Anda di halaman 1dari 23

Tuberkulosis, Bahaya dan

Pencegahannya
Adang Bachtiar
• Gambaran Epidemiologi
• Multifaktor Penyulit
Investigasi Kontak
Outline • Infeksi Laten Tuberkulosis
(ILTB)
• TB Resisten Obat dan Lost
to Follow-up
Gambaran Epidemiologi
GAMBARAN EPIDEMIOLOGI TB
GLOBAL
Delapan Negara dengan Beban TB
Tertinggi di Dunia di Tahun 2021

% terhadap beban
Negara Estimasi
TB dunia
India 2.950.000 28%

Indonesia 969.000 9,2%

China 780.000 7,4%

Filipina 741.000 7,0%

Pakistan 611.000 5,8%

Nigeria 467.000 4,4%


Global TB Report 2022: Banglades 375.000 3,6%
• Indonesia salah satu dari 8 negara yang Demokratik Republic 305.000 2,9%
berkontribusi terhadap 2/3 beban TB di dunia Kongo

• Insidensi TB di Indonesia tertinggi ke-2 di


dunia
GAMBARAN EPIDEMIOLOGI TB DI INDONESIA
TB Case Notification Indonesia
• Tren insiden TBC menurun hingga tahun 2020,
80%
70% 68%

namun meningkat dari 301 per 100.000 60%


50%
45%
penduduk di tahun 2020 menjadi 354 per 40%
30%

100.000 penduduk di tahun 2021. Peningkatan 20%


11%
10%
ini berkaitan dengan penemuan kasus dan 0%

2000
2001
2022
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
pengobatan TB.
• Penemuan kasus merupakan pintu masuk Insiden TB (per 100.000 penduduk)
Indonesia
awal penanganan TB 380
370 370

• Tren penemuan kasus TB di Indonesia 360


350
354

340
meningkat dan mencapai puncak di 2019, 330

namun di 2019-2021 menurun drastis karena 320


310
301
COVID-19, hingga mencapai 45% di tahun 300
290

2021 280

2011
2000
2001
2022
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
GAMBARAN EPIDEMIOLOGI TB DI
INDONESIA

• Pulau Jawa, Sumatera Utara,


dan Sumatera Selatan
diestimasi memiliki kasus TB
terbesar di tahun 2021

• Indonesia memiliki komitmen


eliminasi TBC tahun 2030
yaitu mencapai 65/100.000
insiden rate. Namun Global
TB Report menunjukkan
insidensi TBC 354 per
100.000 penduduk di tahun
2021
GAMBARAN EPIDEMIOLOGI TB DI INDONESIA
Notifikasi TBC meningkat mencapai 75% di tahun 2022
~9 bulan pelaksanaan TB di tahun 2023, 59% kasus TB ditemukan (target: 90%)

969.000 969.000 969.000

845.000 824.000 Case-finding


75% Gap
88%
724.309

635.582 Treatment
568.987 568.987 575.062 initiation
Gap
48% 46% 474.847
91%
443.235
92%
393.323 403.168 59%
362.418
83%

2019 2020 2021 2022 2023*


Estimated TB Burden Notified TB Cases Notified and Treated TB Cases
Penularan TBC
1 orang dengan TBC aktif menginfeksi 10-15 orang per tahunnya
1 dari 10 orang yang terinfeksi TBC menjadi TBC aktif selama masa hidupnya

03
02 Terhirup Orang Lain
Kuman TBC terhirup oleh orang lain
Kuman TBC melalui saluran pernapasan menuju
paru-paru dan dapat menyebar ke
Kuman TBC keluar ke udara bagian tubuh lainnya
pada saat penderita TBC
batuk, bersin atau berbicara
04

Daya Tahan Tubuh


• Di dalam tubuh, kuman TBC dilawan
01 oleh daya tahan tubuh
• Jika daya tahan tubuh lemah, orang
Menular langsung tersebut menjadi sakit TBC
• Jika daya tahan tubuh kuat, orang
Menular langsung ke orang lain
tersebut tetap sehat
(dewasa maupun anak-anak)

Sakit Sehat
8
Pengaruh TBC terhadap Sosio Ekonomi
Determinan Sosio Ekonomi dalam TBC Beban dan Dampak Kerugian TBC terhadap Ekonomi

Kehilangan Kerugian Kehilangan


Pendapatan Ekonomi Pekerjaan

TBC TBC TBC TBC TBC TBC


SO RO SO RO SO RO

130,5 6,2
38% 70% Billion Billion 26% 53%
Sumber : Edine dkk (2014)
Data Penduduk di Indonesia Permasalahan
(Data Kependudukan BPS 2022)

ANGKATAN KERJA:
PENDUDUK 143,72JT
INDONESIA
275,77 JUTA

Berdasarkan Global TB
Kelompok usia
Report 2022, insiden TBC di
produktif 15-64
Indonesia sebesar
mencapai 71,28% 354/100.000 penduduk,
(BPS 2022) diperkiraan 969.000 penduduk
menderita tuberkulosis

PENGANGGURAN: 8,4JT
BEKERJA  135.29 JT
• FORMAL  41,71%
• Penduduk usia kerja15-64 tahun: 71,78%
• INFORMAL  58,29% • Penduduk yang bekerja sebanyak 135,29 juta orang
(SAKERNAS BPS 2021)
• Sebanyak 58,29% penduduk bekerja di kegiatan
informal
• Lebih dari 80 % pekerja informal tidak mendapat akses
ke fasyankes
Multi Faktor Penyulit Investigasi Kontak
Investigasi Kontak
Investigasi Kontak kegiatan untuk meningkatkan penemuan kasus TBC dengan cara
mendeteksi secara dini dan sistematis terhadap orang yang kontak dengan pasien TBC dan
memutus rantai penularan TBC di masyarakat.

Kegiatan IK dilakukan dengan mengunjungi rumah kasus Indeks dengan minimal 8 Kontak.

Tujuan Investigasi Kontak:


• Menemukan TBC Laten Anak <5 tahun dan TBC Laten Kontak Serumah
Mencegah penularan TBC
• Mencari sumber penularan pada kasus TBC Anak
• Memutus rantai penularan TBC di masyarakat
• Memberikan KIE pada kontak erat indeks kasus untuk segera memulai
pengobatan jika terdiagnosis TBC dan memulai TPT pada kontak serumah.
Tantangan Investigasi Kontak

• Stigma
• Delay reporting dalam pelaporan
Masih ada stigma di masyarakat tentang
penemuan kasus hasil IK.
penyakit TBC sehingga terjadi penolakan
• Pasien sulit ditemui
dari masyarakat untuk dilakukan IK.
Pasien susah ditemui pada jam kerja
• Kapasitas kader dan nakes
atau alamat pasien tidak ditemukan.
Kapasitas tenaga puskesmas dan kader
• Belum dilakukan IK di RS
yang bervariasi dalam melakukan IK yang
Kasus Indeks yang ditemukan oleh RS
mempengaruhi kualitas pelaksanaan IK.
belum dilakukan investigasi kontak.
• Kontak tidak datang ke Puskesmas
• Integrasi belum optimal
Kontak yang sudah dilakukan IK, tidak
Sudah dilakukan integrasi/bridging SITK
datang kembali ke Puskesmas untuk
SITB namun belum optimal
membawa sampel dahak.

13
Infeksi Laten TB
Melalui percik renik (droplets) yang keluar ketika
Penularan TBC penderita TBC batuk, bersin, bicara, tertawa atau
bernyanyi
Kemungkinan saat terpapar bakteri
TBC:
TETAP SEHAT
Seluruh kuman TBC dimusnahkan
oleh sistem pertahanan tubuh kita

INFEKSI LATEN TBC


Kuman TBC ada di dalam tubuh kita,
tapi "dipagari" oleh sisitem
pertahanan tubuh, sehingga tidak
menimbulkan gejala TBC
SAKIT TBC
Sistem pertahanan tubuh tidak
mampu melawan kuman TBC,
sehingga menimbulkan gejala TBC
Infeksi Laten TB
ILTB
Kelompok orang yang berkontak dengan
pasien TBC dan menghirup kuman TBC yang
kemudian kuman tersebut masuk ke paru.
Sistem imun tubuh orang yang terinfeksi tidak
mampu menyingkirkan kuman TBC secara
sempurna namun mampu mengendalikan
kuman TBC sehingga tidak timbul gejala sakit
TBC

Terapi Pencegahan TB (TPT)


Pengobatan yang ditawarkan kepada orang
yang terinfeksi kuman TB dan berisiko sakit TB
Pentingnya Penanganan ILTB
• WHO di tahun 2018 menyelenggarakan pertemuan tingkat tinggi
pertama yang membahas TBC (UNHLM) yang menyepakati
penurunan angka kematian akibat TBC hingga 90% dan angka Capaian TPT
insidensi TBC hingga 80%. Ditetapkan 4 target global untuk tahun 2020-2022
mencapai target SDG, salah satunya memberikan TPT yang
sebelumnya dikenal dengan Pengobatan Pencegahan INH (PP Tahun Capaian Target
INH) 2020 0,18% 11%
• Strategi Nasional Penanggulangan TBC menargetkan penurunan 2021 0,28% 29%
insidensi tuberkulosis mendekati 65 kasus per 10.000 penduduk 2022 1,32% 48%
pada tahun 2030.
• Pencapaian target eliminasi TB di Indonesia pada tahun 2030
dioptimasi dengan pemodelan epidemiologi, pemberian TPT
merupakan prasyarat mencapai eliminasi TBC tahun 2030, selain
intervensi skrining pada polasi berisiko, dan diagnosis
bakteriologis.
TBC Resisten Obat & Lost to Follow-up
TBC Resisten Obat

• 80% kasus TB RR yang


ditemukan merupakan kasus
baru. 66% kasus pasien
pengobatan sebelumnya
terkonfirmasi RR.

• Berdasarkan Global TB
Report Tahun 2023,
Indonesia termasuk satu dari
8 negara dengan estimasi
inseden TB RO.
Cakupan Pengobatan, Enrollment Rate
• Cakupan
pengobatan
pasien TB RO
dari tahun 2020-
2022 sangat
rendah
• Enrollment rate
dan angka
keberhasilan
pengobatan
belum mencapai
target
Lost to Follow-up Pasien TB RO
• Pasien TB yang putus
berobat selama
>2 bulan berturut-turut.
• Proporsi LTFU TB RO
nasional mencapai 4%
• Namun jumlah pasien
yang mengalami initial
LTFU lebih besar lagi, di
tahun 2022 dari 12,798
pasien TBC RO yang
ditemukan hanya 7,884
(62%) yang memulai
pengobatan.
Alasan pasien TB RR (2022)
yang tidak memulai
pengobatan di 21 provinsi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai