Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Mabim Tahun 2020

Sekolah Tinggi Teknologi Garut

Pengaruh Covid-19 terhadap Kehidupan Masyarakat Indonesia

Salya Ilyasa1, Adinda Charunisa2, Pramudhita Alamsyah Putra3,


Shelly Umayah Fhadillah4, Rezky Zulfiansyah5, Syahrul yanuar6
Raden Syaban Firdaus7,Salman Adam Faris8,Rendi Alinuri9,Hilmi Muhammad Ihsan10

Jurnal Mabim
Institut Teknologi Garut
Jl. Mayor SyamsuNo. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia
Email : jurnal@itg.ac.id
1
2006027^itgiacjd
2
2006074@itg.ac.id
3
2006086@itg.ac.id
4
2006104@itg.ac.id
5
1906072@itg.ac.id
6
2006088@itg.ac.id
7
2006106@itg.ac.id
8
2006112@itg.ac.id
9
2006030@itg.ac.id
lo
2OO6O63@itg.ac.id

Abstrak - COVID-19 yaitu virus baru dan penyakit yang tidak diketahui penyebabnya bermulai menjadi
wabah di Wuhan.China mengidentifikasi telah menemukan virus penyakit virus corona, penyakit yang
menyerang saluran pemapasan. Sejauh yang kita tahu virus corona sudah menyebar di berbagai negara,
kemudian virus tersebut menyerang lebih dari 100 negara, (termasuk Indonesia). Pandemi COVID-19 yang
telah menyebar dan pada akhirnya membawa risiko yang sangat buruk bagi perekonomian dunia termasuk
Indonesia khususnya dari sisi pariwisata, perdagangan serta investasi. Banyak sekali dampak yang
ditimbulkan oleh virus ini, misalnya di masyarakat, ekonomi, pendidikan, pekeijaan, politik, dll. Dalam
rangka mencegah penyebaran virus pandemic yang teijadi saat ini, maka semua kegiatan diluar rumah
dibatasi. Angka kematian semakin meningkat akibat terpapar virus covid-19. Covid-19 sangat berpengaruh
pada kehidupan, seperti meningkatnya angka pengangguran di indonesia. Akibatnya diharapkan
pemerintah Indonesia untuk lebih sigap dalam menangani penurunan ekonomi di Indonesia yang
diakibatkan dari pandemi covid-19.

Kata Kunci - covid-19, corona, wabah, dampak, masyarakat.

I. PENDAHULUAN
Dunia sedang tidak baik-baik saja. Pada tanggal 31 Desember tahun 2019 muncul fenomena
yang tidak diketahui di Wuhan, China. Munculnya virus baru yang mematikan yang berawal dari
seseorang manusia yang memakan daging kelelawar sampai akhirnya terkena penyakit virus yang
sangat mematikan dan mudah menular yang kita kenal dengan nama COVID-19. Dinamai Covid-19
adalah karena singkatan dari Coronavirus Disease, dan ditemukan pada tahun 2019. Gejala umum

1
< Kelompok 10 > Jurnal Mabim 2020

virus ini adalah demam, batuk kering, kelelahan. Namun karena virus ini bermutasi lebih cepat
gejalanya pun sedikit tidak umum seperti rasa tidak nyaman ,nyeri pada tenggorokan, diare, mata
memerah, sakit kepala, hilangnya indera perasa atau penciuman, ruam pada kulit. Adapun dengan
gejala serius yaitu kesulitan bernafas atau sesak, nyeri dada atau rasa tertekan pada dada, hilangnya
kemampuan berbicara atau bergerak. Akibat dari kasus tersebut wabah covid-19 mewajibkan setiap
orang untuk saling menjaga jarak dan tidak kontak langsung dengan penderita wabah ini, sehingga
dampaknya bisa di rasakan langsung dalam kehidupan. Virus corona telah mewabah di Indonesia
pada bulan Maret hingga saat ini. Kisah wabah ini memiliki akhiran yang berbeda di setiap negara,
kebijakan yang diterapkan bergantung pada ketanggapan pemerintah guna meminimalisir
penyebarannya (Lee, 2020). Angka kematian semakin meningkat akibat terpapar virus covid-19.
Covid-19 sangat berpengaruh pada kehidupan, seperti meningkatnya angka pengangguran di
indonesia.

