintah
Indonesia dengan masyarakat Timor Leste yang menginginkan
kemerdekaan. Australia yang pada awalnya berperan sebagai mediator,
namun dalam perjalanannya, justru terlibat dalam konflik secara tidak
langsung dengan membantu pihak Timor Leste untuk mendapat
kemerdekaan. Namun Timor Leste pasca kemerdekaan mengalami
kondisi ekonomi yang memburuk, degardasi sumberdaya alam, dan
sistem politik yang represif. Sebelum Kemerdekaannya, Timor Timur
(sekarang Timor Leste) selalu terjebak dalam situasi konflik. Konflik-
konflik seperti ini membuat Timor Timur sulit untuk melepaskan
dirinya dari kemiskinan dan keresahan (kekacauan) politik. Sampai
akhirnya pergolakan internal tersebut membawa kemerdekaan kepada
negeri bekas provinsi ke-27 Indonesia itu. Ada empat faktor yang
terlibat dalam konflik di Timor Timur sebelum kemerdekannya dari
Indonesia. Mereka adalah: Timor Timur Sendiri, Indonesia, Portugal,
dan Australia.
Daftar
Pustak
2020. Kondisi geografis dan masalah geografis Malaysia. (Online).
a https://kumparan.com/berita-hari-ini/kondisi-dan-letak-geografis-malaysia-
1tssEfTwLtO. (Diakses 13 Februari 2021).
Letak Astronomis dan Geografis Myanmar Beserta Perbatasannya. (Online).
https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/letak-astronomis-dan-geografis-myanmar.
(Diakses 13 Februari 2021).
2016. Asia Tenggara. (Online). https://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Tenggara.
(Diakses 14 Februari 2021).
2014. ASEAN (Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara). (Online).
https://jakarta.diplo.de/id-id/themen/politik/02-asean. (Diakses 14 Februari
2021).
Irfan, M Faisal Reza. 2017. Perang Sipil Laos: Komunis Menang, CIA ganti
taktik. (Online). https://tirto.id/perang-sipil-laos-komunis-menang-cia-ganti-
taktik-cu9s. (Diakses 14 Februari 2021).
Dinamika Konflik Timor Leste: Analisa Aktor dan Penyebab Konflik. (Online).
http://www.politik.lipi.go.id/in/kolom/politik-internasional/901-dinamika-
konflik-timor-leste-analisa-aktor-dan-penyebab-konflik.html. (Diakses 14
Februari 2021).
THANK
YOU