40.0
34.2
30.0 28.1
26.4
25.0 23.9 22.8 21.7
20.1 20.6
20.0 18.4 18.3 18.4
16.9
10.0
0.0
*)*)Nilai
Nilai rujukan menurut
rujukan menurut WHO/MNH/NHD/MNN/11.1,2011
WHO/MNH/NHD/MNN/11.1,2011 dan Kemenkes,1999
dan Kemenkes,1999
Website: www.litbang.depkes.go.id
ANUNG utk ATKIB 2014
Sumber: Riskesdas, 20135
PERILAKU KONSUMSI OBAT
TERLARANG, MINUMAN
BERALKOHOL, DAN MEROKOK PADA
REMAJA USIA 15-24 TAHUN
20
15
Persen Persen
10
5
0
13
9
10
11
12
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
8
Tdk menjawab
Tidak tahu
Umur (Tahun)
Laki laki Sumber:
Sumber: SKRRI, 2007
Riskesdas 2010
35.0
30.7
30.0
25.0
21.8
20.0
16.6
15.0
10.0
10.0
SDKI 2012
80.0
58.0
Persen 60.0
<20 tahun
46.7
39.3 20-34 tahun
40.0 36.4
35+ tahun
20.0 14.0
5.7 7.8
0.2
0.0
anak <=1 anak 2-3 anak 4+
• Anemia
• KEK
• Gagal Jantung
• Diabetes Mellitus
Terdapat kekurangan sel darah merah atau hemoglobin
ANEMIA
• Diagnosis :
– Kadar Hb < 11 g/dl (pada trimester I dan III)
– Kadar Hb < 10,5 g/dl (pada trimester II)
• Sebab Anemia:
– Defisiensi besi : lakukan pemeriksaan ferritin.
• Ferritin < 15 ng/ml terapi besi 180 mg besi elemental/hari
• Ferritin normal periksa SI dan TIBC
– Thalassemia rujuk
– Riwayat perdarahan : keguguran, mola, kehamilan ektopik,
perdarahan pasca persalinan
– Penyakit kronis
– Defisiensi asam folat dan vitamin B12
– Penyakit penyerta : Malaria, Kecacingan
Peran Tenaga Medis
Bidan Perawat Dokter
Faktor Predisposisi
• Asupan nutrisi yang kurang
• Faktor medis, misalnya adanya penyakit kronik
• Malaria
• Tuberkulosis
• Hepatitis
• Sifilis
• HIV
• IMS
• Kondiloma
Penyakit yang dapat bersifat akut maupun kronik, disebabkan oleh
protozoa genus Plasmodium, ditandai dengan demam, anemia dan
splenomegali.
MALARIA
Tanda dan Gejala Malaria
Malaria Tanpa Komplikasi Malaria Berat
Demam Penurunan kesadaran dalam berbagai derajat, dengan
manifestasi seperti: kebingungan, mengantuk, sampai
penurunan kesadaran yang dalam
Anamnesis terarah
Tanyakan keluhan
Pemeriksaan :
Pemeriksaan fisik:
DPL
• Kesadaran
ADT dan rapid diagnostic test (RDT)
• Tanda vital : Tensi, nadi, napas, suhu
Kimia darah : gula darah, serum
• Tentukan usia kehamilan ibu
bilirubin, SGOT & SGPT, analisis gas
darah, laktat
Minum obat sesudah makan
Jika memungkinkan awasi pasien saat minum obat.
Lakukan stabilisasi meliputi :
Anjurkan menggunakan kelambu setiap malam
Pemasangan oksigen
Pemasangan jalur IV cairan
Rujuk ibu segera jika menunjukkan gejala malaria berat
Obat anti kejang
Pemberian 1 dosis Artemeter 3,2
Jika ibu tidak sadarkan diri dan/atau kejang :
mg/KgBB IM atau Kina Hidroklorida
• Periksa jalan napasnya
10mg/Kg BB IM
• Posisikan ibu dalam keadaan miring kiri dengan 2 bantal
menyangga bagian punggungnya
Teruskan minum tablet zat besi dan
• Periksa adanya kaku kuduk
asam folat serta konsumsi makanan
• Pastikan bahwa kejang tidak disebabkan oleh eklampsia.
dengan zat besi.
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi Mycobacterium tuberculosis
complex
TUBERKULOSIS
Tanda dan Gejala
Gejala utama
• Batuk berdahak selama 2-3 minggu atau lebih
Gejala tambahan
• Dahak bercampur darah atau batuk darah
• Sesak nafas
• Badan lemas
• Nafsu makan menurun
• Berat badan menurun
• Malaise
• Berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik
• Demam meriang lebih dari satu bulan.
Peran Tenaga Medis
Bidan dan Perawat Dokter
HEPATITIS B
Peran Tenaga Medis
Bidan dan Perawat Dokter
Pemeriksaan HbsAg pada Anti Viral yang aman dengan analog nucleos(t)ide (oleh
trimester I dokter Obsgin dan dokter KGEH di RS rujukan) :
• Tab. Lamivudin – Tenofovir (FDA class A)
Jika positif rujuk • Tab. Telbivudin – Tenofovir (FDA class B)
• Tab. Lamivudin – Entecavir – Adenovir (FDA class C)
Edukasi bahwa :
Ibu HbsAg (+) bayi diberikan :
Tidak ada larangan
• HBIG 0,5 ml IM pada lengan atas segera setelah lahir (dalam 12
pemberian ASI eksklusif jam kelahiran)
pada bayi dengan ibu HbsAg • vaksin hepatitis B dengan dosis 0,5 ml (5 μg) IM pada lengan
positif terutama bila bayi atas sisi lain pada saat yang sama kemudian pada usia 1 bulan
telah divaksinasi dan diberi dan 6 bulan atau mengikuti program imunisasi Nasional (bulan
HBIG setelah lahir. ke-2, ke-3 dan ke-4)
Menanyakan adanya keputihan / duh Periksa fisik dan pemeriksaan penunjang (duh tubuh
tubuh : langsung di bawah mikroskop atau pewarnaan gram)
• Warna kuning kehijauan dan berbusa
atau tidak khas Pengobatan
• Vagina bau dan gatal • Trichomonas
• Adanya nyeri perut bagian bawah Metronidazole 2 gram peroral dosis tunggal,
• Adanya faktor risiko IMS dan riwayat ATAU 2 x 500 mg peroral selama 7 hari
keluhan yang sama sebelumnya • Gonorrhea dan Chlamydia
Sefiksim 400 mg/hari dosis tunggal per oral
Edukasi : BERSAMA Azitromisin 1 g, dosis tunggal, per
• Penanganan berpasangan oral yang disebut KOMBIPAK. Diminum
• Abstinensia seksual selama didepan petugas
pengobatan
• Penggunaan kondom konsisten Pastikan bayi dilahirkan ketika ibu telah sembuh dari
• Penapisan IMS lain infeksi ini karena dapat menyebabkan gonoblenore pada
bayi atau kebutaan pada bayi (trachoma)
Infeksi menular seksual yang umumnya disebabkan oleh human
papillomavirus risiko rendah, terutama HPV 6 dan 11
KONDILOMA AKUMINATA
Peran Tenaga Medis
Bidan dan Perawat Dokter