Dengan adanya covid-19 perusahaan harus mengorbankan beberapa karyawan untuk


meminimalisir pengeluaran upah agar perusahaan tetap bertahan dan beijalan seperti biasanya,
karena adanya pandemi ini yang cukup menghambat rantai produksi pada sektor industri. Terlebih
sekarang sedang di berlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang
tentunya para penjual dan para pekerja terhambat dalam bekerja yang membuat ekonomi masyarakat
anjlok. Banyak perkantoran yang melakukan kerja sistem work from home. Dampak dari pandemi
Covid-19 ini terjadi tidak hanya pada suatu perusahaan saja yang mengalami penurunan, tetapi sektor
pariwisata juga, yang kini beberapa pariwisata melakukan penutupan sementara, oleh karena itu
cukup berpengaruh pada perekonomian suatu daerah.Dari sisi pendidikan, pemerintah mengharuskan
agar kegiatan pembelajaran dilakukan secara online. Pembelajaran online untuk para siswa maupun
siswi, mahasiswa sel mahasiswi yang bisa dikatakan kurang efektif. Tidak hanya pembelajaran saja,
bahkan guru, PNS dan yang lainnya, disarankan untuk melakukan daring (online). Kegiatan tersebut
sangat menghambat. Bahkan tidak semua orang mengerti teknologi, apalagi di zaman sekarang ini,
teknologi makin canggih dan maju, selain itu tidak semua orang melakukan daring secara lancar,
jaringan di setiap kota atau wilayah memiliki kecepatan yang berbeda dan menjadi kendala bagi
setiap orang.
II. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Kebijakan Pemerintah

Kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah untuk melakukan social distancing maupun
physical distancing guna meminimalisir penyebaran virus covid-19, serta menganjurkan untuk
memakai masker, mencuci tangan serta menjaga imun dengan mengkonsumsi makanan sehat, untuk

2
Jurnal Mabiin 2020 <Kelompok 10>

tetap tenang, tidak stres atau panik berlebihan, tetap patuhi protokol yang telah ditetapkan.

Selama masa pandemic covid-19 pembelajaran dirumah atau online menjadi solusi terbaik
untuk melanjutkan pendidikan. Covid-19 mendorong semua elemen pendidikan untuk memutuskan
agar pembelajaran dilakukan secara online meskipun sekolah ditutup. Penutupan sekolah dilakukan
untuk mencegah atau meminimalisir penyebaran virus corona secara efektif. Namun disisi lain
pembelajaran sekolah bagi anak-anak bisa dikatakan kurang efektif, dengan adanya keterbatasan,
mulai dari sisi ekonomi. Setiap siswa memiliki ekonomi yang berbeda dan menjadi kendala yang
paling utama. Selain itu, kendala jaringan menjadi penghambat bagi para pelajar. Basilaia &
Kvavadze (2020), pembelajaran secara online didefinisikan sebagai pentransferan ilmu pengetahuan
melalui video, audio, gambar, komunikasi teks, perangkat lunak. Integrasi teknologi dan ragam
inovasi ciri dari pembelajaran online (Herliandry et al, 2020), yang terpenting adalah kesiapan
pendidik dan peserta didik untuk berinteraksi secara online.Kehidupan sehari-hari tidak seperti
biasanya setelah terjadinya covid-19. Angka kematian semakin meningkat setiap harinya yang akan
digambarkan pada Gambar 1.1 sebagai berikut:

10 Provinsi dengan Tingkat Kematian Tertinggi


Data dimutakhirkan pada pukul 17.00 WIB, tanggal 17-4-2021

PROVINSI TINGKAT KEMATIAN

1 Jawa Timur 7,2%


2 Lampung 5,2%
3 Sumatera Selatan 4,8%
4 Jawa Tengah 4,3%
5 Aceh 4,0%
6 NTB 3,7%
7 Sumatera Utara 3,3%
8 Sulawesi Utara 3,2%
2 Gorontalo 3,0%
1 Bali 2,9%
0 INDONESIA 2,7%

