Anda di halaman 1dari 10

AKTIVITAS BELAJAR BAHASA

 
Disusun oleh:
SALSA BILA NOPRIYANTI DAULAY (2203311032)
JIHAN AQILAH ZAHRA (2203111049)
RIVANI AFRI YULI (2203311039)
Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran Bahasa
Indonesia
Dosen Pengampu : Drs.TANGSON R.
PANGARIBUAN,M.Pd.
Bahasa Indonesia
Bahasa adalah sistem lambang bunyi
ujaran untuk berkomunikasi oleh masyarakat
pemakaiannya. Bahasa yang baik berkembang
berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat
aturan yang dipenuhi oleh pemakaiannya.
Adapun fungsi Bahasa yang terutama adalah
sebagai alat untuk bekerja sama atau
berkomunikasi di dalam kehidupan manusia
bermasyarakat.
Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI
Pembelajaran pada hakikatnya adalah proses transaksional
antara guru dan siswa dimana dalam proses tersebut bersifat
timbal balik, proses transaksional juga terjadi siswa dengan
siswa. Sedangkan pengajaran Bahasa Indonesia adalah proses
mengajar atau mengajarkan Bahasa Indonesia.
Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar, kajian
teoritis kearah implementasi pembelajaran Bahasa Indonesia
sebagai alat pemahaman kepada guru SD dalam melaksanakan
pembelajaran Bahasa Indonesia secara benar. Guna mencapai
kemajuan masa kini dan yang akan datang, bangsa Indonesia
perlu memposisikan dirinya menjadi bangsa yang berbudaya
baca tulis. Untuk itu perlu dilakukan upaya pengemabangan,
baik melalui jalur pendidikan formal maupun nonformal.
Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI

Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia adalah:


(1)Lulusan SD/MI diharapkan mampu menggunakan
Bahasa Indonesia secara baik dan benar.
(2)Lulusan SD/MI diharapkan dapat menghayati
bahasa dan sastra Indonesia.
(3)Penggunaan bahasa harus sesuai dengan situasi dan
tujuan berbahasa.
(4)Pengajaran disesuaikan dengan tingkat pengalaman
siswa SD/MI.
Faktor penyebab rendahnya kemampuan mengarang
peserta didik
Faktor penyebab rendahnya kemampuan mengarang peserta didik
disebabkan Kurangnya kreativitas guru kelas dalam menggunakan
metode/strategi atau alat bantu yang dapat membantu dan
merangsang peserta didik mengembangkan tulisannya. Agar
pembelajaran yang diberikan guru kepada peserta didik berhasil
sesuai dengan kompetensi dasar maka harus meliputi pengalaman
belajar yang mencapai kompetensi kognitif, afektif, dan
psikomotor. Dalam penyampaiannya pembelajaran ini peneliti
menggunakan model pembelajaran picture and picture dengan
penggunaan media gambar sebagai media pembelajaran yang
dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik, sehingga
meningkatkan aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran
bahasa Indonesia dengan materi keterampilan menulis karangan.
Upaya Mengatasi Kesulitan Belajar
Banyak alternatif yang dapat diambil guru dalam mengatasi
kesulitan belajar Siswanya. Akan tetapi, sebelum pilihan
tertentu diambil, guru sangat diharapkan Untuk terlebih
dahulu melakukan beberapa langkah penting yang meliputi
Menganalisis hasil diagnose, yang menelaah bagian-
bagian masalah dan Hubungan antara bagian tersebut untuk
memperoleh pengertian yang benar Mengenai kesulitan
belajar yang dihadapi siswa.
Mengidentifikasi dan menentukan bidang kecakapan
tertentu yang Memerlukan perbaikan.
Menyusun program perbaikan, khususnya program
remedial teaching(pengajaran perbaikan).
Bentuk-bentuk aktivitas yang di kembangkan oleh seorang guru
Menurut Paul B. Diedrich (dalam Sardiman 2012:101), bentuk-bentuk aktivitas
yang dapat dikembangkan oleh seorang guru adalah sebagai berikut:
(1) VisualActivities, yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas
peserta didik dalam melihat, mengamati, dan memperhatikan.
(2)Oral Activities, yaitu aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan peserta
didik dalam mengucapkan, melafazkan, dan berpikir.
(3)Listening Activities, yaitu aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan
peserta didik dalam berkonsentrasi menyimak pelajaran.
(4) Drawing activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
(5) Motor Activities, yaitu segala keterampilan jasmani peserta didik diagram
Mengekpresikan bakat yang dimilikinya.
(6) Writing activities, yaitu kegiatan-Kegiatan menulis yang termasuk didalamnya
antara lain: menulis/mencatat, Mengerjakan latihan, dan menyalin.
(7) Mental activities, yaitu kegiatan-kegiatan Mental, seperti merenung,
mengingat, memecahkan masalah, dan lain-Lain.
(8)Emotional avtivities, yaitu kegiatan-kegiatan emosional yang termasuk
Didalamnya antara lain: minat, berani, tenang dan lain-lain.
Standar kompetensi bahasa dan sastra
Indonesia
Dalam Kurikulum 2004 (Depdiknas, 2004: 3)
dinyatakan bahwa standar Kompetensi Bahasa dan
Sastra Indonesia berorientasi pada hakikat
pembelajaran Bahasa, yaitu berbahasa adalah belajar
berkomunikasi dan belajar sastra adalah Belajar
menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaan.
Oleh karena itu pembelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan siswa untuk Berkomunikasi, baik secara
lisan maupun secara tertulis.
Model pembelajaran menurut Para ahli
Model pembelajaran menurut Istarani (2011:1)
seluruh rangkaian penyajian Materi ajar yang
meliputi segala aspek sebelum, sedang, dan
sesudah pembelajaran Yang dilakukan guru serta
segala fasilitas yang terkait yang digunakan
secaraLangsung atau tidak langsung dalam
proses belajar mengajar. Media gambar(Picture
and picture)adalah suatu model Pembelajaran
dengan menggunakan media gambar.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai