1
KERANGKA
1 Pendahuluan
4 Harapan
Indeks Pembangunan Manusia BPS, 2014
Indonesia (2007 – 2013) 73,81
73,29
72,77
72,27
71,76
71,17 Usia harapan hidup
70,59 70,07 tahun
Rata-rata pengeluaran
per bulan
Rata-rata lama sekolah Rp. 643.360
Angka Melek Huruf
8,14 tahun 94,14%
3
IPM MENURUT
NEGARA DI ASEAN
TAHUN 2013
9 30
1
0.9 62
89
0.8 108 117 121
0.7 136
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
2010
120 Usia
118
juta produktif juta
adalah
kelompok
‘rentan’
Kuantitas vs Kualitas
Penduduk
Tidak Berkualitas
Berkualitas
Indonesia:
Penduduk besar 238jt ->
Ranking IPM: 108
(dari 187 negara, UNDP 2014)
Global Competitiveness Index
INDONESIA
7 7
BONUS
DEMOGRAFI
2020
Bonus demografi dan jendela peluang
90
mayoritas penduduk
80
Bonus USIA PRODUKTIF
70 Demografi Jendela
60 peluang
M uda
50
Persentas
40
30
Lansia
e
20
menentukan
10
peluang Indonesia
0
menjadi
1965
1970
1975
1995
2005
2015
2025
2030
2050
1950
1955
1960
1980
1985
1990
2000
2010
2020
2035
2040
2045
NEGARA MAJU
Tahun
8
Transisi
Epidemiologi
PENYAKIT MENULAR P T M
9
Beban Penyakit di Indonesia
37% 43%
56%
58%
49%
Penyaki
Penyak t tidak
it tidak Penyakit menular
menular tidak
menular
10
Sumber IHME: 2010
Memanusiakan
manusia
Ekonomi
Lansia:
Dewasa: Jaminan
Sosial
Dewasa Muda: Penciptaan
Anak / lahan kerja
Pendidikan
Remaja: Produktivitas
Balita: - kemandirian
Pendidikan
Bayi: Nutrisi karakter - inovatif
ASI Pendidika Keilmuan
n karakter - kreatif KEBUTUHAN
Imunisasi Kesehatan
Reproduksi
Jaminan Kesehatan
masyarakat
kemiskinan
kesehatan
gender
politik lingkungan
pertanian
populasi
krisis
GIZI
12
Sumber : UN-ACC/SCN
Dampak KURANG GIZI pada awal kehidupan
terhadap kualitas SDM
Lembaga formal
dan non-
formal
15
SITUASI GIZI DI INDONESIA
KV
A controlled Gizi Lebih
GAKI
emerging
Gizi Kurang
Stunting un-finished PTM
Anemia
16
17
Proporsi Anemia Gizi Besi
Indonesia, 2013
50.0
50.0 Menurut Jenis
Ibu Hamil 46.0
Menurut Kelamin & Tempat
40.0 37.8 37.1
Kelompok Umur Tinggal
36.4 40.0
34.2
30.0
30.0 28.126.4
25.0 23.9 22.8 21.7
20.0 20.1 20.6
20.0 18.4 18.4
16.9
18.3
10.0
10.0
0.0
0.0
46.6
50.0
Kurang Energi
40.0
38.5 Kronis/KEK*)
pada
30.6
30.1
Ibu hamil &
30.0
21.4
20.9
20.7
19.3 tidak hamil
17.6
17.3
20.0
(2013)
13.6
11.8
11.3
10.7
10.0
0.0
15-19 20-24 25=29 30-34 35-39 40-44 45-
49
Hamil
Tidak Hamil
Tingginya Kematian Ibu dan Bayi Transisi Epidemiologi: beban ganda penyakit menular meningkat
Tingkat Fertilitas yang Stagnan Beban Ganda Gizi: kekurangan gizi dan kelebihan gizi meningkat
Ketersediaan Farmasi dan Alkes
JKN: - kepesertaan , paket manfaat, supply side
Akses terhadap Air Minum dan Sanitasi
Jumlah, Persebaran dan Kualitas Nakes TUJUAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
primer
3. Peningkatan Pengendalian Penyakit