SUMBER: KEMENTERIAN KESEHATAN. BERITASATU RESEARCH


Gambar 1.1 Tingkat Kematian
Sumber: Reza (2021)
Pada Gambar 1.1 menjelaskan bahwa tingkat kematian tertinggi berada di 10 provinsi
diantaranya, Jawa Timur berada di peringkat pertama dengan tingkat kematian 7,2%, Lampung
berada di peringkat kedua dengan tingkat kematian 5,2%, peringkat ketiga diduduki oleh Sumatera
Selatan dengan tingkat kematian 4,8%, keempat yaitu Jawa Tengah dengan tingkat kematian 4,3%,
kelima yaitu Aceh dengan tingkat kematian 4,0%, keenam diduduki oleh NTB dengan tingkat
kematian 3,7%, selanjutnya peringkat ke tujuh yaitu Sumatera Utara dengan tingkat kematian 3,3%,
kedelapan yaitu Sulawesi Utara dengan tingkat kematian 3,2%, peringkat sembilan yaitu diduduki
oleh Gorontalo dengan tingkat kematian 3,0%, dan yang terakhir yaituBali dengan tingkat kematian

3
< Kelompok 10 > Jurnal Mabim 2020

2,3%.

Mencuatnya tingkat kematian akibat virus COVID-19 disebabkan oleh beberapa faktor yaitu
faktor individu dan faktor dari luar individu. Faktor individu meliputi usia, secara biologis penduduk
lansia akan mengalami penuaan serta penurunan fisik atau daya tahan tubuh (imun). Hal ini
menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap penyakit tertentu. Selain itu juga, riwayat penyakit yang di
alami juga menjadi salah satu faktor penyebab kematian. Kurangnya kesadaran masyarakat masih
belum sadar terhadap apa yang harus dilakukan, dan tidak dilakukan untuk mencegah covid-19.

Terdapat beberapa aturan serta anjuran yang ditetapkan oleh pemerintah seperti menjaga jarak,
selalu memakai masker, menjaga kebersihan serta kesehatan. Pemerintah Republik Indonesia melalui
kementerian kesehatan Republik Indonesia tahun 2020 dan World Health Organization (WHO)
menganjurkan masyarakat untuk saling menjaga jarak dengan orang lain. Seperti tidak melakukan
peijalanan atau berpergian ke tempat ramai, berdesak-desakan seperti pergi ke pusat perbelanjaan
dan lain sebagainya.

Dampak covid-19 sangatlah berpengaruh dan merubah segalanya, dari mulai pendidikan,
dunia kerja dan lain sebagainya. Dengan adanya covid-19 perusahaan di Indonesia harus melakukan
pengurangan jumlah karyawan atau tenaga kerja secara terpaksa agar perusahaan bisa tetap bertahan
di era covid-19 ini. Dampak tersebut berpengaruh pada tingkat kemiskinan yang ada di indonesia.
Tingkat kemiskinan akan disajikan pada Gambar 1.2 sebagai berikut:

4
Jurnal Mabiin 2020 <Kelompok 10>

Gambar 1.2 Angka Kemiskinan di Indonesia Sumber: Compas.com (2021)

Pada Gambar 1.2 menggambarkan bahwa angka kemiskinan di Indonesia ini meningkat pada
bulan September 2020 yang mana bulan ini covid sudah merebak di Indonesia. Dampak tersebut
tidak hanya pada angka kemiskinan saja yang semakin meningkat. Tetapi pengurangan tenaga keija
pun ikut berdampak juga pada jumlah pengangguran yang ada di Indonesia yang ada pada Gambar
1.3 sebagai berikut:
(juta orang) 9 77

Gambar 1.3 Jumlah Pengangguran di Indonesia


Sumber: Jakarta (2020)

B. Analisis Sinergitas Antara Pemerintah dan Masyarakat


Sudah jelas bahwasannya dalam menentukan arah kebijakan pemerintah selama
pandemi covid-19 prioritas pemerintah harus mengacu kepada bidang kesehatan bukan ke
bidang yang lain. Hal ini sangat lah penting untuk menjamin kesehatan warga negara
indonesia karena dalam bidang yang lain bisa di bangkit lagi ketika masa pandemi covid-19
ini selesai, akan tetapi warga negara yang telah menjadi korban tidak bisa di kembalikan lagi
pastinya.

Saat ini setelah PPKM di berlakukan di setiap daerah, yang dimana ini adalah sebuah
upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19, relaksasi PPKM
memang sangat kontraproduktif dengan kondisi yang sebetulnya belum cukup aman

5
< Kelompok 10 > Jurnal Mabim 2020

dilaksanakannya kebijakan tersebut, akan tetapi jika pemerintah sudah menetapkan protokol
kesehatan selama fase PPKM tersebut. Nah tentunya masyarakat harus mengikuti imbauan
kebijakan pemerintah, karena jika sudah tidak ada lagi intervensi pemerintah terhadap arus
mobilitas warga di luar maka prinsip kehati-hatian harus ditingkatkan.

III. PENYELESAIAN DAN SOLUSI

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa virus corona ( COVID-19 ) ini merupakan virus
yang amat sangat berbahaya dan juga merugikan bagi semua kalangan manusia. Untuk itu kita harus
memiliki solusi maupun penyelesaian agar virus ini bisa dihentikan dan tidak merugikan banyak
orang. Ada beberapa cara untuk menghentikan virus ini seperti menerapkan protokol kesehatan
seperti 5M
5M yaitu :
1. Mencuci Tangan.
2. Memakai Masker.
3. Menjaga Jarak.
4. Menjauhi kerumunan.
5. Mengurangi Mobilitas.

Jika kita menerapkan 5M tersebut, insyaallah virus ini dapat kita hentikan penyebarannya dan
kita juga akan merasakan pengaruh besar terhadap kehidupan semua umat manusia, .menguranginya
angka kematian, kemiskinan, pengangguran, dan hal-hal lainnya juga.
Selain itu seperti yang telah diketahui Pemerintah juga sudah menyiapkan Vaksin Virus
corona atau Covid-19 ini, namun penyebaran vaksin ini tidak merata seperti yang direncanakan,
karena terlalu banyak konspirasi dan hoax yang menyebar di masyarakat, contohnya Media Sosial,
Pertelevisian dan Perbedaan Pendapat Para ahli yang menyebabkan masyarakat bimbang, bingung,
ragu,takut dan akhirnya menyebabkan masyarakat tidak percaya dengan vaksin dan cara penanganan
virus corona ini. Dalam hal ini seharusnya pemberitaan-pemberitaan di luar sana harus dapat
memilah mana yang harusnya disebarkan kepada masyarakat dan mana yang tidak, agar dapat
membantu upaya pemerintah dalam menangani wabah ini, bukan malah menyebarkan berita-berita
yang membuat masyarakat bingung dan akhirnya tidak percaya pada pemerintah.

IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Corona Virus Desease 19 ( Covid-19) terjadi pada akhir desember tahun 2019 yang berawal di
Wuhan, China. Gejala dari virus ini diantaranya yaitu demam, diare, batuk, dan hilangnya indra

6
Jurnal Mabiin 2020 <Kelompok 10>

penciuman. Adanya wabah penyakit covid-19 mewajibkan setiap orang untuk saling menjaga jarak
satu sama lain, sampai saat ini angka kematian yang disebabkan oleh virus ini cukup tinggi, bukan
hanya angka kematian saja yang cukup tinggi tetapi angka pengangguran. Dan adanya pandemi ini
pembelajaran dilakukan secara online , pembelajaran sekolah yang dilakukan secara online bagi
anak-anak bisa dikatakan kurang efektif, tingkat kematian tertinggi berada di provinsi Jawa Timur
dengan tingkat kematian 7,2%, tingginya angka kematian ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu
faktor individu dan faktor dari luar individu, pada bulan September 2020 angka kemiskinan di
Indonesia ini meningkat yang mana bulan ini covid sudah merebak di Indonesia. Agar tidak terpapar
Covid-19 kita bisa menerapkan protokol kesehatan seperti 5M yang diantaranya mencuci tangan,
memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik beberapa saran yaitu:
1. Untuk masyarakat atau warga Indonesia diharapkan agar tetap tenang dan sabar untuk selalu
mematuhi protokol kesehatan dan aturan pemerintah yang telah ditetapkan agar bisa
beraktivitas kembali secara normal, apabila patuh maka virus covid-19 akan segera hilang
sehingga tidak mengancam setiap nyawa.
2. Untuk pemerintah maupun warga Indonesia untuk tetap tegas dalam peraturan yang telah
ditetapkan, pengamanan ketat tidak berlaku untuk kota besar saja, begitupun peraturan untuk
tetap dirumah saja tanpa mudik atau pergi ke pusat perbelanjaan yang seharusnya berlaku
untuk semua penghuni Indonesia dengan tidak memandang kasta dan jabatan dengan
perlakuan setara agar kasus covid-19 segera selesai, perusahaan besar maupun kecil bisa
beroperasi kembali untuk menerima sejumlah karyawan baru, sehingga tingkat kemiskinan di
Indonesia bisa berkurang.

UCAPAN TERIMA KASIH

Tiada lagi kata yang pantas terucap selain rasa syukur kepada kehadirat Allah SWT, berkat limpaham dan
rahmat-Nya kami sebagai penyusun mampu menyelesaikan jumal Masa Bimbingan yang berjudul "Covid-19
mempengaruhi pada kehidupan dan tenaga kerja" dengan baik.

Kami sebagai penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan jumal ini banyak mengalami kendala. Namun
berkat rahmat serta berkah dari Allah SWT dan keija sama kelompok kami sehingga kendala-kendala yang
dihadapi tersebut Alhamdulilah dapat diatasi bersama.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, tak lupa penulis S.I sebagai perwakilan kelompok kami mengucapkan
terima kasih kepada pembimbing kelompok 10 yaitu Kang Mufti Al Fajri dan Kang Raihan yang telah
membimbing kami, memberi pengarahan, nasehat, dan saran pada penulisan jumal ini.

DAFTAR PUSTAKA

Basilalia & Kvavadze. (2020). Transition to Online Education in Schools during a SARS-CoV-2
Coronavirus (COVID-19) Pandemic in Georgia. 10.29333/pr/7937
Compas.com. (2021). Angka Kemiskinan Indonesia Naik, Ini Data Per Provinsi. 18-02.
https://www.kompas.eom/tren/read/2021/02/18/110300865/angka-kemiskinan-indonesia-
naik-ini-data-per-provinsi?page=all

7
< Kelompok 10 > Jurnal Mabim 2020

Herliandry, L. D., Nurhasanah, N., Suban, M. E., & Kuswanto, H. (2020). Pembelajaran Pada
Masa Pandemi Covid-19. JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan, 22(1),65-70.
https://doi.org/10.21009/jtp.v22il.15286
Jakarta, B.-L. K. & K. (2020). Pengangguran di Indonesia Terus Meningkat. 24-11.
https://today.line.me/id/v2/article/YRwnXa
Lee. (2020). Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid. file:///E:/Download,..an Tugas/15286-
Article Text-36073-1-10-20200527.pdf
Reza, M. (2021). Data 10 Provinsi dengan Tingkat Kematian.
https://www.beritasatu.com/berita-grafik/761751/data-10-provinsi-dengan-tingkat-kemati
an-tertinggi-covid 19-pada-17-april-2021

Aji, R. H. (2020). Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia:. Jurnal Sosial & Budaya
Syar-i, 7.

Maryanti, S. (2021, Januari 25). SMK Pelayaran AKPELNI. Diambil kembali dari http s: //
smk-akpelni. seh. i d/?p=4 74

Nasution, D. A. (2020). Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Perekonomian Indonesia.


Jurnal Benefita, 5.

SYAHRIAL. (2020). DAMPAK COVID-19 TERHADAP TENAGA KERJA DI


INDONESIA. JurnalNers, 4.

Yamali, F. R. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi Indonesia. Journal of Economics


and Business.

Makarim, d. F. (2021, Juli 08). Mengenal Protokol Kesehatan 5M untuk Cegah COVID-19.
Retrieved from HaloDoc:
https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-protokol-kesehatan-5m-untuk-cegah-cov
id-19

WHO. (2020, October 12 ). Coronavirus disease (COVID-19). Retrieved from World Health
Organization:
https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/question-and-ans
wers-hub/q-a-detail/coronavirus-di sease-covid-19#: ~: text=symptoms

Anda mungkin juga menyukai