Anda di halaman 1dari 26

BAB IV

KEGIATAN

4.1. Pelaksanaan Hasil Kegiatan Cakupan (Pencapaian Indikator)


4.1.1 Derajat Kesehatan
1. Kematian
A. Angka Kematian Bayi (AKB)
Angka Kematian Bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate (IMR)
adalah jumlah kematian bayi di bawah satu tahun pada setiap
1000 kelahiran hidup, Jumlah kematian bayi di Kelurahan
Rengas tahun 2020 sebanyak 0 kasus, sedangkan pada tahun
2020 sebanyak 0 (nol) bayi lahir mati.
B. Angka Kematian Ibu (AKI)
Angka Kematian Ibu (AKI) atau Material Mortality Rate
(MMR) adalah banyaknya ibu hamil/bersalin yang meninggal
pada setiap 100.000 kelahiran hidup. Angka ini untuk
menggambarkan tingkat kesadaran prilaku hidup sehat, status
gizi dan kesehatan ibu kondisi kesehatan lingkungan serta
tingkat pelayanan kesehatan terutama pada ibu hamil ibu
melahirkan dan ibu pada masa nifas. Jumlah kematian ibu di
puskesmas rengas tahun 2020 sebanyak 0 kasus.

2. Kesakitan
A. Sepuluh Penyakit Terbesar
Pada grafik menunjukan bahwa penyakit ISPA mendominasi
pola penyakit di Kelurahan Rengas sama seperti pada tahun
2020 lalu.

LAPORAN TAHUNAN 2020


Grafik 4.1
Grafik 10 Penyakit Terbesar
Puskesmas Kelurahan Rengas tahun 2020

LAPORAN TAHUNAN 2020


Grafik 4.2
Grafik Penyakit Terbesar yang dirawat di Puskesmas Rengas

B. Penyakit Menular
Dalam rangka penanggulangan penyakit menular di
lakukan berbagai kegiatan antara lain:
 Pemberantasan DBD melalui pemberantasan sarang
nyamuk.
 Penyakit menular langsung seperti (a) Tuberkulosis
gerakan penanggulangan tuberkulosis melalui
penggalangan kemitraan dengan sektor terkait dan
masyarakat serta penerapan strategi pengobatan jangka
pendek yang di awasi secara langsung.
(b) pemberantasan kusta dengan mencari penderita;
selain itu juga pemberantasan penyakit – penyakit yang
dapat di cegah dengan imunisasi.
Data-data yang dapat disajikan sebagai berikut:

LAPORAN TAHUNAN 2020


1) Penyakit Menular Bersumber Binatang
a. Demam Berdarah Dengue
Jumlah penyakit DBD tahun 2020 di Kelurahan Rengas
dilaporkan sebanyak 1 penderita dengan 1 ditangani
Puskesmas. DBD di laporkan ke Puskesmas dengan
disertai KDRS sebanyak 1 penderita. Foging yang telah
dilaksanakan di Puskesmas Rengas sebanyak 0 kali.
Grafik 4.3

GRAFIK PENDERITA DBD TAHUN 2020


1.2

0.8

0.6

0.4

0.2

0
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEP OKT NOV DES

b. Penyakit Menular Langsung


(1) Penyakit Diare
Penyakit Diare adalah penyakit yang banyak
menyerang golongan umur anak-anak terutama
Balita. Dimana hal ini dapat mempengaruhi
perkembangan pertumbuhan dan kualitas hidup
anak. Upaya program pemberantasan melalui
edukasi dan peningkatan kemampuan
penanggulangan kasus oleh petugas lapangan terus
dilakukan. Tahun 2020 jumlah kasus Diare
mencapai sejumlah 900 kasus.

LAPORAN TAHUNAN 2020


Grafik 4.4

JUMLAH PENDERITA DIARE


TAHUN 2020
50
45 42 43
40 39
36
35
29 30
30 28 0-1 TH
26
23 1-4 TH
Jumlah Penderita

25
20 > 5 TH
20 18
15 13 14
12 11 11
10 9 8 910 88 9
7 6 76 7 7 7 6
5 4 4
2 2 2
0
EI

LI
NI
RIL
ET
I

RI

R
DE ER
OK R
AR

JU

TU
M

BE

BE
BE
JU
UA

AR

AP

B
NU

US

TO

M
M
EM
M
BR

SE
VE
AG
JA

PT
FE

NO
SE

Tabel 4.1
JUMLAH KASUS DIARE WILAYAH KESLURAHAN RENGAS
TAHUN 2020

NO JUMLAH DIARE DITEMUKAN DIARE DITANGANI


L P JML L P JML
1. 311 275 586 311 275 586

(2)

(2) Penyakit Tuberkulosis


Jumlah kasus TBC Paru BTA positif yang di
periksa pada tahun 2019 adalah sebesar 19 kasus,
sedangkan pada tahun 2020 adalah 19 kasus.
Sementara angka kesakitan TBC seluruhnya pada
tahun 2019 adalah 46 kasus dan pada tahun 2020
adalah 46 kasus. Sedangkan yang sembuh pada
tahun 2019 adalah 35 kasus. Pada taun 2020 yang
sembuh terdapat 10 kasus.

LAPORAN TAHUNAN 2020


Grafik 4.5

GRAFIK DISTRIBUSI HASIL PENEMUAN PENYAKIT TB


TW 1 s/d TW 4 PKM RENGAS TAHUN 2020

14
12
10
8
6
4
2
0
TBC BTA (+) BARU TBC BTA (+) BTA (-) RO (+) EP ANAK
KAMBUH

LAPORAN TAHUNAN 2020


Grafik 4.6

GRAFIK KASUS PENGOBATAN TB PARU


TW 1 s/d TW 4 PKM RENGAS 2020

18
16
14
12
10
8
6
4
2
0
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

Grafik 4.7

GRAFIK PENCAPAIAN BTA (+) ATAU CDR


TW 1 s/d TW 4 PKM RENGAS TAHUN 2020
9
8
7
6
5
TARGET
4 PENCAPAIAN
3
2
1
0
TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

LAPORAN TAHUNAN 2020


Grafik 4.8

GRAFIK KASUS TB PARU TW 1 s/d TW 4 TAHUN 2020 PKM


RENGAS
8
7
6
5
4
3
2
1
0
SEMBUH LENGKAP MENINGGAL GAGAL DROP OUT KAMBUH PINDAH

(3) Penyakit Kusta


Pada tahun 2019 tidak terdapat kasus baru yang
ditemukan. Sedangkan pada tahun 2020 tidak
terdapat kasus baru yang ditemukan

(4) Penyakit HIV / AIDS


Jumlah kasus HIV/ AIDS pada Tahun 2019 di
Kelurahan Rengas ditemukan sebanyak 8 kasus.
Sedangkan pada tahun 2020 ditemukan sebanyak 2
kasus baru dan 5 kasus lama di Kelurahan Rengas.
Dari jumlah total pasien HIV meninggal 1 orang.

LAPORAN TAHUNAN 2020


Grafik 4.9

GRAFIK KUNJUNGAN PASIEN HIV - AIDS


PUSKESMAS RENGAS
TAHUN 2016

3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
EI

LI
NI
RIL
ET
I

S
RI

R
R

R
R
AR

JU

TU
M

BE

BE
BE

BE
JU
UA

AR

AP
NU

US

M
TO
EM

M
M
BR

SE
VE
AG
JA

OK
PT
FE

DE
NO
SE

c. Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi (PD3I)


PD3I adalah berbagai penyakit yang dapat di cegah
dengan. Upaya pencegahan dilakukan dengan
pemberian imunisasi dan vaksinasi yang dipakai adalah:
DPT_HB untuk mencegah penyakit difteri, pertusis,
tetanus dan hepatitis B, sedangkan vaksin polio untuk
mencegah penyakit lumpuh, vaksin campak untuk
mencegah penyakit campak (measles) dan vaksin BCG
untuk mencegah penyakit TBC.
Keberhasilan pemberian imunisasi diukur dengan
pencapaian Universal Child Immunization (UCI) yang
pada dasarnya merupakan proksi terhadap cakupan atas
imunisasi secara lengkap pada kelompok bayi. Bila
cakupan UCI dikaitkan dengan batasan suatu wilayah,
berarti dalam wilayah tersebut tergambarkan besarnya
tingkat kekebalan masyarakat atau bayi (herd
immunity) terhadap penularan penyakit yang dapat

LAPORAN TAHUNAN 2020


dicegah dengan imunisasi (PD3I). Dalam indikator
indonesia sehat 2011 ditargetkan pencapaian UCI 100%
pada wilayah administrasi desa atau kelurahan,
maksudnya adalah 80% dari jumlah bayi yang ada di
desa tersebut mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Persentase cakupan Kelurahan UCI wilayah kerja
Kelurahan Rengas sudah mencapai 100%.
PD31 berpotensi menjadi kejadian luar biasa
(KLB). Beberapa penyakit bisa dikatakan sebagai KLB
apabila ada kejadian kasus di atas rata-rata atau dari
tidak ada menjadi ada. Sebagai contoh, Untuk campak
bisa di katakan sebagai kejadian luar biasa apa bila
dalam suatu wilayah RT/Dusun ada 5 kejadian kasus
dalam kurun waktu satu minggu, sedangkan untuk
difteri setiap kasus adalah KLB.

d. Status Gizi
(1) Kekurangan Energi Protein
Penanggulangan KEP dilakukan melalui
beberapa intervensi yang dilakukan pada saat
skrining kasus, antara lain penyuluhan individual
dan konseling pengetahuan tentang pola asuh
keluarga dan Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) dalam rangka peningkatan keluarga sadar
gizi (KADARZI) serta pemberian makanan
tambahan pemulihan untuk balita gizi buruk.
Dengan angka kemiskinan yang cukup
tinggi maka balita gizi buruk dan gizi kurang
merupakan prioritas yang harus ditanggulangi. Pada
dasarnya ada beberapa penyebab perubahan status
gizi balita, bukan hanya disebabkan oleh kondisi
kesehatan saja tetapi juga oleh faktor-faktor lain
diluar kesehatan sangat mempengaruhi seperti

LAPORAN TAHUNAN 2020


faktor kesejahteraan atau tingkat ekonomi keluarga,
pendidikan orang tua, lapangan kerja yang tersedia,
pola asuh dalam rumah dan lain-lain.

Grafik 4.10

SKDN PUSKESMAS RENGAS TAHUN 2020


3000

2500

2000

1500

1000

500

0
JAN FEBR MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES

Grafik 4.11

CAKUPAN BALITA YANG DATANG KE POSYANDU (D/S) PUSKESMAS RENGAS


TAHUN 2020

90.0%
89.0%
88.0%
87.0%
86.0%
85.0%
84.0%
83.0%
82.0%
81.0%
80.0%
JAN FEBR MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES

LAPORAN TAHUNAN 2020


Grafik 4.12

CAKUPAN BALITA YANG NAIK BERAT BADANNYA (N/S) PUSKESMAS


RENGAS TAHUN 2020

70.0%
60.0%
50.0%
40.0%
30.0%
20.0%
10.0%
0.0%
JANUARI FEBR MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPT OKTOBER NOV DES

Grafik 4.13

CAKUPAN EFEKTIFITAS PROGRAM GIZI (N/D') PUSKESMAS RENGAS TAHUN


2020

83.0%
82.0%
81.0%
80.0%
79.0%
78.0%
77.0%
76.0%
75.0%
74.0%
JAN FEBR MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES

LAPORAN TAHUNAN 2020


Grafik 4.14

CAKUPAN BALITA YANG MEMILIKI KMS (K/S) PUSKESMAS RENGAS TAHUN 2020

93.5%
93.0%
92.5%
92.0%
91.5%
91.0%
90.5%
90.0%
89.5%
89.0%
88.5%
JAN FEBR MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOV DES

(2) Prilaku Masyarakat


(a) Tatanan Rumah Tangga
a. Persalinan yang di tolong oleh tenaga
kesehatan...............................................100%
b. Pemberian ASI Eksklusif.………. 82.4%
c. Anggota keluarga yang tidak merokok di
dalam rumah ……………………..……72%
d. Anggota keluarga yang yang melakukan
aktifitas fisik …………………….…….88%
e. Anggota keluarga yang diet sayur buah 80%
f. Keluarga yang memiliki jamban.………90%
g. Keluarga memiliki akses air bersih …..100%
h. Kapasitas tempat tinggal anggota
keluarga………………………………...96%
i. Rumah yang sudah berlantai…….……..95%
j. Klasifikasi PHBS sehat……….………..85%

LAPORAN TAHUNAN 2020


(b) Tatanan Tempat - Tempat Umum Tempat
Ibadah
a. Sekeliling tempat ibadah dalam keadaan
bersih (sampai tidak berserakan) …….94%
b. Tersedianya air bersih………………...100%
c. Tersedianya Jamban Bersih…………..100%
d. Tersedianya saluran air limbah……….100%
e. Pengelola berkuku pendek dan bersih…82%
f. Pengelolaan tidak merokok………….…80%
g. Pengelola yang mengetahui AIDS/HIV..80%
h. Penyuluhan tentang kesehatan…………85%

(c) Tatanan Tempat - Tempat Umum Warung


Makan
a. Makanan dan minuman yang tidak
mengandung pengawet……………….100%
b. Makanan dan minuman yang terhindar dari
serangga………………...………...……92%
c. Tersedianya jamban bersih …...……...100%
d. Sampah tidak berserakan …..…………92%
e. Tersedianya tempat cuci tangan ……….90%
f. Pelayan yang berkuku pendek…………90%

(d) Tatanan Institusi Kesehatan


a. Tersedia air bersih……….……………100%
b. Tersedia jamban bersih……………….100%
c. Tidak ada sampah berserakan………...96%
d. Tersedia poster…………….….…..……87%
e. Penyuluhan kesehatan………..………...80%
f. Penyuluhan dalam kelompok………… .85%
g. Petugas tidak merokok………….……...92%
h. Petugas berkuku pendek dan bersih.…...97%

LAPORAN TAHUNAN 2020


(e) Tatanan Institusi Pendidikan
a. Tersedia jamban bersih……...………..100%
b. Tersedia air bersih…………….….…...100%
c. Tidak ada sampah berserakan………..95%
d. Ada Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
…………………………………50%
e. Siswa berkuku pendek dan bersih…...78%
f. Siswa tidak merokok……….…………100%
g. Ada kader kesehatan / dokter kecil….....50%

(3) Kesehatan Lingkungan


Analisis kondisi kesehatan lingkungan
wilayah Kelurahan Rengas dititik beratkan kepada
kegiatan penyehatan lingkungan, penyehatan
tempat-tempat umum dan penyehatan makanan
minuman. Dari kegiatan inspeksi dan pembinaan
yang dilakukan didapatkan hasil sbb:

(a) Penyehatan Lingkungan Pemukiman


Grafik 4.15

JUMLAH RUMAH DIPERIKSA WILAYAH KEL.RENGAS


TAHUN 2020

4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES

LAPORAN TAHUNAN 2020


Grafik 4.16

JUMLAH RUMAH YANG MEMENUHI SYARAT


WILAYAH KEL.RENGAS
TAHUN 2020
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES

(b) Penyehatan Tempat-Tempat Umum


b.1.Institusi Pendidikan

Grafik 4.17
Grafik Hasil Penilaian Inspeksi Sanitasi Sekolah

92.0

92

91

90

89

88 87.0

87

86

85

84
SDN RENGAS MI NURUN NAJAH

HASIL PENILAIAN INSPEKSI SANITASI SEKOLAH

LAPORAN TAHUNAN 2020


b.2. Sarana Peribadatan (Mesjid)
Dikelurahan Rengas terdapat lima masjid yang menjadi binaan
Puskesmas Rengas, yaitu:
1. Masjid Ar Rahmah
2. Masjid Auliah
3. Masjid Nurul Iman
4. Masjid Al Muawanah
5. Masjid Al Hidayah

b.3. Pasar
Jumlah pasar yang ada di Kelurahan Rengas sebanyak satu
pasar, yaitu Pasar Bintaro Sektor 2. Pasar tersebut telah menjadi
binaan Puskesmas Rengas Dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang
Selatan

(c) Penyehatan Makanan Dan Minuman


c.1.Kantin Sehat
Kantin yang menjadi binaan Puskesmas Rengas antara lain:
1. Kantin SDN Rengas
2. Kantin MI Nurun Najah
Selain itu terdapat 10 pedagang kaki lima yang menjual makanan
jajanan anak sekolah didepan gerbang SDN Rengas. Kegiatan
pemeriksaan makanan telah dilakukan oleh sanitaian Puskesmas
Rengas, dengan hasil sbb:
1. Pemeriksaan jajanan kaki lima depan SDN Rengas yaitu saos
dan sosis berwarna cerah dengan hasil Negatif (-) Rhodamin-B,
serta bakso ikan dan siomay dengan hasil pemeriksaan boraks
negatif (-).
2. Pemeriksaan jajanan di kantin MI Nurun Najah yaitu nuget
berwarna cerah dengan hasil pemeriksaan negatif (-)

LAPORAN TAHUNAN 2020


Rhodamin-B, serta tahu bulat dan cilok dengan hasil
pemeriksaan formalin negatif (-).

c.2. Makjan
Jumlah tempat makan jajanan yang ada di wilayah
Kelurahan Rengas sebanyak 21 makanan jajanan. Berdasarkan
hasil analisis dilapangan pada tahun 2020 didapatkan hasil bahwa
penilaian PHBS makanan jajanan secara keseluruhan sudah baik
lebih dari 85 %.

c.3. Depot Air Minum Isi Ulang


Depot AMIU yang ada di wilayah Kelurahan Rengas
sebanyak 10 depot, dan seluruhnya telah dibina secara berkala
oleh sanitarian Puskesmas Rengas.

c.4. Industri Rumah Tangga Pangan


Industri rumah tangga pangan yang menjadi binaan
Puskesmas Rengas antaralain:
1. Industri tahu kuning
2. Khena Cake
3. Bela Snack

(4) Pelayanan Kesehatan


A. Pelayanan Imunisasi
a. Pelaksanaan Imunisasi
Imunisasi Rutin dengan hasil cakupan bisa di lihat pada
Grafik.

LAPORAN TAHUNAN 2020


Grafik 4.18

KUNJUNGAN IMUNISASI RUTIN TAHUN 2020


120

100

80

60

40

20

0
TT WUS HB0 BCG POLIO 1 DPT-HB 1 POLIO 2 DPT-HB 2 POLIO 3 DPT-HB 3 POLIO 4 CAMPAK TT II +

b. Pelaksanaan TT
Untuk Kelurahan Rengas tidak memakai TT WUS dengan
sasaran Wanita Usia Subur tetapi dengan sasaran wanita
hamil, hasilnya dapat dilihat pada Grafik.

Grafik 4.19

GRAFIK TT WUS TAHUN 2020


700

600

500

400

300

200

100

0
TT1 TT2 TT3 TT4 TT5 TT2+

LAPORAN TAHUNAN 2020


c. Pelaksanaan BIAS
BIAS adalah Bulan Imunisasi Anak Sekolah dengan
sarana murid SD dan MI, untuk imunisasi campak, DT dan
Td biasanya dilakukan bersama dengan Penjaringan murid
sekolah Kelas 1 SD, hal ini bisa di lihat pada Grafik.

Grafik 4.20

PERSENTASE CAKUPAN BIAS 2020


120

100

80

60

40

20

0
CAMPAK DT TD

B. Pelayanan Kesehatan Ibu


a. Pemeriksaan Ibu Hamil
Pada tahun 2020 persentase cakupan pemeriksaan ibu
hamil K4 mencapai 100%. Sedangkan pada tahun 2020
cakupan K4 mencapai 100%. Untuk cakupan pemberian
Tablet Tambah Darah (TTD) atau tablet besi pada ibu hamil
tahun 2019 mencapai 100% dan paha tahun 2020 mencapi
100%. Hal ini dapat dilihat pada Grafik.

LAPORAN TAHUNAN 2020


Grafik 4.21

CAKUPAN PEMBERIAN FE 3 DAN K 4


TAHUN 2019 DAN TAHUN 2020

100
80
60
40
20
0
Tahun 2016 Tahun 2017

b. Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan


Komplikasi dan kematian Maternal dan Neonatal
sebagian besar terjadi pada persalinan, hali ini antara lain
disebabkan karena 4T, yaitu Terlambat mengambil
keputusan, Terlambat membawa ke tenaga kesehatan,
Terlambat mengetahui adanya komplikasi

Grafik 4.2
CAKUPAN LINAKES 2020

100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
Tahun 2016 Tahun 2017

c. Ibu Hamil Resiko Tinggi Yang di Rujuk

LAPORAN TAHUNAN 2020


Beberapa kasus memerlukan pelayanan kesehatan rujukan
untuk memberikan pelayanan khususnya ibu hamil yang
memiliki resiko tinggi. Di Kelurahan Rengas pada tahun
2019 jumlah kasus ibu hamil dengan resiko tinggi yang
tertangani sebesar 100%. Sedangkan pada tahun 2020 jumlah
kasus ibu hamil resiko tinggi tertangani menjadi 100%.

Grafik 4.23
CAKUPAN IBU HAMIL RESTI YANG DITEMUKAN DAN YANG
DITANGANI

140
120
100
80
60
40
20
0
Tahun 2016 Tahun 2017

C. Pelayanan Neonatal Resti


Bayi hingga usia kurang dari 1 bulan merupakan golongan
yang beresiko kesehatan paling tinggi, seperti resiko terhadap
kematian. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi resiko antara
lain dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan dan pelayanan kesehatan pada Neonatus. Pada tahun
2020 jumlah Neonatal Resti yang tertangani 100%. Sedangkan
pada tahun 2020 terdapat 100% jumlah kasus Neonatal Resti
tertangani.

LAPORAN TAHUNAN 2020


Grafik 4.24

CAKUPAN NEONATAL RESTI YANG DITEMUKAN DAN YANG


DITANGANI

100
80
60
40
20
0
Tahun 2016 Tahun 2017

D. Pelayanan Perbaikan Gizi


Penangulangan kekurangan vitamin A (KVA) saat ini
masih bertumpu pada pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi.
Kapsul Vitamin A biru (100.000 IU) diberikan pada bayi (6-11
bulan) satu kali dalam setahun yaitu pada bulan Februari atau
Agustus, sedangkan kapsul vitamin A merah (200.000 IU)
diberikan kepada anak balita (1-5 tahun) setiap bulan Februari
dan Agustus, serta kepada ibu nifas diberikan langsung setelah
melahirkan dan paling lambat 30 hari setelah melahirkan
sebanyak 2 kapsul vitamin A merah. Cakupan pemberian Vitamin
A tersebut dapat dilihat pada grafik berikut ini.

LAPORAN TAHUNAN 2020


Grafik 4.25

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PUSKESMAS RENGAS TAHUN 2020

1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
FEBRUARI FEBRUARI AGUSTUS AGUSTUS

E. Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut


Dalam upaya peningkatan status kesehatan usia lanjut, telah
dilaksanakan program pelayanan kesehatan usia lanjut. Program
pelayanan kesehatan usia lanjut juga telah diupayakan melalui
penjaringan usia lanjut di Posbindu

Grafik 4.26

CAKUPAN PRA LANSIA, LANSIA DAN LANSIA RESTI TAHUN


2020

80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Usia 45-59 thn Usia >60 thn Lansia Resti

LAPORAN TAHUNAN 2020


F. Pelayanan Pengobatan
Upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat dilakukan
secara rawat jalan bagi masyarakat yang mendapat gangguan
kesehatan ringan dan pelayanan rawat inap bagi masyarakat yang
mendapatkan gangguan sedang hingga berat. Jumlah kunjungan
pasien Puskesmas Rengas tergambar pada Grafik di bawah ini.
Upaya pelayanan di Puskesmas dapat menggunakan 3 sarana
pendaftaran, dengan E-KTP, BPJS, maupun dengan membayar
retribusi (umum). Grafik kunjungan dengan penggunaan sarana
tersebut terdapat pada grafik berikut ini.

Grafik 4.2

PELAYANAN PENGOBATAN/JUMLAH KUNJUNGAN TAHUN


2020

16% 18% UMUM


EKTP
BPJS
KADER DLL

66%

(5) PROGRAM PENGEMBANGAN WAJIB


A. Program UKS
a. Pengkajian PHBS di institusi Pendidikan
Di taman kanak-kanak dan ditingkat sekolah dasar terdapat
kader kesehatan UKS dengan terbentuknya Dokter Kecil.
b. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

LAPORAN TAHUNAN 2020


PSN bersama kader kesehatan sekolah (Jumantik)
dilaksanakan di 1 sekolah yaitu SDN Rengas dan MI
Nurunnajah dengan hasil AJB 82%.

c. Pelatihan Kader Kesehatan Sekolah


a) Dokter Kecil
Pelatihan dokter kecil dilakukan di 1 sekolah yaitu
SDN Rengas I dengan jumlah siswa 20 siswa. Pelatihan
dilaksanakan 2 hari dengan materi antara lain: UKS,
dokcil, P3P, PHBS, Gizi, Pengisian KMS anak sekolah,
P3K, Toga, Napza, Kesehatan Lingkungan, Kesehatan
Gigi dan mulut.
b) Penjaringan Kesehatan
Penjaringan kesehatan dilaksanakan setiap satu
tahun sekali untuk SD kelas 1 baru. Dapat dilihat pada
Grafik.

Grafik 4.28

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN DI SD/ MI

100
80
60
40
20
0

LAPORAN TAHUNAN 2020

Anda mungkin juga menyukai