farmasi, alkes, pengawasan Perbaikan gizi 2.Menurunnya
Peningkatan
faktor resiko
dan Penyehatan Lingkungan obat dan makanan
4. Peningkatan Akses Pelayanan masyarakat statustidak
Penyakit gizimenular
Kesehatan Dasar yang Berkualitas
5. Peningkatan Akses Pelayanan masyarakat
Meningkatnya status gizi
Kesehatan Rujukan yang Berkualitas Promosi & Pemberdayaan Pengendalian penyakit
6. Peningkatan Ketersediaan, Masyarakat
Keterjangkauan, Pemerataan, dan & penyehatan 3. Meningkatnya
Perlindungan jaminan
Kualitas Farmasi dan Alat Kesehatan lingkungan
7. Peningkatan Sistem Pengawasan finansial
kesehatan
Obat dan Makanan
Menurunnya disparitas
8. Peningkatan Ketersediaan,
Persebaran, dan Mutu Sumber Daya Jaminan Kesehatan Nasional 4. Pemerataan
status dan akses
Manusia Kesehatan pelayanan kesehatan
9. Peningkatan Promosi Kesehatan dan pelayanan
Pemberdayaan Masyarakat
10. Penguatan Manajemen, Penelitian
Efektifitas Pembiayaan
kesehatan
Pengembangan dan Sistem Informasi
11. Pemantapkan Pelaksanaan Sistem Kesehatan
Jaminan Sosial Nasional Bidang
Kesehatan
12. Pengembangkan dan peningkatkan
Efektifitas Pembiayaan Kesehatan
Transisi Demografi, Asean Ec. Comm, Perubahan Iklim, Post-2015
Agenda, Middle Income Trap
21
SASARAN RPJMN 2015-
NO 2019 INDIKATOR 2014 2019
Tahap III
Memperluas
pelaksanaan
Tahap II program,
Mempercepat meningkatkan
pelaksanaan kualitas
Tahap I pelaksanaan dan
Gerakan 1000
HPK, memelihara
Membangun kesinambungan
komitmen dan meningkatkan
efektifitas kegiatan untuk
kerjasama antar mencapai
pemangku dan
meningkatkan indikator hasil
kepentingan. yang sudah
sumber
pembiayaan. disepakati.
STRATEGI PELAKSANAAN
1 2 3
MEDIA MASSA
UN NETWORK
menyebarluaskan
memperluas dan informasi terkait
mengembangka pangan dan gizi
n kegiatan ORGANISASI secara terus
KEMASYARAKATAN
menerus
analisa kebijakan serta
pelaksana
pada tingkat
masyarakat
Ketahanan pangan dan
gizi, termasuk
kampanye Gemarikan
Fortifikasi
Pangan Keluarga
Berencana
Intervensi remaja
perempuan, Jaminan
termasuk
pemberdayaan
Intervensi Kesehatan
Nasional
perempuan Sensitif
Pengentasan
Pendidikan gizi
Kemiskinan,
masyarakat,
termasuk BLT
termasuk PAUD
bersyarat/PKH
Penyediaan Perlindungan
air bersih dan Sosial, termasuk
sanitasi PNPM
HARAPAN
• fasilitasi dunia
• mendukung • integrasi usaha dalam • Implementasi Tri
gizi sebagai isu Gerakan 1000 Gerakan 1000 darma PT dlm
prioritas HPK ke dlm LSK HPK perbaikan gizi
nasional dan • memperkuat • CSR untuk • Meningkatkan
daerah keterkaitan LSK Perbaikan gizi mutu pelayanan
• mendorong dgn pemerintah • tukar menukar gizi yg profesional
kerjasama • advokasi untuk pengalaman • memberikan
antar negara mendukung termasuk masukan
• kerjasama Gerakan 1000 penggunaan berdasarkan hasil
dan HPK teknologi penelitian
bantuan inovasi
teknis
TERIMA KASIH
30