Anda di halaman 1dari 22

Eksistensial

Humanistik
Dari kelompok II
Anggota :
Anis Diah Pitaloka
Asysyifa Wulansari
Rahmadhayanti
Riska Rahmayanti
Siti Khurata A’Yuni
Eksistensial humanistik merupakan
Salah satu teori psikologi yang menganggap bahwa manusia memiliki
otoritas terhadap dirinya sendiri dalam menentukan tindakan, perubahan,
serta nasib
“yang terpenting dalam melihat manusia adalah
potensi yang dimilikinya.”

—Maslow
01

Tujuan
konseling
menurut Akhmad Sudrajat

• Mengoptimalkan kesadaran akan keberadaan diri sendiri


dan dapat menerima keadaan
• Agar dapat mengaktualisasikan diri
• Menghilangkan hambatan-hambatan dalam proses
aktualisasi dirinya.
• Membantu individu dalam menemukan pilihan-pilihan
bebas menurut kondisi dirinya.
02
Karakteristik
konseling
memusatkan penyelidikan
manusia sebagai pribadi
individual dan sebagai adanya
dalam dunia
03
Hubungan
klien
dan
konselor
Mercury Venus
Adanya hubungan Adanya kebebasan secara
psikologis yang akrab penuh bagi individu untuk
antara konselor dan mengemukakan problemnya
dan apa yang diinginkan.
klien.
Mars Jupiter Saturn
Konselor berusaha sebaik Unsur menghargai dan Pengenalan tentang
mungkin menerima sikap menghormati keadaan diri keadaan individu
dan keluhan serta perilaku individu merupakan kunci sebelumnya juga keadaan
individu dengan tanpa atau dasar yang paling lingkungannya sangat
memberikan sanggahan. menentukan dalam diperlukan oleh konselor.
hubungan yang diadakan.
04
tahap
konseling
Terdiri dari 3 tahapan :

konselor
membantu klien dalam klien didorong berfokus pada
hal mengidentifikasi semangatnya untuk menolong klien untuk
dan mengklarifikassi lebih dalam lagi bisa melaksanakan apa
asumsi mereka meneliti sumber dan yang telah mereka
terhadap dunia. otoritas dari system pelajari tentang diri
nilai mereka. mereka sendiri.
05
teknik yang
digunakan
Memantulkan
penerimaan Rasa hormat pemahaman pernyataan dan
perasaan

Menentramkan Pertanyaan Memberi


hati terbatas dorongan
06
kelebihan
eksistensial
humanistik
1. Teknik ini dapat digunakan bagi klien yang mengalami kekurangan dalam perkembangan dan
kepercayaan diri.

2. Adanya kebebasan klien untuk mengambil keputusan sendiri.

3. Memanusiakan manusia.

4. Bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan sikap

5. lebih cocok digunakan pada perkembangan klien seperti masalah karier, kegagalan
dalam perkawinan, pengucilan dalam pergaulan ataupun masa transisi dalam
perkembangan dari remaja menjadi dewasa
07
Kekurangan
eksistensial
humanistik
1. Poor testability, Teorinya sulit diuji
(diukur) secara ilmiah

2. terlalu optimis dalam mengansumsikan


tentang hakikat manusia
3. mengingkari fakta bahwa manusia harus hidup
bersosialisasi dengan manusia lainnya dalam
hubungan bermasyarakat

4. Standar moralitas (benar atau


salahnya) perilaku seseorang dalam
masyarakat ditentukan oleh norma,
aturan atau hukum yang menjadi
kesepakatan di dalam masyarakat itu
5. Eksistensialist mengabaikan nilai-
nilai moralitas secara objektif.

6. Paham eksisteisme sama halnya


dengan faham atiesma
Terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai